18 ALLAH TIDAK MENGANUGERAHKAN KEMENANGAN
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEMBACAAN FIRMAN<br />
IBRANI 12:2<br />
Marilah kita melakukannya dengan mata<br />
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin<br />
kita dalam iman, dan yang membawa iman<br />
kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan<br />
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib<br />
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia,<br />
yang sekarang duduk di sebelah kanan<br />
takhta Allah.
PEMBAHASAN<br />
• Marilah kita melakukannya dengan mata<br />
yang tertuju kepada Yesus,<br />
– yang memimpin kita dalam iman, dan<br />
– yang membawa iman kita itu kepada<br />
kesempurnaan,<br />
– yang dengan mengabaikan kehinaan tekun<br />
memikul salib ganti sukacita yang disediakan<br />
bagi Dia,<br />
– yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta<br />
Allah.
PENDAHULUAN<br />
• Di kota Cremona,<br />
Italia, didirikan<br />
sebuah museum biola.<br />
• Di museum itu ada<br />
ratusan biola<br />
kenamaan yang<br />
dipajang, termasuk<br />
yang sudah berusia<br />
lebih dari tiga ratus<br />
tahun.
Andrea Masconi<br />
• ditugaskan untuk merawat<br />
biola-biola tersebut.<br />
• Selama tiga puluh tahun,<br />
tiap pagi ia memainkan<br />
sekitar sepuluh biola<br />
bergantian.<br />
• Tiap biola dimainkannya<br />
selama enam sampai tujuh<br />
menit.<br />
• Tujuannya supaya kualitas<br />
suaranya tetap terjaga<br />
• "Kayu biola bagai otot<br />
manusia. Jika tidak<br />
dimainkan bakal cepat<br />
kendor dan rusak," katanya.
• Otot rohani kita juga<br />
harus dipakai agar tetap<br />
berfungsi prima.<br />
• Tiap peserta harus melatih<br />
otot tubuhnya tiap hari.<br />
• Memang melelahkan,<br />
tetapi itulah satu-satunya<br />
cara mempertahankan<br />
stamina otot.<br />
• Dalam pertandingan<br />
iman, otot rohani bisa<br />
dilatih lewat ujian dan<br />
masalah
Marilah kita melakukannya dengan<br />
mata yang tertuju kepada Yesus,<br />
Ini ayat yang mendahului ayat 2<br />
yang sedang kita bahas:<br />
IBRANI 12:1<br />
• Karena kita mempunyai banyak saksi,<br />
• bagaikan awan yang mengelilingi kita,<br />
• marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa<br />
yang begitu merintangi kita, dan<br />
• berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang<br />
diwajibkan bagi kita.
• berlomba dengan tekun<br />
• dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.<br />
TEKUN Artinya dalam Kamus Besar Bahasa<br />
Indonesia:<br />
• Rajin, bersungguh-sungguh, memusatkan<br />
segenap pikiran dan tenaga<br />
Perlombaan yang diwajibkan bagi kita:<br />
• pertandingan yang diwajibkan bagi kita, yaitu:<br />
pertandingan iman.
IMAN YANG BENAR<br />
I TIMOTIUS 6:12<br />
Bertandinglah dalam:<br />
• pertandingan iman yang<br />
benar<br />
• dan rebutlah hidup yang<br />
kekal.
IMAN YANG <strong>TIDAK</strong> BENAR<br />
MATIUS 6:31-32<br />
• 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan<br />
berkata:<br />
– Apakah yang akan kami makan?<br />
– Apakah yang akan kami minum?<br />
– Apakah yang akan kami pakai?<br />
• 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang<br />
tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu<br />
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan<br />
semuanya itu.
• marilah kita menanggalkan semua<br />
beban dan dosa yang begitu<br />
merintangi kita,<br />
faktor penghalang kita dalam<br />
memenangkan perlombaan iman<br />
bukan beban dosa melainkan “BEBAN<br />
dan DOSA ".
• Beban adalah:<br />
–sesuatu yang mengikat kita hingga<br />
membuat kita sulit untuk bertumbuh<br />
atau melangkah maju.<br />
• Beban bisa berupa:<br />
–hobi yang mengikat, bisa berupa rasa<br />
sakit hati, trauma kegagalan,<br />
kemalasan, persoalan dalam keluarga,<br />
rumah tangga atau pekerjaan, tekanan,<br />
stres, kekecewaan dan lain-lain.
• DOSA<br />
– dalam bentuk apapun, besar<br />
atau kecil, tetaplah dosa yang<br />
mampu membawa kita bukan<br />
hanya ke dalam kegagalan,tapi<br />
lebih dari itu bisa mengarahkan<br />
kita menuju kebinasaan yang<br />
kekal.
Kapal perang kerajaan Swedia, Vasa
• Tanggal 10 Agustus 1628 adalah hari yang kelam<br />
dalam sejarah angkatan laut Swedia.<br />
• Pada hari itu, sebuah kapal perang kerajaan<br />
Swedia, Vasa, diluncurkan untuk menjalani<br />
pelayaran perdananya.<br />
• Proses pembangunan selama 2 tahun,<br />
• dilengkapi hiasan yang megah<br />
• membawa persenjataan sebanyak 64 buah<br />
meriam,<br />
• Tenggelam hanya dalam jarak satu mil setelah<br />
bertolak ke laut.<br />
• Kelebihan beban telah membuat Vasa karam di<br />
dasar laut.
• Karena kita mempunyai banyak saksi,<br />
• bagaikan awan yang mengelilingi kita,<br />
• Para pahlawan iman dalam Ibrani 11<br />
(berbicara tentang iman Henokh, iman<br />
Abraham, iman Musa, dll.)<br />
• Para pahlawan iman itu disebut sebagai<br />
“saksi” yang sangat banyak, bagaikan awan<br />
yang mengelilingi kita.<br />
• Dengan adanya saksi-saksi tersebut, kita<br />
dituntut untuk bertanding dan berlomba<br />
dengan sebaik-baiknya.
Marilah kita melakukannya dengan<br />
mata yang tertuju kepada Yesus,<br />
• Mata Tertuju kepada Yesus :<br />
–Menurut Kamus Besar Bahasa<br />
Indonesia ad: terfokus ,terpusat<br />
• marilah kita menanggalkan semua beban<br />
dan dosa yang begitu merintangi kita,<br />
dan<br />
• berlomba dengan tekun dalam<br />
perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
• Isilah otak (pikiran) kita dengan Firman Tuhan<br />
dan hiduplah di dalamnya,<br />
• karena Firman Allah adalah pribadi Allah.<br />
– Allah adalah Firman, dan Firman adalah<br />
Allah, (Yoh 1:1)<br />
1.Pengetahuan di otak kita akan memotivasi<br />
tindakan-tindakan kita.<br />
2.Dan tindakan-tindakan kita akan menghasilkan<br />
kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan kita.<br />
3.Dan kebiasaan-kebiasaan tersebut akan<br />
menghasilkan karakter dalam kehidupan.
memimpin kita dalam iman<br />
• Marilah kita<br />
melakukannya<br />
dengan<br />
• mata yang<br />
tertuju kepada<br />
Yesus,<br />
• Iman adalah<br />
“produk” rohani<br />
yang ditanamkan<br />
kepada orangorang<br />
yang<br />
mendengar dan<br />
percaya kepada<br />
“firman Kristus”<br />
(Rm. 10:17).
membawa iman kita itu kepada<br />
kesempurnaan<br />
• Marilah kita<br />
melakukannya<br />
dengan<br />
• mata yang<br />
tertuju kepada<br />
Yesus,<br />
• Iman bukan sesuatu<br />
yang diberikan<br />
kepada manusia<br />
dalam keadaannya<br />
yang sudah<br />
sempurna,<br />
• tetapi iman adalah<br />
seumpama bibit<br />
yang harus terus<br />
bertumbuh<br />
(2Kor. 10:15).
membawa iman kita itu kepada<br />
kesempurnaan<br />
• yang dengan mengabaikan kehinaan<br />
tekun memikul salib ganti sukacita<br />
yang disediakan bagi Dia,
• membawa iman kita itu kepada<br />
kesempurnaan<br />
yang sekarang duduk di<br />
sebelah kanan takhta Allah.
KESIMPULAN<br />
• Marilah kita melakukannya dengan mata<br />
yang tertuju kepada Yesus,<br />
– yang memimpin kita dalam iman, dan<br />
– yang membawa iman kita itu kepada<br />
kesempurnaan,<br />
– yang dengan mengabaikan kehinaan tekun<br />
memikul salib ganti sukacita yang disediakan<br />
bagi Dia,<br />
– yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta<br />
Allah.