12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

dan<br />

1 ωo<br />

<br />

4<br />

2 1<br />

1<br />

2<br />

Q<br />

(2.106)<br />

2 Q <br />

<br />

Sehingga lebar pita (bandwidth) dari rangkaian R-L-C seri di atas menjadi<br />

B <br />

ω<br />

2 <br />

ωo<br />

o<br />

<br />

2 Q Q<br />

2 - ω1<br />

f<br />

(2.107)<br />

Semakin besar nilai faktor kualitas (Q) dari rangkaian R-L-C seri, hal ini<br />

menunjukkan bahwa rangkaian tersebut semakin selektif. Ini artinya rangkaian<br />

ini memiliki lebar pita (bandwidth-B) semakin menyempit. Dan sebaliknya, jika<br />

faktor kualitas (Q) semakin kecil, maka lebar pita semakin besar. Jadi lebar pita<br />

(B) berbanding terbalik dengan faktor kualitas (Q).<br />

Rangkaian R-L-C paralel; Telah dijelaskan diatas, bahwa rangkaian dalam<br />

keadaan beresonansi bilamana komonen-komponen imajiner saling<br />

menghilangkan, sehingga rangkaian bersifat resistif murni (R). Untuk analisa<br />

rangkaian pada resonator R-L-C paralel, digunakan metode admitansi (daya<br />

hantar) resistor (G) dan daya hantar semu (Y).<br />

Gambar 12.38 Rangkaian R-L-C paralel<br />

Gambar 2.38 memperlihatkan daya hantar (G) terhubung secara paralel<br />

dengan induktor (L) dan kapasitor (C).<br />

Daya hantar atau admitansi (Y) dari rangkaian ini adalah:<br />

Y G <br />

1 <br />

j C - <br />

(2.108)<br />

L <br />

Seperti halnya rangkaian RLC serial, di rangkaian RLC paralel didapati<br />

frekuensi resonansi sebesar<br />

180

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!