- Page 1 and 2:
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLI
- Page 3 and 4:
-3- KESATU : Mengesahkan dan member
- Page 5 and 6:
-5- LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KE
- Page 7 and 8:
-7- 4A. Kompetensi yang dicapai pad
- Page 9 and 10:
-9- 3. memiliki tolok ukur dalam me
- Page 11 and 12:
-11- Hasil Anamnesis berisi keluhan
- Page 13 and 14:
-13- BAB II DAFTAR PANDUAN PRAKTIK
- Page 15 and 16:
-15- adalah spesimen pagi. Pasien d
- Page 17 and 18:
-17- menjamin kepatuhan minum obat
- Page 19 and 20:
-19- 6. Pindah (transfer out) : pas
- Page 21 and 22:
-21- dilaporkan sebagai 0 mm, janga
- Page 23 and 24:
-23- Tabel 1.3 Sistem Skoring TB An
- Page 25 and 26:
-25- 3. Putus obat yaitu bila berhe
- Page 27 and 28:
Tabel 1.5 Gambaran TB-HIV -27- Infe
- Page 29 and 30:
3. MORBILI -29- No. ICPC-2 : A71 Me
- Page 31 and 32:
Komplikasi -31- Komplikasi lebih um
- Page 33 and 34:
-33- Tanda Patognomonis Erupsi kuli
- Page 35 and 36:
-35- 3. Perhimpunan Dokter Spesiali
- Page 37 and 38:
-37- Penatalaksanaan komprehensif (
- Page 39 and 40:
-39- Peralatan Laboratorium sederha
- Page 41 and 42:
-41- Penatalaksanaan komprehensif (
- Page 43 and 44:
-43- Penyakit kaki gajah disebabkan
- Page 45 and 46:
-45- Pada keadaan akut infeksi fila
- Page 47 and 48:
-47- 3. Obatantifilaria adalah Diet
- Page 49 and 50:
-49- 2. Rudolph Colin, D. Rudolph,
- Page 51 and 52:
-51- 2. Perawatan sistemik Bila tan
- Page 53 and 54:
-53- Penatalaksanaan Komprehensif (
- Page 55 and 56:
-55- Gambar 1.4 Saraf tepi yang per
- Page 57 and 58:
-57- Tanda utama Ada Ragu Tidak ada
- Page 59 and 60:
-59- Tabel 1. 9 Perbedaan reaksi ti
- Page 61 and 62:
-61- 10. Untuk pasien yang alergi d
- Page 63 and 64:
-63- Peralatan Laboratorium sederha
- Page 65 and 66:
-65- 1. Karena sebagian besar kasus
- Page 67 and 68:
-67- Faktor Risiko Terdapat riwayat
- Page 69 and 70:
-69- 3. Syok Distributif yaitu kega
- Page 71 and 72:
-71- JVP selama inspirasi. Sedangka
- Page 73 and 74:
-73- Syok Neurogenik: 1. Setelah me
- Page 75 and 76:
-75- yang lebih berat berupa ganggu
- Page 77 and 78:
d. Septik 5. Kelainan non-organik a
- Page 79 and 80:
-79- Kegawatan pasien ditangani, ap
- Page 81 and 82:
-81- 4. Rumple Leed (+) 5. Hepatome
- Page 83 and 84:
-83- Probable Dengue, apabila diagn
- Page 85 and 86:
-85- 2. Dengan pemberian cairan kri
- Page 87 and 88:
-87- a. Adanya 1 dokter dan perawat
- Page 89 and 90:
-89- seluruh dunia. Diperkirakan >3
- Page 91 and 92:
-91- 2. Pasien diinformasikan menge
- Page 93 and 94:
-93- Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pe
- Page 95 and 96: -95- Stadium 4 Sakit Berat (AIDS) 1
- Page 97 and 98: -97- Tabel. 2.3. Dosis antiretrovir
- Page 99 and 100: -99- 2. Djoerban Z, Djauzi S. HIV/A
- Page 101 and 102: -101- 2. Radiologi X-ray Thoraks da
- Page 103 and 104: -103- Rencana Tindak Lanjut 1. Sege
- Page 105 and 106: -105- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 107 and 108: -107- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 109 and 110: -109- dokter di fasilitas pelayanan
- Page 111 and 112: -111- 1. Lesi berupa vesikel, berbe
- Page 113 and 114: -113- Stomatitis Herpes Penatalaksa
- Page 115 and 116: -115- Hal ini terjadi terutama sete
- Page 117 and 118: Kriteria Rujukan -117- 1. Pengobata
- Page 119 and 120: Diagnosis Banding 1. Kolesistitis 2
- Page 121 and 122: -121- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 123 and 124: -123- Anamnesis yang tepat tentang
- Page 125 and 126: -125- 6. DEMAM TIFOID No ICPC-2 : D
- Page 127 and 128: -127- b. Enzyme Immunoassay test (T
- Page 129 and 130: -129- c. Diet bergizi seimbang, kon
- Page 131 and 132: -131- b. Kesadaran baik. c. Dapat m
- Page 133 and 134: -133- 8. Kalra SP, Naithani N, Meht
- Page 135 and 136: -135- 3. Infeksi HIV atau infeksi m
- Page 137 and 138: -137- Tabel 3.5. Penentuan derajat
- Page 139 and 140: -139- 1. Menentukan jenis cairan ya
- Page 141 and 142: -141- b. Diare dengan dehidrasi rin
- Page 143 and 144: -143- 1. Pemberian ASI 2. Pemberian
- Page 145: -145- Pada pemeriksaan fisik dapat
- Page 149 and 150: 2. X ray thoraks -149- Penegakan di
- Page 151 and 152: -151- 6. Gilbert, D.A. Silverstein,
- Page 153 and 154: -153- rektum soliter dapat diobati
- Page 155 and 156: -155- • Hemoroid derajat 1, tidak
- Page 157 and 158: Referensi -157- 1. Thornton, Scott.
- Page 159 and 160: -159- Kriteria Rujukan 1. Penegakan
- Page 161 and 162: -161- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 163 and 164: 13. KOLESISTITIS -163- No. ICPC-2 :
- Page 165 and 166: Rencana Tindak Lanjut -165- 1. Pada
- Page 167 and 168: -167- 3. Penonjolan perut kanan baw
- Page 169 and 170: -169- 5. Batu ureter 6. Cystitis 7.
- Page 171 and 172: -171- 6. Pekak hati dapat menghilan
- Page 173 and 174: -173- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 175 and 176: -175- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 177 and 178: Hasil Anamnesis(Subjective) Keluhan
- Page 179 and 180: -179- e. Kondisi rumah dan lingkung
- Page 181 and 182: -181- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 183 and 184: -183- cutaneous laeva migrans pengo
- Page 185 and 186: -185- c. Pembesaran perut, kuning p
- Page 187 and 188: -187- Peralatan Peralatan laborator
- Page 189 and 190: -189- 2. Pemeriksaan generalis: nye
- Page 191 and 192: -191- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 193 and 194: Peralatan -193- Peralatan laborator
- Page 195 and 196: -195- Komplikasi 1. Keratitis 2. Pe
- Page 197 and 198:
-197- 4. Ulkus kornea dan sikatriks
- Page 199 and 200:
Pemeriksaan Penunjang Tidak diperlu
- Page 201 and 202:
4. KONJUNGTIVITIS -201- Konjungtivi
- Page 203 and 204:
-203- 1. Pada infeksi bakteri: Klor
- Page 205 and 206:
Faktor Risiko -205- 1. Kelainan kul
- Page 207 and 208:
-207- 6. PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
- Page 209 and 210:
2. Oftalmoskop -209- Prognosis 1. A
- Page 211 and 212:
-211- c. Angkat benda asing dengan
- Page 213 and 214:
-213- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 215 and 216:
Komplikasi -215- 1. Esotropia atau
- Page 217 and 218:
Konseling dan Edukasi -217- 1. Memb
- Page 219 and 220:
-219- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 221 and 222:
-221- 1. Usia lebih dari 40 tahun 2
- Page 223 and 224:
13. GLAUKOMA AKUT -223- No. ICPC-2
- Page 225 and 226:
e. Terapi simptomatik. -225- Konsel
- Page 227 and 228:
-227- 3. Penderita miopia, penyakit
- Page 229 and 230:
-229- 2. Gondhowiardjo, T.D. Simanj
- Page 231 and 232:
-231- Konseling dan Edukasi 1. Pasi
- Page 233 and 234:
-233- 2. Kemerahan pada episkleriti
- Page 235 and 236:
-235- Prognosis 1. Ad vitam : Bonam
- Page 237 and 238:
-237- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 239 and 240:
-239- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 241 and 242:
-241- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 243 and 244:
-243- 2. Ehlers JP, Shah CP, editor
- Page 245 and 246:
-245- 2. Apabila tidak didapatkan t
- Page 247 and 248:
-247- 2. Riwayat trauma yang mendah
- Page 249 and 250:
-249- 3. Sander, R. Otitis Externa:
- Page 251 and 252:
-251- Diagnosis Banding Otitis medi
- Page 253 and 254:
-253- 2. Hafil, F., Sosialisman, He
- Page 255 and 256:
-255- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 257 and 258:
-257- 1. Benda asing reaktif, misal
- Page 259 and 260:
Referensi -259- 1. Bernius M, Perli
- Page 261 and 262:
-261- Konseling dan Edukasi 1. Meng
- Page 263 and 264:
-263- terlalu kenyang atau emosi, s
- Page 265 and 266:
-265- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 267 and 268:
-267- 8. Melakukan kontrol terhadap
- Page 269 and 270:
-269- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 271 and 272:
3. TAKIKARDIA -271- No. ICPC-2 : K7
- Page 273 and 274:
-273- resusitasi jantung paru bila
- Page 275 and 276:
-275- 2. Frekuensi pernapasan menin
- Page 277 and 278:
-277- 2. Pasien dan keluarga perlu
- Page 279 and 280:
-279- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 281 and 282:
-281- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 283 and 284:
-283- Tabel 6.2 Modifikasi gaya hid
- Page 285 and 286:
-285- Bila target tidak tercapai ma
- Page 287 and 288:
G. MUSKULOSKELETAL -287- 1. FRAKTUR
- Page 289 and 290:
Komplikasi -289- Perdarahan, syok s
- Page 291 and 292:
-291- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 293 and 294:
-293- dari 1 jam biasanya terjadi.
- Page 295 and 296:
4. ARTRITIS REUMATOID -295- No. ICP
- Page 297 and 298:
-297- 3. ACPA (anti-cyclic citrulli
- Page 299 and 300:
-299- pemeriksaan. Kategori distrib
- Page 301 and 302:
5. ARTRITIS, OSTEOARTRITIS -301- No
- Page 303 and 304:
Prognosis -303- Prognosis umumnya t
- Page 305 and 306:
-305- Jaringan kulit rusak dengan b
- Page 307 and 308:
-307- 3. Akhirnya dilakukan penjahi
- Page 309 and 310:
-309- 2. Ada gejala nyeri spontan m
- Page 311 and 312:
-311- memiliki gejala nyeri kepala
- Page 313 and 314:
-313- Prognosis Prognosis umumnya b
- Page 315 and 316:
-315- Pemeriksaan Penunjang 1. Peme
- Page 317 and 318:
-317- b. Ergotamin dan DHE diberika
- Page 319 and 320:
Peralatan 1. Alat pemeriksaan neuro
- Page 321 and 322:
-321- neurologik fokal seperti hemi
- Page 323 and 324:
-323- kemungkinan kelainan pada sis
- Page 325 and 326:
-325- diulang 5 kali serta dilakuka
- Page 327 and 328:
-327- 6. Turner, B. Lewis, N.E. Sym
- Page 329 and 330:
-329- Pemeriksaan Penunjang Tidak a
- Page 331 and 332:
-331- menjadi luka yang rentan meng
- Page 333 and 334:
-333- 2. Booster dilakukan 6-12 bul
- Page 335 and 336:
-335- yang sangat khas pada stadium
- Page 337 and 338:
-337- Penatalaksanaan Komprehensif(
- Page 339 and 340:
-339- 5. Davis L.E. King, M.K. Schu
- Page 341 and 342:
Diagnosis Banding: -341- Infeksi vi
- Page 343 and 344:
-343- • Keadaan penyandang saat b
- Page 345 and 346:
-345- b. Pastikan faktor pencetus d
- Page 347 and 348:
-347- 3. Pemberian obat dimulai dar
- Page 349 and 350:
Obat -349- Efek Samping Mengancam J
- Page 351 and 352:
-351- 8. TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK
- Page 353 and 354:
Non Modifiable -353- Modifiable, we
- Page 355 and 356:
-355- Tabel 8.12 Skor ABCD2 untuk T
- Page 357 and 358:
Catatan: -357- Kebanyakan penderita
- Page 359 and 360:
-359- h. Pada pasien dengan kesadar
- Page 361 and 362:
-361- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 363 and 364:
Kriteria Rujukan -363- Semua pasien
- Page 365 and 366:
-365- 4. Hiperakusis ipsilateral (1
- Page 367 and 368:
-367- menjadi penyebab nyeri dan pa
- Page 369 and 370:
Diagnosis Banding -369- Penyakit-pe
- Page 371 and 372:
-371- Management. 6 th ed. Elsevier
- Page 373 and 374:
-373- Rencana Tindak Lanjut Melakuk
- Page 375 and 376:
-375- 2. Penyakit sistemik, seperti
- Page 377 and 378:
Kriteria Rujukan -377- Bila gejala
- Page 379 and 380:
-379- 2. Usia a. Umumnya terjadi pa
- Page 381 and 382:
-381- dengan dosis 5-7 mg/kgBB/hari
- Page 383 and 384:
-383- 3. Lau, E. et al. 2007. Drug
- Page 385 and 386:
-385- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 387 and 388:
I. PSIKIATRI -387- 1. GANGGUAN SOMA
- Page 389 and 390:
-389- Keluhan dan gejala fisik yang
- Page 391 and 392:
-391- 6. Dokter perlu menekankan mo
- Page 393 and 394:
-393- 6. Ravesteijn, H. Van et al.,
- Page 395 and 396:
-395- PenatalaksanaanKomprehensif (
- Page 397 and 398:
-397- Sulit masuk tidur, sering ter
- Page 399 and 400:
-399- 3. World Health Organization.
- Page 401 and 402:
-401- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 403 and 404:
-403- 4. Perhimpunan Dokter Spesial
- Page 405 and 406:
-405- 4. Gangguan Depresi (dengan g
- Page 407 and 408:
-407- d. Jika timbul efek samping e
- Page 409 and 410:
-409- Penegakan diagnosis influenza
- Page 411 and 412:
2. FARINGITIS AKUT -411- No. ICPC-2
- Page 413 and 414:
-413- Stadium ini jarang ditemukan.
- Page 415 and 416:
-415- mg/kgBB dosis dibagi 3 x/hari
- Page 417 and 418:
-417- 3. Sesak nafas dan stridor. 4
- Page 419 and 420:
-419- tampak sebagai bintik-bintik
- Page 421 and 422:
Referensi -421- 1. Adam, GL. Boies
- Page 423 and 424:
-423- a. Tampak tonsil membengkak d
- Page 425 and 426:
-425- menunjukkan perbaikan klinis
- Page 427 and 428:
Referensi -427- 1. Adam, GL. Boies
- Page 429 and 430:
-429- 3. Influenza, yaitu penyakit
- Page 431 and 432:
Kriteria Rujukan -431- Pada pasien
- Page 433 and 434:
-433- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 435 and 436:
-435- * Semua eksaserbasi terjadi d
- Page 437 and 438:
-437- membaik atau memburuk), jenis
- Page 439 and 440:
-439- kecil (di bawah usia 5 tahun)
- Page 441 and 442:
Parameter klinis, fungsi paru, labo
- Page 443 and 444:
-443- Asma episodik jarang Obat per
- Page 445 and 446:
-445- Nilai derajat serangan Tatala
- Page 447 and 448:
-447- sampai dosis tinggi hingga ge
- Page 449 and 450:
7. Ada tidak mengi -449- Pemeriksaa
- Page 451 and 452:
-451- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 453 and 454:
Rencana tindak lanjut -453- Kriteri
- Page 455 and 456:
8. PNEUMONIA ASPIRASI -455- No. ICP
- Page 457 and 458:
Referensi -457- 1. Perhimpunan Dokt
- Page 459 and 460:
Komplikasi -459- Efusi pleura, Empi
- Page 461 and 462:
-461- Karakteristik penderita • P
- Page 463 and 464:
-463- Pada pemeriksaan fisik dapat
- Page 465 and 466:
-465- Pakistan menemukan bahwa pada
- Page 467 and 468:
-467- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 469 and 470:
Referensi -469- 1. Astowo P. Pneumo
- Page 471 and 472:
-471- a. Pasien dengan PPOK sering
- Page 473 and 474:
-473- Aminofilin bolus 5 mg/kgBB (d
- Page 475 and 476:
-475- PPOK Eksaserbasi PPOK Eksaser
- Page 477 and 478:
-477- 8. Pengaruh lingkungan, misal
- Page 479 and 480:
-479- epistaksis. Selama pemakaian
- Page 481 and 482:
Prognosis 1. Ad vitam : Bonam 2. Ad
- Page 483 and 484:
-483- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 485 and 486:
14. FURUNKEL PADA HIDUNG -485- No.
- Page 487 and 488:
Referensi -487- 1. Adam, G.L. Boies
- Page 489 and 490:
-489- Disebabkan oleh Corynebacteri
- Page 491 and 492:
16. RINITIS VASOMOTOR -491- No. ICP
- Page 493 and 494:
Komplikasi Anosmia, Rinosinusitis -
- Page 495 and 496:
-495- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 497 and 498:
-497- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 499 and 500:
-499- mendiagnosis, menatalaksana,
- Page 501 and 502:
-501- sinus yang terlibat. Foto pol
- Page 503 and 504:
-503- Pemeriksaan lain Elaborasi fa
- Page 505 and 506:
-505- Kriteria Rujukan Pada kasus R
- Page 507 and 508:
-507- www.uptodate.com [Accessed Ju
- Page 509 and 510:
-509- Gambar 11.2 Miliaria profunda
- Page 511 and 512:
Referensi -511- 1. Djuanda, A., Ham
- Page 513 and 514:
Konseling dan Edukasi -513- Edukasi
- Page 515 and 516:
-515- Pemeriksaan Penunjang Gambar
- Page 517 and 518:
-517- 2. Terjadi pada pasien bayi,
- Page 519 and 520:
-519- Gambar 11.51 Herpes simpleks
- Page 521 and 522:
Peralatan -521- Tidak diperlukan pe
- Page 523 and 524:
-523- Komedo, Miliaria, Karsinoma s
- Page 525 and 526:
-525- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 527 and 528:
-527- b. Topikal Kortikosteroid top
- Page 529 and 530:
-529- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 531 and 532:
Peralatan -531- 1. Lup 2. Peralatan
- Page 533 and 534:
-533- Gambar 11.10 Telur Pediculus
- Page 535 and 536:
9. PEDIKULOSIS PUBIS -535- No. ICPC
- Page 537 and 538:
Peralatan -537- Tidak diperlukan pe
- Page 539 and 540:
-539- Penegakan Diagnosis (Assessme
- Page 541 and 542:
Referensi -541- 1. Djuanda, A., Ham
- Page 543 and 544:
Komplikasi Jarang terjadi. -543- Pe
- Page 545 and 546:
-545- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 547 and 548:
-547- gejala prodromal berupa mengg
- Page 549 and 550:
13. ERISIPELAS -549- No. ICPC-2 : S
- Page 551 and 552:
Komplikasi: -551- Ganggren, Edema k
- Page 553 and 554:
Pemeriksaan Penunjang -553- Pada um
- Page 555 and 556:
Prognosis -555- Prognosis pada umum
- Page 557 and 558:
-557- setempat misalnya bibir mulut
- Page 559 and 560:
-559- Diagnosis banding Dermatitis
- Page 561 and 562:
Prognosis -561- Prognosis pada umum
- Page 563 and 564:
-563- Dermatitis kontak, Dermatitis
- Page 565 and 566:
-565- berusia 30-50 tahun dan lebih
- Page 567 and 568:
Peralatan -567- Tidak diperlukan pe
- Page 569 and 570:
Infeksi sekunder -569- Gambar 11.22
- Page 571 and 572:
-571- 19. DERMATITIS KONTAK IRITAN
- Page 573 and 574:
-573- 3. DKI kumulatif/ DKI kronis:
- Page 575 and 576:
Peralatan -575- Tidak diperlukan pe
- Page 577 and 578:
Pemeriksaan Penunjang -577- Bila di
- Page 579 and 580:
-579- Dermatitis perioral dapat ter
- Page 581 and 582:
-581- b. Doksisiklin 100 mg per har
- Page 583 and 584:
-583- Gejala konstitusi pada umumny
- Page 585 and 586:
-585- dilaporkan 4% dan lebih banya
- Page 587 and 588:
Prognosis Bonam -587- Referensi 1.
- Page 589 and 590:
-589- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 591 and 592:
-591- Lokasi predileksi di aksila,
- Page 593 and 594:
-593- 5. Mengenakan pakaian yang lo
- Page 595 and 596:
-595- Tempat predileksi adalah di m
- Page 597 and 598:
-597- a. Diet rendah lemak dan karb
- Page 599 and 600:
27. URTIKARIA -599- No. ICPC-2 : S9
- Page 601 and 602:
-601- Gambar 11.33 Urtikaria Penega
- Page 603 and 604:
-603- d. Antipruritus topikal: cool
- Page 605 and 606:
-605- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 607 and 608:
-607- 2. James, W.D., Berger, T.G.,
- Page 609 and 610:
Komplikasi Infeksi sekunder -609- P
- Page 611 and 612:
-611- Hasil Anamnesis (Subjective)
- Page 613 and 614:
-613- prevalence on a settlements a
- Page 615 and 616:
-615- Gambar 11.39 Luka Bakar Deep
- Page 617 and 618:
-617- Formula cairan resusitasi ini
- Page 619 and 620:
-619- 3. Perlu diketahui apakah pen
- Page 621 and 622:
-621- 3. Pemeriksaan kadar gula dan
- Page 623 and 624:
-623- 3. Menghindari trauma berulan
- Page 625 and 626:
-625- yang bervariasi dari ringan h
- Page 627 and 628:
-627- Setelah dilakukan penegakan d
- Page 629 and 630:
-629- Biasanya pasien datang bukan
- Page 631 and 632:
-631- 6. Riwayat keluarga serangan
- Page 633 and 634:
-633- Tirotoksikosis dapat berkemba
- Page 635 and 636:
-635- 1. Diagnosis pasti dan penata
- Page 637 and 638:
-637- 2. Mata : Penurunan visus, le
- Page 639 and 640:
-639- Gambar 12.2 Algoritma pengelo
- Page 641 and 642:
Keterangan: -641- Angka-angka labor
- Page 643 and 644:
-643- 2. Perkumpulan Endokrinologi
- Page 645 and 646:
-645- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 647 and 648:
-647- 7. Penurunan kesadaran bahkan
- Page 649 and 650:
-649- dekstrose 40% bolus dan infus
- Page 651 and 652:
a. Stadium akut b. Stadium interkri
- Page 653 and 654:
-653- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 655 and 656:
-655- Tabel 12.5 Tiga kategori risi
- Page 657 and 658:
-657- JumlahFaktorRisiko 0 - 1 Kol
- Page 659 and 660:
-659- ganda. Pada pasien dengan tri
- Page 661 and 662:
-661- Konseling dan Edukasi 1. Perl
- Page 663 and 664:
-663- 3. Kwashiorkor: edema, rambut
- Page 665 and 666:
o -665- Minggu berikutnya jumlah da
- Page 667 and 668:
-667- Faktor Risiko 1. Riwayat diab
- Page 669 and 670:
-669- 2. Rakel, R.E. Rakel, D.P. Te
- Page 671 and 672:
-671- 3. Darah perifer dan hitung j
- Page 673 and 674:
-673- 3. Terdapat kecurigaan adanya
- Page 675 and 676:
-675- Penegakan Diagnosis (Assessme
- Page 677 and 678:
-677- Penegakan Diagnosis (Assessme
- Page 679 and 680:
-679- d. Berat badan bayi > 4500 gr
- Page 681 and 682:
-681- herpes and others), sifilis,
- Page 683 and 684:
-683- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 685 and 686:
-685- Tabel 14.5 Pemberian TT untuk
- Page 687 and 688:
Kondisi -687- Tindakan Epilepsi Nas
- Page 689 and 690:
-689- biasanya terjadi pada pagi ha
- Page 691 and 692:
-691- Walaupun kondisi tingkat 3 sa
- Page 693 and 694:
Referensi -693- 1. Kementerian Kese
- Page 695 and 696:
-695- folat.Pada ibu hamil dengan a
- Page 697 and 698:
-697- karena pre-eklampsia berdampa
- Page 699 and 700:
-699- Tabel 14.8Obat Antihipertensi
- Page 701 and 702:
-701- • Ibu dengan hipertensi ber
- Page 703 and 704:
5. EKLAMPSI -703- No. ICPC-2 : W81
- Page 705 and 706:
Non Medikamentosa -705- Pengelolaan
- Page 707 and 708:
6. ABORTUS No. ICPC-2 No. ICD-10 No
- Page 709 and 710:
-709- • Perdarahan berwarna kecok
- Page 711 and 712:
-711- Penatalaksanaan Komprehensif
- Page 713 and 714:
-713- Pencegahan 1. Pemeriksaan rut
- Page 715 and 716:
Faktor Risiko : -715- Multiparitas,
- Page 717 and 718:
Kriteria rujukan -717- Ibu hamil de
- Page 719 and 720:
-719- c. Suhu badan meningkat d. Be
- Page 721 and 722:
-721- Penatalaksanaan khusus 1. Ten
- Page 723 and 724:
8. Lemari dan troli darurat 9. Part
- Page 725 and 726:
-725- c. Preeklampsia d. Persalinan
- Page 727 and 728:
No Gejala dan tanda -727- • Nyeri
- Page 729 and 730:
-729- Penatalaksanaan Lanjutan : 1.
- Page 731 and 732:
-731- b. Lakukan tarikan tali pusat
- Page 733 and 734:
-733- 10. RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1
- Page 735 and 736:
-735- A C B D Gambar 14. 5 Ruptur P
- Page 737 and 738:
-737- 3. Suntikan 10 ml Lignokain 0
- Page 739 and 740:
-739- 3. Untuk mengurangi risiko fi
- Page 741 and 742:
-741- atau mengeluarkan cairan yang
- Page 743 and 744:
-743- Hasil Pemeriksaan Fisik dan P
- Page 745 and 746:
12. INVERTED NIPPLE -745- No. ICPC-
- Page 747 and 748:
-747- 2. Menggunakan spuit ukuran 1
- Page 749 and 750:
-749- Gambar 14.7 Crackecd Nipple P
- Page 751 and 752:
Prognosis -751- Ad vitam: Bonam ; A
- Page 753 and 754:
-753- Penegakan Diagnostik (Assessm
- Page 755 and 756:
Kriteria Rujukan -755- Pasien diruj
- Page 757 and 758:
-757- Faktor Risiko: 1. Berganti-ga
- Page 759 and 760:
-759- S II pada mukosa (enantem) te
- Page 761 and 762:
-761- Kornea keruh, perforasi palat
- Page 763 and 764:
Kriteria Rujukan -763- Semua stadiu
- Page 765 and 766:
-765- Apabila terjadi proktitis, ta
- Page 767 and 768:
-767- komplikasi.Apabila faktor ris
- Page 769 and 770:
-769- Tabel 15.1 Kriteria diagnosti
- Page 771 and 772:
5. VULVITIS -771- No. ICPC-2 : X84V
- Page 773 and 774:
-773- Penjelasan 1 Alogaritma penat
- Page 775 and 776:
-775- Penjelasan 3 Algoritma tatala
- Page 777 and 778:
Golongan Obat Triamcinolone acetoni
- Page 779 and 780:
-779- Penjelasan 6. Rencana Terapi
- Page 781 and 782:
-781- Penjelasan 8 Rencana Terapi C
- Page 783 and 784:
-783- Penjelasan 10 Karakteristik U
- Page 785 and 786:
-785- BAB III PENUTUP Semoga dengan
- Page 787 and 788:
- 787 - Dokter Umum Indonesia (PDUI
- Page 789 and 790:
- 789 - termasuk di dalamnya standa
- Page 791 and 792:
- 791 - BAB II JENIS KETERAMPILAN D
- Page 793 and 794:
- 793 - b. Sebelum menggunakan saru
- Page 795 and 796:
- 795 - c. Pada pasien yang batuk u
- Page 797 and 798:
- 797 - 6) Rangkum pada akhir satu
- Page 799 and 800:
6. KONSELING - 799 - Konseling adal
- Page 801 and 802:
- 801 - • Risiko dan manfaat dari
- Page 803 and 804:
- 803 - b. Dapat melokalisir nyeri
- Page 805 and 806:
- 805 - depan dan ke luar dan menja
- Page 807 and 808:
- 807 - Teknik Pemeriksaan 1. Jelas
- Page 809 and 810:
- 809 - 5. Untuk menginterpretasika
- Page 811 and 812:
- 811 - Grafik 3. Panjang badan dan
- Page 813 and 814:
- 813 - Grafik 8. Panjang badan dan
- Page 815 and 816:
- 815 - Penilaian status gizi berda
- Page 817 and 818:
- 817 - Teknik Pemeriksaan 1. Jelas
- Page 819 and 820:
- 819 - Referensi About BMI for adu
- Page 821 and 822:
- 821 - Gambar 9. Teknik pemeriksaa
- Page 823 and 824:
- 823 - 2. Dengan menggunakan telun
- Page 825 and 826:
- 825 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 827 and 828:
15. PEMERIKSAAN SUHU - 827 - Tingka
- Page 829 and 830:
- 829 - Referensi Bickley, LS. Szil
- Page 831 and 832:
- 831 - Gambar 14. Pemeriksaan Lase
- Page 833 and 834:
4. Gula 5. Garam 6. Jeruk 7. Pen li
- Page 835 and 836:
- 835 - b. Amati kedua kelopak mata
- Page 837 and 838:
- 837 - d. Kemudian dengan mata ter
- Page 839 and 840:
- 839 - 3. Pemeriksaan lapang panda
- Page 841 and 842:
- 841 - Palatum tidak dapat naik pa
- Page 843 and 844:
- 843 - c. Nilai adanya fleksi leng
- Page 845 and 846:
- 845 - Referensi 1. Bickley. Bates
- Page 847 and 848:
- 847 - Gambar 24. Refleks Gordon 1
- Page 849 and 850:
- 849 - a. Pada pemeriksaan ini, si
- Page 851 and 852:
- 851 - e) Nilai tonus otot-otot le
- Page 853 and 854:
- 853 - e. Lakukan prosedur yang sa
- Page 855 and 856:
- 855 - Gambar 27. Tick d. Chorea G
- Page 857 and 858:
- 857 - 3. Pemeriksaan tandem gait:
- Page 859 and 860:
- 859 - 23. PEMERIKSAAN FUNGSI LUHU
- Page 861 and 862:
- 861 - dan sebagainya. • Saat me
- Page 863 and 864:
- 863 - 4. Penilaian daya ingat/mem
- Page 865 and 866:
- 865 - Analisis hasil pemeriksaan
- Page 867 and 868:
- 867 - - Masa kanak awal (0-3 tahu
- Page 869 and 870:
- 869 - b. Nilai apakah pasien dapa
- Page 871 and 872:
- 871 - “Apakah anda pernah melih
- Page 873 and 874:
- 873 - Minimal terdapat lima gejal
- Page 875 and 876:
- 875 - 4. Neologisme Menciptakan k
- Page 877 and 878:
- 877 - d. Tilikan (insight) dan ke
- Page 879 and 880:
- 879 - g. Penyakit sistem respiras
- Page 881 and 882:
- 881 - 28. MENENTUKAN PROGNOSIS PA
- Page 883 and 884:
- 883 - 6. Harverson JL. Depression
- Page 885 and 886:
- 885 - 2. Tajam penglihatan diperi
- Page 887 and 888:
- 887 - 8. Bila pasien tidak dapat
- Page 889 and 890:
- 889 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 891 and 892:
- 891 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 893 and 894:
- 893 - 7. Amati kejernihan kornea
- Page 895 and 896:
- 895 - d. Sinekia posterior adalah
- Page 897 and 898:
- 897 - Alat dan Bahan: Meja Periks
- Page 899 and 900:
- 899 - lainnya. Kartu ini digunaka
- Page 901 and 902:
- 901 - 2. Jelaskan kepada pasien j
- Page 903 and 904:
- 903 - c. Pemeriksa menggunakan la
- Page 905 and 906:
- 905 - permukaan membran timpani,
- Page 907 and 908:
- 907 - Gambar 39. Otitis eksterna
- Page 909 and 910:
- 909 - 4. Minta pasien duduk di ku
- Page 911 and 912:
- 911 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 913 and 914:
- 913 - Pemeriksaan pendengaran pad
- Page 915 and 916:
- 915 - Gambar 45. Teknik Valsava M
- Page 917 and 918:
- 917 - Ekstraksi Mekanik a. Posisi
- Page 919 and 920:
- 919 - Referensi Gambar 46. Fungsi
- Page 921 and 922:
- 921 - Gambar 47. Penggunaan otosk
- Page 923 and 924:
Teknik Pemeriksaan - 923 - 1. Gelap
- Page 925 and 926:
Teknik Tindakan - 925 - 1. Jelaskan
- Page 927 and 928:
- 927 - 6. Jika masih ada perdaraha
- Page 929 and 930:
- 929 - Hindari pengambilan benda y
- Page 931 and 932:
- 931 - Gambar 56. Palpasi leher c.
- Page 933 and 934:
- 933 - c. Saat melakukan palpasi,
- Page 935 and 936:
- 935 - sampai didapatkan perubahan
- Page 937 and 938:
- 937 - Pigeon Chest (Pectus Carina
- Page 939 and 940:
- 939 - napas ini sangat kencang, f
- Page 941 and 942:
- 941 - 11. Insersi jarum kateter (
- Page 943 and 944:
- 943 - 4. Sapa pasien. Jelaskan tu
- Page 945 and 946:
- 945 - Gambar 64. Penggunaan inhal
- Page 947 and 948:
- 947 - d. Mukolitik: larutan salin
- Page 949 and 950:
- 949 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 951 and 952:
- 951 - jugularis interna. Apabila
- Page 953 and 954:
- 953 - Referensi Bickley, LS. Szil
- Page 955 and 956:
- 955 - b. Fleksikan perelangan tan
- Page 957 and 958:
- 957 - Tabel 13. Kekuatan pulsasi
- Page 959 and 960:
- 959 - 11. Setelah hasil didapatka
- Page 961 and 962:
- 961 - harus positif di V5 dan V6
- Page 963 and 964:
- 963 - Gambar 80. Atrial fibrilasi
- Page 965 and 966:
- 965 - a. Blok AV derajat I: Inter
- Page 967 and 968:
- 967 - Gambar 88. Palpasi lidah pa
- Page 969 and 970:
- 969 - Gambar 90. Posisi tangan sa
- Page 971 and 972:
- 971 - Gambar 93. Palpasi hepar 5.
- Page 973 and 974:
- 973 - Gambar 95. Shifting dullnes
- Page 975 and 976:
Analisis - 975 - 1. Nyeri appendisi
- Page 977 and 978:
Referensi - 977 - Bickley, LS & Szi
- Page 979 and 980:
- 979 - 9. Periksa tanda vital pasi
- Page 981 and 982:
- 981 - didapatkan nyeri tekan, ten
- Page 983 and 984:
- 983 - 70. PERAWATAN KANTUNG KOLOS
- Page 985 and 986:
- 985 - Penilaian Tinggi Kandung Ke
- Page 987 and 988:
- 987 - 2. Masukkan jelly ke dalam
- Page 989 and 990:
L. SISTEM REPRODUKSI - 989 - 73. PE
- Page 991 and 992:
- 991 - 11. Setelah selesai melakuk
- Page 993 and 994:
- 993 - dan merendamnya ke dalam la
- Page 995 and 996:
- 995 - • Ikat tali pusat dengan
- Page 997 and 998:
Episiotomi - 997 - 1. Siapkan alat
- Page 999 and 1000:
- 999 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 1001 and 1002:
- 1001 - 76. PERAWATAN LUKA POST PA
- Page 1003 and 1004:
- 1003 - Gambar 109. Posisi tangan
- Page 1005 and 1006:
- 1005 - Konseling pasca pemeriksaa
- Page 1007 and 1008:
- 1007 - Gambar 113. Memeriksa Cair
- Page 1009 and 1010:
- 1009 - Beberapa perbedaan dalam u
- Page 1011 and 1012:
- 1011 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 1013 and 1014:
- 1013 - - Informasikan kepada pasi
- Page 1015 and 1016:
- 1015 - 83. PEMASANGAN KONTRASEPSI
- Page 1017 and 1018:
Teknik Pemasangan - 1017 - Insersi
- Page 1019 and 1020:
- 1019 - 8. Setelah benang terlihat
- Page 1021 and 1022:
- 1021 - 2. Jelaskan kepada pasien
- Page 1023 and 1024:
- 1023 - dan potong tali pusat deng
- Page 1025 and 1026:
- 1025 - Gambar 122. Algoritma resu
- Page 1027 and 1028:
- 1027 - Tabel 14. Indeks glikemik
- Page 1029 and 1030:
- 1029 - 2. Lakukan cuci tangan. 3.
- Page 1031 and 1032:
- 1031 - N. SISTEM HEMATOLOGI DAN I
- Page 1033 and 1034:
- 1033 - 92. KONSELING ANEMIA DEFIS
- Page 1035 and 1036:
- 1035 - a. Lihat prosesus spinosus
- Page 1037 and 1038:
Ke kiri 80° - 1037 - a.4. Gerakan
- Page 1039 and 1040:
- 1039 - 94. PEMERIKSAAN EKSTREMITA
- Page 1041 and 1042:
- 1041 - Gambar 130. ROM ekstremita
- Page 1043 and 1044:
- 1043 - Gambar 134. Test Hawkins i
- Page 1045 and 1046:
- 1045 - Pemeriksaan Siku dan Lenga
- Page 1047 and 1048:
- 1047 - 3. Range of motion (ROM) d
- Page 1049 and 1050:
Referensi - 1049 - Bickley, LS. Szi
- Page 1051 and 1052:
- 1051 - Gambar 145. ROM panggul Pe
- Page 1053 and 1054:
- 1053 - cepat ke bawah ke aspek me
- Page 1055 and 1056:
- 1055 - Gambar 150. Varus dan Valg
- Page 1057 and 1058:
- 1057 - Gambar 152. Thomson test M
- Page 1059 and 1060:
- 1059 - - Nyeri pada ligamentum ko
- Page 1061 and 1062:
- 1061 - Teknik Tindakan 1. Pertama
- Page 1063 and 1064:
- 1063 - - Teknik ini dipakai bila
- Page 1065 and 1066:
- 1065 - - Tipe lesi kulit setingg
- Page 1067 and 1068:
- 1067 - • Kista: ruangan berdind
- Page 1069 and 1070:
- 1069 - Teknik Pemeriksaan 1. Ambi
- Page 1071 and 1072:
- 1071 - Analisis Hasil Pemeriksaan
- Page 1073 and 1074:
- 1073 - 102. PEMERIKSAAN REFLEKS P
- Page 1075 and 1076:
- 1075 - Gambar 154.1. Formulir DDS
- Page 1077 and 1078:
- 1077 - - No: no opportunity/tidak
- Page 1079 and 1080:
- 1079 - 8. Perawatan tali pusat: k
- Page 1081 and 1082:
- 1081 - Analisis tindakan/Perhatia
- Page 1083 and 1084:
- 1083 - 3. Aman (Safe): Penyimpana
- Page 1085 and 1086:
- 1085 - - Energi 100 kkal/kg/hari
- Page 1087 and 1088:
- 1087 - 3. Cuci tangan sebelum mel
- Page 1089 and 1090:
- 1089 - - Dorong kepala korban den
- Page 1091 and 1092:
- 1091 - rahang bawah dan mengekste
- Page 1093 and 1094:
4. Epinephrine ampul. 5. Amiodaron
- Page 1095 and 1096:
- 1095 - 5. Nolan JP (ed). Resuscit
- Page 1097 and 1098:
- 1097 - c. Stop cairan IV jika sud
- Page 1099 and 1100:
- 1099 - 115. MANUVER HEIMLICH Ting
- Page 1101 and 1102:
- 1101 - 3. Nolan JP (ed). Resuscit
- Page 1103 and 1104:
- 1103 - Tabel 17. Agen anestesi to
- Page 1105 and 1106:
- 1105 - 10. Pegang pinset chirurgi
- Page 1107 and 1108:
- 1107 - 118. PEMBERIAN ANALGESIK T
- Page 1109 and 1110:
- 1109 - 12. Tunggu kurang lebih 5
- Page 1111 and 1112:
- 1111 - 13. Cek luka bekas operasi
- Page 1113 and 1114:
- 1113 - Referensi Stapert J, Kunz
- Page 1115 and 1116:
123. EKSTRAKSI KUKU - 1115 - Tingka
- Page 1117 and 1118:
- 1117 - 2. Hasil pengobatan yang d
- Page 1119 and 1120:
- 1119 - b. obat tidak aman bagi pa
- Page 1121 and 1122:
- 1121 - - Daerah dorsogluteal (glu
- Page 1123 and 1124:
. Injeksi Intravena - 1123 - Teknik
- Page 1125 and 1126:
- 1125 - c. Injeksi subkutan Tingka
- Page 1127 and 1128:
- 1127 - 3. Membopong korban oleh s
- Page 1129 and 1130:
5. Bidai untuk anak 6. Tiang infus
- Page 1131 and 1132:
- 1131 - Langkah-langkah Pelaksanaa
- Page 1133 and 1134:
- 1133 - Makin tersedia sumber daya
- Page 1135 and 1136:
- 1135 - Ada beberapa jenis penerap
- Page 1137 and 1138:
Alat dan Bahan - 1137 - - Alat peni
- Page 1139 and 1140:
- 1139 - Berikan leaflet berhenti m
- Page 1141 and 1142:
- 1141 - Patuh pada Pengobatan - Bi
- Page 1143 and 1144:
- 1143 - - Mengembangkan instrumen
- Page 1145 and 1146:
- 1145 - 6. Bennett FJ, Health U of
- Page 1147 and 1148:
- 1147 - Langkah-langkah Pelaksanaa
- Page 1149 and 1150:
- 1149 - No Aspek Rincian Keteranga
- Page 1151 and 1152:
- 1151 - No Aspek Rincian Keteranga
- Page 1153 and 1154:
- 1153 - Bahaya Potensial Biologi B
- Page 1155 and 1156:
- 1155 - PERDOKI (Perhimpunan Spesi
- Page 1157 and 1158:
- 1157 - Sesuai diagram di atas, ke
- Page 1159 and 1160:
- 1159 - Pembinaan kesehatan usia l
- Page 1161 and 1162:
- 1161 - b) TIME UP and GO TEST Tuj
- Page 1163 and 1164:
- 1163 - b. SKALA DEPRESI GERIATRIK
- Page 1165 and 1166:
- 1165 - 2) Lansia diperintahkan un
- Page 1167 and 1168:
- 1167 - - Menilai potensi keluarga
- Page 1169 and 1170:
- 1169 - Energi Kebutuhan energi me
- Page 1171 and 1172:
- 1171 - Konseling tentang aktivita
- Page 1173 and 1174:
- 1173 - Untuk usia > 60 tahun meng
- Page 1175 and 1176:
- 1175 - tidak ada kontraindikasi a
- Page 1177 and 1178:
- 1177 - Kontraindikasi uji fleksib
- Page 1179 and 1180:
- 1179 - melakukan aktivitas sehari
- Page 1181 and 1182:
- 1181 - • Riwayat menderita kega
- Page 1183 and 1184:
- 1183 - Teknik keterampilan 1. Dok
- Page 1185 and 1186:
- 1185 - PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDI
- Page 1187 and 1188:
- 1187 - 5. Identifikasi jenis film
- Page 1189 and 1190:
- 1189 - 8. Paru: Abnormalitas paru
- Page 1191 and 1192:
- 1191 - 10. Lokasi pengambilan spe
- Page 1193 and 1194:
- 1193 - 146. SPESIMEN DAHAK Pasien
- Page 1195 and 1196:
- 1195 - 8) Kerok tepi dan dasar sa
- Page 1197 and 1198:
- 1197 - EPILAN EMERIKSAAN LABORATO
- Page 1199 and 1200:
- 1199 - b. Metode Otomatik Bahan p
- Page 1201 and 1202:
Alat 1) Haemometer POCT 2) Lancet -
- Page 1203 and 1204:
Reagen: 1) larutan HCL 0,1 N 2) Aqu
- Page 1205 and 1206:
- 1205 - Tabel 37. Nilai rujukan he
- Page 1207 and 1208:
- 1207 - Alat dan Reagen Alat: a. K
- Page 1209 and 1210:
Reagen: - - 1209 - Teknik pemeriksa
- Page 1211 and 1212:
- 1211 - hitung jenis. Hasil ini ke
- Page 1213 and 1214:
- 1213 - baik agar dapat dikirim da
- Page 1215 and 1216:
- 1215 - kaca obyek miring ke arah
- Page 1217 and 1218:
- 1217 - Gambar 176. Tabung Westerg
- Page 1219 and 1220:
- 1219 - 157. PEMERIKSAAN MASA PEMB
- Page 1221 and 1222:
159. PEMERIKSAAN TINJA - 1221 - Tin
- Page 1223 and 1224:
- 1223 - c. Untuk keperluan pemerik
- Page 1225 and 1226:
- 1225 - 3. Dalam posisi pasien men
- Page 1227 and 1228:
- 1227 - b. Kejernihan • Masukkan
- Page 1229 and 1230:
- 1229 - - Eritrosit : ......... /L
- Page 1231 and 1232:
- 1231 - 7. Bilas dengan air mengal
- Page 1233 and 1234:
- 1233 - 6) Tuangi dengan alcohol 9
- Page 1235 and 1236:
- 1235 - b. Pipet untuk tes kehamil
- Page 1237 and 1238:
- Speculum cocor bebek - Mikroskop
- Page 1239 and 1240:
- 1239 - kasus-kasus di mana servik
- Page 1241 and 1242:
- 1241 - Bahan Pemeriksaan a. Jenis
- Page 1243 and 1244:
- 1243 - 169. PEMERIKSAAN PROTEIN T
- Page 1245 and 1246:
- 1245 - KEDOKTERAN FORENSIK DAN ME
- Page 1247 and 1248:
- 1247 - 5. Telapak tangan dan kaki
- Page 1249 and 1250:
- 1249 - 172. PEMBUATAN VISUM ET RE
- Page 1251 and 1252:
PENJELASAN - 1251 - PENJELASAN 1 :
- Page 1253 and 1254:
- 1253 - e. Pemeriksaan dilakukan s
- Page 1255 and 1256:
- 1255 - Hasil pemeriksaan: bila uj
- Page 1257 and 1258:
- 1257 - Pemeriksaan Gambar Posisi
- Page 1259 and 1260:
- 1259 - Pemeriksaan Gambar Posisi
- Page 1261 and 1262:
- 1261 - Pemeriksaan Gambar Posisi
- Page 1263 and 1264:
- 1263 -
- Page 1265 and 1266:
- 1265 -
- Page 1267 and 1268:
4 sempurna - 1267 - BERG BALANCE SC
- Page 1269 and 1270:
- 1269 - (1) dapat duduk sendiri, t
- Page 1271 and 1272:
- 1271 - • Bergantian menaruh kak
- Page 1273 and 1274:
Penjelasan 6: Barthel Index - 1273
- Page 1275 and 1276:
- 1275 - Ya Tidak 4. Apakah anda te
- Page 1277 and 1278:
- 1277 - C) Setelah intake cairan:
- Page 1279:
- 1279 - BAB III PENUTUP Semoga den