12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

I 2<br />

U <br />

I1<br />

Perbandingan transformasi untuk impedansi Z, tahanan belitan tembaga R dan<br />

induktansi belitan X dapat diturunkan dari tegangan dan arus, dan berlaku<br />

persamaan :<br />

2 Z1<br />

2 R1<br />

2 Z1<br />

U U U <br />

Z 2 R2<br />

Z 2<br />

Dengan menggunakan perbandingan transformasi diatas, berlaku juga<br />

hubungan antara impedansi Z dengan jumlah belitan N sebagai berikut<br />

Kondisi Trafo Ideal jika ditinjau dari arus primer dan sekunder berlaku :<br />

Belitan kawat primer maupun belitan sekunder mengandung komponen<br />

resistansi R dan komponen induktansi XL yang keduanya membentuk<br />

impedansi Z. Persamaan impedansi untuk Trafo Ideal berlaku :<br />

Tegangan primer gambar-4.5a berbentuk sinusoida U dengan frekuensi 50 Hz<br />

(20 milidetik), siklus positif dengan sudut 0 sampai 180 0 dan siklus negatif dari<br />

180 0 sampai 360 0<br />

Arus magnetisasi Im gambar-4.5b terlambat 90 0<br />

dari tegangan primer, menghasilkan fluk magnet Ф pada inti trafo yang juga<br />

berbentuk sinusoida. yang bentuknya sama dengan arus magnetisasi.<br />

Induksi magnet yang terjadi pada inti trafo akan diinduksikan ke belitan<br />

sekunder. Tegangan sekunder yang dihasilkan gambar 11.4 c berbeda sudut<br />

phasa tegangan primer dengan sekunder sebesar 180 0<br />

96

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!