Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
tertinggal 90 derajad terhadap tegangan induktor (v L). Tidak terjadi perbedaan<br />
fasa antara tegangan jatuh pada resistor (v R) dan arus (i). Gambar 2.12<br />
memperlihatkan rangkaian seri R-L-C dan hubungan arus (i), tegangan resistor<br />
(v R) , tegangan kapasitor (v C) dan tegangan induktor (v L) secara vektoris.<br />
Suatu alat listrik arus bolak-balik dapat juga memiliki berbagai macam<br />
reaktansi, seperti misalnya hubungan seri yang terdiri dari resistor (R),<br />
reaktansi induktif (X L) dan raktansi kapasitif (X C). Dengan demikian besarnya<br />
tegangan total (v) sama dengan jumlah dari tegangan pada resistor (v R),<br />
kapasitor (v C) dan tegangan pada induktor (v L). Dengan banyaknya tegangan<br />
dengan bentuk gelombang yang serupa, sehingga terjadi hubungan yang tidak<br />
jelas. Oleh karena itu hubungan tegangan lebih baik dijelaskan dengan<br />
menggunakan diagram fasor.<br />
Melalui ketiga resistansi (R), (X L) dan (X C) mengalir arus (i) yang sama. Oleh<br />
sebab itu fasor arus diletakkan pada t = 0. Tegangan (v) pada resistor (R)<br />
berada satu fasa dengan arus (i). Tegangan (v L) pada reaktansi induktif (X L)<br />
mendahului sejauh 90 0 terhadap arus (i), sedangkan tegangan (v C) pada<br />
reaktansi kapasitif (X C) tertinggal sejauh 90 0 terhadap arus (i). Kedua tegangan<br />
reaktif mempunyai arah saling berlawanan, dimana selisihnya ditunjukkan<br />
sebagai tegangan (v S). Tegangan total (v) merupakan fasor jumlah dari<br />
tegangan (v L) dan tegangan (v C) sebagai hasil diagonal persegi panjang antara<br />
tegangan (v L) dan tegangan (v C).<br />
Gambar 2.12 Rangkaian R-L-C Seri<br />
Bila tegangan jatuh pada reaktif induktif (v L) lebih besar dari tegangan jatuh<br />
pada reaktif kapasitif (v C), maka tegangan total (v) mendahului arus (i), maka<br />
rangkaian seri ini cenderung bersifat induktif. Sebaliknya bila tegangan jatuh<br />
149