04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 1014 -<br />

3. Menanyakan apakah klien memiliki pasangan seks lain<br />

4. Menanyakan apakah klien pernah infeksi menular seksual<br />

5. Menanyakan apakah klien pernah mengalami penyakit radang<br />

panggul atau kehamilan ektopik.<br />

6. Menanyakan apakah klien pernah mengalami haid dalam<br />

jumlah banyak (lebih dari 1-2 pembalut tiap 4 jam).<br />

7. Menanyakan apakah klien pernah mengalami haid lama (lebih<br />

dari 8 hari).<br />

8. Menanyakan apakah klien pernah mengalami dismenorea berat<br />

yang membutuhkan analgetika dan/atau istirahat baring.<br />

9. Menanyakan apakah klien pernah mengalami<br />

perdarahan/perdarahan bercak antara haid atau setelah<br />

sanggama<br />

10. Menanyakan klien apakah pernah mengalami gejala penyakit<br />

jantung valvular atau kongenital.<br />

11. Memberikan informasi tentang indikasi, kontraindikasi, efek<br />

samping dan hal yang perlu diperhatikan tentang kontrasepsi<br />

spiral.<br />

Konseling kontrasepsi metode amenorea laktasi<br />

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri.<br />

2. Menanyakan tujuan berkontrasepsi dan bertanya apakah ibu<br />

sudah memikirkan pilihan metode kontrasepsi tertentu.<br />

3. Menanyakan status kesehatan ibu dan kondisi medis yang<br />

dimiliki ibu.<br />

4. Jelaskan informasi yang lengkap dan jelas tentang metode<br />

amenorea laktasi:<br />

- Mekanisme<br />

- Efektivitas<br />

- Keuntungan khusus bagi kesehatan<br />

5. Bantu ibu memilih kontrasepsi yang paling aman dan sesuai<br />

kondisi ibu dan memberi kesempatan pada ibu untuk<br />

mempertimbangkan pilihannya.<br />

6. Jelaskan mengenai:<br />

- Waktu, tempat, tenaga, dan pola menyusui yang benar.<br />

- Lokasi klinik Keluarga Berencana (KB)/ tempat pelayanan<br />

untuk kunjungan ulang bila diperlukan.<br />

7. Rujuk ibu ke fasilitas pelayanan kontrasepsi yang lebih lengkap<br />

apabila tidak dapat memenuhi keinginan ibu.<br />

Referensi<br />

Biran A, George A, Rusdianto E, Harni K. Buku panduan praktis<br />

pelayanan kontrasepsi. Edisi 3. Jakarta: 2011.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!