04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-100-<br />

Faktor Risiko<br />

Pasien dengan gejala klinis yang mendukung dan memiliki riwayat<br />

keluarga yang menderita penyakit autoimun meningkatkan kecurigaan<br />

adanya LES.<br />

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)<br />

Pemeriksaan Fisik<br />

Hampir seluruh sistem organ dapat terlibat dalam LES. Manifestasi<br />

yang umum didapatkan antara lain:<br />

1. Gejala konstitusional, misalnya: kelelahan, demam (biasanya tidak<br />

disertai menggigil), penurunan berat badan, rambut rontok,<br />

bengkak, dan sakit kepala.<br />

2. Manifestasi muskuloskeletal dijumpai lebih dari 90%, misalnya:<br />

mialgia, artralgia atau artritis (tanpa bukti jelas inflamasi sendi).<br />

3. Manifestasi mukokutaneus, misalnya ruam malar/ruam kupukupu,<br />

fotosensitifitas, alopecia, dan ruam diskoid.<br />

4. Manifestasi paru, misalnya pneumonitis (sesak, batuk kering,<br />

ronkhi di basal), emboli paru, hipertensi pulmonum, dan efusi<br />

pleura.<br />

5. Manifestasi kardiologi, misalnya Pleuropericardial friction rubs,<br />

takipneu, murmur sistolik, gambaran perikarditis, miokarditis dan<br />

penyakit jantung koroner.<br />

6. Manifestasi renal dijumpai pada 40-75% penderita setelah 5 tahun<br />

menderita lupus, misalnya hipertensi, hematuria, edema perifer,<br />

dan edema anasarka.<br />

7. Manifestasi gastrointestinal umumnya merupakan keterlibatan<br />

berbagai organ dan akibat pengobatan, misalnya mual, dispepsia,<br />

nyeri perut, dan disfagi.<br />

8. Manifestasi neuropsikiatrik misalnya kejang dan psikosis.<br />

9. Manifestasi hematologi, misalnya leukopeni, lymphopenia, anemia<br />

atau trombositopenia.<br />

Pemeriksaan Penunjang<br />

1. Laboratorium<br />

a. Pemeriksaan DPL (darah perifer lengkap) dengan hitung<br />

diferensial dapat menunjukkan leukopeni, trombositopeni, dan<br />

anemia.<br />

b. Pemeriksaan serum kreatinin menunjukkan peningkatan serum<br />

kreatinin.<br />

c. Urinalisis menunjukkan adanya eritrosit dan proteinuria.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!