12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

‣ Pergeseran phasa terjadi ketika tahanan R dirangkai seri dengan<br />

Kapasitor dan dipasang pada sumber tegangan bolak balik.<br />

‣ Kapasitor menyebabkan pergeseran phasa dimana tegangan drop<br />

di Kapasitor mendahului (leading) terhadap tegangan sumbernya.<br />

‣ Induktor menyebabkan pergeseran phasa arus tertinggal (lagging)<br />

terhadap tegangan sumbernya.<br />

‣ Kapasitor memiliki sifat melewatkan arus bolak balik.<br />

‣ Nilai reaktansi Kapasitor berbanding terbalik dengan<br />

kapasitansinya (XC= 1/ 2..f.C)<br />

‣ Makin besar frekuensi nilai reaktansi kapasitif menurun, pada<br />

frekuensi rendah nilai reaktansi kapasitif meningkat.<br />

‣ Reaktansi Induktif (XL) berbanding lurus dengan frekuensi (XL=<br />

2..f.L).<br />

‣ Makin besar frekuensi nilai reaktansi induktif meningkat, pada<br />

frekuensi rendah nilai reaktansi induktif akan menurun.<br />

‣ Drop tegangan induktor mendahului 90 0 terhadap arus.<br />

‣ Impedansi (Z) adalah gabungan tahanan R dengan induktor L<br />

atau gabungan R dengan Kapasitor C.<br />

‣ Bilangan komplek adalah kumpulan titik yang dibentuk oleh<br />

bilangan nyata dan bilangan khayal, dalam bidang komplek W = a<br />

+ jb<br />

‣ Bilangan nyata dari komponen Resistor, bilangan khayal dari<br />

komponen induktor +j dan komponen Kapasitor –j.<br />

‣ Dari bilangan komplek bisa ditransformasikan ke bilangan polar<br />

atau bilangan eksponensial, atau sebaliknya.<br />

‣ Sudut diperoleh dari arc tg X/R<br />

‣ Bilangan polar memiliki besaran dan menyatakan sudut arah<br />

187

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!