MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

More documents

Recommendations

Info

BSP Trip kali ini adalah Pulau Lembongan. Untuk menuju ke pulau Lembongan kami harus menyebrang dari Sanur dengan speed boat, waktu tempuh dari Sanur menuju pulau Lembongan sekitar 0 menit. Selama perjalanan ombak lumayan besar. Saya sangat sanang ketika speed boat semakin mendekat ke tujuan. Ombak-ombak bergulung menghantam karang-karang di tepian pantai pulau Lembongan. Tapi tampakanya harapan kami akan ombak bagus habis. Betapa kagetnya kami sesampainya di spot surfing. Ombak kecil dan set pun jarang datang. Tapi tampaknya Gung Gus dan 2 orang 2 MAGIC WAVE _March 2009 kawan dari Jepang tidak ingin membuang kesempatan untuk menjajal ombak pulau Lembongan. Keesokan harinya Gung Gus mengajak kami ke pantai Cucukan. Ternyata memang tidak sia-sia. Ombak disana sangat bagus. Tanpa pikir panjang,Gung Gus dan kawan-kawan langsung surfing. Siang harinya setelah makan siang dan setelah saya menghabiskan memoy lebih dari giga tentunya, kita memutuskan untuk kembali ke Sanur. Sesampainya di Sanur saya sempatkan mengobrol sejenak dengan kawan-kawan. Setelah itu, saya pun memutuskan pulang menuju Canggu. See u next trip….Cheers…!! Indonesia Won the SEO World Cup Search Engine selain sebagai fungsi dasarnya untuk melakukan pencarian informasi, saat ini juga banyak di gunakan sebagai media marketing non-tradinional. Google adalah salah satu Search Engine terbesar dan yang paling banyak digunakan saat ini. Karena semakin banyaknya perusahaan - perusahaan saat ini yang sudah mulai memperhatikan betapa pentingnya melakukan marketing secara online, maka SEO (Search Engine Optimization) mau tidak mau harus menjadi salah satu bagian dari trik marketing yang harus dilakukan.Untuk menguji kemampuan dalam SEO, ada beberapa kontes yang biasanya dilakukan. Di mulai pada bulan Oktober tepatnya tanggal Oktober 2008, salah satu perusahaan yang bermarkas di Australia mengadakan sebuah kontes SEO (Search Engine Optimization) yang bersekala International. Kontes ini memperebutkan posisi pertama di mesin pencari Google dengan kata kunci yang telah di tentukan yaitu “Busby SEO Test”. Lebih dari 600 peserta yang berasal lebih dari 0 negara menguji kemampuannya pada kontes SEO ini. Waktu untuk setiap peserta mengomptimasi website mereka masing - masing adalah bulan. Jadi kontes ini telah berakhir pada tanggal Januari 2009 kemarin. Jika website dari salah satu peserta berhasil mendapatkan posisi pertama dengan kata kunci “Busby SEO Test” pada tanggal Januari 2009, maka mereka berhak mendapatkan hadiah sebesar USD 000. Dan yang memenangkan pertandingan tersebut adalah teman - teman kita dari LUMONATA yang juga membuat dan memanage websitenya MagicWave. Lumonata di gawangi oleh Wahya (www.wahya.biantara.com), Agus Setiawan (www.itanggu.net), Simon (www.toppedia.com) dan juga Purwa (www.wajog.deviantart. com) dan satu team tambahan yaitu Brokencode (www.brokencode.biz). Sebagai rasa syukur mereka dan rasa terima kasih kepada suluruh teman dan blogger yang ada di Indonesia, pada hari Minggu Pebruari kemarin, mereka mengadakan acara sukuran. Dimulai sekitar jam 0 pagi, rekan - rekan dari Lumonata mengikuti acara donor darah yang diadakan oleh BBC (Bali Blogger Cummunity) di lapangan renon. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kunjungan ke panti werdha di daerah ketewel. Teman - teman Lumonata membagikan rejeki hasil kerja keras mereka selama empat bulan kepada panti werdha. Bahak tawa pun tidak terhindarkan ketika teman - teman bertemu salah satu penghuni panti yang bernama Ninik Warsiki, yang menceritakan seluruh sejarah hidupnya dengan nada yang sangat lucu. Sekitar satu jam disana, rombongan berangkat lagi ke Kuta untuk mempersiapkan acara sukuran yan berlokasi di Dapur Alam. Teman - teman Lumonata tampaknya mulai cemas karena baru setelah menit tamu - tamu mulai berdatangan. Teman - teman dari Bali Blogger Cummunity meramaikan acara pada siang itu dan juga dari Gudang DJ yang hadir dengan sound dan musik - musiknya yang menghentak. Setelah itu, rombongan menuju ke panti asuhan di Kuta dimana rombongan sudah disambut dengan alunan nada gitar dan sorak sorai lantunan nyanyian dari adik - adik yang berada disana. Tidak mau kalah, salah satu rekan Lumonata pun menyumbangkan lagu ciptaannya sendiri untuk menghibur adik - adik disana.
Hafi, begitu board shaper ini dipanggil, ia berasal dari Madura. Pria yang berusia tahun ini datang ke Bali pada tahun 99 untuk mencari pekerjaan. Awalnya bapak dua orang putri ini menyewakan board di pantai. Sambil menyewakan board, ia juga belajar menjadi ding repair bersama seorang teman, Suad. Setelah sekitar 0 tahun menyewakan papan, ia membuka Sunrise. Ketika pertama kali menjadi board shaper, Hafi yang beristrikan orang Bali asli ini sudah membuat board yang tak terhitung jumlahnya dari bahan poxy, sedangkan yang dari bahan fiber kurang lebih mencapai 6 buah. Nama Sunrise sendiri didapat dari sebuah pengalaman. Ia tidak pernah pulang kerumah. Setiap hari ia tidur di pantai, dan ketika sunrise ia harus bekerja lagi. Hidup dilingkungan nelayan, Hafi akrab dengan laut. Diwaktu senggangnya ia bermain surfing. Apalagi ketika ia membuat sendiri papannya kemudian memakainya untuk surfing, rasa puasnya benar – benar tidak terkatakan. Dalam membuat papan, Hafi selalu mengutamakan hasil. Ketika ditanya apa tidak takut terkena gangguan pernafasan, ia menjelaskan bahwa dalam bekerja, masker selalu menutupi hidungnya. Ia juga memiliki saluran pembuangan khusus agar polusi tidak mengganggu. Pria yang hobi menonton bola dan mengidolakan Juventus ini pernah membuat papan yang unik. Dibelakang papan terdapat gambar pulau Madura dan Bali. Ia berharapkonsumennya lebih menghargai karya – karya lokal, karena biasanya yang laku adalah yang berbau western. Terakhir, ia berpesan agar ketika surfing tidak berantem, tidak berebut ombak, apalagi dengan turis, karena hal itu akan menjadikan image kita buruk. Hafi is a board shaper from Madura. He is years old now and came to Bali in 99 to look for work. To start with Hafi, who has 2 daughters, rented boards on the beach. While he was doing that he also learned how to do ding repair with his friend Suad. After about 0 years renting boards and learning ding repair he opened Sunrise. Since the first time he shaped a board Hafi, whose wife is Balinese, has made countless boards from epoxy and around 65 boards from fibreglass. The name Sunrise comes from his experience of not going home. Every day, he would sleep on the beach and when it was sunrise he would start work renting boards. Growing up around fishermen Hafi was familiar with the ocean and he would surf in his spare time. What’s more, he made his own board to use for surfing which was extremely satisfying for him. When he’s making a board Hafi prioritises the result. He’s not worried about the health effects of his work, such as breathing difficulties, because he always uses a mask to protect himself and he has a special exhaust outlet for the fumes. Hafi enjoys watching soccer and loves Juventus. He makes unique boards with pictures of Madura and Bali on the back. He hopes that the customers appreciate the local craftsmanship because usually western made boards are more popular. Finally he says...don’t fight when you’re surfing, don’t drop in, even on a tourist, because that will give us a bad image Hafiと呼ばれているボードシェーパーの彼は、MaduraのGaram出身だ。 5人兄弟の彼は現在33歳、2人の息子を持つ。仕事を探すためにBaliにやってきたのは1993年のことだという。彼はビーチでボードのレンタルを始め、その傍ら、友人のSuadと共にディン･リペアも学び始めた。ボードのレンタルとディン･リペアを始めてから約10年、彼は「Sunrise」をオープンさせた。ボードシェーパーとなった当初から、バリ人の妻を持つHafiは、ポキシー素材のボードを数え切れないほど作ってきた。ファイバー素材のものは大体 65枚だという。「Sunrise」という名前は、彼が帰宅できなかった経験から付けたものだ。毎日、ハンド(・・・)･シャープナーである彼はビーチで寝泊りし、日の出(Sunrise)と共に仕事を始め、ボードをレンタルしていた。漁師が多い地域で生きてきた Hafi…彼は海と仲良しだ。空き時間があるときには、彼もサーフィンをする。まして、自分で作ったボードでサーフィンするとなれば、気持ちを押さえつけるものは何もない。ボード作製については、Hafiは出来ばえを重視している。呼吸器官を悪くしてしまうことを恐れていないのかと聞くと、仕事のときにはいつもマスクを付けて鼻を防御しているから…とHafiは話してくれた。健康を害さないようにと廃棄管を特別に備えているそうだ。サッカー鑑賞が趣味で、Juventusファンの彼。彼はユニークなボードを作ったことがあるそうだ。ボードの裏にはMadura島とBali島が描かれたものだという。ボード作製にあたって、 LinaとFinaの父である彼は、地元にある作品や製品がもっと評価されることを願っている。大抵、よく売れるものは西洋の匂いがするものだから…とのこと。最後に、彼からのメッセージがある。自分たちの悪いイメージを与えることになるのだから、サーフィンをするときに喧嘩をしないこと、波を奪い合わないこと、ましてツーリストとはそいういうことをしないこと。 To inquire about Afi’s board, please visit him at his workshop in Tuban. Or call him on his HP# 08 2 776 898 Hafi A.M February. 07th, 1972 MAGIC WAVE _ March 2009
Page 1 and 2: MAGIC WAVE _ March 2009
Page 5 and 6: usty MAGIC WAVE _ March 2009
Page 7 and 8: Judge Made adalah salah satu keraba
Page 9 and 10: “Apapun yang pake bola, aku nggak
Page 11: Battle Surfer merupakan rubrik yang
Page 15 and 16: What is skin cancer? It is a tumor,
Page 17 and 18: The afternoon Magic Wave spoke to K
Page 19 and 20: Welcome back ... Morning of the Ear
Page 21 and 22: Berdiri sejak tahun 200 , Canggu Co
Page 23 and 24: Justify clothing yang artinya rata
Page 25 and 26: VOLCOM STONE’S GECKOFISH SURF SER
Page 27 and 28: Shaggydog Rocks Out at Volcom’s T
Page 29 and 30: Surfer turn politician. Indrata Nur
Page 31 and 32: Event Photography Exibition “Face
Page 33 and 34: Bertempat di kota Gudeg, Jogjakarta

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?