04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 1194 -<br />

3. Swab kapas tersebut dibentuk seperti kerucut. Taruh di dalam<br />

tabung reaksi kaca. Sumbat tabung dengan kapas yang tidak<br />

menyerap cairan. Sterilkan tabung berisi swab kapas tersebut.<br />

4. Tekan lidah ke bawah dengan spatula lidah. Perhatikan bagian<br />

belakang tenggorokan.<br />

5. Periksa dengan cermat apakah terapat tanda-tanda peradangan<br />

dan eksudat, pus, endapan membranosa, atau ulkus.<br />

6. Usap area yang terinfeksi dengan kapas swab steril. Swab ini<br />

jangan sampai terkontaminasi oleh saliva. Taruh kembali kapas<br />

swab tersebut di dalam tabung reaksi steril.<br />

7. Untuk pemeriksaan rutin, taruh kembali swab kapas tersebut di<br />

dalam tabung reaksi steril sesegera mungkin dan kirim segera<br />

ke laboratorium bakteriologis.<br />

148. GORESAN KULIT<br />

Tingkat Kemampuan: 4A<br />

Spesimen goresan kulit digunakan untuk pemeriksaan BTA dalam<br />

mendiagnosis Lepra (Morbus Hansen).<br />

Peralatan dan bahan yang dipakai untuk spesimen goresan kulit<br />

1) Skalpel/pisau kulit<br />

2) Kapas alkohol<br />

3) Kaca objek yang bersih, tidak berlemak dan tidak bergores<br />

4) Lampu spiritus<br />

5) Pensil kaca<br />

6) Forsep/pinset<br />

Teknik pengambilan spesimen goresan kulit:<br />

1) Sediaan diambil dari kelainan kulit yang paling aktif. Kulit<br />

muka sebaiknya dihindarkan karena alasan kosmetik, kecuali<br />

tidak ditemukan di tempat lain<br />

2) Tempat-tempat yang sering diambil sediaan apus jaringan<br />

untuk pemeriksaan M. leprae ialah cuping telinga, lengan,<br />

punggung, bokong dan paha.<br />

3) Pengambilan sediaan apus dilakukan di 3 tempat yaitu cuping<br />

telinga kiri, cuping telinga kanan dan bercak yang paling aktif<br />

4) Kaca objek diberi nama, nomor identitas<br />

5) Permukaan kulit pada bagian yang akan diambil dibersihkan<br />

dengan kapas alkohol 70%.<br />

6) Jepit kulit pada bagian tersebut dengan forsep/pinset atau<br />

dengan jari tangan untuk menghentikan aliran darah ke bagian<br />

tersebut.<br />

7) Kulit disayat sedikit dengan pisau steril sepanjang lebih kurang<br />

5 mm, dalamnya 2 mm. Bila terjadi perdarahan bersihkan<br />

dengan kapas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!