04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-4-<br />

KETUJUH<br />

: Modifikasi terhadap pelaksanaan PPK <strong>Dokter</strong> dapat<br />

dilakukan oleh dokter di fasilitas pelayanan kesehatan<br />

tingkat pertama hanya berdasarkan keadaan tertentu<br />

untuk kepentingan pasien.<br />

KEDELAPAN : Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam<br />

Diktum KETUJUH meliputi keadaan khusus pasien,<br />

kedaruratan, keterbatasan sumber daya, dan<br />

perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi berbasis<br />

bukti (evidance based).<br />

KESEMBILAN<br />

KESEPULUH<br />

KESEBELAS<br />

: Penatalaksanaan pasien peserta Jaminan Kesehatan<br />

Nasional (JKN) harus menggunakan obat yang<br />

tercantum dalam Formularium Nasional.<br />

: Menteri Kesehatan, Gubernur, dan Bupati/Walikota<br />

melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap<br />

pelaksanaan PPK <strong>Dokter</strong> dengan melibatkan organisasi<br />

profesi.<br />

: Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku,<br />

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014<br />

tentang <strong>Panduan</strong> <strong>Praktik</strong> <strong>Klinis</strong> Bagi <strong>Dokter</strong> di Fasilitas<br />

Pelayanan Kesehatan Primer, dicabut dan dinyatakan<br />

tidak berlaku.<br />

KEDUA BELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal<br />

ditetapkan.<br />

Ditetapkan di Jakarta<br />

pada tanggal 29 Desember <strong>2015</strong><br />

MENTERI KESEHATAN<br />

REPUBLIK INDONESIA,<br />

ttd<br />

NILA FARID MOELOEK

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!