You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Menteri Pemuda dan<br />
Olahraga (Menpora)<br />
Imam Nahrawi akhirnya<br />
mencabut sanksi<br />
pembekuan PSSI. Kebijakan ini<br />
dilakukan demi menghargai komitmen<br />
pemilik suara yang menginginkan<br />
perubahan besar terhadap tata<br />
kelola sepak bola Indonesia. Imam<br />
mengaku sudah menandatangani<br />
surat keputusan (SK) pencabutan<br />
pembekuan PSSI. Namun, pengumuman<br />
resmi baru akan dilakukan<br />
pada Rabu (11/5).<br />
“Soal PSSI baru saja saya tanda<br />
tangani, saya cabut surat (SK Pembekuan)<br />
yang pernah kami keluarkan,”<br />
kata Imam, Selasa (10/5).<br />
Imam menjelaskan, ada dua<br />
alasan yang menjadi pertimbangan<br />
keputusannya itu. Satu di antaranya<br />
adalah melihat adanya komitmen<br />
serius dari FIFA dan anggota PSSI<br />
untuk mendukung perubahan terhadap<br />
sepakbola Indonesia.<br />
“Tentu ini semata-mata kami<br />
ingin menghormati keputusan<br />
MA. Yang kedua kami menghargai<br />
komitmen FIFA seperti yang telah<br />
disuratkan kepada Mensesneg dan<br />
itu kami baca bahwa ada komitmen<br />
besar terhadap perubahan besar<br />
komitmen sepakbola kepada hal<br />
yang lebih besar,” ujarnya.<br />
“Selain itu, kami ingin menghormati<br />
harapan dari pemilik suara untuk<br />
melakukan perubahan di intern.<br />
Karenanya pantas bagi kami untuk<br />
mengawal itu, dan memastikan<br />
bahwa rencana perubahan berjalan<br />
baik sesuai aturan FIFA dan AFC<br />
maupun federasi.”<br />
Namun demikian, Imam juga<br />
menegaskan bahwa KLB bukanlah<br />
syarat, tapi merupakan komitmen<br />
untuk benar-benar melakukan perubahan.<br />
“Itu bukan syarat tapi komitmen<br />
sama-sama yang perlu kami kawal,<br />
dan komitmen FIFA kepada Mensesneg,<br />
di mana kami harus kawal<br />
bersama 85 pemilik suara yang<br />
bersama sama yang ingin melakukan<br />
perubahan sepakbola, oleh<br />
karenanya pantas mengawasi,” kata<br />
Imam.<br />
Keputusan Menpora untuk mencabut<br />
SK Pembekuan PSSI praktis<br />
menghindari Indonesia dari sanksi<br />
lebih berat yang bisa diberikan FIFA.<br />
Di mana Otoritas sepak bola dunia<br />
itu bakal menggelar kongres di<br />
Meksiko pada 12-13 Mei.<br />
<strong>MEI</strong> 2016 <strong>SPORT</strong><strong>NEWS</strong> 7