Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
Gambar 11.21 : Rangkaian listrik Autotransformator<br />
Konstruksi Autotransformator yang umum kita temukan berbentuk bulat seperti<br />
gambar 11.22. Tegangan primer konstan dihubungkan dengan jala-jala PLN.<br />
Tegangan sekunder berubah-ubah dengan cara memutar kenop yang yang<br />
dapat berputar. Dengan memutar kenop pada sudut tertentu, menentukan<br />
jumlah belitan sekundernya, sehingga tegangan sekunder berbanding dengan<br />
sudut putaran kenop putarnya.<br />
Autotrafo memiliki efisiensi yang baik sekali mendekati 98% dikarenakan rugirugi<br />
tembaga dan rugi inti trafo sangat kecil. Tetapi yang harus diperhatikan<br />
pemasangan penghantar phasa dan netral tidak boleh terbalik, karena<br />
berakibat tegangan 220 V yang membahayakan.<br />
Gambar 11.22 : Autotrafo dengan bentuk inti toroida<br />
4.11. Trafo Pengukuran Arus<br />
Untuk pengukuran arus beban yang besar digunakan trafo pengukuran arus<br />
(Current Transformer =CT). Trafo CT dipasang pada jala-jala seperti gambar-<br />
4.31 dengan terminal K menghadap sisi supply daya, dan terminal L<br />
menghadap sisi beban. Terminal K harus dihubungkan dengan bumi untuk<br />
mengaman kan dari tegangan sentuh yang berbahaya jika ada gangguan<br />
kerusakan CT.<br />
Ampermeter yang digunakan memiliki batas ukur 1 A atau 5 A dengan skala<br />
pengukuran sesuai kebutuhan. Yang perlu diperhatikan ratio arus primer dan<br />
arus sekunder trafo CT (CT ratio 300A/5A)<br />
Jika terjadi kerusakan pada alat ukur atau alat kontrol yang dihubungkan<br />
dengan trafo pengukuran arus CT, maka sisi sekunder trafo arus harus<br />
108