PDF SN Edisi APRIL PENGURUS BARU

EDISI APRIL 2016 NO.37 

ASIA PASIFIC 

BEACH VOLLEYBALL 2016 

AMAZING 

JAKABARING 

Majalah Olahraga 

Majalah Olahraga

CONTENT 

CONTENT 

SPORTNEWS 

SPORT, HEALTH AND LIFE STYLE 

6 

8 

14 

26 

33 

58 

62 

68 

Australia 

Borong Mendali 

Venue Voli Pantai Jakabaring 

Siap Gelar Asian Games 

Venue Aquatic 

Terbaik di Asia 

Perbakin Sumsel 

Juara Umum Gubernur Cup 

Internasional Musi Triboatton 

Dijadikan Model Sport Tourism 

Koni Sumsel 

Bantu Alat Senam 

Akademi Catur Sunsel 

Satu-satunya di Asia 

Hangtuah Sumsel Pecundangi 

Juara 8 Kali IBL 

DITERBITKAN OLEH: 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 

Sumatera Selatan 

PENASEHAT 

H Alex Noerdin 

Muddai Madang 

KETUA PENGARAH 

H Nasrun Umar 

PENGARAH 

Dhennie Zainal 

S.N. Prana Sohe 

I Gede Surya Negara 

Akmad Yusuf Wibowo 

Akmad Najib 

PEMIMPIN UMUM 

DR. Ing. Ahmad Taqwa 

PEMIMPIN USAHA 

Nirmala Dewi 

PEMIMPIN REDAKSI 

Asdit Abdullah 

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI 

HB Anto 

REDAKTUR 

Darmansa 

N Haryanto 

Asmarudin 

STAF REDAKSI 

Edi Triono 

Agusti As’adiy 

Majazi Hijaz 

Omar Syarif 

LAYOUT 

I Rd Ansyah 

Indra Zuliandi Prabu 

AUDITOR 

Amir Faisal 

KEUANGAN 

Darma Hidayat 

Bahryansyah 

SEKRETARIAT 

Taufik Hidayat 

Arum Wulandari 

SIRKULASI : 

Taufik Amani 

Mukoddiso 

ALAMAT REDAKSI DAN 

PEMASARAN : 

Jalan Jend. Sudirman 

No. 1048 Palembang 

Telp : (0711) 8884445. 

Email: sportnewsmagz@gmail.com 

2 

SPORTNEWS APRIL 2016

SALAM OLAHRAGA 

TANTANGAN 

& 

HARAPAN 

Asdit Abdullah 

Pemimpin Redaksi 

T 

anpa terasa pada edisi yang terbit 

dibulan April ini media “Sport News” 

memasuki tahun ke- 4 (empat) hadir 

ditengah-tengah pembaca, berusaha 

dan terus mencoba untuk ikut serta 

dalam pembangunan olahraga yang kini 

tengah giat dilakukan oleh pemerintah 

dan KONI Provinsi Sumatera Selatan 

melalui penyebaran informasi dan pemberitaan 

yang konstruktif. Di bulan yang 

sama ini pula bertepatan dengan telah 

terbentuknya kepengurusan baru KONI 

Provinsi Sumatera Selatan Masa Bakti 

2016-2020. 

Sinergi antara Media “Sport News” 

bersama-sama pengurus baru KONI 

Provinsi Sumatera Selatan yang mempunyai 

kesamaan visi dan misi tentunya 

akan menjadi kekuatan untuk lebih 

memberdayakan olahraga di propinsi 

Sumsel. Gagasan untuk menerbitkan 

Media “Sport News” mengemuka dari 

keinginan kuat yang tidak hanya sebatas 

“pelengkap” berbagai fasilitas venue 

olahraga bertaraf Internasional yang 

dimiliki Propinsi Sumsel atau sederet 

prestasi dalam menggelar event 

olahraga akbar baik tingkat nasional 

maupun internasional yang sering kali 

sudah berhasil di gelar oleh provinsi ini. 

Namun lebih dikarenakan oleh kondisi 

dan tuntutan kebutuhan sebagai 

sarana untuk informasi yang positif dan 

konstruktif serta tak kalah pentingnya 

pemberdayaan olahraga di daerah ini, 

sehingga dapat dipahami dan diketahui 

secara utuh dalam bingkai persepsi 

yang sama guna meraih respon positif, 

dukungan dan partisipasi dari berbagai 

kalangan masyarakat khususnya pembaca 

dan peminat olahraga. 

Apalagi tantangan provinsi Sumatera 

Selatan kedepan sebagai Host Utama 

Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta 

dan Event Dunia Motor GP maupun 

berbagai aktivitas dan kegiatan KONI 

Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan 

perkembangan olahraga dan penyelenggaraan 

even olahraga baik tingkat 

nasional maupun internasional di daerah 

ini kedepan kian menjadi perhatian publik, 

baik bagi insan olahraga sendiri maupun 

masyarakat luas. Hal tersebut sudah tentu 

membutuhkan publikasi dan pressure 

informasi yang intens. 

Sedapat mungkin kami terus berbenah 

dan menyajikan informasi yang 

penuh nuansa dan warna baru yang 

tidak saja “perlu” dan “up to date” agar 

dapat memenuhi kebutuhan informasi 

olahraga baik daerah ini, nasional maupun 

internasional untuk dapat dinikmati 

pembaca, namun kami menyadari 

akan keterbatasan yang dimiliki. Untuk 

itu, saran positif, pemikiran inovatif 

dan konstruktif senantiasa dinantikan 

agar kami dapat melakukan perbaikan, 

penyempurnaan dan antisipasi tiap sisi 

kelemahan yang ada, sehingga Media 

“Sport News” dapat tetap eksis dan nyata 

mendapat tempat di hati publik. 

Menginjak usianya di tahun keempat, 

kami berharap Media “Sport News” 

ini senantiasa dapat memberikan arti 

dan manfaat bagi masyarakat yang 

ingin mengetahui informasi-informasi 

tentang perkembangan olahraga khususnya 

daerah ini, bermanfaat sebagai 

media introspeksi dan retropeksi, juga 

bermanfaat sebagai media memperetat 

tali silaturahim, disamping sebagai 

media pengetahuan dan motivasi serta 

referensi bagi atlet, organisasi olahraga 

serta masyarakat yang membutuhkan. 

Dan tak kalah penting adalah media ini 

dapat terus berkiprah menyongsong 

dan menyukseskan provinsi Sumatera 

Selatan sebagai Host Utama Asian 

Games 2018 dan Event Dunia Motor 

GP maupun berbagai aktivitas olahraga 

dan kegiatan KONI Provinsi Sumatera 

Selatan. Semoga... 

APRIL 2016 SPORTNEWS 3

LAPORAN UTAMA 

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melepas balon keudara pada pembukaan turnamen voli pantai Asia Pasifik. 

4 


KEJUARAAN 

BEACH VOLLEY BALL ASIA PASIFIC 

JADI TOLAK UKUR 

Gubernur Sumatera Selatan 

H Alex Noerdin membuka 

turnamen Beach Volleyball 

(bola voli pantai) se-Asia 

Fasific Gubernur Cup 2016 di Venue 

Bola Voli Pantai Jakabaring Sport City 

(JSC), Rabu (20/04). Salah satu bentuk 

event spektakuler , dikarenakan sudah 

menggelar kelima kalinya kejuaraan setingkat 

Asia pasific di kota Palembang. 

Hal ini terlebih kegiatan tersebut 

mendukung pelaksanaan Asian Games 

XVIII/2018 yang tinggal 800-an hari 

lagi. Perlombaan ini diikuti 13 Negara 

diantaranya Australia, Indonesia, Jepang, 

Kazakhstan, New Zealand, China 

Taipei, Thailand, Filipina, Maldives dan 

Hongkong. 

H.Alex Noerdin mengaku bangga 

bahwa provinsi Sumatera Selatan 

sudah dipercaya oleh dunia untuk 

mengadakan kejuaraan volley pantai 

tersebut, dan terus segera memperbaiki 

kekurangan-kekurangan yang ada. 

“Berarti dipercaya kalau sudah 

lima kali, bahwa ini sudah memenuhi 

persyaratan internasional, dan ini 

nantinya digunakan untuk Asian Games 

, ini pemanasan tiap tahun kita perbaiki, 

dengan pengalaman seperti ini 

apa yang kita masih kurang barangkali 

lapangan masih kurang atau yang lain,” 

ungkap Alex 

Alex juga menyebutkan bahwa Kompleks 

Olahraga Jakabaring dimana adanya 

venue volley beach hanya ada satu 

didunia tempat olahraga terintegrasi 

(terpadu), menjadi daya tarik sendiri 

untuk memikat para olahragawan yang 

bertanding di JSC. “kemudian lapangan 

volley ball ini persis seperti di pantai di 

pinggir danau, ini luar biasa,” ujarnya. 

Kegiatan pun dibuka dengan melepas 

puluhan balon ke udara di tengah 

lapangan, menandakan resminya perlombaan 

beach volley ball, Hadir dalam 

cara ini, selain Gubernur Alex Noerdin 

juga tampak jajaran petinggi Asian 

Beach Volleyball Confederation, dan 

jajaran KONI Sumsel, juga hadir wakil 

ketua KOI, Muddai Madang. 

Ajang Kejuaraan volley ball ini memperlihatkan 

gairah olahraga voli pantai 

di Palembang, dan menambah minat 

masyarakat menyaksikan perlombaan-lombaan 

di kawasan Jakabaring 

Sport City (JSC). (asa) 

Suasana pertandingan 

FOTO-FOTO: DARMANSYAH/SN 


LAPORAN UTAMA 


Selebrasi Pemenang 

6 


Australia 

Tim voli Australia memborong 

mendali emas pada Kejuaraan 

voli pantai tingkat Asia 

Pasifik di Jakabaring Palembang, 

20-23 April. Australia mengutus 

dua wakilnya di final untuk putra dan 

Borong 

MEDALI 

Kazakhtan medali perak. 

Untuk perunggu putri kembali menjadi 

milik wakil Australia dimana pasangan 

Australia Artacho Del Solar/Laird 

kalahkan tim voli Thailand Radarong/ 

Udochavee 2-0 (21-18,21-14. Untuk 

putra, medali emas kembali menjadi 

milik wakil Australia Kapa/McHugh. 

Setelah mengalahkan wakil Kazakhtan 

2-1 (21-16, 15-21, 21-18) di final. 

Kazakhtan harus puas mendapatkan 

medali perak. Sedangkan medali 

perunggu disabet wakil Qatar Julio/ 

Ahmed Tijan setelah mengalahkan tim 

New Zealand Ben O Dea/Hartles 2-1 

(21-15, 18-21, 15-12). Tim putri Australia, 

Bell/ Palmer kepada awak media 

mengatakan, hasil hari ini memang 

sesuai targetnya sejak awal. 

Dengan usaha keras akhirnya timnya 

bisa menang, disiplin dan agresif dalam 

bermain adalah salah satu kunci kemenangannya 

atas wakil Kazakhtan. “Setelah 

melakukan servis kami juga langsung 

fokus bertahan,” kata Phoepe Bell. 

Ia menambahkan, selama pertandingan, 

kendalanya hanya soal cuaca 

yang panas di Jakabaring, dan harus 

membiasakan diri sejak awal. 

putri. Final putri mempertemukan 

Mashkova/Tsimbalova (Kazakhtan) vs 

Bell/Palmer (Australia). 

Pasangan Australia menang dua set 

langsung 22-20, 21-14 dan berhasil 

menyabet medali emas, sementara 

“Tapi kami berharap bisa kembali lagi 

tahun depan,” ucap Phoepe Bell. 

Becchara Palmer juga mengatakan, 

baru pertama kali dipasangkan dengan 

Phoepe Bell, namun sudah bisa kompak, 

setelah event ini target timnya mengikuti 

turnamen di Vietnam. (*) 


LAPORAN UTAMA 

Venue Voli Pantai 

Jakabaring 

Venue Voli pantai tampak dari atas udara 

8 


Siap Gelar 

Asian Games 


LAPORAN UTAMA 

Upacara penghormatan pemenang tim putra. 


Upacara penghormatan pemenang tim putri. 

10 


T 

urnamen Asia Pasific Beach Volleyball 

The 5th South Sumatera Governor Cup 

2016 atau kejuaraan voli pantai tingkat 

Asia Pasific Piala Gubernur sukses 

digelar di venue Voli Pantai Jakabaring 

Sport City (JSC) Palembang, pada 

20-23 April 2016. Berakhirnya event 

ini membuat Venue Voli Pantai JSC semakin 

teruji, dan siap menyambut Asian 

Games 2018. 

Pada acara penutupan event ini 

Sabtu (23/4), dihadiri langsung Anggota 

Olympic Council of Asia, Rita Subowo, 

Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia(KOI) 

Muddai Madang, Asisten Kesra 

Pemprov Sumsel, Ahmad Najib, Pejabat 

jajaran Pemprov Sumsel, jajaran Pengurus 

KONI Sumsel dan pejabat penting 

lainnya. 

Anggota OCA, Rita Subowo sebelum 

menyaksikan partai final sempat 

melakukan kunjungan ke beberapa 

venue untuk Asian Games mendatang, 

seperti Aquatik Center serta gedung 

Wisma Atlet yang baru di JSC. Dirinya 

terkesan dengan persiapan Sumsel 

jelang Asian Games, termasuk dibidang 

pembangunan infrastruktur seperti 

pembangunan Light Rail Transit (LRT) 

cukup cepat. 

“Progres Sumsel luar biasa, 

dari airportnya, infrastruktur lainnya, 

mudah-mudahan bisa meningkatkan 

lagi pelayanan terhadap atlet di Asian 

Games nanti,”ujar mantan Ketua KOI ini. 

Terkait voli pantai sendiri, ia menilai 

Venue Voli pantai sudah semakin teruji 

hanya perlu peningkatan-peningkatan 

seperti tribun penonton agar bisa 

mengakomodir lebih banyak penonton 

untuk Asian Games. 

“Untuk cabor voli pantai di Asian 


LAPORAN UTAMA 

Games, Insya Allah di Palembang, tapi 

untuk kepastiannya nanti di rapat OCA 

pertengahan Mei nanti,”kata Rita. 

Soal belum berprestasinya tim Indonesia 

di turnamen kemarin, ia mengatakan 

belum berprestasinya di turnamen 

ini bukan jadi ukuran tim Indonesia tidak 

bagus, dan tidak bisa dinilai dari satu 

turnamen saja. 

Ia melihat PB PBVSI tengah memersiapkan 

atlet-atlet muda karena 

atlet yang diturunkan dalam turnamen 

Voli Pantai Asia Pasifik semuanya atlet 

muda, ini adalah renegerasi yang luar 

biasa bagi Voli Pantai Indonsia dan 

menjadi program jangka panjang. 

Tim voli pantai Indonesia ia minta 

tidak boleh lengah karena Asian Games 

sudah di depan mata, dan harus bekerja 

keras lagi mengingat lawan-lawan 

yang ada cukup berat, sehingga harus 

ada peningkatan prestasi agar bisa 

mendapatkan medali di Asian Games 

2018. 

“Setelah event Voli Pantai Asia Pasifik 

di Jakabaring ini, ranking atlet voli 

pantai putra putri kita masuk ranking 

lima, ini pertanda baik mudah-mudahan 

saat Asian Games bisa menjadi juara, 

tapi tentu harus dibarengi dengan 

banyak mengikuti kejuaraan dunia dan 

kualifikasi lain agar lebih banyak jam 

terbang,” kata Rita. 

Koordinator Pelatih Tim Indonesia, 

Slamet Mulyanto menambahkan, targetnya 

di event ini untuk menemukan formasi 

pasangan yang kuat untuk menghadapi 

final Continental Cup di Australia bulan 

Suasana pertandingan 

volly pantai pria di venue 

volly pantai Jakabaring. 


12 


Juli bagi tim putra, dan untuk tim putri 

mengkuti semifinal Continental Cup di 

Thailand tanggal 12 -14 Mei. 

“Meski belum mendapatkan medali, 

kami puas dari turnamen ini masuk 

ranking lima dan bisa menambah 108 

poin, dan tentunya secara penampilan 

pemain muda kami yang rata-rata 

berumur 20 tahun bisa mengimbangi 

permainan bahkan membuat rubber 

set tim juara yang umur dan pengalamannya 

lebih tinggi,” kata dia. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana 

Kegiatan, Ahmad Taqwa mengatakan, 

penyelenggaraan telah berjalan 

lancar dan sesuai dengan yang diinginkan, 

meski ada beberapa evaluasi untuk 

peningkatan pelayanan dan fasilitas ke 

depan agar lebih dapat memanjakan 

dan membuat nyaman para atlet yang 

datang. “Semua koreksi, saran dan testimoni 

yang masuk ke kami akan kami 

jadikan bahan evaluasi untuk diperbaiki 

dan ditingkatkan di event selanjutnya,” 

kata Taqwa. Sedangkan, salah satu atlet 

Voli pantai Australia, Becchara Palmer 

mengatakan, kondisi venue Voli Pantai 

di Jakabaring sudah baik, 

pelayanan dan fasilitas sudah 

mendukung, hanya soal cuaca panas 

saja yang menjadi kendalanya dalam 

bertanding, namun dirinya mencoba beradaptasi 

selama di Palembang. “Saya 

berharap tahun depan bisa kembali lagi 

ke Palembang di turnamen voli pantai 

lagi,”tegasnya. (Ril) 

Ibu Rita Subowo saat meninjau venue Aquatik Jakabaring. 

Suasana Pembukaan Voli Pantai. 


LAPORAN KHUSUS 

View Jakabaring Sport City terlihat indah dari atas. 

14 


VENUE AQUATIQ 

TERBAIK DI ASIA 


Gubernur Sumatera Selatan 

(Sumsel) terus berupaya 

meyakinkan Komisi X DPR RI 

dalam Rapat Dengar Pendapat 

di Komplek Parlemen, Senayan, 

Senin (25/4). Tujuan Alex Noerdin agar 

Sumsel ditambahan cabang olahraga 

(cabor) oleh pemerintah pusat. Pasalnya, 

Jakabaring Sport City, Palembang 

telah lebih siap dalam menggelar Asian 

Games XVIII pada 2018 mendatang. 

Alex Noerdin memaparkan hal 

diatas di depan para wakil rakyat dalam 

rangka mewakili Provinsi Sumsel yang 

diundang bersamaan dengan Pemerintah 

Provinsi DKI Jakarta yang diwakili 

oleh Djarot Syaiful Hidayat selaku wakil 

gubernur. 

Dalam rapat itu, hadir pula perwakilan 

Indonesia Asian Games Organizing 

Commitee (INASGOC), Komite Olimpiade 

Indonesia (KOI), Komite Olahraga 

Nasional Indonesia (KONI) serta Kementerian 

Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

“Saya terus meyakinkan Komisi 

X untuk bisa mendapatkan tambahan 

cabor dari 10 Cabor yang telah 

dijatahkan Pemerintah Pusat,” ungkap 

Alex Noerdin, Gubernur Sumsel kepada 

media usai RDP dengan Komisi X DPRI 

RI di Komplek Parlemen, Senayan. 

Salah satunya, sambung Alex, 

adalah Aquatic. Dia menilai, daripada 

merenovasi venue Aquatic di Senayan, 

Jakarta, lebih baik menggunakan venue 

yang ada di Jakabaring, Palembang. 

Lantaran, sudah hampir rampung dan 

lebih baik dari Senayan. 

“Kenapa tidak menggunakan yang 

sudah ada di Jakabaring. Aquatic 



Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin bersama ketua DPRD Sumsel saat mengikuti rapat membahas kesiapan asian games 

2018 bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/4). 

16 



kami salah satu yang terbaik di Asia,” 

tukasnya. 

Bahkan, lanjutnya, untuk venue 

Gymnastic juga tinggal direnovasi. 

Begitu juga venue Shooting Range juga 

menjadi salah satu yang terbaik di Asia. 

Sedangkan untuk Rusunawa, Rusunami 

dan Kampung Atlet pun dijanjikan akan 

rampung sebelum acara. 

“Kami ini, tidak ada uang kemauan 

banyak, atau nafsu besar tenaga kurang. 

Beda dengan Jakarta yang APBD 

nya Rp 90 triliunan dan sisa Rp 28 

triliun. Bagilah ke kami atau pinjamkan 

untuk membangun. Kami kompak, tidak 

pernah ribut-ribut dengan DPRD,” papar 

Alex. 

Dia menegaskan, optimistis dan 

mampu menyelesaikan seluruh venue 

untuk Asian Games XVIII 2018. 

Terlebih, saat ini kompleks olahraga di 

Jakabaring, Palembang itu progresnya 

sudah rampung 90 persen. 

Alex menguraikan, di Jakabaring 

Sport City, sudah ada18 venue cabang 

olaharaga sudah siap dan telah sesuai 

dengan standar internasional. Belum 

lagi, fasilitas itu sudah menggelar 17 

event olahraga berskala internasional. 

“Yang kami khawatirkan kalau kita tidak 

siap. Kalau kami (Sumsel, red) siap. 

Seandainya DKI tidak siap, yang malu 

bukan Jakarta, tapi Indonesia. Tapi kami 

ditugaskan lahir batin, karena punya 

pengalaman, telah terbukti. Untuk Asian 

Games Insya Allah kami siap,” tuturnya. 

Menurut Alex, walaupun di luar 

kawasan Jakabaring Sport City lalu lintasnya 

macet, namun atlet hanya cukup 

berjalan kaki ke venue masing-masing. 

Dalam kesempatan itu, dirinya juga 

berkali-kali menyindir persiapan yang 

dilakukan oleh Pemprov DKI. Pasalnya, 

dari kabar yang diterimanya terkesan 

tidak siap dan tidak kompak dengan 

DPRD. 

“Ketua PB olahraga Bowling mengeluhkan, 

venue bowling di Jakarta ada 

di Ancol dan sudah tua, serta kerap 

terendam banjir. Jadi akan memalukan 

kalau Asian Games mainnya disana. 

Kalau mau main di Palembang. Dalam 

waktu setengah tahun kami siapkan,” 

tukasnya. 

Dia menambahkan, lapangan Golf 

yang dimiliki Palembang lebih baik dari 

yang ada di Jakarta. Bahkan, lapangan 

Golf yang ada di Palembang merupakan 

yang pertama di Indonesia sebagaimana 

lapangan Bowling. 

Sementara, ”Ketua Komisi X DPR 

RI, Teuku Rifki Harsya yang menjadi 

pemimpin rapat menuturkan, rapat 

yang diadakan kali ini adalah bertujuan 

untuk mendukung suksesnya pelaksanaan 

Asian Games. Komisi X pun ingin 

mendapatkan laporan dari persiapan 

pelaksanaan Asian Games 2018. 

”Kita telah melakukan RDP berkali-kali 

dengan pemangku kepentingan 

berkaitan dengan Asian Games. Kita 

juga telah melakukan kunjungan ke 

venue baik di Jakarta maupun Palembang,” 

ujarnya kepada INDOPOS di Komplek 

Parlemen, Senayan, 

Politikus Partai Demokrat itu 

mengatakan, Komisi X berharap agar 

persiapan-persiapan menyambut penyelenggaraan 

Asian Games dilakukan 

secara optimal. Menurutnya, masukan-masukan 

yang telah disampaikan 

dalam rapat-rapat sebelumnya penting 

menjadi perhatian untuk pemerintah 

dan penyelenggaran Asian Games. 

“Kita ingin Asian Games ini sesuai 

dengan harapan masyarakat. Penting kiranya 

kita melakukan dengar pendapat 

guna persiapannya matang dan dapat 

perbaiki segala kekurangan,” tuntasnya. 

(Ril/man) 



Profil 

VENUE AQUATIC 

18 




20 




22 



KONI 

KALAU KITA MAU, 

KITA BISA 

24 


Pengurus KONI Provinsi Sumatera Selatan periode 

2016-2020 gelar rapat perdana di Griya Agung, Selasa 

(12/4). Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel, H Alex 

Noerdin mempimpin langsung 84 anak buahnya yang 

akan membangun olahraga di Bumi Sriwijaya. “Kalau 

Kita Mau Kita Bisa”. kata pertama didengungkan, H Alex Noerdin 

saat membuka rapat. 

Gubernur Sumsel itu sangat antusias menatap Pekan Olahraga 

Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September nanti. Alex optimistis 

provinsi terkaya kelima diera otonomi daerah ini mampu meraih 

target minimal sepuluh besar. 

Untuk mencapai big teen kontingen PON butuh minimal 15 

emas. ”Sekarang kita sudah kantongi 9 emas dari 45 atlet 4 cabang 

olahraga (cabor) yaitu menembak, anggar, ski air dan loncat 

indah. Dengan demikian kita butuh enam emas lagi, dari total 209 

atlet di pelatda kami sangat yakin bisa menambahkan enam-emas 

lagi,” ujar Alex. 

Pada PON XVII di Kaltim 2008, Sumsel hanya finis pada posisi 

14 dengan koleksi 12 emas, kemudian di PON XVIII di Riau finis 13 

dengan koleksi 10 emas. «Dulu SEA Games tidak ada yang percaya 

bisa berjalan di Jakabaring. Karena persiapan hanya 11 bulan. 

Namun dengan semangat dan dukungan semua pihak kita bisa 

menyelesaikan venue di Jakabaring,» ujarnya. 

“Kita harus mengambil langkah cepat. Tidak harus berangkat 

semua, mereka harus dididik secara militer instrukturnya dari TNI, 

paling tidak dua minggu, tujuannya untuk menambah disiplin. Kita 

lebih baik kirim 100 atlet tapi punya potensi, dengan biaya lebih 

efisien,” tegas dia. 

Untuk kepengurusan orang nomor satu di Sumsel ini menilai 

KONI era baru. “Sama-sama kita berkorban, waktu, tenaga dan lain-lainnya. 

Dengan skuat KONI yang ada sekarang saya yakin, bukan 

hanya jadi kiblat olahraga karena venue Jakabaring Sport City (JSC) 

namun jadi lumbung penyumbang atlet tingkat nasional,” lanjut dia. 

Ketua Umum Pengprov Perbakin Sumsel ini menambahkan 

jabatan adalah amanah. “KONI bukan tempat mencari uang, tapi untuk 

mendedikasikan kecintaan kita kepada Sumsel melalui olahraga. 

Kata kunci harus kompak, harus aktif,” terang dia. 

Skuat KONI Sumsel dihuni tokoh top di Sumsel. Posisi ketua 

harian diisi Nasrun Umar, kemudian wakil ketua I diduduki Dhennie 

Zainal. Lalu SN Prana Putra Sohe wakil ketua II, I Gede Surya Negara 

wakil ketua III, Akhmad Yusuf Wibowo wakil ketua IV, dan Akhmad 

Najib wakil ketua V. Kemudian sekretaris umum dipercayakan 

kepada A. Taqwa. 

“Disini juga ada nama beberapa pengusaha seperti Kurmin 

Halim dan Hermanto Wijaya, dan ada rektor Unsri Anis Sagaf dan 

Rektor UIN Aflatun,” terang dia. 

Untuk anggaran ketua harian KONI Sumsel Nasrun Umar 

mengatakan 2016 KONI Sumsel hanya akan kebagian dana hibah 

Rp 40 miliar. “Jadi memang harus seefisian mungkin. Karena 2016 

ini kita akan menghadapi PON. Meski dana tidak terlalu besar kami 

tetap yakin bisa meraih prestasi terbaik,” kata manajer Sriwijaya FC 

ini. (ASA) 

Suasana rapat perdana pengurus KONI 

Provinsi Sumatera Selatan periode 

2016-2020 di Griya Agung. 



EVENT 

Perbakin Sumsel 

JUARA UMUM 

Gubernur Cup 

26 




EVENT 

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat mengikuti kejuaraan tembak. 

Gubernur Cup Shooting Championship 2016 

28 


P 

ersatuan Menembak dan Berburu 

Indonesia (Perbakin) Sumsel keluar 

sebagai juara umum pada Gubernur 

Cup 2016 Shooting Championship 1. 

Perbakin berhasil mengungguli perwakilan 

TNI dan Polri dalam kelas khusus 

di Lapangan Tembak, Raider, Gandus, 

25-27 Maret 2016. 

Atas keberhasilan mengangkat tropi, 

maka organisasi olahraga menembak 

dibawah kendali H Alex Noerdin ini mendapat 

hadiah satu unit sepeda motor 

sport TVS. Ketua Panitia pelaksana, 

Anto Bambang Utoyo didampingi Sekretaris 

Panitia, Budi Setiawan Chaidir 

mengaku bangga event menembak 

bergengsi tersebut dapat terlaksana 

dengan sukses. “Ya, untuk tahun 2016 

juaranya adalah tim menembak Perbakin 

Sumsel. Tahun depan mungkin tim 

TNI atau Polri karena kejuaraan ini merupakan 

agenda rutin Perbakin Sumsel,” 

kata Anto kepada Sport News. 

Putra mantan KSAD Bambang Utoyo 

ini menambahkan, total peserta dalam 

kejuaraan tersebut sebanyak 531 

peserta. Berarti melampau target yang 

dicanangkan panitia maksimal 400 peserta. 

”Ini suatu yang luar biasa ternyata 

kejuaraan ini disambut antusias para 

petembak di Bumi Sriwijaya,” ujarnya. 

Pria yang juga gemar menembak ini 

juga mengapresiasi support yang luar 

biasa dari semua termasuk pihak 

sponsor hingga kejuaraan ini bisa berlangsung 

sukses dan lancar. Sebut saja 

Bank SumselBabel, PDPDE, Swarna 

Dwipa, Walikota Lubuklinggau, Walikota 

Pagaralam, Bupati Lahat, Bupati Pali 

dan Bupati Mura. 

“Tahun depan kita berharap even ini 

bisa lebih baik dari sekarang. Baik itu 

pesertanya bisa lebih banyak lagi, hadiahnya 

juga demikian,” tandas dia. 

Even tersebut dibuka secara resmi 

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin bersama 

Kapolda Sumsel dan Pangdam II 

Sriwijaya. (ASA). 

Rangkaian lomba menambak Gubernur Sumsel Cup.jpg 



EVENT 

Target 

Kejuaran 

ARMY ASIA 

Venue menembak Jakabaring 

30 


Ketua Umum Persatuan 

Berburu dan Menembak 

Indonesia (Perbakin) Sumsel, 

H Alex Noerdin bidik target 

besar. Pria yang juga gubernur Sumsel 

ini bercita-cita untuk membuat cabang 

olahraga (cabor) menembak berkembang 

di Bumi Sriwijaya. 

Salah satunya dengan akan terus 

menggelar event menembak. Tidak 

hanya dalam level daerah atau kejurda, 

namun kalau bisa hingga skala 

internasional yaitu kejuaraan tingkat 

Asia dan Dunia. 

Itu bukan suatu hal mustahil. 

Sebab, Jakabaring Sport City (JSC) 

punya venue menembak standar 

dunia yang merupakan salah satu 

stadion menembak terbaik di Asia. 

Ya, karena itu Lapangan Tembak 

Jakabaring, sudah sangat menunjang 

untuk digelarnya event kejuaraan 

internasional. 

“Cabang olahraga menembak 

Asian Games XVIII/2018, di kita 

(Palembang, Red). Tidak hanya itu, kita 

juga sedang mencoba agar kejuaran 

menembak Army se-Asia bisa bisa 

berlangsung di Jakabaring nantinya,” 

ungkap Alex, usai membuka Kejuaraan 

Gubernur Cup 1 Shooting Chamionship 

2016, lapangan tembak Yonif 200/ 

Raider, Gandus, 25 Maret 2016. Kejuaraan 

Army 

Lanjut pria yang gemar menembak 

ini Lapangan Tembak Jakabaring juga 

akan terus di renovasi. Meski yang 

dimiliki sekarang pun sudah cukup bagus 

dan fasilitasnya mumpuni. «Tetapi 

venue akan ditambah lagi. Dari mulai 

tembak reaksi, plus nomor skip and 

trap,» jelasnya. 

Kejuaraan Menembak Army Asia 

sempat dilaksanakan di Australia Juni 

2015. Dalam event bertajuk Army Skill 

at Arms Meeting 2015, TNI keluar 

sebagai juara umum. Korp baju loreng 

dapat 67 medali, 32 emas, 15 perak 

dan 20 perunggu. Bisa saja Amry se 

Asia berikut dilaksanakan di Jakabaring, 

Juni nanti. (ASA) 



EVENT 

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat sambutan. 

32 


Internasional 

Musi Triboatton 

Dijadikan Model Sport Tourism 

Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi 

Sumatera Selatan (Sumsel) akan kembali menggelar 

even Internasional Musi Triboatton 2016. 

Kegiatan yang kelima kalinya ini dilaksanakan 

tanggal 11-15 Mei mendatang dan akan di ikuti 

20 tim dari berbagai daerah dan mancanegara. 

“Ajang olahraga internasional tahunan ini meliputi lomba 

Kano, Rafting dan Dragonboat, dimana para peserta akan 

menyusuri Sungai Musi di Sumatera Selatan, yang melewati 4 

kabupaten dan satu kota. Yaitu Kabupaten Banyuasin, Kabupaten 

Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, Kabupten Empat 

Lawang dan Kota Palembang,”kata Menteri Pariwisata, Arief 

Yahya saat launching Internasional Musi Triboatton 2016 di 

kantor Kemenpar Jakarta, Kamis malam (7/4). 

Hadir juga dalam acara launching tersebut, Gubernur 

Sumsel H Alex Noerdin, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata 

Sumsel Irene Camelyn Sinaga, Asisten Kesra Pemprov 

Sumsel H Akhmad Najib, Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf 


EVENT 

Wibowo, bupati dan walikota se Sumsel 

serta tamu undangan lainnya. 

Dikatakan Arief Yahya, Internasional 

Musi Triboatton yang sudah digelar 

sejak tahun 2012 ini, dalam rangka 

mempromosikan potensi pariwisata 

Sumsel khususnya Sungai Musi. Selain 

itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk 

mendukung program Pesona Indonesia 

dan Wonderful Indonesia, guna mencapai 

target 12 juta kunjungan wisatawan 

mancanegara dan 260 juta pergerakan 

wisatawan nusantara di seluruh Tanah 

Air pada tahun 2016. 

“Kita akan mengusulkan Musi 

Triboatton menjadi model sport tourism 

di Indonesia. Saya tidak akan salah 

memilih Sumatera Selatan sebagai 


contohnya,”ungkapnya. 

Sementara itu Gubernur Sumsel H 

Alex Noerdin manyampaikan, Internasional 

Musi Triboatton juga dimaksudkan 

untuk meningkatkan pertumbuhan 

ekonomi daerah, serta memacu infrastruktur 

wilayah guna mempercepat 

perkembangan pembangunan ekonomi 

daerah di Sumatera Selatan. 

Foto bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan tamu undangan. 

34 


Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat melaunching 

Internasional Musi Triboatton 2016 di Jakarta 

“Internasional Musi Triboatton diharapkan, 

akan meningkatkan kunjungan 

wisatawan ke Sumsel yang tahun lalu 

mencapai 3,4 juta wisata, 34 ribu diantaranya 

wisatawan mancangera,”ujar 

Alex. 

Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn 

Sinaga menambahkan, awal kegiatan 

akan dimulai di Desa Tanjung Raya, 

Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten 

Empat Lawang. Kemudian dilanjutkan 

di Desa Ulak Mengkudu Lapangan 

SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi 

estafet peserta dengan finish di Jembatan 

Kuning, Tebing Tinggi untuk etape 

pertama. 

“Untuk etape kedua akan dilaksanakan 

di Desa Muara Kelingi, Kabupaten 

Musi Rawas. Etape ketiga di Kota Sekayu, 

Kabupaten Musi Banyuasin. Etape 

keempat dimulai di Dermaga Pangumbuk, 

Kabupaten Banyuasin. Terakhir, 

etape kelima akan menjadi titik akhir 

peserta di Kecamatan 10 Ulu, Kota 

Palembang,”jelasnya. (man) 


EVENT 

Becky NR (kiri) bersama 

owner Ican Nian Racing 

Team, Haristian. 

36 


Becky NR 

TERCEPAT 

Moto Prix 

Seri Bengkulu 

Harapan Sumsel untuk meraih 

medali dari cabang 

olahraga balap motor di 

Pekan Olahraga Nasional 

(PON) XIX Jabar September 

nanti kembali terbuka. Itu setelah 

salah satu pembalap andalannya, Becky 

NR berhasil menjadi yang tercepat 

dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 

Moto Prix Regional I Sumatera seri II di 

Sirkuit Padang Panjang, Manna, Bengkulu 

Selatan, 9-10 April lalu. 

Rider dibawah bendera Ican Nian 

Salam Sejahtera Racing Team ini 

terdepan dikelas paling bergengsi MP-2 

(Bebek 4T 125 cc TU Seeded). Jelas ini 

menjadi angin segar bagi Ikatan Motor 

Indonesia (IMI) Sumsel selaku induk 


EVENT 

Becky NR diatas podium juara usai menangi Moto Prix Seri 2. 


38 


Becky NR bersama umberala girl sebelum start. 

Para pembalap Moto Prix seri 

2 di Sirkuit Padang Panjang, 

Bengkulu Selatan. 

organisasi balap motor. 

Kemenangan membuat pembalap 

dengan nomor start 128 itu pimpin 

klasemen sementara koleksi 45 poin. 

Disusul Renggi Lukmana dari Sumbar 

pada posisi kedua 36 angka. “Artinya 

peluang Becky untuk juara nasional dan 

melenggang ke kejuaraan motor Asian 

sangat terbuka,” kata Haristian owner 

Ican Nian Racing Team kepada Sport 

News. 

Ican ,sapaan akrab Haristian hanya 

ingin penampilan Becki konsisten. Balapan 

menuju Asean Moto Prix ini masih 

menyisakan lima seri lagi. Seri 3 Jambi, 

4 Batam, 5 Pekanbaru, seri 6 Medan 

dan penutup di Aceh. “Tentu peluang 

juara sangat terbuka lebar. Paling tidak 

kejuaaraan ini bisa jadi ajang pemanasan 

jelang PON,” tukas dia. 

Posisi kedua dalam Seri 2 diduduki 

Renggi Lukmana Canasta RBRT 

(Sumbar). Sementara Posisi tiga milik 

Ridhola AM asal tim Berlian Tunggal 

Jaya (Sumbar). 

Dalam pacuan kuda besi berlangsung 

ketat. Tempel-menempal 

antar rider terjadi sejak lap pertama. 

Persaingan ketat terutama dengan 

Renggi Lukmana. Dari awal Becky ditempel 

terus dan pada lap ke 8 dari 20 

putaran final, Renggi sempat menyalib 

Becky. 

Setelah tertinggal gantian Becky 

yang menempel memberikan presure 

terhadap Renggi sampai di 3 lap terakhir, 

kembali Becky menyalip Renggi dan 

mempimpin didepan sampai finish. 

«Alhamdulilah sukses ini berkat 

kerjasama seluruh team di kejurnas 

Road Race Region 1 Sumatera. Prestasi 

Becky diharapkan terus meningkat 

hingga Moto GP 2018 di Palembang,» 

tambah Kepala Bidang Roda Dua IMI 

Sumsel ini. 

Sementara itu Becky NR mengaku 

balapan kedepan sangat ketat. «Ya, 

karena ini masih dua seri. Semua pembalap 

masih punya peluang untuk juara, 

tidak boleh lengah dan tetap harus konsentrasi 

dan jaga fisik,» timpal Becky 

NR. (ASA) 


PROFIL 

Nasrun Umar 

40 


OPTIMISTIS 

SRIWIJAYA FC 

BISA 

JUARA ISC 

Sriwijaya FC beruntung punya manager Nasrun 

Umar. Dia benar-benar paham dengan kondisi 

tim berjuluk Laskar Wong Kito. Sejak menjabat 

manager, sejumlah bintang berhasil didatangkannya 

di Bumi Sriwijaya. 

Dilini depan, ada duet legiun Alberto “Beto”Goncalves dan 

Hilton “Thon Thomas”Moreira. Ada juga trio Firman Utina, 

Supardi Nasir, dan Muhammad Ridwan. Dibelakang, ada 

Thierry Gathuessy. Intinya, disemua lini adalah pemain elite, 

kelas satu. Sport News berkesempatan mewawancarainya. 

Berikut petikannya. 


PROFIL 

Apa reaksi anda ketika pertama kali 

ditunjuk jadi manager Sriwijaya FC ? 

Saya tidak menolak. Tapi, tetap 

dengan satu harapan bahwa tidak 

bisa bekerja sendiri. Saya yakin, 

bermodalkan integritas akan berhasil. 

Karena, sejatinya saya bukanlah orang 

yang mudah menerima pekerjaan. Artinya, 

jika sudah menyanggupi, maka 

akan saya pertanggungjawabkan 

sepenuh hati. 

Debut perdana sebagai manager 

Sriwijaya FC adalah di Piala Jenderal 

Sudirman. Seperti apa perasaan saat 

itu ? 

Banyak pelajaran yang didapat. 

Saya pikir, hasil yang diraih Sriwijaya FC 

tidak terlalu buruk. Kami tetap mampu 

meraih 2 kemenangan. Dengan jadwal 

padat yang harus dihadapi, yang jelas 

pemain dan manajemen sudah memberikan 

yang terbaik. Jadi, kalau ditanya 

apakah saya kapok, maka saya akan 

jawab tidak. Saya optimistis, Sriwijaya 

FC akan semakin baik ke depan. 

Seperti apa persiapan Sriwijaya FC 

menghadapi Piala Jenderal Sudirman 

waktu itu ? 

Waktu itu jelang Piala Jenderal 

Sudirman. Pemain yang datang baru 8. 

Tapi saya tidak menyerah. Kurang dari 

2 minggu, saya siapkan tim. Hasilnya 

terus terang memang mengecewakan 

karena tidak dapat melaju ke 8 be- 

42 


sar. Tapi dikejuaraan berikutnya, saya 

melakukan persiapan yang lebih dari 

sebelumnya. Rotasi saya lakukan. Pemain 

yang tidak bisa terapkan skema, 

terpaksa harus menyingkir. Terbukti, di 

Piala Gubernur Kaltim, Sriwijaya FC bisa 

jadi juara ke-4. 

Selain menjabat manager Sriwijaya 

FC, juga menjabat sebagai Kadishub 

dan Kominfo Prov. Sumsel, serta berbagai 

organisasi lainnya. Apakah ada 

perbedaannya ? 

Memimpin Sriwijaya FC hampir 

tidak memiliki perbedaan dengan 

pekerjaan saya lainnya. Terutama sebagai 

pegawai negeri sipil. Ada kalanya 

mengurus administrasi pemain dan 

mengatur jadwal mereka. Selain itu, 

manajer juga harus pintar mengatur 

tim. Tapi, memang dalam sepakbola 

semuanya cepat berubah. Kadang kami 

bergembira karena meraih kemenangan. 

Namun, bisa langsung sedih ketika 

mengalami kekalahan. 

Turnamen terdekat adalah Indonesia 

Soccer Championship (ISC). Apa 

target yang anda canangkan ? 

Saya optimistis, Sriwijaya FC 

bisa lebih baik. Saat ini, kami harus 

berusaha mencapai final. Namun, 

tentu lebih dari itu. Kami sama-sama 

membulatkan tekad untuk menjadi 

juara. Pemain disemua lini sama 

bagusnya. Bahkan, jika Sriwijaya FC 

ini dibagi menjadi 2 tim, maka yang 

ada tim A dan tim A. Bukan tim A dan 

B. Sriwijaya FC ini masuk yang terbaik. 

Gaji tidak ada yang telat. Pemondokan 

yang representative. Semoga, dengan 

doa seluruh masyarakat Sumsel 

dan ridho Allah SWT, mudah-mudahan 

Sriwijaya FC bisa menjadi juara 

ISC. 

Apa pesan anda untuk supporter 

Sriwijaya FC ? 

Suporter dan tim bagai 2 sisi mata 

uang. Tidak bisa terpisahkan. Saya 

berharap, jadilah supporter yang benar-benar 

mencintai Sriwijaya FC. Tidak 

menghujat disaat kalah. Juga tidak 

memuji secara berlebihan ketika menang. 

Proporsional saja. Tetap support 

disaat menang maupun kalah. (iaa/*) 


IN NEWS 

44 


PSG 

Training Camp 

di Palembang 



IN NEWS 


Salah satu klub sepak bola elite Eropa, Prancis Paris 

Saint-German (PSG) melalui PSG Football Academy 

mengadakan Training Camp atau pelatihan khusus 

untuk anak-anak muda yang memiliki potensi di bidang 

olahraga sepakbola. Training Camp kali ini diadakan di 

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (6/4). 

Kegiatan yang didukung oleh IM3 Ooredoo dengan nama 

“Freedom To Be A Soccer Star” ini diikuti oleh 100 orang anakanak 

usia 6-16 tahun, yang berasal dari kalangan pecinta klub 

sepakbola dan klub-klub sepakbola. Kegitan ini bertujuan untuk 

meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dan memberikan 

kesempatan serta mendukung untuk meraih ambisi anak-anak 

muda di bidang sepak bola. 

Cedric Cettenoy selaku pelatih senior klub dan Benjamin Houri 

pelatih usia dini mengatakan, Sejak diambil alih oleh Qatar Investment 

Authority (QIA) sekitar empat tahun lalu, PSG memang terus 

bergerak untuk membuat namanya mendunia. Seperti halnya klub 

46 


esar Eropa Real Madrid, Barcelona, Manchaster United atau 

Bayern Munich. Pihaknya juga mengaku sangat senang dengan 

antusias anak-anak yang ingin belajar bermain bola secara profesional. 

“Sepakbola is very Populer in Indonesia, termasuk Palembang. 

Saya senang dengan anak-anak Palembang yang masih kecil sudah 

semangat,” ujar Cedric Cettenoy, disela-sela training camp. 

Kedua pelatih PSG Football Academy ini memberikan pelatihan 

singkat bagi 100 anak usia 6-16 tahun beupa pelatihan singkat 

mengenai teknik ¡passing (mengumpan), shooting (menembak), 

heading (menyundul) dan dribbling (mengiring bola). 

Hendi Gunawan selaku Head of Sales Southern Sumatera Im3 

Ooredoo mengaku bahwa kedua pelatih asal Perancis ini sengaja di 


IN NEWS 


boyong ke Palembang untuk mendorong 

dan memotivasi anak-anak Palembang 

untuk mengembangkan bakatnya. 

“Sepakbola adalah olahraga populer, 

kita berharap dari sedikitnya 100 

anak yang ikut training camp ini bisa 

terinspirasi. Apalagi ini merupakan 

pelatih besar dunia yang kita datangkan, 

anak-anak ini nantinya juga akan 

diberikan sertifikat yang ditandatangani 

langsung oleh pihak PSG Football 

Academy” tuturnya. 

48 


Sementara itu Kepala Dinas 

Pemuda dan Olahraga (Kadispora) 

Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo 

melalui Kasi Pembibitan, Pembinaan 

dan Prestasi Sudarto menyatakan 

apresiasi dengan kedatangan pelatih 

klub besar. “Inikan dalam rangka 

pencarian bibit dan idealnya memang dari 

usia dini. Dan ini nanti akan diteruskan ke 

KONI. Jadi untuk membina olahraga kan 

tidak hanya Pemerintah saja, tapi swasta 

pun boleh,” jelasnya. (man) 


IN NEWS 

Walikota Palembang H. Harnojoyo, meresmikan pembukaan COKE KICKS 2016 di Stadion Garuda Pelambang penyerahan simbolis 

bola diserahkan oleh Walikota kepada Wilson Siahaan Head of Corporate Affair CCAI disaksikan Kajas Dam II Sriwijaya, Kol. 

Inf. Era Hermanto, Zulfikar GM CCAI Southern Sumatera Operation, Lee Hawkins Asian Soccer Academy dan Camat Sukarami. 

COKE KICKS PERTAMA 

di PALEMBANG 

Palembang menjadi kota 

tuan rumah pertama Coke 

Kicks, program pelatihan 

sepak bola dasar bagi bakat 

muda usia 12 hingga 17 

tahun yang diselenggarakan Coca-Cola 

Amatil Indonesia (CCAI), bekerja sama 

dengan Asian Soccer Academy (ASA) 

Foundation. Sampai saat ini lebih dari 

12.000 peserta dan 700 pelatih local 

sudah mendapatkan pelatihan sepak 

bola profesional. 

Pelatihan ini dilangsungkan di Stadion 

Garuda Jas Dam II Sriwijaya 16-17 

April yang lalu, dibuka oleh walikota Palembang 

H Harnojoyo. Acara ini dipandu 

langsung oleh Lee Hawkins, Technical 

Advisor ASA Foundation. Materi yang 

disampaikan antara lain adalah pelatihan 

fisik, teknik bermain bola, teknik 

gerak individu, teknik gerak kelompok, 

dan mini competition diakhir pelatihan 

serta pemilihan pemain terbaik, pemain 

terbaik dari yang terbaik, pencetak gol 

terbanyak, serta tim terbaik dari setiap 

kota di mana Coke Kicks diadakan. 

“Coke Kicks terus kami kembangkan 

untuk memperkuat kontribusi kami bagi 

pembangunan bakat-bakat muda sepakbola. 

Selain pengembangan kemampuan 

teknik, kami berharap agar melalui 

Coke Kicks kami juga bisa mempromosikan 

pentingnya gaya hidup aktif dalam 

dunia olah raga khususnya sepakbola,” 

ujar Yayan Sopian West Indonesia 

Regional Manager – Public Affairs and 

50 


Communications (PAC) CCAI. 

Pihaknya percaya bahwa kekuatan 

karakter dan kemampuan teknik adalah 

dua elemen yang paling penting untuk 

jadi juara. 

“Harapan kami adalah agar kedua 

elemen tersebut tertanam kuat dalam 

diri para bakat muda sepakbola Indonesia, 

salah satunya melalui partisipasi 

mereka dalam program Coke Kicks,”ujarnya. 

Ditemui di tempat acara, Walikota 

Palembang, H Harnojoyo meyambut 

baik program ini. “Kami bangga Palem- 


bang terpilih sebagai kota penyelenggaraan 

Coke Kicks pertama di tahun 

2016. Kami berharap Coke Kicks 

mampu meningkatkan antusiasme anak 

muda Palembang untuk mengembangkan 

keterampilan positif dalam bermain 

sepakbola,” ujarnya. 

Turut hadir Yasser Arafat, mewakili 

Ketua KONI Sumatera Selatan yang menyampaikan, 

“Melalui Coke Kicks, para 

peserta dan pelatih dibekali pelatihan 

profesional agar mampu mempraktikkan 

cara bermain dan berlatih sepakbola 

yang benar, sehingga nantinya diharapkan 

dapat tumbuh bibit-bibit pemain 

sepakbola yang berbakat. Kami sangat 

mengapresiasi inisiatif dan kontribusi 

CCAI dalam mendukung gaya hidup 

sehat bagi generasi muda kita,”kata 

Yasser. 

Selain mengembangkan kemampuan 

sepakbola tunas bangsa, Coke Kicks 

juga memberikan pelatihan bagi para 

pelatih lokal dalam sesi “Train the Trainer” 

yang dipandu oleh para pelatih dari 

ASA. Melalui program yang komprehensif, 

para pelatih lokal mendapatkan panduan 

agar dapat memberikan pelatihan 

yang lebih memadai lagi kepada para 

peserta didiknya. (*) 

Suasana Coke Kicks di lapangan bola Garuda 


IN NEWS 


Bambang Supriyanto asisten manajer tim sepak bola PON Sumsel (kanan) bincang bincang pada pemain. 

52 


Keuntungan Tim Underdog 

Belum Puas, 

Latihan Sehari 

Tiga Kali 

Tim sepak bola Sumsel terus 

bersiap jelang Pekan Olahraga 

Nasional (PON) XIX di Jawa 

Barat, September 2016. Anak 

asuh Rudi Wiliams Keltjes tak mudah 

puas meski dapat hasil memuaskan 

kala tur Jawa Timur, 16-30 Maret 

2016. 

Teja Paku Alam dan kawan-kawan 

hanya kalah sekali kontra Persela 

Lamongan. Skuat muda Bumi Sriwijaya 

diberi pelajaran 1-4 Laskar Joko 

Samudro -julukan Persela. 

Selain itu tim yang dimanajer H MC Baryadi 

ini selalu menang. Beri pelajaran 

Persekapas 4-0 di Pasuruhan (16/3), 

kerjai Gresik United 4-2 di Gresik 

(18/3). Kemudian kalahkan PS Fajar 

1-0 di Surabaya (20/3) dan imbang 

2-2 kontra Persida di Stadion Gelora 

Delta Sidoarjo, (25/3). 

Lanjut imbangi Persebaya Surabaya 1-1 

di Surabaya (27/3) terakhir pejundangi 

tim Porprov Malang 4-1 di Malang 

(29/3). Meski demikian ketua umum 

Asprov PSSI Sumsel, Musni Wijaya 

tidak puas diri. Bahkan sepulang dari 

rangkaian uji coba di provinsi paling 

timur pulau Jawa itu para pemain langsung 

digenjot. “Latihan berjalan terus 

bahkan sekarang sehari tiga kali, pagi 

siang dan sore,” ujar Musni. 

Lanjut dia, secara umum para pemain 

sudah dapat mengmplementasikan 

hasil latihan dan instruksi pelatih ke pemain. 

Tapi, karena masih muda namun 

bisa labil. “Perlu menambah teknik 

pemain agar kelak tidak grogi, dalam 

ujicoba. Dengan ditangani coach Rudi 

Keltjes dari segi usia kebapakan cukup, 

so antara pelatih dan pemain seperti 

bapak dan anak mereka bisa bersinergi 

baik didalam maupun luar lapangan,” 

tambah dia. 

Sementara itu Baryadi manajer tim 

sepak bola PON Sumsel menilai tim 

juara Porwil IX di Bangka Belitung 

2015 sama sekali tidak diperhitungkan 

di PON. Untuk unggulan masih tuan 

rumah Jawa Barat, Jawa Timur, Papua 

dan Kalimantan Timur. 

“Justru diposisi underdog bagi kita 

malah bagus artinya tidak ada beban. 

Seluruh pengurus PSSI Sumsel dan 

pemain ya itu justru termotivasi untuk 

mendapatkan rangkin atas. Kalau 

bisa ya masuk semifinal sudah bagus. 

Harapan juara sih tetap ada kita harus 

realistis dilapangan yang kita hadapi bukan 

pemain kacangan,” tambah mantan 

manajer Sriwijaya FC ini. 

Baryadi juga sudah mengagendakan 

rangkaian uji coba atau try in ke Sumsel. 

“Ini menjadi aprovement bisa jadi 

ke Lubuklinggau, OKU, dan Palembang. 

Supaya bisa menerapkan strategi 

hasil dilatihan lagi. Kalau pemain yang 

ada sekarang ditambah yang ada di 

Sriwijaya FC bisa pinjam lima sudah 

bagus, seperti Ichsan Kurniawan, Hapit 

Irbahim, dan Zalnando, Manda Cingi . 

Sekali-sekali masyarakat boleh menyaksikan 

latihan atau uji coba secara 

langsung,” tukas dia. (ASA) 

Pelatih tim sepak bola PON Sumsel Rudi Ketljes beri arahan pada pemain saat tur Jatim. 


IN NEWS 

Palembang BSB 

PATUT DIPERHITUNGKAN 

54 


Tim tuan rumah voli putra 

Palembang Bank SumselBabel 

(BSB) berhasil mendapatkan 

tiket ke empat besar, 

setelah mengalahkan Bekasi 

BVN dengan skor 3-1 (18-25, 30-28, 

25-18, 25-15) di GOR Palembang Sport 

and Convention Center Minggu malam 

(10/4). Pada set pertama tim tuan rumah 

seperti didikte tim lawan, tim BSB 

tidak mampu mengungguli poin BVN, 

BVN selalu unggul 9-6, 15-11, 20-15, 

lalu terhenti di skor 25-18. Pada set 

kedua, tim BSB lebih greget bermain, 

meski awal-awal poin sempat didahului 

BVN, BSB sempat menyamai poin 11- 

11 dan unggul sementara giliran poin 

BSB disamakan BVN 27-27, lalu 28-28 

dan akhirnya BSB menang dengan skor 

akhir 30-28. 

Memasuki set ketiga, motivasi 

pemain BSB semakin meningkat, pundi-pundi 

poin terus dikoleksi BSB, dan 

mengungguli BVN dan skor set ketiga 

dimenangkn BSB dengan skor akhir 25- 

18. Pada set keempat. 

Pelatih Palembang BSB, Victor Laiyan 

mengatakan, kemenangan ini berkat 

jerih payah para pemainnya, meski di 

set pertama sempat goyang dan kalah, 

namun di set-set selanjutnya timnya 

mampu menguasai pertandingan karena 

bermain enjoy. “Mereka bermain semangat 

dan tanggung jawab, akhirnya 

set ke dua tiga dan empat serve kita 

meningkat, hanya di set pertama saja 

menurun, saya puas dengan keberhasilan 

ini,” ucap dia. 

Persiapan selanjutnya menuju final 

four, setelah laga semalam timnya 

diliburkan selama dua hari kemudian 

latihan lagi untuk mengembalikan power 

pemain, dan diharapkan jeda 10 hari 

jelang final four persiapan timnya akan 

semakin matang. 

Ia mengungkapkan, evaluasi tim 

sejauh ini hanya masalah emosi pemain 

asing, yang menjadi pekerjaan rumah 

besar, ia meminta manajemen berkomunikasi 

dengan agen kedua pemain 

untuk menjelaskan dan memberikan 

pengertian agar pemain asing lebih 

mengontrol emosi saat bertanding. 

“Kalau agennya sendiri yang meminta, 

mungkin mereka akan lebih menerima, 

itu harus kami komunikasikan ke 

agen, agar pemain bisa lebih memahami. 

Kan terbukti, saat emosi bisa 


IN NEWS 

diredam kami bisa lebih bagus 

bermain dan menang, kalau 

selama ini sering kalah di 3-2,” 

kata Victor. Selain itu, ia juga 

akan memperbaiki serve dan 

receive timnya, meski semalam 

serve agak lebih baik dari 

sebelumnya, namun receive 

hampir menurun. “Kami bersyukur 

tahun ini lebih baik dari 

tahun kemarin, dan target 

tentu juara di proliga tahun ini, 

dan kami optimis,”tegasnya. 

Pelatih Bekasi BVN, Roy 

Marpal mengatakan, dalam 

laga kali ini serangan timnya 

mudah terbaca, dan passing-passing 

kurang bagus, 

receive bola juga belum bagus 

dan irama bermain rusak 

lama kelamaan kepercayaan 

diri mulai menurun. 

“Set pertama kami atraktif 

dan bisa memainkan pola 

namun di set 2 sampai 4 

berubah, kami bermain pasif 

karena kepercayaan diri 

turun, dan rusak disektor 

receive, saya liat semuanya 

sudah lepas control, pada set 

pertama kebersamaan bagus, 

akhirnya pecah di set selanjutnya, 

peluang ini dimanfaatkan 

BSB untuk memainkan irama 

pertandingan,” ucap Roy. 

Namun, sebagai tim 

debutan, berdasarkan evaluasi 

keseluruhan timnya bersyukur 

meski tidak menembus final 

four sesuai target manajemen, 

timnya bisa memberikan 

warning dan momok 

bagi tim-tim lawan. “Ini sudah 

kepuasan bathin kami sendiri, 

karena kami tim perdana tapi 

bisa diperhitungkan lawanlawan 

lain di proliga 2016,” 

kata Roy. 

Sementara itu, pertandingan 

yang diberlangsung di 

gedung PSCC sejak 8 – 10 

April ini disaksikan langsung 

gubernur Sumsel H Alex 

Noerdin beserta pejabat 

lainnya. Pertandingan ini juga 

menyedot ribuan suporter masing-masing 

klub yang berlaga 

di PSCC. (man) 

Dukungan suporter Palembang BSB. 

56 


Palembang BSB saat melawan tim BNI 46. 

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat 

menyaksikan proliga antara Palembang BSB 

melawan BNI 46 di PSCC Palembang. 


IN NEWS 

KONI SUMSEL 

Bantu Atlet Senam 

Ketua Harian KONI 

Sumsel Nasrun Umar 

saat memberikan dana 

santunan kepada atlet 

senam Sumsel 

M Abu Daud 

Salah satu atlet senam andalan Provinsi Sumatera Selatan 

yang saat ini tengah mengalami cedera M Abu Daud, 

Minggu (17/4) mendapatkan bantuan berupa dana 

santunan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bantuan tersebut 

diberikan langsung oleh ketua harian KONI Sumsel Nasrun Umar 

didampingi Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo dan wakil 

sekretaris umum KONI Sumsel Densyah. 

“Bantuan berupa dana santunan ini kita berikan atas perintah 

langsung ketua Umum KONI Sumsel H Alex Noerdin, ini merupakan 

salah satu wujud perhatian dari KONI Sumsel kepada atlet yang sudah 

membawa nama baik Sumsel di dunia olahraga,”ungkap Nasrun di sela-sela 

pemberian bantuan di kediaman Daud Lorong Makam SMPN 

11 KM 12 Palembang. 

Dijelaskannya, secara kepengurusan saat ini KONI Sumsel memang 

baru terbentuk. Namun perhatian terhadap pembinaan atlet 

tetap berjalan meski dari segi anggaran agak terlambat. 

“Kami menyadari bahwa dengan adanya pergantian kepengurusan 

58 



Foto bersama 

KONI yang baru ini, beberapa program sedikit terhambat. Namun, 

kami akan tetap konsisten dalam program pembinaan atlet yang 

saat ini sudah menjalani pelatda di Jakabaring,”jelasnya. 

Ditambahkannya, KONI Sumsel berharap agar seluruh atlet 

Sumsel nantinya dapat menjadi tim yang solid dan terus meningkatkan 

prestasinya baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Disamping itu, seluruh pengurus cabor juga tetap solid serta selalu 

menjalin komunikasi dan kordinasi dengan KONI Sumsel dalam 

rangka pembinaan atlet berprestasi. “Kami akan selalu terbuka 

untuk setiap kepentingan atlet, baik dari segi pembinaan maupun 

kesejahteraan atlet,”ujar Nasrun Umar. 

Sementara itu, M Abu Daud yang didampingi langsung kedua 

orangtuanya mengaku bangga telah membawa nama baik Sumsel 

di dunia olahraga. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas 

segala perhatian dan bantuan yang telah diberikan KONI Sumsel, 

terlebih dengan kondisinya yang tengah cidera saat ini. 

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari KONI 

Sumsel. Bantuan ini sangat berharga sekali dan akan dimanfaatkan 

sebaik-baiknya,”ujar atlet Sumsel spesialis senam artistik putra ini. 

Untuk diketahui, saat ini M Abu Daud merupakan salah satu 

atlet senam berprestasi dari Sumsel. Selama karirnya, Daud telah 

berhasil mempersembahkan medali untuk Sumsel yakni, Perunggu 

PON Riau 2012, Perak kejurnas senior 2013, lolos praPON 2016 

dan peringkat 3 palang sejajar praPON. (man) 


IN NEWS 

OPTIMISTIS 

PB Inkanas 

Sumsel Cetak Atlet Nasional 

Pengurus Besar Institut Karate-Do 

Nasional (Inkanas) optimis 

Sumsel akan melahirkan 

atlet nasional. Itu bisa dilihat 

dari antusias karateka dalam Kejuaraan 

Daerah (Kejurda) Kapolda Sumsel Cup 

2016 di Aula Warsito, Komplek Pakri, 

Minggu (4/4). 

“Kami melihat anak-anak muda di 

sini (Palembang, Red) banyak punya potensi. 

Tinggal digali saja dan saya yakin 

kedepan akan muncul karateka nasional 

dari Sumsel,” ujar Dewan Wasit PB 

Inkanas Dyakoesomaningsih. 

Ditambahkan Nining ,sapaan Dyakoesomaningsih 

Kejurda juga dalam 

rangkaian persiapan menuju kejuaraan 

nasional (kejurnas) Inkanas 2016. “Kita 

belum menentukan kapan pelaksanaan 

Kejurnas. Agenda kejurnas baru akan 

dibahas dalam Rakernas di Jakarta, akhir 

April. Juga akan dilaksanakan kenaikan 

sabuk dan ghasuku, Sabuk Cokelat (1, 2) 

dan Dan (1-5),” terang dia. 

Menurut wanita asli Palembang ini 

secara nasional Inkanas makin eksis. Ada 

beberapa karateka sudah go internasional. 

Sebut saja Umar Syarif. “Jadi figur dan 

sosok yang kita targetkan pasti, kenapa 

dengan mengkaderisasi dari pada atlet 

60 


yang punya potensi, karena motivasi dari 

pada kejuaraan,” tandas dia. 

Kapolda Sumsel Cup 2016 dijadikan 

sebagai barometer pembinaan 

karateka. “Tanpa kejuaraan kita tidak 

akan tahu sebatas mana peningkatan 

kemampuan karateka. Disamping itu 

kita juga bisa menemukan talenta-talenta 

berbakat. Karena kita memang butuh 

regenarasi atlet,” terang Ir Maximilian 

MT ketua harian Inkanas Sumsel. 

Sementara itu Yendri Alfianto ketua 

panitia pelaksana event tersebut diikuti 

119 atlet berasal dari Musi Banyuasin, 

Ogan Ilir dan Palembang. «Untuk kota 

Palembang ada tujuh ranting, meliputi 

Mapolda Sumsel, Kantor Gubernur, Karang 

Jaya, Irmada, Aliya, Sukarami, dan 

Pondok Pesantren Horinusunah,” kata 

ketua mejalis sabuk hitam Sumsel ini. 

Kejuaraan Karate Inkanas Kapolda Cup 

pertandingkan kategori kata (seni) dan 

kumite atau tarung. «Dengan nomor 

pertandingan total 24 baik putra maupun 

putri, mulai dari usia dini, pemula, 

kadet, dan senior dengan berat badan 

-30 kg sampai -84 kg,» jelas Hj Dwiyani 

Dharma Putri pemilik sabuk Dan 1 

Inkanas Sumsel. (ASA) 


IN NEWS 

AKADEMI CATUR SUMSEL 

SATU-SATUNYA DI ASIA 

Badrullah Terpilih Kembali Pimpin Percasi Sumsel 

Wakil Ketua Umum I 

KONI Sumsel, Dhennie Zainal 

D 

rs H Badrullah Daud Kohar akhirnya 

kembali terpilih secara aklamasi 

memimpin Persatuan Catur Seluruh 

Indonesia (Percasi) Provinsi Sumatera 

Selatan, periode 2016-2020 dalam 

Musorprov (Musyawarah Olahraga 

Provinsi) yang berlangsung, 16-17 

April 2016 di Hotel Grand Zuri Lahat, 

dihadiri oleh Pengurus Pengprov dan 

Pengurus Cabang Kabupaten/Kota 

Percasi Se- Sumatera Selatan. Dalam 

acara tersebut tampak hadir Wakil 

Ketua Umum I KONI Sumsel, Dhennie 

Zainal didampingi Kabid Organisasi, 

Asdit Abdullah. 

Musorprov Percasi tersebut selain 

membahas pertanggungjawaban pengurus 

periode sebelumnya juga memilih 

Ketua Umum yang baru dipimpin oleh 

H. Mursili Tjik Aman, S.Sos (Ketua), Ir. 

Drs. H. Sunarto Rohim, MM (Wakil 

Ketua) dan 

Uyun Kenongosari 

(Sekretaris). 

Wakil Ketua 

Umum I Bidang 

Organisasi 

KONI Sumsel, 

Dhennie Zainal 

mengatakan Percasi 

mempunyai tugas 

membantu pemerintah 

dalam menetapkan 

kebijakan Nasional 

di bidang pembinaan 

dan pengembangan 

olahraga Catur yang 

pelaksanaannya dilaku- 

62 


kan bersama-sama Pengurus Pengprov 

dan Pengcab Kabupaten/Kota Percasi 

Se- Sumatera Selatan. “Saya mengharapkan 

seluruh peserta kiranya dapat 

besinergi dan bahu-membahu dalam 

membangun olahraga Catur di Sumatera 

Selatan sehingga akan menghasilkan 

master-master catur yang berkualitas,” 

ujar Dhennie. 

“Penyelenggaraan PON XIX Tahun 

2016 sudah tidak lama lagi dan Cabang 

olahraga Catur merupakan salah satu 

tangkai olahraga yang ikut dipertandingkan 

pada event tersebut. Untuk itu 

saya mengharapkan jajaran pengurus 

Percasi Sumsel kiranya dapat mempersiapkan 

atlet-atletnya dengan sebaik-baiknya 

sehingga dapat menyumbangkan 

medali bagi Sumatera Selatan,” tegas 

Dhennie. 

Sekretaris Umum Pengprov Percasi 

Sumsel, H. Mursili Tjik Aman, S.Sos 

mengatakan bahwa selain agenda 

musprov banyak pembahasan yang 

akan dilakukan termasuk dalam pengkaderan 

atlet catur di Sumsel. “Kita akan 

melakukan evaluasi baik itu program 

kerja, kaderisasi atlet juga kepengurusan. 

Untuk program kerja akan kita 

susun setelah kepengurusan baru nanti 

terbentuk, sudah tentu proker kedepan 

harus lebih fokus, terarah dan tepat 

sasaran. Kita ingin atlet kita di Sumsel 

banyak yang menjadi Grand Master,” 

jelas Mursili yang juga menjabat Wakil 

Ketua KONI Muba ini. 

Lebih lanjut Mursili mengatakan, 

“Kita memiliki Sekolah Akademi Catur 

yang saat ini membina pecatur dari potensial 

hingga senior. Satu kandidat CM, 

dua kandidat MPW dan dua kadidat 

WCM,” tambah Mursili. 

Seperti diketahui, Akademi Catur 

yang ada di Sumatera Selatan ini adalah 

satu-satunya sekolah catur di Asia yang 

berdiri sejak 28 Agustus 2013 yang 

di Launching oleh Gubernur Sumatera 

Selatan H. Alex Noerdin. Sekolah ini 

memiliki 47 Siswa yang dididik untuk 

menjadi pecatur yang handal yang siap 

tanding dalam menghadapi berbagai 

single event dan multievent. Siswa-siswi 

tersebut duduk di Kelas 6 (3 orang), 

Kelas 7 (8 orang), Kelas 8 (14 orang), 

Kelas 9 (10 orang ), Kelas 10 (3 

orang), Kelas 11 (6 orang) dan Kelas 

12 (2 orang). 

Adapun prestasi bergengsi yang telah 

berhasil diraih siswa-siswi Akademi 

Catur Sumatera Selatan diantaranya 

adalah, Gelar Sagara Dwitama, Medali 

Emas Event 5 th Penang Chess Open, 

Malaysia. Audiali, Medali Perak Event 

Junior Putra U.12 Event 5 th Penang 

Chess Open, Malaysia. M Rizky Akbar 

Hazaki, Medali Perak Event Junior Putra 

U.10, Event 5 th Penang Chess Open, 

Malaysia. Adapun siswa yang mendapat 

gelar CM adalah Alivia Novyansari 

dan Surya Setiawan pada Event Asia’s 

Schools Chess Championships, Singapura. 

(aa)*** 


SFC 

64 


WIDODO 

Berani Patok 

JUARA 

Empat turnamen sudah dilakoni 

Sriwijaya FC. Semuanya gagal juara. 

Berujung pada pemecatan Benny “Bendol”- 

Dollo sebagai pelatih kepala tim berjuluk 

Laskar Wong Kito. 


SFC 

S 

ejak kali terakhir menjadi kampiun Indonesia 

Super League (ISL) 2011/12, 

Sriwijaya FC belum mengangkat trofi 

juara lagi. Pada 4 turnamen terakhir, 

yaitu piala Presiden Piala Jenderal 

Sudirman, Piala Gubernur Kalimantan 

Timur, dan Piala Bhayangkara, semua 

gagal juara. Ujung-ujungnya, Bendol 

harus rela dilengserkan. 

Kini, Laskar Wong Kito dipoles 

Widodo Cahyono Putro, kelahiran Cilacap, 

Jawa Tengah, 8 Nopember 1970. 

Widodo satu angkatan dengan Rocky 

Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso. 

Ibarat berjudi dengan nasib, Widodo 

siap dipecat jika gagal memenuhi target 

juara di Indonesia Soccer Championship 

(ISC) A. 

Keberaniannya mematok target 

juara ISC itulah yang membuat mantan 

pelatih Persegres Gresik United 

itu terpilih menggantikan posisi Benny 

“Bendol”Dollo yang didepak setelah 

gagal juara di Piala Bhayangkara. “Saya 

memang senang dengan tantangan. 

Kalau saya tidak berhasil membawa tim 

menjadi juara Indonesia Soccer Championship 

(ISC) saya tak masalah kalau 

dipecat sebagai pelatih,”katanya. 

Menurutnya, ambisi manajemen 

Laskar Wong Kito untuk mengembalikan 

gengsi agar kembali berjaya di 

dunia sepak bola Tanah Air memang 

sangat tinggi. Itu juga disadarinya 

terbukti pelatih senior sekelas Bendol 

bernasib naas karena dari empat 

turnamen dijalankannya tidak satu trofi 

berhasil diangkutnya ke Palembang. 

“Apalagi laga yang harus saya jalankan 

lebih berat. Saya harus optimis bisa 

66 


meraih target tersebut,”ujarnya. 

Pecinta sepak bola Indonesia tentu 

mengenal baik Widodo. Saat masih 

aktif jadi pemain awal 1990-2000, 

Widodo yang berposisi sebagai striker 

adalah bintang besar di eranya. Sinar 

kebintangannya di masa jayanya sangatlah 

terang benderang. 

Widodo pengoleksi gelar juara Liga 

Indonesia bersama Persija Jakarta 

(2001) dan Petrokimia Gresik (2002). 

Setelah gantung sepatu pada 2004, 

pria asal Cilacap ini banting setir menjadi 

pelatih. Sayang, karier pelatih muda 

berlisensi A AFC ini tak semengilap 

ketika ia masih aktif bermain. 

Di saat bayang-bayang prestasinya 

yang redup sebagai seorang pelatih, 

kini Widodo memiliki tantangan berat 

bersama tim yang baru saja ia tangani, 

Sriwijaya FC. Tim Laskar Wong Kito 

bertabur bintang bertabur prestasi. 

Sriwijaya FC tercatat dua kali juara 

kompetisi kasta elite, yakni pada musim 

2007-2008 dan 2011-2012. Belum 

lagi ditambah trofi Piala Indonesia pada 

edisi: 2008, 2009, 2010. Jangan 

heran ekspetasi petinggi klub dan suporter 

selalu tinggi. 

“Sriwijaya FC langganan papan atas 

di kompetisi. Minimal saya harus bisa 

membawa tim ini berprestasi seperti 

sebelumnya. Prestasi tinggi terakhir tim 

ini adalah ke final Piala Presiden 2015. 

Saya dituntut minimal bisa membawa 

tim ini meraih prestasi yang setara atau 

bahkan juara di turnamen jangka panjang 

bertitel Indonesia Soccer Championship 

(ISC) 2015 nanti. 

Selain itu, lanjut Widodo, tantangan 

lain yang dihadapi adalah menjadikan 

semua elemen di tim ini solid. Ada empat 

elemen yang musti bahu-membahu. 

Mereka meliputi manajemen, jajaran 

pelatih, ofisial, dan pemain. Karena 

mereka bertemu setiap hari. 

“Targetnya lolos ke final, sama dengan 

target saya pribadi. Soal realistis 

atau tidak memang harus disesuaikan 

dengan apa yang kita miliki. Tapi ini 

bukan soal realistis atau tidak, target dibutuhkan 

untuk memacu motivasi saya, 

dan semua yang ada di tim ini untuk 

berbuat yang terbaik,”pungkasnya. (iaa) 


IBL 

Hangtuah Sumsel 

PECUNDANGI 

JUARA 

8 KALI IBL 

Juara Indonesia Basketball League 

(IBL) 8 kali (2004, 2006, 2007, 

2008, 2009, 2010-11, 2011-12, 2014- 

15), Satria Muda harus mengakui 

keunggulan Hangtuah Sumsel dalam 

lanjutan seri V IBL 2016 di C-Tra 

Arena, Bandung dengan skor 44-59. 

68 



IBL 

70 


Kapten Mei Joni tampil sebagai 

bintang kemenangan 

Hangtuah lewat torehan 

double-double (14 poin 

dan 10 rebounds). Guard 

Richardo Uneputty juga tampil gemilang 

untuk mengemas 13 poin bagi Hangtuah. 

Di Satria Muda, Arki Dikania Wisnu 

menjadi yang paling produktif lewat 

raihan 14 poin. 

Serangan bertubi-tubi dilancarkan 

oleh Satria Muda sejak tip off. Namun, 

penyelesaian akhir yang buruk dari para 

pemainnya, membuat Satria kesulitan 

meninggalkan perolehan angka lawan. 

Sebaliknya, Hangtuah berhasil bermain 

efektif meski lebih sedikit melakukan 

percobaan tembakan. Alhasil, tim asal 

Sumsel berhasil memimpin 16-15 pada 

akhir kuarter pertama. 

Permainan Hangtuah terus mengalami 

peningkatan di kuarter kedua. 

Kegigihan anak-anak Sumsel dalam 

mendapatkan bola, membuat mereka 

bisa tampil lebih dominan di paint area. 

Hangtuah pun memimpin 29-20 pada 

pertengahan kuarter kedua. 

Untuk memecah kebuntuan tim, Satria 

Muda memasukkan Audy Bagastyo 

untuk mengisi posisi point guard. 


IBL 

Fokus permainan Hangtuah tetap 

terjaga hingga kuarter keempat. 

Richardo meneruskan penampilan 

impresifnya, untuk mencetak tujuh 

poin di kuarter terakhir ini. Di sisi lain, 

kepanikan menimpa para pemain Satria 

Muda. Hasilnya, kesalahan sendiri 

dan tembakan tidak akurat mewarnai 

permainan tim milik pengusaha Erick 

Thohir itu. Tambahan 17 point di kuarter 

ini, menggenapkan kemenangan 

Hangtuah dengan skor 59-44. 

“Kita berhasil menutup pergerakan 

bigman lawan dengan baik. Semua 

game planberjalan dengan baik, selain 

itu pemainbench kita juga bermain bagus. 

Rotasi yang kami jalankan di game 

ini juga mumpuni, sehingga agak menyulitkan 

lawan,” ujar pelatih Hangtuah, 

Paul Mario Sanggor. 

“Performa kami memang sedang 

under perform di game ini, anak-anak 

tidak mampu tampil lepas dan akurasi 

mereka juga buruk. Saya memberikan 

kredit kepada Hangtuah yang 

bermain baik di game ini,” ungkap 

Hasilnya, tembakan tiga angka darinya 

di akhir kuarter ketiga, membawa Satria 

Muda memperkecil kedudukan menjadi 

25-31. 

Posisi Hangtuah makin beradadi 

atas angin pada kuarter ketiga. Pergerakan 

yang cepat dari Richardo Uneputty 

mampu membuat pertahanan dari 

Satria Muda kalang kabut. Sementara 

itu, ketajaman Satria Muda juga terus 

menurun. Barisan bigman yang menjadi 

kekuatan Satria Muda selama ini, tidak 

banyak membantu performa timnya. 

Alhasil, Hangtuah Sumsel pun menjauhkan 

keunggulan menjadi 42-32 saat 

buzzer berbunyi. 

72 


pelatih Satria Muda, Cokorda 

Raka Satrya Wibawa, dengan 

nada kecewa. 

Pada game ini, Hangtuah 

mampu menutup kekuatan 

bigman Satria Muda. Satria 

Muda hanya mampu membuat 

20 poin in thepaint di 

game ini. Sementara itu, 

Hangtuah banyak menghasilkan 

poin dari turnover 

lawan dan skema fastbreak. 

Ini menjadi kemenangan 

pertama bagi Hangtuah 

atas Satria Muda di 

musim ini. Sebelumnya, 

Hangtuah harus 

mengakui keunggulan 

lawan di seri II dan 

seri IV. Kemenangan 

atas Satria Muda juga 

meneruskan tren 

positif Hangtuah di 

seri V karena mereka 

menang di dua game 

awal. (iaa) 


MOTO GP 

PELAMPIASAN DENDAM 

PADA 

PEMBALAP SPANYOL 

74 



MOTO GP 

Pada musim 2016 ini, terjadi 

beberapa perubahan urutan 

negara penyelenggara 

MotoGP, tinggal lagi kita 

bersabar musim depan 

nama Indonesia akan hadir menambah 

jumlah Seri dari 18 menjadi 19. Terlebih 

akan hadir nama sirkuit di Sumatera 

Selatan yang akan mengharumkan dan 

mengangkat nama Indonesia dimata 

dunia. Para pecinta MotoGP di Indonesia 

dapat menyaksikan ajang balap 

bergengsi tersebut di negeri sendiri. 

Kembali, untuk seri balapan pertama 

MotoGP 2016 kembali digelar di sirkuit 

Losail International, Qatar tanggal 21 

Maret lalu. Bulan Oktober 2015 lalu 

FIM juga telah merilis nama pembalap 

MotoGP 2016 yang akan bertarung di 

musm ini. Tercantum 22 nama pembalap 

yang masuk dalam line-up. Juga 

terdapat beberapa pembalap baru telah 

menunjukkan performa yang cukup baik 

selama masa test di beberapa sirkuit, 

hal tersebut seperti menjadi sinyal bagi 

pembalap papan atas seperti Valentino 

Rossi atau Jorge Lorenzo. 

Maverick Vinales yang tergabung 

dengan tim Suzuki cukup menjadi sorotan 

serta mengundang perhatian. Pembalap 

muda ini berhasil tercatat sebagai 

pembalap tercepat pada beberapa test 

pra musim. Dari gelagatnya, Suzuki akan 

menjadi kuda hitam pada musim 2016. 

ROSSI BERMURAM 

Merasa dirinya adalah pelampiasan 

dari kegagalan Marc Marquez di 

musim 2015, Valentino Rossi terpancing 

emosi. Saat Pertandingan balap 

MotoGP memasuki seri ke empat lalu, 

yang di gelar di sirkuit Jerez Spanyol, Di 

kesempatan itu di pastikan para pembalap 

Spanyol akan mempermalukan 

Maverick Vinales 

76 


pembalap Italia, buktinya seperti yang di 

akui oleh Valentino Rossi yang beberapa 

waktu lalu mengakui jika nanti di 

pertandingan Spanyol besar kemungkinan 

semua pembalap Spanyol akan 

mencoba hal yang membuat malu para 

pembalap Italia. Entah itu dengan cara 

mengalahkan atau dengan cara yang 

lainnya, hal tersebut di yakini Valentino 

Rossi ketika memperhatikan data hasil 

balap musim lalu yang mana para pendukung 

pembalap Spanyol sebenarnya 

geram akan pembalap Italia yang saat 

itu telah membuat rusuh dengan pembalap 

Spanyol terutama Marc Marquez. 

Dengan muka merah Valentino Rossi 

juga menuturkan bisa jadi di pertandingan 

Jerez nantinya akan menjadi 

ajang pembalasan kegagalan Marc 

Marquez di musim lalu, Dan kegagalan 

tersebut terjadi karena pembalap Itaia 

bergelar “The Doctor” tampil ngotot 

dan tak jarang melakukan duel dengan 

Marc Marquez dan dari duel tersebut 

membuat Marc Marquez sering sekali 

mengalami Crash. Sementara Rider 

Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, 

meminta timnya menunjukkan ambisi 

mempertahankan gelar juara dunia 

MotoGP. Lorenzo mengakui, Yamaha 

perlu memperbaiki sejumlah elemen 

bila tidak ingin semakin ketinggalan dari 

Tim Repsol Honda. 

Di lap ketiga dalam MotoGP Austin, 

Texas, Amerika Serikat di Circuit of The 

Americas, Senin (11/4/2016) dinihari 

WIB, pembalap Movistar Yamaha, 

Valentino Rossi terjatuh. Beberapa 

pakar balap menduga terjatuhnya Rossi 

karena performa ban Michelin tak maksimal. 

Rossi menampik dugaan para pakar, 

dia mengakui terjatuh lebih karena 

faktor kesalahan dirinya sendiri. Rossi 

beralasan, dia terjatuh karena tidak 

menurunkan kecepatan saat memasuki 

tikungan. Selebihnya, Rossi juga 

bertekad untuk memperbaiki performa 

motor YZR M1 agar klop dengan ban 

Michelin yang dipakai untuk balapan 

MotoGP tahun ini. 


MOTO GP 

PARA PEMBURU PODIUM 

Klasemen sementara kejuaraan 

dunai MotoGP 2016 dipimpin oleh 

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez 

dengan menumpuk 66 poin, disusul 

Jorge Lorenzo yang berada di peringkat 

kedua dengan perolehan 45 poin atau 

selisih 21 poin dari Marquez. 

Lorenzo berhasil memenangkan 

balapan pada awal tahun ini di MotoGP 

Qatar, tapi sayangnya ia gagal mencapai 

finis di MotoGP Argentina. Tetapi, 

Lorenzo mampu menaiki podium kedua 

ketika balapan MotoGP Austin, Amerika 

Serikat lalu. Balapan seri ke-4 digelar di 

Spanyol, tepatnya MotoGP Jerez pada 

22-24 April 2016. Lorenzo berharap 

adaptasi dengan ban Michelin dan 

perangkat elektronik berjalan lebih baik 

sehingga motornya dapat maksimal 

memenangi MotoGP Jerez. 

Sementara Andrea Dovizioso 

pembalap Ducati, gagal meraih poin 

di dua seri MotoGP 2016, ia ditabrak 

dua kali saat akan finis di GP Argentina 

dan Austin. Dovizioso ditabrak rekan setimnya, 

Andrea Iannone pada tikungan 

terakhir saat balapan di Argentina. 

Pembalap yang mengusung Ducati itu 

juga ditabrak Dani Pedrosa, dari tim 

Honda, di GP Austin. Dovizioso masih 

sangat merasa kesal dengan dua 

insiden tersebut. Pembalap asal Italia 

itu memang bungkam ketika ditabrak 

Iannone. Namun Dovizioso bersuara 

ketika dirinya ditabrak Pedrosa. Dia 

menyalahkan Pedrosa saat di Austin. 

Dua pembalap Ducati, Andrea 

Iannone dan Andrea Dovizioso, yakin 

timnya akan menutup celah dengan 

Honda dan Yamaha ketika balapan MotoGP 

2016 kembali digelar ke Eropa. 

Seri keempat MotoGP bakal berlang- 

78 


Marc Marquez 

sung di Circuito de Jerez, Spanyol, 24 

April 2016. 

Baik Iannone maupun Dovizioso masing-masing 

memiliki satu podium dari 

tiga balapan yang sudah berlangsung. 

Dalam balapan di Qatar, Dovizioso finis 

di peringkat kedua. Sementara saat 

balapan di Austin, Iannone menempati 

peringkat ketiga. Jika di lihat ke belakang, 

Ducati memulai balapan MotoGP 

2015 lalu dengan cemerlang. Saat 

itu, Dovizioso dan Iannone menempati 

peringkat dua serta tiga klasemen 

setelah tiga seri balapan pertama. Tapi, 

kemudian performa mereka menurun 

dan hanya menempati peringkat tujuh 

serta lima. 

Sementara, Jorge Lorenzo sudah 

semakin dekat untuk hengkang dari 

Yamaha Movistar. Bahkan Direktur 

Teknik Yamaha, Lin Jarvis, mengaku 

sudah ikhlas kehilangan pembalap asal 

Spanyol yang pernah menjadi juara 

dunia 2012 yang lalu tersebut. Yamaha 

sudah memberikan penawaran kontrak 

baru pada Lorenzo sebelum musim 

2016 dimulai. Namun hingga sekarang 

Lorenzo belum mau menandatanganinya. 

Barita anginnya, Lorenzo masih 

mempertimbangkan tawaran dari 

pesaing Yamaha, Ducati. Terlebih suasana 

di Yamaha tidak kondusif karena ia 

bersaing ketat dengan Rossi. 

Dibalik rencana Lorenzo tersebut, 

Jarvis juga sudah menyiapkan rencana 

jika Lorenzo hengkang. Yamaha 

telah memplot nama pembalap lain 

yang akan dapat diandalkan seperti 

Maverick Vinales. Maverick Vinales 

juga sangat antusias digosipkan bakal 

menggantikan posisi Valentino Rossi 

di tim Yamaha Movistar. Pembalap 

MotoGP kewarganegaraan Spanyol 

itu bahkan semakin termotivasi untuk 

memberikan yang terbaik di setiap 

balapan. Sejak akhir musim lalu Vinales 

memang terus dikaitkan dengan 

Yamaha. Selain memiliki bakat, pengalaman 

Vinales mengendarai motor 

tim pabrikan menjadi nilai plus untuk 

pabrikan Yamaha. Dibuktikan pada 

balapan terakhir di Sirkuit Austin yang 

lalu Vinales tampil semakin membaik. 

Ia berhasil mencapai garis finis di posisi 

keempat atau posisi terbaiknya 

di MotoGP. (*) 


MOTO GP 

JADWAL MOTOGP 2016 

SERI NEGARA SIRKUIT TANGGAL 

Ke-1 Qatar Losail 20 Maret (Q) 

21 Maret (R) 

Ke-2 Argentina Termas de Río Hondo 3 April (Q) 

4 April (R) 

Ke-3 Amerika Circuit Of The Americas 10 April (Q) 

11 April (R) 

Ke-4 Spanyol Jerez 23 April (Q) 

24 April (R) 

Ke-5 Perancis Le Mans 7 Mei (Q) 

8 Mei (R) 

Ke-6 Italy Mugello 21 Mei (Q) 

22 Mei (R) 

Ke-7 Catalunya Barcelona-Catalunya 4 Juni (Q) 

5 Juni (R) 

Ke-8 Belanda TT Assen 25 Juni (Q) 

26 Juni (R) 

Ke-9 Jerman Sachsenring 16 Juli (Q) 

17 Juli (R) 

Ke-10 Austria Red Bull Ring 13 Agus (Q) 

14 Agust (R) 

Ke-11 Rep. Ceko Brno 21 Agust (Q) 

22 Agust (R) 

Ke-12 Inggris Silverstone 3 Sep (Q) 

4 Sep (R) 

Ke 13 Italy San Marino 10 Sep (Q) 

11 Sep (R) 

Ke-14 Spanyol MotorLand Aragon 24 Sep (Q) 

25 Sep (R) 

Ke-15 Jepang Twin Ring Motegi 15 Okt (Q) 

16 Okt (R) 

Ke-16 Australia Phillip Island 22 Okt (Q) 

23 Okt (R) 

Ke-17 Malaysia Sepang 29 Okt (Q) 

30 Okt (R) 

Ke-18 Valencia Ricardo Tormo 12 Nov (Q) 

13 Nov (R) 

Q = Qualification *R = Race 

80 



SPORT STYLE 

LAGA TERAKHIR 

SANG SENATOR 

82 


Manny Pacquiao 

menjalani laga terakhirnya 

sebagai petinju 

profesional di Las 

Vegas, berhadapan 

dengan Timothy 

Bradley Jr. Banyak 

yang menyangsikan 

sang petarung asal 

Filipina ini benarbenar 

akan gantung 

sarung tinju dan 

hanya menekuni 

dunia politik. 


SPORT STYLE 

Petinju Filipina, Manny Pacquiao, 

menegaskan dirinya 

tetap akan pensiun seusai 

melakoni laga terakhir 

dalam karier profesionalnya 

melawan Timothy Bradley Jr. di MGM 

Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika 

Serikat, Sabtu (9/4) malam waktu 

setempat. 

Di laga tersebut, Pacquiao menang 

angka mutlak setelah ketiga juri samasama 

memberikan 116-110 kepada 

petinju Filipina itu. 

Sebelumnya, petarung yang dijuluki 

PacMan itu memang sempat mengatakan 

bahwa ini adalah laga terakhirnya 

namun disambut keraguan oleh banyak 

pihak. 

Ketika diwawancara oleh Max Kellerman 

di samping ring tinju, Pacquiao 

kembali menegaskan keputusannya itu. 

“Saya berkomitmen kepada keluarga 

saya bahwa saya akan pensiun setelah 

ini,” kata Pacquiao. “Jika Anda menanyakan 

pada saya apakah saya akan 

kembali, mungkin saja saya menikmati 

pensiun.” 

Meski telah berusia 37 tahun dan 

telah bertinju selama 21 tahun, Pacquiao 

sendiri masih terlihat cepat dan 

bugar ketika melawan Bradley Jr. 

Ia bahkan sempat dua kali membuat 

Bradley menyentuh kanvas di ronde ke 

tujuh dan ke sembilan, meski petinju 

Amerika Serikat itu tetap bisa bangkit 

dan meneruskan pertarungan. 

Bradley Jr. pun mengakui bahwa 

Pacquiao adalah petinju yang lebih baik 

dalam laga itu. 

“Ia kuat dan ia bertarung dengan 

hebat malam ini. I bagus, ia hebat. Ia 

lebih cepat, lebih lincah dan kuat dan ia 

melakukan segala sesuatunya dengan 

benar. Saya akan kembali, terima kasih 

karena telah mendukung saya,” ucap 

84 


Bradley Jr. seperti dikutip dari ABS 

CBN. 

Pertarungan ini sendiri merupakan 

trilogi dari laga Pacquiao vs Bradley. 

Pacquiao kalah angka di duel pertama 

dan menang angka di duel kedua. 

Setelah melakoni pertandingan ini, 

Pacquiao akan berkosentrasi merebut 

satu kursi di Kongres Filipina pada pemilu 

yang diadakan 9 Mei mendatang. 

Lebih dari 54 juta penduduk Filipina 

akan memberikan suara mereka untuk 

memilih presiden, wakil presiden, dan 

juga 300 anggota DPR dan juga ribuan 

posisi untuk pemerintahan di tingkat 

lokal. (*) 


SPORT STYLE 

ASAL USUL JULUKAN 

PACMAN 

MILIK MANNY PACQUIAO 

Manny Pacquiao 

dikenal lewat 

julukan Pacman. 

Darimana julukan 

tersebut berasal? 

86 


Pacquiao lebih dulu memakai 

julukan ‘The Destroyer’ dalam 

perjalanan kariernya sebagai 

seorang petinju. Ketika Pacquiao 

mulai mencoba menjejaki karier 

di kiblat tinju dunia, Amerika Serikat, 

julukan Pacman pun mulai diberikan. 

Julukan Pacman sendiri bukan hanya 

didasarkan pada tokoh game klasik 

yang hobi memakan titik-titik dalam 

sebuah kotak sambil berkejaran dengan 

beberapa monster yang jadi lawannya. 

Nama Pacman diambil dari tiga 

huruf dari nama Manny Pacquiao. Dari 

nama akhir diambil kata ‘Pac’ dan dari 

nama pertama diambil ‘Man’, sehingga 

terciptalah julukan Pacman. 

Julukan Pacman ini lebih familiar di 

telinga penikmat tinju Amerika dan juga 

media karena lebih mudah diucapkan 

dibandingkan mereka harus menyebut 

nama Pacquiao. 

Selain The Destroyer dan Pacman, 

Pacquiao juga memiliki julukan ‘The 

Mexicutioner’. 

Frasa Mexicutioner merupakan 

gabungan dari kata Mexico dan Executioner. 

Itu berarti ‘The Mexicutioner’ 

adalah orang yang menghabisi orang 

Meksiko. 

Dalam perjalanan kariernya, Pacquiao 

memang menaklukkan sejumlah 

petinju Meksiko seperti Marc Antonio 

Barrera, Hector Velazquez, Erik 

Morales, Oscar Larios, Jorge Solis, 

Juan Manuel Marquez, dan Antonio 

Margarito. 

Publik Filipina tak mau ketinggaan 

memberikan julukan kepada Pacquiao 

dan julukan Pacquiao di Filipina adalah 

Ang Pambansang Kamao yang berarti 

petinju kebanggaan nasional. 

Kebanggaan Filipina terhadap Pacquiao 

memang luar biasa. Kemenangan 

Pacquiao atas Ricky Hatton di tahun 

2009 membuat pemerintah Filipina 

memberikan hari libur khusus untuk 

merayakan kemenangannya. 

Pada duel Pacquiao lawan Floyd 

Mayweather Jr. tahun lalu pun jalan 

di Filipina terlihat lengang karena 

mayoritas orang berkumpul atau diam 

di rumah untuk menyaksikan laga via 

televisi. (*) 


SPORT STYLE 

PACQUIAO 

DAN JALAN MIMPI 

GENERASI SELANJUTNYA 

88 


Manny Pacquiao akan menyelesaikan halaman 

terakhir dalam kariernya sebagai seorang 

petinju. Meskipun Pacquiao bukan yang 

terhebat, namun Pacquiao akan meninggalkan 

warisan besar di dunia tinju untuk 

generasi selanjutnya. 

Pacquiao masih berusia 12 

tahun saat dirinya dan sang 

paman, Sardo Mejia duduk di 

depan televisi dan menonton 

duel Mike Tyson lawan James Douglas 

di Tokyo. 

Semua yakin bahwa Tyson akan 

kembali dengan mudah membuat 

Douglas jadi nama baru dalam daftar 

korban keganasannya di atas ring. 

Namun yang kemudian terjadi adalah 

Douglas memberikan kekalahan perdana 

dalam karier Tyson. 

“Hal itu membuat perubahan besar 

dalam hidup saya. Saya tahu tanpa 

keraguan sedikit pun bahwa saya bakal 

jadi petinju.” 

“Saya semakin yakin bahwa seorang 

petinju underdog bisa bersaing, dan 

bahkan tak jarang keluar sebagai pemenang,” 

kata Pacquiao. 

Pacquiao bukan petinju pertama 

yang berlatar belakang kemiskinan 

masa kecil. Namun Pacquiao datang 

dari timur jauh kiblat tinju. Pacquiao 

ada di Filipina dan berjarak ribuan kilometer 

dari Amerika Serikat. 

Dan Pacquiao harus menaiki anak 


SPORT STYLE 

tangga menuju kesuksesan satu per 

satu. Ia berhasil jadi juara dunia kelas 

terbang pada usia 20 tahun, namun 

baru berhasil mendapat kesempatan 

berlaga di Amerika Serikat tiga tahun 

kemudian. 

Di Amerika Serikat, namanya pun 

tak langsung tenar dan mendapat 

pengakuan. Maklum, juara dunia kelas 

bawah seperti kelas terbang dan kelas 

bantam tidaklah terlalu dianggap bergengsi. 

Perlahan, satu persatu nama 

yang lebih dulu tenar ditaklukkan 

Pacquiao. Mulai dari Marc Antonio 

Barrera, Erik Morales, hingga Juan 

Manuel Marquez. 

Pacquiao pun terus naik kelas dan 

mulai dikenal sebagai salah satu petinju 

pound for pound yang cukup disegani. 

Pacquiao yang memulai karier di 

kelas terbang bisa jadi juara dunia di 

kelas welter super. Itu berarti Pacquiao 

pernah menjalani duel dalam 

rentang 20 kilogram sepanjang 

kariernya. 

Setelah nama-nama seperti Oscar 

De La Hoya, Ricky Hatton, Miguel Cotto, 

Antonio Margarito, hingga Shane 

Mosley tumbang di tangan Pacquiao 

secara beruntun, nama Pacman pun 

semakin meroket. 

Pacman pun dianggap sebagai 

petinju terbaik di kategori pound for 

pound. Hanya ada satu nama yang 

membuat status tersebut masih meng- 

90 


ganjal, yaitu sosok Floyd Mayweather 

Jr. yang belum terkalahkan sepanjang 

kariernya. 

Sejak tahun 2010 permintaan duel 

Pacquiao vs Mayweather Jr. sudah terdengar 

namun Mayweather Jr. terus 

mencari-cari alasan untuk menghindari 

pertarungan itu, mulai dari permintaan 

tes darah hingga pembagian jumlah 

bayaran. 

Pada akhirnya duel Pacquiao lawan 

Mayweather Jr. terlaksana di tahun 

2015. Meskipun memecahkan rekor 

jumlah bayaran, namun kondisi Pacquiao 

di laga itu tak lagi seperti beberapa tahun 

sebelumnya. Mayweather Jr. sukses memainkan 

taktiknya dan mempertahankan 

status tak terkalahkan miliknya. 

Pacman memang gagal mengklaim 

dirinya sebagai petinju pound for pound 

terbaik yang pernah ada, namun karier 

Pacquiao tetap merupakan tinta emas 

di dunia tinju. 

Bila kemenangan Douglas atas 

Tyson bisa menginspirasi Pacquiao 

mendobrak dunia tinju, maka bisa saja 

perjalanan karier Pacquiao jadi satu hal 

yang dibicarakan sebagai latar belakang 

inspirasi banyak petinju hebat di 

dekade mendatang. (*) 


IN NEWS 

92

PDF SN Edisi APRIL PENGURUS BARU

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?