9 FAKTOR YANG MEMBUAT ORANG BAHAGIA
- Page 2 and 3: YAKOBUS 1:25 PEMBACAAN FIRMAN Tetap
- Page 4 and 5: PEMBAHASAN FIRMAN YAKOBUS 1:25 •
- Page 6 and 7: Alston dan Dudley pakar psikologi (
- Page 8 and 9: World Happiness Report yang diluncu
- Page 10 and 11: Menurut Seligman: • Psikologi buk
- Page 13: MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH BAHAGIA
- Page 16 and 17: I HAMBA PUTUS A B L L I S TIDAK TAA
- Page 19 and 20: ROMA 6:18 Kamu telah dimerdekakan d
- Page 23 and 24: IBRANI 4:12 • Sebab firman Allah
- Page 27: KESIMPULAN
YAKOBUS 1:25<br />
PEMBACAAN FIRMAN<br />
Tetapi barangsiapa meneliti hukum<br />
yang sempurna, yaitu hukum yang<br />
memerdekakan orang, dan ia bertekun<br />
di dalamnya, jadi bukan hanya<br />
mendengar untuk melupakannya,<br />
tetapi sungguh-sungguh<br />
melakukannya, ia akan berbahagia<br />
oleh perbuatannya.
YESAYA 48:18<br />
Sekiranya engkau memperhatikan<br />
perintah-perintah-Ku, maka damai<br />
sejahteramu akan seperti sungai yang<br />
tidak pernah kering, dan<br />
kebahagiaanmu akan terus berlimpah<br />
seperti gelombang-gelombang laut<br />
yang tidak pernah berhenti,
PEMBAHASAN FIRMAN<br />
YAKOBUS 1:25<br />
• Tetapi barangsiapa<br />
meneliti hukum yang<br />
sempurna, yaitu hukum<br />
yang memerdekakan<br />
orang,<br />
• dan ia bertekun di<br />
dalamnya, jadi bukan<br />
hanya mendengar untuk<br />
melupakannya, tetapi<br />
sungguh-sungguh<br />
melakukannya,<br />
• ia akan berbahagia oleh<br />
perbuatannya.<br />
YESAYA 48:18<br />
• Sekiranya engkau<br />
memperhatikan<br />
perintah-perintah-Ku,<br />
• maka damai sejahteramu<br />
akan seperti sungai yang<br />
tidak pernah kering, dan<br />
• kebahagiaanmu akan<br />
terus berlimpah seperti<br />
gelombang-gelombang<br />
laut yang tidak pernah<br />
berhenti,
PENDAHULUAN<br />
• Manusia melakukan<br />
banyak usaha dan<br />
upaya untuk meraih<br />
kebahagiaaan.<br />
• Menurut Kamus Besar<br />
Bahasa Indonesia<br />
(KBBI), kata “bahagia”<br />
mempunyai arti:<br />
– Keadaan atau perasaan<br />
senang dan tenteram<br />
– bebas dari segala yang<br />
menyusahkan
Alston dan Dudley<br />
pakar psikologi (1980)<br />
menyatakan bahwa:<br />
kebahagiaan adalah:<br />
• Kemampuan<br />
seseorang untuk<br />
menikmati<br />
pengalamanpengalamannya,<br />
• yang disertai tingkat<br />
kegembiraan.
Tahukah Anda, negara mana yang disebut paling<br />
berbahagia? The Earth Institute, Colombia<br />
University memaparkan :<br />
• Denmark, Norwegia, Finlandia, dan Belanda<br />
adalah negara-negara yang memiliki skor<br />
kebahagiaan tertinggi (7,6 dari skala 10). Empat<br />
negara ini semua terletak di Eropa Utara.<br />
• Sementara itu, negara-negara yang disebut paling<br />
tidak bahagia adalah Togo, Benin, Republik<br />
Afrika Tengah, dan Sierra Leone. Keempatnya<br />
ada di Sub Sahara Afrika. Skor kesejahteraan<br />
mereka adalah 3,4 dari skala 0-10.
World Happiness Report yang<br />
diluncurkan di markas PBB di<br />
New York pada April 2012<br />
• Tidak menyebutkan siapakah<br />
yang diteliti ketika mereka<br />
meneliti tingkat kebahagiaan<br />
di Indonesia,<br />
• apakah penduduk Jakarta<br />
atau penduduk di kota yang<br />
lain.<br />
• Yang jelas mereka meneliti<br />
1.000 orang di setiap negara,<br />
dan menempatkan Indonesia<br />
di urutan ke-115 dari 200<br />
negara yang diteliti.
• Apakah ilmu<br />
psikologi bisa<br />
membantu orang<br />
yg sehat secara<br />
psikologis menjadi<br />
lebih bahagia dan<br />
lebih berprestasi ?.<br />
– Tidak ada,<br />
• Sampai<br />
didirikannya<br />
cabang ilmu baru:<br />
– Positive<br />
Psychology, oleh:<br />
– Prof. Martin<br />
Seligman,<br />
– Pada tahun 1998.
Menurut Seligman:<br />
• Psikologi bukan hanya studi tentang kelemahan dan<br />
kerusakan, Pengobatan bukan hanya memperbaiki<br />
yang rusak<br />
• Psikologi juga adalah studi tentang kekuatan dan<br />
kebajikan, pengobatan juga berarti mengembangkan<br />
apa yang terbaik yang ada dalam diri kita.”<br />
Misi Seligman ialah:<br />
• Mengubah paradigma psikologi, dari psikologi<br />
patogenis yang hanya berkutat pada kekurangan<br />
manusia<br />
• ke psikologi positif, yang berfokus pada kelebihan<br />
manusia.
Menurut Prof. Seligman, ada tiga cara untuk<br />
bahagia:<br />
1. Milikilah hidup yg menyenangkan, dapatkan<br />
kenikmatan sebanyak mungkin.<br />
2. Milikilah kegiatan yg membuat kita mengalami<br />
"flow". merasa terserap dalam kegiatan itu,<br />
seakan-akan waktu berhenti bergerak, kita<br />
bahkan tidak merasakan apapun, karena<br />
sangat "khusyuk'".<br />
3. Milikilah semangat melayani, berkontribusi<br />
dan bermanfaat untuk orang lain atau mahluk<br />
lain.
MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH <strong>BAHAGIA</strong>
MEMERDEKAKAN
I<br />
HAMBA<br />
PUTUS<br />
A<br />
B<br />
L<br />
L<br />
I<br />
S<br />
TIDAK TAAT<br />
INGIN MENJADI<br />
SEPERTI ALLAH<br />
(KEJ 3:4-5)<br />
MANUSIA BERDOSA<br />
L<br />
A<br />
H
KEJADIAN 1<br />
KEJADIAN 2<br />
KEJADIAN 3<br />
BERBICARA SOAL APA<br />
<strong>YANG</strong> TUHAN CIPTAKAN<br />
ITU BAIK<br />
BERBICARA SOAL TUHAN<br />
MEMENUHI KEBUTUHAN<br />
CIPTAAN-NYA<br />
IBLIS MEMBERI MASUKAN<br />
KEPADA MANUSIA<br />
BAHWA APA <strong>YANG</strong> TUHAN<br />
LAKUKAN TIDAK BAIK DAN<br />
TIDAK CUKUP
ROMA 6:18<br />
Kamu telah dimerdekakan<br />
dari dosa dan menjadi hamba<br />
kebenaran.<br />
GALATIA 5:1<br />
Supaya kita sungguh-sungguh<br />
merdeka, Kristus telah<br />
memerdekakan kita. Karena<br />
itu berdirilah teguh dan<br />
jangan mau lagi dikenakan<br />
kuk perhambaan.
2 KORINTUS 3:17<br />
• Sebab Tuhan adalah Roh;<br />
• dan di mana ada Roh Allah, di<br />
situ ada kemerdekaan.
IBRANI 4:12<br />
• Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam<br />
dari pada pedang bermata dua mana pun;<br />
• ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan<br />
roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup<br />
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.<br />
2 TIMOTIUS 3:16-17<br />
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang<br />
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan<br />
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk<br />
mendidik orang dalam kebenaran.<br />
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan<br />
Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
YOHANES 8:31<br />
Maka kata-Nya kepada<br />
orang-orang Yahudi yang<br />
percaya kepada-Nya:<br />
"Jikalau kamu tetap<br />
dalam firman-Ku, kamu<br />
benar-benar adalah<br />
murid-Ku<br />
8:32 dan kamu akan<br />
mengetahui kebenaran,<br />
dan kebenaran itu akan<br />
memerdekakan kamu."
KESIMPULAN