Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />
U2 = U20 – I. R – I.XL<br />
Beban trafo dapat berupa resistor R, induktor L atau kapasitor C. Gambar<br />
11.12 memperlihatkan karakteristik tegangan sekunder dan peningkatan arus<br />
beban. Dengan beban kapasitor C, ketika arus meningkat tegangan terminal<br />
lebih besar. Saat dibebani resistor R ketika arus meningkat beban terminal<br />
menurun. Dengan beban induktor L ketika arus meningkat, tegangan terminal<br />
sekunder menurun tajam.<br />
Gambar 11.11 : Grafik tegangan sekunder fungsi arus beban<br />
11.6. Diagram Vektor Tegangan<br />
Vektor diagram gambar 11.12a, menggambar kan tegangan dan arus trafo<br />
dengan beban induktor. Tegangan sekunder U2 penjum lahan tegangan induksi<br />
U20, UR dan UL. Antara tegangan U2 dan arus I berbeda phasa sebesar ij,<br />
dimana arus I terbelakang (lagging) sebesar 90 0 , Tegangan U2 lebih kecil<br />
dibandingkan tegangan U20.<br />
Vektor diagram, gambar 11.12b, trafo dengan beban kapasitor. Tegangan<br />
sekunder U2 penjumlahan vektor tegangan induksi U20, UR dan tegangan UL.<br />
Tegangan U2 dan arus I berbeda sudut phasa sebesar ij, dimana arus I<br />
mendahului (leading) sebesar 90 0 .<br />
101