04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

14. GLAUKOMA KRONIS<br />

-226-<br />

No. ICPC-2 : F93 Glaucoma<br />

No. ICD-10 : H40.2 Primary angle-closure glaucoma<br />

Tingkat Kemampuan 3B<br />

Masalah Kesehatan<br />

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang umumnya ditandai<br />

kerusakan saraf optik dan kehilangan lapang pandang yang bersifat<br />

progresif serta berhubungan dengan berbagai faktor risiko terutama<br />

tekanan intraokular (TIO) yang tinggi. Glaukoma merupakan<br />

penyebab kebutaan kedua terbesar di dunia setelah katarak.<br />

Kebutaan karena glaukoma tidak bisa disembuhkan, tetapi pada<br />

kebanyakan kasus glaukoma dapat dikendalikan. Umumnya<br />

penderita glaukoma telah berusia lanjut, terutama bagi yang memiliki<br />

risiko. Hampir separuh penderita glaukoma tidak menyadari bahwa<br />

mereka menderita penyakit tersebut.<br />

Hasil Anamnesis (Subjective)<br />

Keluhan<br />

Pasien datang dengan keluhan yang bervariasi dan berbeda<br />

tergantung jenis glaukoma.<br />

Glaukoma kronis dapat dibagi menjadi glaukoma kronis primer dan<br />

sekunder.<br />

1. Umumnya pada fase awal, glaukoma kronis tidak menimbulkan<br />

keluhan, dan diketahui secara kebetulan bila melakukan<br />

pengukuran TIO<br />

2. Mata dapat terasa pegal, kadang-kadang pusing<br />

3. Rasa tidak nyaman atau mata cepat lelah<br />

4. Mungkin ada riwayat penyakit mata, trauma, atau pemakaian<br />

obat kortikosteroid<br />

5. Kehilangan lapang pandang perifer secara bertahap pada kedua<br />

mata<br />

6. Pada glaukoma yang lanjut dapat terjadi penyempitan lapang<br />

pandang yang bermakna hingga menimbulkan gangguan, seperti<br />

menabrak-nabrak saat berjalan.<br />

Faktor Risiko<br />

1. Usia 40 tahun atau lebih<br />

2. Ada anggota keluarga menderita glaukoma

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!