04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-335-<br />

yang sangat khas pada stadium ini adalah munculnya macammacam<br />

fobia seperti hidrofobia. Kontraksi otot faring dan otot<br />

pernapasan dapat ditimbulkan oleh rangsangan sensoris misalnya<br />

dengan meniupkan udara ke muka penderita. Pada stadium ini<br />

dapat terjadi apneu, sianosis, konvulsan, dan takikardia. Tindak<br />

tanduk penderita tidak rasional kadang maniakal disertai dengan<br />

responsif. Gejala eksitasi terus berlangsung sampai penderita<br />

meninggal.<br />

4. Stadium paralisis<br />

Sebagian besar penderita rabies meninggal dalam stadium<br />

sebelumnya, namun kadang ditemukan pasien yang tidak<br />

menunjukkan gejala eksitasi melainkan paresis otot yang terjadi<br />

secara progresif karena gangguan pada medulla spinalis.<br />

Pada umumnya rabies pada manusia mempunyai masa inkubasi 3-8<br />

minggu. Gejala-gejala jarang timbul sebelum 2 minggu dan biasanya<br />

timbul sesudah 12 minggu. Mengetahui port de entry virus tersebut<br />

secepatnya pada tubuh pasien merupakan kunci untuk<br />

meningkatkan pengobatan pasca gigitan (post exposure therapy). Pada<br />

saat pemeriksaan, luka gigitan mungkin sudah sembuh bahkan<br />

mungkin telah dilupakan. Tetapi pasien sekarang mengeluh tentang<br />

perasaan (sensasi) yang lain ditempat bekas gigitan tersebut.<br />

Perasaan itu dapat berupa rasa tertusuk, gatal-gatal, rasa terbakar<br />

(panas), berdenyut dan sebagainya.<br />

Anamnesis penderita terdapat riwayat tergigit, tercakar atau kontak<br />

dengan anjing, kucing, atau binatang lainnya yang:<br />

1. Positif rabies (hasil pemeriksaan otak hewan tersangka)<br />

2. Mati dalam waktu 10 hari sejak menggigit bukan dibunuh)<br />

3. Tak dapat diobservasi setelah menggigit (dibunuh, lari, dan<br />

sebagainya)<br />

4. Tersangka rabies (hewan berubah sifat, malas makan, dan lainlain).<br />

Masa inkubasi rabies 3-4 bulan (95%), bervariasi antara 7 hari sampai<br />

7 tahun. Lamanya masa inkubasi dipengaruhi oleh dalam dan<br />

besarnya luka gigitandan lokasi luka gigitan (jauh dekatnya ke sistem<br />

saraf pusat, derajat patogenitas virus dan persarafan daerah luka<br />

gigitan). Luka pada kepala inkubasi 25-48 hari, dan pada ekstremitas<br />

46-78 hari.<br />

Faktor Risiko : -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!