04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 1134 -<br />

P = (M x I x V) / C<br />

Keterangan:<br />

- M = Magnitude<br />

Besarnya masalah yang dapat diselesaikan. Makin besar<br />

masalah yang dapat diatasi makin tinggi prioritas jalan<br />

keluar tersebut.<br />

- I = Importancy<br />

Pentingnya jalan keluar dikaitkan dengan kelanggengan<br />

penyelesaian masalah. Makin lama bebas masalah, makin<br />

penting jalan keluar tersebut.<br />

- V = Vulnerability<br />

Sensitivitas jalan keluar, dikaitkan dengan kecepatan jalan<br />

keluar untuk mengatasi masalah. Makin cepat teratasi,<br />

makin sensitive jalan keluar tersebut.<br />

- C = Cost<br />

Adalah ukuran efisiensi alternatif jalan keluar. Nilai<br />

efisiensi ini biasanya dikaitkan dengan biaya (cost) yang<br />

diperlukan untuk melaksanakan jalan keluar. Makin besar<br />

biaya yang diperlukan, makin tidak efisien jalan keluar<br />

tersebut. Berikan angka 1 (biaya paling sedikit) sampai<br />

dengan angka 5 (biaya paling besar).<br />

Nilai prioritas (P) untuk setiap alternatif jalan keluar dihitung<br />

dengan membagi hasil perkalian nilai M x I x V dengan C.<br />

Jalan keluar dengan nilai P tertinggi adalah prioritas jalan<br />

keluar terpilih.<br />

7. Menyusun rencana intervensi<br />

- Dari pemecahan masalah terbaik, dibuat rencana lengkap<br />

untuk intervensi, yang terdiri atas:<br />

a. Latar belakang<br />

b. Tujuan<br />

c. Metoda<br />

d. Sasaran dan sampel (besar dan cara pemilihan)<br />

e. Instrumen yang dipakai ( observasi, kuesioner atau<br />

pemeriksaan)<br />

f. Batasan operasionil data yang diambil<br />

- Tentukan cara membuat pengukuran pra intervensi<br />

- Harus diingat bahwa dalam membuat proposal intervensi<br />

harus selalu menerapkan metoda 5W dan 1H:<br />

• Why Mengapa perbaikan harus dilakukan?<br />

• What Apa rencana perbaikannya?<br />

• Where Dimana lokasi perbaikan akan dilakukan?<br />

• When Kapan (rentang waktu) dilakukannya perbaikan?<br />

• Who Siapa yang bertanggung jawab?<br />

• H (how)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!