04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 1177 -<br />

Kontraindikasi uji fleksibilitas dan lingkup gerak sendi<br />

• Peradangan sendi akut<br />

• Fraktur di sekitar persendian<br />

• Pasien tidak kooperatif<br />

Syarat pasien untuk pemeriksaan<br />

• Pasien sudah memungkinkan untuk dilakukan asesmen<br />

• Pemantauan hasil terapi dapat dilakukan setiap minggu atau<br />

tergantung kondisi pasien.<br />

Prosedur masing- masing pemeriksaan akan dibahas lebih<br />

lanjut pada penjelasan 3 terlampir.<br />

4. Keseimbangan<br />

Keseimbangan atau balance adalah mekanisme tubuh untuk<br />

menghindari jatuh atau kehilangan keseimbangan.<br />

Tujuan asesmen adalah untuk menilai adanya masalah<br />

keseimbangan.<br />

Asesmen keseimbangan pada pemeriksaan KFR sederhana<br />

dilakukan dengan menggunakan berg balance scale dan<br />

pediatric balance scale.<br />

Indikasi Uji keseimbangan<br />

Gangguan keseimbangan, misalnya pada:<br />

• Cerebral Palsy<br />

• Gangguan muskuloskeletal<br />

• Gangguan neuromuskular<br />

• Gangguan sensoris<br />

• Gangguan keseimbangan<br />

Kontraindikasi uji keseimbangan<br />

• Pasien dengan gangguan kesadaran<br />

• Pasien dengan afasia sensorik<br />

• Pasien dengan demensia<br />

• Pasien dengan gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi<br />

• Pasien yang tidak kooperatif<br />

Efek samping/komplikasi tindakan: tidak ada<br />

Efek samping/ komplikasi uji postur kontrol<br />

Jatuh

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!