12.03.2016 Views

Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI<br />

Percobaan 3 Menentukan Tahanan dalam baterai.<br />

Teori Penunjang.<br />

Gambar dibawah menunjukkan rangkaian ekivalen dari sumber<br />

tegangan E merupakan GGL dan r adalah tahanan dalam nya. Jika sumber<br />

tegangan tersebut dihubungkan ke beban maka tegangan pada beban RL akan<br />

turun lebih kecil dari E (GGL) . kalo kita cermati akan terjadi hubungan seri<br />

antara E r dan RL, sebagai contoh misal E = 10V dan tahanan dalam r = 2Ω<br />

dengan beban 3Ω<br />

Maka tegangan pada RL ada sebesar :<br />

RL<br />

URL xE<br />

Rd RL<br />

3 URL x 10<br />

2 3<br />

URL= 6V sehingga<br />

I RL = 6V/3Ω = 2A<br />

Alat dan Bahan:<br />

1. Multimeter digital (dengan tahanan dalam lebih dari 50kΩ/V)<br />

2. Baterai kering AA 8 buah<br />

3. Lampu pijar 6V / 2W<br />

4. Kabel Jumper<br />

5. Amper meter<br />

Langkah percobaan<br />

Dengan menggunakan Ohm meter ukur tahanan lampu pijar yang<br />

dipakai R Lapu = ….Ω<br />

Buatlah rangkaian seri 8 buah baterai dan ukurlah tegangannya dan<br />

masukkan pada tabel 2<br />

Sambungkan hubungan seri ke 8 baterai tadi dengan beban Lampu<br />

sebagai RL<br />

Hitunglah besarnya IL atau arus beban dengan formulasi dibawah ini<br />

IL adalah arus beban yaitu URL yang ditunjukkan Volt meter dibagi<br />

dengan Bebannya (RL) l = URL/ RL<br />

90

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!