12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

resistor (v R) sama besar dengan sumber tegangan (v). Gambar 2.10<br />

memperlihatkan hubungan arus secara vektoris pada rangkaian R-L paralel.<br />

Gambar 12.10 Rangkaian R-L Paralel<br />

Hubungan paralel (sejajar) antara resistor (R) dan induktor (L) dalam rangkaian<br />

arus bolak-balik. Pada kenyataannya hubungan demikian dapat pula<br />

merupakan hubungan yang mewakili suatu peralatan elektronik, misalnya<br />

sebuah oven dengan tusuk daging yang berputar (motor dengan resistor<br />

pemanas yang dihubungkan paralel).<br />

Diagram bentuk gelombang Gambar 2.9 memperlihatkan aliran arus dan<br />

tegangan. Kedua ujung terminal dari resistor (R) dan induktor (L) terdapat<br />

tegangan (v) = v m sin t.<br />

Berbeda dengan rangkaian seri, oleh karena arus yang mengalir melalui<br />

resistor dan induktor terjadi perbedaan fasa, untuk itu hubungan arus (i) dapat<br />

ditentukan dengan menggunakan persamaan kuadrat berikut;<br />

i<br />

2<br />

2<br />

R<br />

2<br />

L<br />

i i<br />

(2.32)<br />

sehingga<br />

2<br />

2<br />

i i R i L<br />

(2.33)<br />

Untuk membuat perhitungan secara efisien mengenai hubungan paralel antara<br />

resistor (R) dan induktor (L), dapat digunakan daya hantar semu (Y) seperti<br />

persamaan berikut:<br />

Y<br />

2 2<br />

G B L<br />

(2.34)<br />

145

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!