Simulasi Digital(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020 Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Jika Anda sudah menemukan ide, buatlah ide lain yang berbeda sebagai pembanding. Anda harus membuat beberapa ide sebagai pilihan (alternatif) solusi. Pada kegiatan olah pikir ini Anda sudah mulai pada tahap menalar ide. Menalar ide artinya memikirkan baik-buruk atau untung-rugi bila setiap pilihan solusi itu dikerjakan. Pikirkan dengan nalar, pikiran yang logis. Jangan memikirkan baik-buruk atau untung-rugi dengan emosi. Pikirkan segala akibat yang ditimbulkan dari setiap pilihan solusi. Bandingkan setiap pilihan solusi, tentukan salah satu pilihan sebagai solusi yang akan dilaksanakan. Menentukan solusi dilakukan dengan cara memilih solusi yang membawa lebih banyak manfaat bagi banyak orang, tidak menyakiti hati orang lain, dan tidak melanggar norma. Pilihan solusi atas ide yang muncul ketika Anda memikirkan masalah Anda itulah gagasan Anda. Jadi secara ringkas, dapat dikatakan ide yang muncul selintas sebagai imaji dalam pikiran kita harus dikembangkan menjadi beberapa ide yang sejenis sebagai pembanding sekaligus sebagai pilihan solusi. Pilihlah salah satu pilihan tersebut menjadi satu solusi terpilih sesudah dipertimbangkan baik-buruk, untung-rugi, dan akibat yang timbul jika pilihan solusi tersebut dilaksanakan. Solusi tersebut sudah menjadi gagasan. Gagasan merupakan hasil kerja nalar atas ide yang Anda temukan. Gagasan adalah ide yang sudah dipertimbangkan dan dipikirkan pelaksanaannya. Gagasan baru dapat dikomunikasikan pada orang lain, sementara ide yang hanya merupakan lintasan imaji sesaat yang belum dinalar dan diuji, belum dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Dalam proses pencarian ide sampai ke perumusan gagasan, seseorang dituntut berpikir. Pemikiran harus logis (masuk akal – nalar). Oleh karenanya pengetahuan yang dimiliki sangat berguna untuk mendapatkan ide dan gagasan. Anda harus memanfaatkan pengetahuan untuk memecahkan masalah. 234
Orang yang cerdas adalah orang yang mampu memecahkan masalah. Orang yang pandai adalah orang yang mampu memanfaatkan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Orang yang bodoh adalah orang yang memiliki pengetahuan tetapi tidak mampu memanfaatkannya untuk memecahkan masalah. Orang yang bijaksana adalah orang yang memikirkan baik-buruk sebelum bertindak. Dalam sebagian kasus, masalah dapat diselesaikan dengan menggunakan benda pakai atau alat/benda kerja. Pada kasus lain, masalah dapat diselesaikan dengan proses/cara kerja. Semua benda pakai dan benda kerja dibuat untuk memecahkan masalah. Rancangan benda pakai dan benda kerja selalu didasarkan pada kebutuhan (calon) penggunanya. Uji coba rancangan benda pakai dan benda kerja dilakukan kepada pengguna, dan perbaikan rancangan dilakukan berdasarkan saran/masukan penggunanya. Pada dasarnya, tahapan kreatif terdiri atas: meniru – mengubah/memodifikasi – mencipta. Pada tahap awal, seseorang meniru membuat benda pakai atau benda kerja yang telah dibuat orang lain. Dalam perkembangannya, benda hasil tiruan karya orang lain tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pribadi atau kelompoknya. Orang sudah mulai masuk tahap mengubah/memodifikasi. Tahap tertinggi adalah mencipta. Jika belum ada yang membuat benda yang diperlukannya, maka satusatunya jalan adalah mencipta benda yang sesuai dengan gagasannya. Dalam pembicaraan dalam buku ini, Anda diajak merangsang olah pikir, menalar ide menjadi gagasan pada tahap meniru dan memodifikasi. Sasaran utama adalah benda pakai atau benda kerja atau proses cara kerja yang nantinya terkait dengan program keahlian atau bidang keahlian yang Anda pelajari. Sebagai langkah awal merangsang daya pikir Anda, tanyakan pada diri Anda atau kawan Anda, adakah masalah selama ini dalam kehidupan yang terkait dengan proses cara kerja, atau penggunaan benda pakai atau penggunaan benda kerja. 235
- Page 204 and 205: mengunggah lampiran dari file dari
- Page 206 and 207: Gambar II-29 Menjawab/Mengomentari
- Page 208 and 209: ) Kirimkanlah pesan kepada guru apa
- Page 210 and 211: 4. Untuk mendapatkan 100% profile c
- Page 212 and 213: 9. Langkah-langkah untuk memperbaik
- Page 214 and 215: Gambar II-32 Menambah File/Link unt
- Page 216 and 217: Gambar II-35 Memindah Konten ke dal
- Page 218 and 219: Gambar II-38 Membuka materi pada Ba
- Page 220 and 221: X. Rangkuman Backpack adalah fitur
- Page 222 and 223: BB. Lembar Kerja Siswa ............
- Page 224 and 225: Gambar II-44 Contoh Penugasan Setel
- Page 226 and 227: Gambar II-48 Komentar dari guru I.
- Page 228 and 229: Gambar II-50 Tombol Take Quiz untuk
- Page 230 and 231: Gambar II-54 Menjawab Kuis Tipe Sho
- Page 232 and 233: Gambar II-58 Tampilan Mengerjakan K
- Page 234 and 235: Anda juga dapat melihat kembali has
- Page 236 and 237: 4. Setelah Anda mengirimkan tugas m
- Page 238 and 239: 10. Hal-hal yang harus diperhatikan
- Page 240 and 241: 9. Berbagi Parent Code Orang tua An
- Page 242 and 243: 12. Menggunakan Fitur Pencarian (Se
- Page 244 and 245: . Klik Tab Progress di panel sebela
- Page 246 and 247: ...................................
- Page 248 and 249: Gambar II-76 Mulai Menggunakan Web
- Page 250 and 251: 1. Situs resmi LaTeX: http://latex-
- Page 252 and 253: III. PERANCANGAN VISUALISASI KONSEP
- Page 256 and 257: Dari pengalaman sekilas merumuskan
- Page 258 and 259: 7. Tambahan fungsi apakah yang mung
- Page 260 and 261: Kegiatan Belajar 18: Perancangan Vi
- Page 262 and 263: FFF. Rangkuman Masalah tidak sel
- Page 264 and 265: Kegiatan Belajar 19: Perancangan Vi
- Page 266 and 267: Visualisasi statis adalah visualisa
- Page 268 and 269: MMM. Rangkuman Manusia merupa
- Page 270 and 271: Kegiatan Belajar 20: Perancangan Vi
- Page 272 and 273: 1. Non Cerita a. Berita ( News) b.
- Page 274 and 275: 5. Dapat menggunakan kesaksian oran
- Page 276 and 277: Contoh storyboard dengan model pane
- Page 278 and 279: TTT. Rangkuman Sinopsis merupaka
- Page 280 and 281: ...................................
- Page 282: Teach Tought. (2013, Agustus 5). A
Jika Anda sudah menemukan ide, buatlah ide lain yang berbeda sebagai<br />
pembanding. Anda harus membuat beberapa ide sebagai pilihan (alternatif)<br />
solusi. Pada kegiatan olah pikir ini Anda sudah mulai pada tahap menalar ide.<br />
Menalar ide artinya memikirkan baik-buruk atau untung-rugi bila setiap pilihan<br />
solusi itu dikerjakan. Pikirkan dengan nalar, pikiran yang logis. Jangan<br />
memikirkan baik-buruk atau untung-rugi dengan emosi. Pikirkan segala akibat<br />
yang ditimbulkan dari setiap pilihan solusi. Bandingkan setiap pilihan solusi,<br />
tentukan salah satu pilihan sebagai solusi yang akan dilaksanakan. Menentukan<br />
solusi dilakukan dengan cara memilih solusi yang membawa lebih banyak<br />
manfaat bagi banyak orang, tidak menyakiti hati orang lain, dan tidak melanggar<br />
norma.<br />
Pilihan solusi atas ide yang muncul ketika Anda memikirkan masalah Anda itulah<br />
gagasan Anda. Jadi secara ringkas, dapat dikatakan ide yang muncul selintas<br />
sebagai imaji dalam pikiran kita harus dikembangkan menjadi beberapa ide yang<br />
sejenis sebagai pembanding sekaligus sebagai pilihan solusi. Pilihlah salah satu<br />
pilihan tersebut menjadi satu solusi terpilih sesudah dipertimbangkan baik-buruk,<br />
untung-rugi, dan akibat yang timbul jika pilihan solusi tersebut dilaksanakan.<br />
Solusi tersebut sudah menjadi gagasan.<br />
Gagasan merupakan hasil kerja nalar atas ide yang Anda temukan. Gagasan<br />
adalah ide yang sudah dipertimbangkan dan dipikirkan pelaksanaannya.<br />
Gagasan baru dapat dikomunikasikan pada orang lain, sementara ide yang<br />
hanya merupakan lintasan imaji sesaat yang belum dinalar dan diuji, belum<br />
dapat dikomunikasikan kepada orang lain.<br />
Dalam proses pencarian ide sampai ke perumusan gagasan, seseorang dituntut<br />
berpikir. Pemikiran harus logis (masuk akal – nalar). Oleh karenanya<br />
pengetahuan yang dimiliki sangat berguna untuk mendapatkan ide dan gagasan.<br />
Anda harus memanfaatkan pengetahuan untuk memecahkan masalah.<br />
234