04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- Speculum cocor bebek<br />

- Mikroskop<br />

- Sarung tangan<br />

- 1237 -<br />

Teknik Pemeriksaan<br />

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.<br />

2. Perkenalkan diri dan informasikan kepada pasien mengenai<br />

prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.<br />

3. Kenakan sarung tangan.<br />

4. Posisikan pasien di posisi litotomi.<br />

5. Gunakan speculum yang sesuai dengan ukuran lubang vagina<br />

pasien untuk melihat serviks.<br />

6. Apus serviks dengan menggunakan swab steril.<br />

7. Siapkan apusan tipis pada kaca objek dengan menyebarkannya<br />

secara merata.<br />

8. Lihat hasil pemeriksaan di mikroskop. Jangan menggunakan<br />

penutup kaca objek.<br />

9. Periksa dengan menggunakan pembesaran 10x.<br />

10. Observasi Kristal berbentuk pakis. Cuci tangan setelah selesai<br />

melakukan pemeriksaan.<br />

11. Catat hasil pemeriksaan.<br />

Analisis Hasil Pemeriksaan<br />

1. Adanya Kristal ini mengindikasikan cairan adalah cairan<br />

amnion.<br />

tes fern positif.<br />

tes fern negatif.<br />

Gambar 179. Hasil pemeriksaan tes Fern<br />

2. Adanya darah, urin, dan mukus serviks dapat memberikan hasil<br />

temuan positif palsu.<br />

3. Hasil negatif palsu dapat ditemukan pada ruptur membran yang<br />

sudah lama (>24jam).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!