12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

Jika melihat persamaan untuk impedansi (Z) di atas, maka terlihat adanya<br />

kemungkinan, bahwa pada suatu frekuensi tertentu (Z) menjadi riil, atau<br />

1<br />

L -<br />

0<br />

(2.90)<br />

C o<br />

Frekuensi yang menyebabkan kondisi di atas disebut frekuensi resonansi (f O),<br />

karena pada saat kondisi ini rangkaian bekerja sebagai rangkaian resonansi.<br />

Pada keadaan ini energi yang dimiliki oleh L (energi magnetik) sama besar<br />

dengan energi yang dimiliki oleh C (energi elektrik). Frekuensi resonansi (f O)<br />

dapat dihitung, jika nilai L dan C diketahui:<br />

1<br />

o L - 0<br />

(2.91)<br />

C<br />

o<br />

1<br />

o <br />

L C<br />

(2.92)<br />

atau<br />

f o<br />

1<br />

(2.93)<br />

2<br />

L C<br />

Sebaliknya jika diinginkan, rangkaian tersebut berresonansi pada suatu<br />

frekuensi tertentu, maka kita harus mengubah nilai L atau C atau keduanya.<br />

Pekerjaan ini lebih dikenal dengan sebutan proses penalaan. Arus yang<br />

mengalir pada rangkaian R-L-C serial ini, akan menghasilkan tegangan pada<br />

setiap komponennya. Tegangan yang terbebani pada (L) selalu mempunyai<br />

perbedaan fasa sebesar 180 o terhadap tegangan yang berada pada (C).<br />

Sehingga pada saat resonansi kedua tegangan itu sama besar, maka akan<br />

saling menghilangkan, sehingga tegangan total pada rangkaian R-L-C saat<br />

resonansi sama dengan tegangan jatuh pada resistor (R).<br />

12.3.5. Lebar Pita dan Faktor kualitas<br />

Faktor (quality factor-Q) dari rangkaian R-L-C seri dapat didefinisikan sebagai<br />

perbandingan antara tegangan jatuh pada induktor (L) dan tegangan jatuh pada<br />

resistor (R) pada saat kondisi resonansi. Faktor kualitas (Q) dapat dinyatakan:<br />

176<br />

v i j<br />

L<br />

L o o<br />

L<br />

Q <br />

(2.94)<br />

v i.R R<br />

R

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!