Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
Gambar 11.12 : Vektor tegangan a) beban induktip b) beban kapasitip<br />
Pada kenyataanya beban trafo lebih bersifat resistip atau beban impedansi<br />
(gabungan resistor dan induktor)<br />
11.7 Rugi-rugi Transformator<br />
Ada dua jenis kerugian dalam transformator, yaitu rugi inti dan rugi tembaga.<br />
Untuk mengukur rugi inti dilakukan dengan pengujian trafo tanpa beban dan<br />
untuk mengukur rugi tembaga dilakukan dengan pengujian trafo hubung<br />
singkat.<br />
a. Pengujian Trafo Tanpa Beban.<br />
Pengujian trafo tanpa beban dimaksudkan untuk mengukur rugi-rugi pada inti<br />
trafo. Rugi inti trafo disebabkan oleh proses magnetisasi dan histerisis.<br />
Pengukuran rugi inti seperti gambar 11.13a. Bagian primer trafo dipasang<br />
Wattmeter dan Voltmeter. Bagian sekunder trafo tanpa beban. Rugi-rugi inti<br />
trafo = penunjukan wattmeter<br />
Sebuah trafo dalam pengukuran tanpa beban penunjukan Voltmeter U1n 220 V,<br />
penunjukan wattmeter 20 W. dipasang ampermeter penunjukan arus 0,68 A.<br />
Maka dapat dilakukan analisis rugi-rugi trafo sebagai berikut.<br />
S = U. I = 220 V. 0,68° = 149,6 VA<br />
Z = U/I = 220/0,68 = 323,5 ȍ<br />
Cos φ= P/S = 20W/149,6A = 0,1337<br />
φ = arc 0,1337 = 820<br />
102