30.06.2016 Views

Penghidupan Perempuan Miskin dan Akses Mereka terhadap Pelayanan Umum

297mj3Q

297mj3Q

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perempuan <strong>terhadap</strong> pekerjaan <strong>dan</strong> diskriminasi <strong>terhadap</strong> perempuan di tempat kerja, (iii) kondisi<br />

perempuan pekerja migran luar negeri, (iv) kesehatan reproduksi ibu, serta (v) kekerasan <strong>terhadap</strong><br />

perempuan. Pada dasarnya cukup banyak permasalahan yang dihadapi oleh perempuan,<br />

khususnya perempuan miskin. Namun, perbaikan kondisi perempuan dalam hal perlindungan<br />

sosial, pekerjaan (baik di dalam maupun di luar negeri), kesehatan, <strong>dan</strong> kekerasan yang dialaminya<br />

dapat menghasilkan perubahan yang signifikan pada kehidupan perempuan (Cameron, 2014).<br />

Perbaikan penghidupan perempuan miskin <strong>dan</strong> akses mereka <strong>terhadap</strong> pelayanan merupakan<br />

proses jangka panjang (Krantz, 2001:11‐20). Oleh karena itu, diperlukan penelitian longitudinal<br />

untuk mengetahui kondisi serta perubahan penghidupan perempuan miskin <strong>dan</strong> akses mereka<br />

<strong>terhadap</strong> pelayanan umum. Sebagai langkah awal, The SMERU Research Institute, dengan<br />

dukungan MAMPU, melakukan penelitian baseline untuk mendapatkan data dasar yang akan<br />

dijadikan pembanding dalam upaya mengetahui perubahan penghidupan perempuan <strong>dan</strong> akses<br />

mereka <strong>terhadap</strong> pelayanan umum. Fokus penelitian diarahkan pada kelima tema, yaitu program<br />

perlindungan sosial, pekerjaan, migrasi, kesehatan reproduksi ibu, <strong>dan</strong> kekerasan dalam rumah<br />

tangga (KDRT). Penelitian baseline dilakukan di lima kabupaten di Indonesia dengan menggunakan<br />

metode pengumpulan data gabungan (mix‐methods) antara kuantitatif <strong>dan</strong> kualitatif. Hasil<br />

penelitian ini, beserta penelitian‐penelitian lanjutannya, diharapkan dapat memberikan informasi<br />

yang komprehensif mengenai perempuan miskin kepada berbagai pihak yang berkepentingan<br />

dalam upaya meningkatkan penghidupan perempuan miskin <strong>dan</strong> akses mereka <strong>terhadap</strong><br />

pelayanan umum.<br />

1.2 Tujuan Penelitian<br />

Secara umum, tujuan penelitian baseline ini adalah mendapatkan gambaran awal mengenai akses<br />

pelayanan umum <strong>dan</strong> penghidupan perempuan miskin pada lima tema kerja MAMPU di beberapa<br />

wilayah di Indonesia. Terdapat beberapa pertanyaan yang ingin dijawab pada penelitian ini terkait<br />

kondisi awal akses pelayanan <strong>dan</strong> kondisi penghidupan perempuan miskin secara umum.<br />

Beberapa pertanyaan khusus yang ingin dijawab terkait penghidupan perempuan miskin <strong>dan</strong><br />

akses mereka <strong>terhadap</strong> pelayanan umum adalah:<br />

a) Bagaimana akses perempuan <strong>terhadap</strong> program perlindungan sosial?<br />

b) Bagaimana kondisi pekerjaan perempuan?<br />

c) Bagaimana kondisi perempuan pekerja migran?<br />

d) Bagaimana kondisi kesehatan perempuan, khususnya kesehatan reproduksi ibu?<br />

e) Bagaimana kondisi kekerasan <strong>terhadap</strong> perempuan, khususnya KDRT?<br />

Kondisi lingkungan dapat memberikan gambaran informasi mengenai faktor pendukung <strong>dan</strong><br />

penghambat penanggulangan kemiskinan pada perempuan serta kemudahan akses pelayanan<br />

umum. Oleh karena itu, ada beberapa pertanyaan tambahan terkait kondisi lingkungan tempat<br />

tinggal perempuan, khususnya kondisi desa secara umum:<br />

a) Bagaimana partisipasi perempuan dalam kegiatan desa?<br />

b) Bagaimana ketersediaan fasilitas umum di desa?<br />

c) Bagaimana kondisi kesejahteraan masyarakat?<br />

The SMERU Research Institute<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!