07.12.2012 Views

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Berdiri sejak tahun 200 , Canggu<br />

Community School (CSS) merupakan<br />

salah satu sekolah berstandar interna-<br />

sional yang ada di <strong>Bali</strong>. Bertempat di jalan<br />

Subak Sari, atau jalan menuju arah pantai<br />

Berawa. Tempatnya cukup nyaman, jauh<br />

dari pusat keramaian.<br />

Di tempat ini kelas yang dibuka mulai<br />

dari pre-school, yaitu untuk anak kisaran<br />

usia tahun. Fasilitas yang lengkap ditunjang<br />

suasana yang nyaman merupakan<br />

keunggulan sekolah ini. Dalam setiap kelas<br />

hanya dihuni oleh sekitar 20 murid. Fasilitas<br />

seperti aula untuk olah raga basket,<br />

badminton juga fasilitas untuk komputer<br />

yang lengkap sangat menunjang perkembangan<br />

murid di tempat ini. Makan siang<br />

yang didapat para murid pun berasal dari<br />

bahan-bahan organik, sehingga kesehatan<br />

juga menjadi perhatian di tempat ini.<br />

CCS saat ini mempunyai murid yang<br />

berasal dari negara termasuk Indonesia<br />

dan juga campuran dari beberapa negara.<br />

Total ada sekitar 00an murid yang terdaftar<br />

disini. Di tempat ini, sekolah juga<br />

menjalin komunikasi rutin dengan para<br />

orang tua melalui surat harian yang diberikan<br />

sekolah. Sehingga perkembangan<br />

murid termonitor baik oleh guru maupun<br />

oleh orang tua.<br />

Canggu Community School<br />

2 guru baik dari dalam maupun dari<br />

luar negri yang ada di CCS mengajar<br />

dengan standar UK National Curriculum.<br />

Atas permintaan CCS, mulai februari<br />

<strong>2009</strong>, <strong>Magic</strong> <strong>Wave</strong> akan tersedia di perpustakaan<br />

CCS. Harapannya sih mudahmudahan<br />

<strong>Magic</strong> <strong>Wave</strong> bisa menambah<br />

pilihan bacaan untuk murid-murid di CCS.<br />

Untuk info lebih lanjut, kalian bisa<br />

membuka website Canggu Community<br />

School : www.ccsbali.com<br />

Susur pantai Tanah<br />

Lot – Kuta oleh Sipagala<br />

Girisuta<br />

Surfing telah berkembang pesat di<br />

Indonesia. dengan ditemukannya<br />

hampir ratusan lokasi surfing<br />

di seluruh pesisir Indonesia yang memiliki<br />

surfer local masing-masing. Bertumbuhnya<br />

surfing tersebut tidak lepas dari kelahirannya<br />

sendiri. Dimana <strong>Bali</strong> merupakan tempat<br />

awal mula menetasnya surfing yang hingga<br />

kini menjadi base camp para surfer baik<br />

nasional maupun Internasional.<br />

Lantas mengapa <strong>Bali</strong>???<br />

Semua orang akan dengan klise menjawab<br />

“karena <strong>Bali</strong> merupakan daerah<br />

pariwisata terbesar di Indonesia.<br />

Meskipun jawaban tersebut tidak dapat<br />

disalahkan, namun sesungguhnya justru<br />

akan menambah banyak daftar pertanyaan<br />

seperti:<br />

Mengapa bisa demikian?<br />

Bukankah banyak pulau lain yang<br />

memiliki potensi ombak surfing yang lebih<br />

menantang?<br />

Bukankah daerah lain juga<br />

memiliki tempat pariwisata<br />

yang lebih eksotik dari <strong>Bali</strong>?<br />

Dan sebagainya….<br />

Sesungguhnya banyak<br />

orang tidak mengetahui<br />

sejarah lahir dan bertumbuhnya<br />

surfing di <strong>Bali</strong><br />

terutama surfer generasi<br />

sekarang. Beberapa asumsi<br />

muncul seperti adanya kemungkinan<br />

mereka yang<br />

memang tidak mau tau<br />

dengan hal tersebut atau<br />

tidak ada seorang senior<br />

surfer pun yang memberitahu<br />

untuk sekedar berkisah<br />

Pada hari Minggu tanggal<br />

Februari <strong>2009</strong> Sipagala<br />

(Siswa Pencinta Kegiatan Alam<br />

) Girisuta SMAK Santo Yoseph<br />

Denpasar mengadakan kegiatan<br />

susur pantai. Kegiatan ini<br />

adalah kegiatan tahunan yang<br />

diadakan oleh anak anak Girisuta.<br />

Perjalanan ini dimulai di Base<br />

Camp Sipagala Girisuta yang<br />

terletak disekolah Santo Yoseph.<br />

Peserta yang ikut berjumlah 26<br />

orang, yang terdiri dari angkatan<br />

paling baru (XVIII) berjumlah<br />

0 orang, diikuti oleh senior<br />

dan anggota lainnya. Berangkat<br />

dari Base Camp pukul 07. 0 menggunakan bemo yang sudah dicarter, perjalanan ini tiba di Tanah<br />

Lot sekitar pukul 08. 0. Sampai di Tanah Lot, Moses sebagai pembina dari Girisuta melapor kepada<br />

Polisi di Tanah Lot mengenai jumlah peserta yang mengkuti kegiatan ini. Setelah selesai melapor kita<br />

langsung menuju ke pura tanah lot untuk bersembahyang sebentar dan meminta tirta. Setelah semua<br />

peserta menerima tirta, perjalanan pun dimulai. Cuaca pagi itu cukup cerah dan ombak yang juga<br />

tidak terlalu besar sehingga menambah semangat para calon anggota dari Sipagala Girisuta<br />

(angkatan XVIII).<br />

Perjalanan yang kurang lebih menempuh jarak sekitar 20 km ini memakan waktu kira- kira 2 jam<br />

dengan jalan kaki, sesampainya disana kita menemukan muara yang cukup besar dan dalam. Bubu<br />

( anak dari Boss <strong>Magic</strong> <strong>Wave</strong>) yang juga calon anggota dari Girisuta mencoba untuk menyebrangi<br />

muara pertama kali dengan membawa tali untuk menjadi pengaman. Setelah Bubu berhasil menyebrang<br />

dengan selamat kini giliran seluruh peserta untuk menyebrang. Kira kira pukul 2.00 kita beristirahat<br />

di daerah Pantai Seseh untuk makan siang. Setelah cukup untuk beristirahat perjalanan<br />

dimulai kembali hingga pantai Kuta tepatnya di Minimart disamping Kamasutra pukul 6.00 untuk<br />

menunggu mobil jemputan kembali ke SMAK Santo Yoseph. Menurut para calon anggota<br />

Sipagala Girisuta, kegiatan ini sangat seru karena kita bisa melihat dan<br />

belajar tentang alam se- cara langsung. Cheers.<br />

pada mereka? Entah karena berbagai alasan<br />

kesibukan atau kepentingan yang lain.<br />

Penting dan tidaknya sejarah surfing <strong>Bali</strong><br />

diketahui oleh surfer generasi baru adalah hak<br />

masing-masing Individu untuk menilai. <strong>Magic</strong><br />

<strong>Wave</strong> hanya berupaya memberikan sebuah<br />

wacana yang nantinya akan memberikan<br />

pengetahuan bagi surfer generasi baru dengan<br />

harapan akan memunculkan rasa respect<br />

terhadap para legend yang menjadi pahlawan<br />

surfing dan memunculkan sense of belonging<br />

yang tinggi terhadap alam tanah air Indonesia…<br />

Pada edisi depan, MW akan menyuguhkan<br />

sebuah wacana ringan bertajuk sejarah surfing<br />

<strong>Bali</strong>. Mekipun tidak mendetail layaknya sebuah<br />

bku sejarah, setidaknya wacana ini akan<br />

memberikan gambaran perjuangan pahlawan<br />

surf- ing <strong>Bali</strong> di era 70an.<br />

<strong>MAGIC</strong> <strong>WAVE</strong> _ <strong>March</strong> <strong>2009</strong> 2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!