MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

magicwave.org
from magicwave.org More from this publisher
07.12.2012 Views

BINTANG PUSAT BELANJA Bintang Pusat Belanja Seminyak & Kuta 0 6 7 0 2 Nirmala Hotel & Supermarket Jl. Uluwatu II No. 0, Jl. Raya Ungasan km , Jl. Raya Pecatu jimbaran, Hardy’s Grosir Sanur Pepito Supermarket Jl. Kediri, Tuban 2 MAGIC WAVE _March 2009 Lotus Distribution Jl. Bantas kangin No 2, Jimbaran - Bali Benoa Tirta Harum Jl. Pratama 6X Nusa Dua - Bali Tel. 0 6 77 22

Bertempat di kota Gudeg, Jogjakarta. Java Tattoo, salah satu wadah berkumpulnya pecinta seni tato di Indonesia, mungkin lebih tepatnya di pulau jawa mengadakan Tattoo War. Saya sempatkan datang ke acara ini, berbekal free pass yang dikirimkan oleh java tattoo. Sore hari sebelum acara, saya sempat bertemu dengan beberapa kontestan di hotel tempat mereka istirahat. Sempat mengobrol dengan kontestan dari Bali, yaitu Rudy dan Made. Juga bertemu teman lama yang juga lolos seleksi, Agung. Acara dimulai pukul 7 malam, sebelum masuk saya nongkrong di depan liquid dengan anak-anak vespa dari Ambarawa. 9 artist (minus Ibud yang mengundurkan diri) dengan membawa ‘korbannya’ masing-masing mengambil posisi di areal tengah liquid dengan dikelilingi tali. Saya menonton dari pinggir, tepat di samping Agung dan Unyil,artist tattoo dari Ambarawa dan Malang. Pengunjung mulai ramai dan berdesakan. Menonton dari pinggir arena. Band mulai beraksi. Dibuka oleh home band dari liquid café dan dilanjutkan oleh monkey bussines, pengunjung masih tetap lebih konsen melihat para artist bertarung. Di sisi panggung tattoo show contest sudah dimulai. Semakin malam, waitress mulai sibuk mondar-mandir. MC masih sibuk membagi-bagikan door prize, Angelique dan sledgehammer sudah beraksi di panggung. Tiba saatnya Rescue naik pentas. Dengan formasi orang, band ini mengingatkan pengunjung bahwa ini bukan acara kondangan, maka mereka meminta pengunjung untuk memakai lantai dansa sesuai fungsinya. Sedikit dibuat panas dengan aroma rockabilly dan aksi drummer ciliknya. Akhirnya The Hydrant naik panggung juga. Hampir saya lupa kalau ini acara tattoo, dari tadi terlalu asyik di bibir panggung. Pengunjung yang sudah dipanaskan oleh Rescue Band langsung berdansa bersama The Hydrant. Dari areal tattoo war, saya lihat semua artist sudah selesai. Sebelum pengumuman pemenang, Radical Corps naik panggung dengan distorsi dan suara serak menghina sekolah dan para Caleg (yeah,that’ s cool…!!). Dan setalah Radical Corps turun panggung, menjadi saat paling ditunggu kontestan tattoo war. Yaitu best tattoo artist. 9 model dijejer di panggung. Juri memperhatikan dengan seksama. 0 menit kemudian hasil sudah keluar. Agiex dari Black Tribal Body Art Batam (woow..kontestan paling jauh) diumumkan menjadi juara kedua. Gelar ‘Best Tattoo Artist’ dimenangkan……Rudy dari AS Tattoo Bali. Setelah itu Dab Youth membuat semua pengunjung bergoyang. Tidak berselang lama saya keluar. Sudah pukul 0 .00. Wow…mungkin tepatnya malam itu adalah malam panjang Tattoo, Alcohol dan Rock ‘n Roll. 9 Peserta Tattoo War : Agiex – Black Tribal Body Art Batam Helmi – Sipatiti Tattoo Parlour Semarang Unyil – Unyil Tattoo Malang Agung – Zelleb Tattoo Fucktory Ambarawa Imok – Mock Tattoo Semarang Icon – Black Jack Tattoo Jakarta Made – Demon Art Tattoo Bali Rudy – AS Tattoo Bali Munir – Toxic Tatoo Park Jogja Jogjakrta 2 Februari Text n Photo : meq MAGIC WAVE _ March 2009

Bertempat di kota Gudeg, Jogjakarta. Java Tattoo, salah satu wadah<br />

berkumpulnya pecinta seni tato di Indonesia, mungkin lebih tepatnya<br />

di pulau jawa mengadakan Tattoo War. Saya sempatkan datang ke<br />

acara ini, berbekal free pass yang dikirimkan oleh java tattoo.<br />

Sore hari sebelum acara, saya sempat bertemu dengan beberapa kontestan di hotel<br />

tempat mereka istirahat. Sempat mengobrol dengan kontestan dari <strong>Bali</strong>, yaitu Rudy dan<br />

Made. Juga bertemu teman lama yang juga lolos seleksi, Agung.<br />

Acara dimulai pukul 7 malam, sebelum masuk saya nongkrong di depan liquid dengan<br />

anak-anak vespa dari Ambarawa. 9 artist (minus Ibud yang mengundurkan diri) dengan<br />

membawa ‘korbannya’ masing-masing mengambil posisi di areal tengah liquid dengan<br />

dikelilingi tali. Saya menonton dari pinggir, tepat di samping Agung dan Unyil,artist tattoo<br />

dari Ambarawa dan Malang.<br />

Pengunjung mulai ramai dan berdesakan. Menonton dari pinggir arena. Band mulai beraksi.<br />

Dibuka oleh home band dari liquid café dan dilanjutkan oleh monkey bussines, pengunjung<br />

masih tetap lebih konsen melihat para artist bertarung. Di sisi panggung tattoo<br />

show contest sudah dimulai. Semakin malam, waitress mulai sibuk mondar-mandir. MC<br />

masih sibuk membagi-bagikan door prize, Angelique dan sledgehammer sudah beraksi di<br />

panggung.<br />

Tiba saatnya Rescue naik pentas. Dengan formasi orang, band ini mengingatkan pengunjung<br />

bahwa ini bukan acara kondangan, maka mereka meminta pengunjung untuk<br />

memakai lantai dansa sesuai fungsinya. Sedikit dibuat panas dengan aroma rockabilly<br />

dan aksi drummer ciliknya. Akhirnya The Hydrant naik panggung juga. Hampir saya lupa<br />

kalau ini acara tattoo, dari tadi terlalu asyik di bibir panggung. Pengunjung yang sudah<br />

dipanaskan oleh Rescue Band langsung berdansa bersama The Hydrant.<br />

Dari areal tattoo war, saya lihat semua artist sudah selesai. Sebelum pengumuman<br />

pemenang, Radical Corps naik panggung dengan distorsi dan suara serak menghina sekolah<br />

dan para Caleg (yeah,that’ s cool…!!).<br />

Dan setalah Radical Corps turun panggung, menjadi saat paling ditunggu kontestan tattoo<br />

war. Yaitu best tattoo artist. 9 model dijejer di panggung. Juri memperhatikan dengan<br />

seksama. 0 menit kemudian hasil sudah keluar. Agiex dari Black Tribal Body Art Batam<br />

(woow..kontestan paling jauh) diumumkan<br />

menjadi juara kedua. Gelar ‘Best Tattoo<br />

Artist’ dimenangkan……Rudy dari AS Tattoo<br />

<strong>Bali</strong>.<br />

Setelah itu Dab Youth membuat semua<br />

pengunjung bergoyang. Tidak berselang<br />

lama saya keluar. Sudah pukul 0 .00.<br />

Wow…mungkin tepatnya malam itu adalah<br />

malam panjang Tattoo, Alcohol dan Rock<br />

‘n Roll.<br />

9 Peserta Tattoo War :<br />

Agiex – Black Tribal Body Art Batam<br />

Helmi – Sipatiti Tattoo Parlour Semarang<br />

Unyil – Unyil Tattoo Malang<br />

Agung – Zelleb Tattoo Fucktory Ambarawa<br />

Imok – Mock Tattoo Semarang<br />

Icon – Black Jack Tattoo Jakarta<br />

Made – Demon Art Tattoo <strong>Bali</strong><br />

Rudy – AS Tattoo <strong>Bali</strong><br />

Munir – Toxic Tatoo Park Jogja<br />

Jogjakrta 2 Februari<br />

Text n Photo : meq<br />

<strong>MAGIC</strong> <strong>WAVE</strong> _ <strong>March</strong> <strong>2009</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!