04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-399-<br />

3. World Health Organization. MH gap Intervention Guide for Mental,<br />

Neurological and Substance Use Disorders in Non-Specialized<br />

Health Settings, 2010.<br />

4. GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI<br />

No. ICPC-2 : P74Anxiety Disorder (anxiety state)<br />

No. ICD-10 : F41.2 Mixed Anxiety and Depression Disorder<br />

Tingkat Kemampuan 3A<br />

MasalahKesehatan<br />

Gangguan yang ditandai oleh adanya gejala-gejala anxietas<br />

(kecemasan) dan depresi bersama-sama, dan masing-masing gejala<br />

tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup beratuntuk dapat<br />

ditegakannya suatu diagnosis tersendiri. Untuk gejala anxietas,<br />

beberapa gejala autonomik harus ditemukan, walaupun tidak<br />

terusmenerus, di samping rasa cemas atauk hawatir berlebihan.<br />

Hasil Anamnesis (Subjective)<br />

Keluhan<br />

Biasanya pasien datang dengan keluhan fisik seperti: nafas<br />

pendek/cepat, berkeringat, gelisah, gangguan tidur, mudah lelah,<br />

jantung berdebar, gangguan lambung, diare, atau bahkan sakit<br />

kepala yang disertai dengan rasa cemas/khawatir berlebihan.<br />

Allo dan Auto Anamnesis tambahan:<br />

1. Adanya gejala seperti minat dalam melakukan aktivitas/semangat<br />

yang menurun, merasa sedih/ murung, nafsu makan berkurang<br />

atau meningkat berlebihan, sulit berkonsentrasi, kepercayaan diri<br />

yang menurun, pesimistis.<br />

2. Keluhan biasanya sering terjadi, atau berlangsung lama, dan<br />

terdapat stresor kehidupan.<br />

3. Menyingkirkan riwayat penyakit fisik dan penggunaan zat (alkohol,<br />

tembakau, stimulan, dan lain-lain)<br />

Faktor Risiko<br />

1. Adanya faktorbiologis yang mempengaruhi, antara lain hiper<br />

aktivitas sistem noradrenergik, faktorgenetik.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!