Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
beban nol). Pada percobaan ini kita akan mengukur besar tegangan, arus,<br />
dan daya pada saat sisi sekunder tidak dihubungkan dengan beban<br />
(terbuka). Sedangkan sisi primer dipasang alat ukur seperti voltmeter,<br />
Ampermeter dan Wattmeter. Seperti gambar 2.1<br />
Gambar 2.1. Percobaan Trafo Beban Nol<br />
Dari pengukuran akan diperoleh:Tegangan beban nol pada sisi primer (V 1)Arus<br />
tanpa beban pada saat primer (I 0) arus yang hanya dipakai oleh trafo.<br />
Daya tanpa beban pada sisi primer (P 1) atau disebut P 0<br />
Pengukuran trafo beban nol adalah pada saat primer dihubungkan<br />
dengan sumber tegangan sedangkan sekunder dibiarkan terbuka. Pada<br />
kondisi ini dilakukan pengukuran terhadap arus yang mengalir disisi<br />
primer dan disebut I 0, dan tegangan disisi primer yaitu V 1 disebut V 0 serta<br />
daya listrik pada sisi primer P 1 yang digunakan pada beban nol disebut P 0.<br />
Pada saat sisi primer dialiri arus listrik maka sisi primer<br />
membangkitkan fluk maknet, dan fluk maknet ini akan membangkitkan<br />
tegangan induksi disisi sekunder demikian juga disisi primer. Saat terjadi<br />
induksi maknet ini transformator akan bekerja terus menerus<br />
membangkitkan fluk maknet melalui reaktansi pemaknetan X m sedangkan<br />
akibat dari proses pemaknetan ini akan terjadi rugi-rugi pada inti trafo<br />
yang merupakan rugi-rugi panas dan sebanding dengan waktu yang<br />
digunakan, makin lama berarti trafo akan semakin panas dan sebanding<br />
dengan waktu yang digunakan, makin lama berarti trafo akan semakin<br />
panas. Rugi panas ini disebut rugi Histeris dan arus eddy akibat adanya<br />
arus pusar pada inti saat pemaknetan.<br />
117