SPORT NEWS EDISI MEI

08.06.2016 Views

LAPORAN KHUSUS Rudi Keltjes : Bangga Dua Pemainnya Masuk Starting Eleven Rudi Keltjes Pelatih Kepala Tim Sepak Bola proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016, Rudi Wiliams Keltjes mengaku bangga. Dua anak didiknya kini mampu menembus skuat utama Sriwijaya FC. Yakni gelandang Ichsan Kurniawan dan penjaga gawang Teja Paku Alam. Tentu bukan prestasi yang mudah. Butuh pengorbanan panjang dan kerja ekstra keras. “Ya, memang Ichsan dan Teja sudah sangat layak main di liga sepak bola tertinggi. Artinya mereka adalah pemain-pemain terbaik kita,” kata Rudi ,sapaan akrabnya. Selain Ichsan dan Teja pemain PON Sumsel yang tergabung di skuat Laskar Wong Kito adalah Hapit Ibrahim (gelandang) dan Zalnando (wing back). Namun Hapit dan Zalnando masih harus bersabar untuk menempati posisi inti. “Paling tidak masuknya Ichsan dan Teja ke skuat inti Sriwijaya FC akan menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain. Ini bukti bahwa mereka bisa masuk tim besar sekaliber Sriwijaya FC,” terang dia. Rudi juga yakin jika nanti Ichsan, Teja, Hapit dan Zalnando bergabung ke PON dampaknya akan semakin besar. Kepercayaan diri para pemain juga akan lebih meningkat. “Namun kita tetap tidak ada istilah pemain pilihan atau anak emas. Kalau nanti keempat pemain itu gabung ke tim PON tetap ada seleksi di tim. Namun tidak kita pungkiri jika keempatnya punya potensi besar untuk menjadi pemain inti,” pungkas dia. (asa) 22 SPORTNEWS MEI 2016

Musni Wijaya: Matangkan Persiapan Tim Sepak Bola Sumsel Tim sepak bola andalan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan berlaga pada PON XIX September mendatang di Jawa Barat, terus melakukan persiapan. Tidak hanya teknik fisik dan skil mengolah bola dilapangan, tim asuhan pelatih Rudy Wiliams Keltjes ini juga dibekali dengan pengetahuan mengenai peraturan-peraturan sepak bola. “Tidak hanya teknik fisik, para pemain juga kita bekali mengenai peraturan yang benar dalam cabang olahraga sepak bola. Karena tidak hanya atlet junior saja, bahkan atlet profesionalpun masih ada juga yang tidak mengerti seluruhnya mengenai peraturan sepak bola,”ujar ketua Asosiasi PSSI Sumsel Musni Wijaya saat ditemui disela acara pertemuan dan pembekalan atlet sepak bola Sumsel, Sabtu (21/5) di Balai Diklat Sumsel. Dikatakannya, tim sepak bola Sumsel memiliki target juara dalam mengikuti ajang PON di Jawa Barat nanti. Untuk itu pihaknya akan terus konsisten mematangkan persiapan atlet termasuk juga faktor non teknis lainnya. Dalam hal ini, pihaknya mengundang langsung ketua Komite wasit Sumsel, Taufik HD dan instruktur wasit Sumsel Sukisno. “Kali ini sengaja kita berikan mereka pengetahun mengenai sistem peraturan pertandingan sepak bola yang benar. Kita berharap, saat mengkuti pertandingan di PON nanti, seluruh pemain sudah betul-betul siap dan tidak terkendala oleh faktor non teknis lainnya, karena mereka sudah tahu seluruh peraturan yang benar,”tegas Kepala Badan Diklat Sumsel ini. Ditambahkannya, untuk meningkatkan rasa kebersamaan, seluruh pemain juga diberikan kesempatan untuk berlibur dan mengisi waktu luang dengan kegiatan hiburan seperti, menonton, karaoke, memancing dan kegiatan positif lainnya. “Hal ini bertujuan agar seluruh pemain bisa enjoy dan tidak selalu tegang. Selain itu kita juga bisa saling silaturahmi dengan seluruh pengurus dan official,”ujarnya. Sementara itu, Instrukstur Wasit Sumsel Sukisno dalam pembekalan tersebut menyampaikan, tidak hanya pemain umur di bawah 20 tahun saja, tingkat nasional maupun internasional saja belum tentu tahu semua peraturan pertandingan sepak bola. “Jika ada pelanggaran, silahkan kalau pemain mau protes, namun keputusannya tetap pada wasit. Namun sebelum melangkah jauh untuk protes, prinsipnya bagi pemain jika ada bunyi peluit, pemain harus berhenti dan mulaipun setelah ada bunyi peluit. Kalau tidak ada peluit silahkan main terus, itu secara umum yang harus di ketahui,”ujar Sukisno yang didampingi Taufik HD. Dijelaskan Sukisno, ada beberapa peraturan yang harus di ketahui dalam sepak bola diantaranya, harus ada lapangan dalam hal ini terdiri dari garis lapangannya, ukuran, garis lingkaran tengah, garis batas pinalti dan semua itu ada artinya. Kemudian harus ada bola, dalam aturannya bola sudah ada ukuran dan timbangannya. “Kemudian lagi harus ada pemain, dalam hal ini jumlah pemain 11 cadangan 7 orang. Dan jika pemain kurang dari tujuh orang, pertandingan harus dihentikan dan tidak bolah dilanjutkan. Kemudian batas pergantian pemain sampai tiga kali, terkecuali ada perjanjian dan kordinasi dengan wasit sebelum pertandingan dimulai. Juga sistem off side harus betul-betul dipahami oleh pemain, dan masih banyak peraturan-peraturan lainnya,”jelasnya. (man) Musni Wijaya MEI 2016 SPORTNEWS 23

LAPORAN KHUSUS<br />

Rudi Keltjes :<br />

Bangga Dua Pemainnya<br />

Masuk Starting Eleven<br />

Rudi Keltjes<br />

Pelatih Kepala Tim Sepak Bola proyeksi Pekan<br />

Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016,<br />

Rudi Wiliams Keltjes mengaku bangga. Dua<br />

anak didiknya kini mampu menembus skuat utama<br />

Sriwijaya FC. Yakni gelandang Ichsan Kurniawan dan<br />

penjaga gawang Teja Paku Alam.<br />

Tentu bukan prestasi yang mudah. Butuh<br />

pengorbanan panjang dan kerja ekstra keras. “Ya,<br />

memang Ichsan dan Teja sudah sangat layak main<br />

di liga sepak bola tertinggi. Artinya mereka adalah<br />

pemain-pemain terbaik kita,” kata Rudi ,sapaan<br />

akrabnya.<br />

Selain Ichsan dan Teja pemain PON Sumsel yang<br />

tergabung di skuat Laskar Wong Kito adalah Hapit<br />

Ibrahim (gelandang) dan Zalnando (wing back).<br />

Namun Hapit dan Zalnando masih harus bersabar<br />

untuk menempati posisi inti. “Paling tidak masuknya<br />

Ichsan dan Teja ke skuat inti Sriwijaya FC akan<br />

menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain. Ini<br />

bukti bahwa mereka bisa masuk tim besar sekaliber<br />

Sriwijaya FC,” terang dia.<br />

Rudi juga yakin jika nanti Ichsan, Teja, Hapit<br />

dan Zalnando bergabung ke PON dampaknya akan<br />

semakin besar. Kepercayaan diri para pemain juga<br />

akan lebih meningkat. “Namun kita tetap tidak ada<br />

istilah pemain pilihan atau anak emas. Kalau nanti<br />

keempat pemain itu gabung ke tim PON tetap ada<br />

seleksi di tim. Namun tidak kita pungkiri jika keempatnya<br />

punya potensi besar untuk menjadi pemain<br />

inti,” pungkas dia. (asa)<br />

22<br />

<strong>SPORT</strong><strong>NEWS</strong> <strong>MEI</strong> 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!