30.06.2016 Views

Penghidupan Perempuan Miskin dan Akses Mereka terhadap Pelayanan Umum

297mj3Q

297mj3Q

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ABSTRAK<br />

<strong>Penghidupan</strong> <strong>Perempuan</strong> <strong>Miskin</strong> <strong>dan</strong> <strong>Akses</strong> <strong>Mereka</strong> <strong>terhadap</strong><br />

<strong>Pelayanan</strong> <strong>Umum</strong><br />

Rahmitha, Hastuti, Dyan Widyaningsih, Niken Kusumawardhani, Dinar Dwi Prasetyo, Hafiz Arfyanto,<br />

Veto Tyas Indrio, <strong>dan</strong> M. Fajar Rakhmadi<br />

Studi ini merupakan bagian dari rangkaian studi longitudinal 2014–2020 yang bertujuan<br />

mempelajari kehidupan perempuan miskin pada lima tema, yaitu akses <strong>terhadap</strong> perlindungan<br />

sosial, pekerjaan, perempuan pekerja migran, kesehatan reproduksi ibu, <strong>dan</strong> kekerasan <strong>terhadap</strong><br />

perempuan (khususnya kekerasan dalam rumah tangga/KDRT). Dengan mempelajari kehidupan<br />

perempuan miskin di lima kabupaten di Indonesia (Deli Ser<strong>dan</strong>g, Cilacap, Timor Tengah Selatan,<br />

Kubu Raya, serta Pangkajene <strong>dan</strong> Kepulauan), studi ini mendapatkan gambaran awal mengenai<br />

kehidupan perempuan miskin pada kelima tema. <strong>Akses</strong> keluarga yang dikepalai perempuan<br />

<strong>terhadap</strong> program perlindungan sosial dari pemerintah secara umum lebih rendah daripada akses<br />

keluarga yang dikepalai laki‐laki. Sementara itu, pilihan sektor pekerjaan bagi perempuan miskin<br />

dipengaruhi oleh kondisi sumber daya alam, aktivitas ekonomi wilayah tempat tinggal, serta<br />

tingkat pendidikan perempuan. <strong>Perempuan</strong> pekerja migran umumnya bekerja di sektor informal<br />

yang tidak membutuhkan pendidikan <strong>dan</strong> keterampilan khusus, <strong>dan</strong> mereka memiliki status<br />

hukum yang lemah sehingga berada pada posisi rentan yang mendorong terjadinya pengabaian<br />

hak mereka <strong>dan</strong> pelecehan <strong>terhadap</strong> mereka oleh pemberi kerja. Pemahaman perempuan miskin<br />

mengenai kesehatan reproduksi ibu sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan mereka <strong>dan</strong> juga<br />

ketersediaan fasilitas publik. Masyarakat di daerah studi masih memiliki kesadaran yang rendah<br />

terkait perlakuan kekerasan <strong>terhadap</strong> perempuan, <strong>dan</strong> KDRT masih menjadi hal yang tabu untuk<br />

dibicarakan sehingga tingkat pelaporannya rendah. Pemahaman yang menyeluruh mengenai<br />

karakteristik kemiskinan perempuan <strong>dan</strong> keluarga yang dikepalai perempuan merupakan kunci<br />

untuk merancang agenda perlindungan sosial yang mampu mengentaskan perempuan dari<br />

kemiskinan.<br />

Kata kunci: akses perempuan miskin, kemiskinan, perempuan<br />

ii<br />

The SMERU Research Institute

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!