Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
Reaktansi kapasitif (X C); arus dan tegangan bergeser sejauh 90 0 . Vektor arus<br />
(i C) berada (/2) di depan vektor tegangan (v). Didalam diagram bentuk<br />
gelombang, arus (i C) mencapai nol positif (/2) sebelum lintasan nol positif<br />
tegangan (v).<br />
12.1.1. Arus Bolak-Balik pada Kapasitor<br />
Bilamana sebuah kapasitor dialiri arus bolak-balik, maka pada kapasitor<br />
tersebut akan timbul resistansi semu atau disebut juga dengan istilah reaktansi<br />
kapasitif dengan notasi (Xc). Besarnya nilai reaktansi kapasitif tersebut<br />
tergantung dari besarnya nilai kapasitansi suatu kapasitor (F) dan frekuensi<br />
(Hz) arus bolak-balik. Gambar 12.1 memperlihatkan hubungan antara resistansi<br />
semu (reaktansi kapasitif) terhadap frekuensi arus bolak-balik.<br />
Gambar 12.1 Hubungan reaktansi kapasitif terhadap frekuensi<br />
Besarnya reaktansi kapasitif berbanding terbalik dengan perubahan frekuensi<br />
dan kapasitansi suatu kapasitor, semakin kecil frekuensi arus bolak-balik dan<br />
semakin kecil nilai kapasitansi suatu kapasitor, maka semakin besar nilai<br />
reaktansi kapasitif (Xc) pada kapasitor, sebaliknya semakin besar frekuensi<br />
arus bolak-balik dan semakin besar nilai kapasitansi, maka semakin kecil nilai<br />
reaktansi kapasitif (Xc) pada kapasitor tersebut Hubungan ini dapat ditulis<br />
seperti persamaan 2.1 berikut,<br />
1 1<br />
Xc Ω<br />
(2.1)<br />
ω C 2 π f C<br />
dimana:<br />
Xc = reaktansi kapasitif (resistansi semu) kapasitor dalam ()<br />
f = frekuensi arus bolak-balik dalam (Hz)<br />
C = nilai kapasitansi kapasitor (Farad)<br />
129