12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

Bila arus yang melalui reaktansi induktif (i L) lebih besar daripada arus yang<br />

melalui reaktansi kapasitif (i C), maka arus total (i) tertinggal sejauh 90 0 terhadap<br />

tegangan (v), maka rangkaian paralel ini cenderung bersifat induktif. Sebaliknya<br />

bilamana arus yang melalui reaktansi induktif (i L) lebih kecil daripada arus yang<br />

melalui reaktansi kapasitif (i C), maka arus total (i) mendahului sejauh 90 0<br />

terhadap tegangan (v), maka rangkaian paralel ini cenderung bersifat kapasitif<br />

Untuk menghitung hubungan seri antara R, X L dan X C pada setiap diagram<br />

fasor kita ambil segitiga yang dibangun oleh arus total (i), arus.selisih (i S) dan<br />

arus efektif (i R). Dari sini dapat dibangun segitiga daya hantar, yang terdiri dari<br />

daya hantar resistor (G), daya hantar reaktif (B) dan daya hantar impedansi (Y).<br />

Gambar 12.13 Rangkaian R-L-C Paralel<br />

Sehingga hubungan arus (i) terhadap arus cabang (i R), (i L) dan (i C) dapat<br />

ditentukan dengan menggunakan persamaan kuadrat berikut;<br />

i<br />

2<br />

sehingga<br />

2<br />

R<br />

2 2<br />

C - i L<br />

i i<br />

(2.47)<br />

2<br />

R<br />

<br />

<br />

2<br />

i i i - i<br />

(2.48)<br />

C<br />

L<br />

Oleh karena arus reaktif (i S) adalah selisih dari arus reaktif (i L) dan arus reaktif<br />

(i C), maka daya hantar reaktif (B) adalah selisih dari daya hantar reaktif (B L)<br />

daya hantar reaktif (B C).<br />

<br />

<br />

2<br />

Y G 2<br />

B C - B (2.49)<br />

L<br />

dimana B = B C – B L<br />

153

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!