MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

MAGIC WAVE _ March 2009

2 MAGIC WAVE _March 2009 

Dragon has produce top quality sunglasses of varied 

kinds. Among these is Asian Fit type, which specifically 

designed to fit with Asian’s face features 

and is available in Cavalera and Murdoch style. 

Not only prided in its product design, Dragon also 

determines to heighten the quality by using material 

of the following specification: Grilamid material 

frame, Polycarbonate lenses, true Optical and 

2 years guarantee. With 100% of its UV total protection, 

top quality frame and polycarbonate lenses, 

Dragon truly guarantee its customers’ satisfaction. 

To add some exclusive value, Dragon proudly created 

limited edition series such as Mike Giant’s Calavera 

type, which is named after the well-known 

tattoo artist. Dragon also created GG type sunglasses 

which are inspired by the 70s rocker, GG Allen. 

Dragon has also sponsored numerous riders, 

namely Mick Fanning, Shane Dorian, Rob Machado, 

Owen Wrisut, Nate Adams, GG Riif, Robbie Madeson, 

Komang Gogo Sujaya, Rahtu Sugiarta, Putra Hermawan 

and on top of that, Indonesian famous rock 

band, Koil. 

This USA-based sunglasses brand, which recently 

having new mascot named L’ill D, not only produces 

sunglasses, but also motocross goggle, snow 

goggle, t-shirt, jumper, wallet, bag, belt, towel and 

much more products, each of which has price range 

of Rp. 80.000,00 to Rp. 1.500.000,00, which you can 

find in the Dragon Store in Jalan Legian 350, Kuta. 

You can also find Dragon’s products in 69slam in 

Legian, 7shores in Seminyak, Kitesurf in Sanur and 

in the Legian Hotel’s The Bridge. 

When You Need To Check Out The Fish Or You Just 

Tired Of The Glare, Go Polarized Lenses.


Guest Of The Month 

Yang Grudag Grudug 

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 

Chief Editor - Piping. Editor - Ebong. Production - Team MW Reporters 

- Ferry, Bee, Angga, & Magic Wave Crew. Contributors -Bintang Riyadi, 

Wibdy, Windy, Dedi, Dodo, Rizal, Kellie, Donny - Banten, Sid, Business 

Development - Community. Marketing - Wayan Sudiarta & Norman. Contributing 

Photographers - Piping, Bali Surf Photography, Edy Black, Komang 

BSP, Simon Cipper, Kopi BSP, Mamat Sumbawa, Mick Curley, Yayak-Pacitan, Gus 

Andika, Amin - Indo Image. Designer : On!k , Ariep PKL : Ryan , Joe Distribution 

- Kopi . Languange Translator: Michiko & Diane. Legal: Rizaldy D. 

Watruty SH & Associates. Published every month or so by PT. Gama Bali Dwipa. 

For advertising & Promotion : magicwave_bali@yahoo.com or friendster 

: magicwave_bali yahoo.com OR magicwave.org Website WWW.magicwave. 

org Address Kubu Arcade @ Kuta Bungalows Block A /A6 Jl. Benesari, Legian 

- Kuta. Ph. 0 6 - 767 7 2 Fax 0 6 - 762 672. 

Cover : Senggigi Riiight ?!. Tukang fotonya Ebong 

Sequence : Surfer nya Si Opan. Yg Ambil Fotonya : Putu Leceng 

Alamat e-mail crew Magic Wave 

angga@magicwave.org 

bintang@magicwave.org 

ebong@magicwave.org 

edy@magicwave.org 

ferry@magicwave.org 

info@magicwave.org 

komang@magicwave.org 

081328882050 

MAGIC WAVE _March 2009 

kopi@magicwave.org 

norman@magicwave.org 

onik@magicwave.org 

piping@magicwave.org 

wayan@magicwave.org 

windy@magicwave.org 

renibee@magicwave.org 

The Hydrant mengeluarkan 

CD ( Compact Disc, bukan 

Celana Dalam ) album baru 

berjudul Bali Bandidos. Bagi 

mereka yang ingin mendapatkan 

nya secara gratis, 

cukup menjawab pertanyaan 

ini. 

APA ARTINYA BANDIDOS ? 

SMS jawaban kamu ke Hp # 

10 CDs tersedia untuk 10 pemenang. 

Kalo males rebutan, CD ini bisa didapatkan di toko2 

gaul di Bali, Ato bisa cari Marshello ( Vokalis ) di 

sepanjang Life guard pantai Kuta, Legian, dan Seminyak 

Kalo kamu nanyanya pas dia lagi ngerayu cewe, 

bisa2 dikasih gratis juga ..... !? 

magic’s spell 

Bulan yang penuh dengan hari raya ini otomatis membuat bulan yang 

banyak hari libur juga, hehe666x. sehingga secepat kilat segenap crew 

Magic Wave mengumpulkan berita dan info untuk memenuhi edisi Maret 

ini. Bahkan Editor senior Magic Wave rela terdampar bahagia di Senggi 

Lombok selama 2 minggu demi mendapatkan front cover amazing 

Senggigi right swell (two thumbs up for Om Ebong…hehe666x). Untuk 

kerabat baru Magic Wave, welcome n Good Luck for Dragon Shop yang 

menjadi new comer di jalan Legian. 

Dan akhir kata, segenap Magic Wave crew mengucapkan selamat Hari 

Raya Galungan, Kuningan dan Nyepi bagi umat Hindu, serta selamat 

hari raya Maulud Nabi Mohammad SAW bagi umat Muslim… (Bee) 

I n f o r m a s t i o n 

5,000 copies of Magic Wave distributed through surf shops, 

cafes and restaurants, mainly in Bali, Java, and Lombok. Our 

distribution also covers main surf spots all over Indonesia from 

Aceh to Rote. Magic Wave PDF file (6 MB) is downloadable through 

www.magicwave.org. App 1,000 hits and 700 downloads recorded 

monthly, and keeps on growing. To request our hard 

copy for your venue, please email us on info@magicwave.org 

As a free open source publication, Magic Wave welcomes anybody 

from all kind walks of life to share their passion about 

Waves and Good Times. Email us your story and photos to 

or just simply stop by our office in 

Legian. Ohh … by the way … we have a free Wi-fi now to share 

at our office…. Tune in … Turn on and Cope out … let it flow. 

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

5,000 eksemplar Magic Wave setiap bulannya didistribusikan di 

toko2 surfing, café dan restoran di Bali, Jawa dan Lombok. Distribusi 

kami juga mencakup daerah daerah yang ada ombak bagusnya 

nya, dari Aceh sampe Rote ( Papua segera menyusul, lagi nunggu 

barteran tiket dari Merpati ). File PDF kita juga bisa di download 

lewat www.magicwave.org. Kalo nggak salah inget, bulan Januari 

ini, jumlah yang bertamu (visit maksudnya ), mencapai 1,000 

an orang. Dan yg ngedownload sampe 700 an. Lumayan juga ya. 

Kalo mau majalah aslinya, bias email ke info@magicwave.org 

Sebagai media komunitas gratis, Magic Wave terbuka buat segala 

macam lapisan masyarakat yang mau gabung untuk bagi bagi 

cerita tentang ombak dan hura hura. Kalo ada cerita dan foto yg 

mau dimuat, di email aja ke email diatas ato ke . 

Kalo kamu di Bali, mampir aja ke kantor kita di Legia. 

Bisa pake internet gratis lagi..... Nyantai aja dan.. Enjoy ! 

Seorang surf chick dari Pacitan berdarah Pontianak yang akrab disapa liez melenggang centil memasuki 

kantor magicwave. Dengan senyuman yang khas, pecinta sea food dan chinese food ini menyapa crew 

MW dan becanda kesana-kemari. 

Usut punya usut, ternyata kedatangannya ke Bali ini untuk sebuah keperluan bisnis (ciiieeeeyyy…..yang mau 

jadi pengusaha)diantaranya adalah outsourcing project surfing center by. EL-JOHN di Teleng Ria pacitan, selain 

itu juga mau refreshing dan melampiaskan hobi kewanitaannya yaitu shopping (hyuuuukzz….tetep ya jenk). 

Gadis pantai pemilik Aloha coffee tempat nongkrong paling cozy di Pacitan ini mengidolakan Angus 

Steele rider Cult yang dapet support juga dari Freedom. 

Ketika ditanya uda kemana aja selama di Bali, fans berat Tropical Beach Band ini ngejawab panjang 

lebar “ Yang pasti ke Magic Wave ketemu ma kalian n Pak Piping, Freedom ketemu Amin cs, Surfer 

Girl ketemu Steve Palmer n beloved Nanik trus….kejebak hujan badai di CK ama Bee dari jam 

1am-6am,huhuw…trus….belanja kemana-mana, gak usah sebutin nama toko kan?hehehehe….. 

udah ya basa-basinya, nice to meet u Mr. Piping n crew, c u soon, good luck!!!”

usty 


Hot Grommets 

Under 15 

I Ketut 

Ediana 

Putra, this 

month’s under 

surfer, is from 

Lembongan and is 

the younger brother 

of Bali pro surfer 

Agus Purnawan. Magic 

Wave interviewed Edi 

at the Rusty contest at 

Keramas, Gianyar. If you 

want to know more about 

this surfer who also loves 

the band SID, read on... 

Ketut Ediana Putra ,surfer kita 

I kali ini berasal dari Lembongan dan 

juga merupakan adik dari Agus Purnawan, 

salah satu pro surfer Bali, keduanya 

merupakan anak dari seorang guru. Magic 

Wave berkesempatan mewawancarai Edi 

pang- gilan surfer cilik ini pada 

saat kontes Rusty di Keramas 

– Gianyar. So kalau kamu 

ingin lebih tau tentang surfer 

yang juga menyukai 

band SID ini simak 

sedikit perbincangan 

siang itu dengan Edi. 


Halo, apa kabar? 

Kabar baik. Hehehe, rada cape ni abis 

surfing soalnya 

Bisa cerita sedikit awal mula surfing 

gimana? 

Bisa. Gini ceritanya 

awalnya saya 

liat surfing itu 

sangat 

ngeri, tapi 

lama lama saya 

jadi suka dan ketagihan 

sama surfing. Saya surfing 

sudah dari tahun lalu. 

Siapa yang ngajarin? 

Temen temen yang ngajarin. 

Dimana biasanya surfing and ama 

sapa aja? 

Biasanya saya surfing di Shipwreck dan 

di Leceration, trus banyak deh. 

Kenapa suka surfing dibanding olahraga 

lain? 

Karena menurut saya surfing itu menarik 

dan seru banget. 

Pertama kali surfing pake papan apa, 

dapet darimana? 

Pertama kali saya pakai papan yang 

lumayan jelek, tapi saya pakai juga. 

Hehehe 

Dan saya dapet papan dari temen. 

Siapa surfer idola kamu? 

Lee Wilson dan Mick Fanning 

Pernah ada pengalaman mengerikan 

selagi surfing? Ceritain dong.. 

Aku rasa, kayanya gak ada deh, asik 

semua hehehe 

Pernah ikut kontes? Dapet juara berapa? 

Pernah, pernah dapet juara , juara 2 

dan lain lain. hehehehe 

Apa pendapat kamu tentang surfer 

yang kulitnya hitam dan rambutnya 

merah ? 

Komentar saya, itu Wajar, kan kalo surfing 

berjemur. Tapi surfing itu menyenangkan 

Kalo seandainya ditaksir ama surfer 

girl yang kulitnya item mau ngga ? 

Gak Tau ! 

Udah pernah trip kemana aja ? 

Belom pernah trip kemana mana, Cuma 

di bali aja. 

Kapan terkahir kali bolos sekolah untuk 

surfing? 

Mungkin sampai selesai kontes ini deh. 

Kegiatan kamu kalo ngga surfing ngapain 

aja? 

Paling main main ama temen kalo enggak 

ya main Voli 

Apa keinginan kamu yang berhubungan 

dengan surfing yang belum kesampean? 

Aku pingin punya pengalaman surfing 

yang lebih luas lagi. Cheers 

Hello, how are you? 

> I’m good. Hehehe, a bit tired after surfing. 

Tell us how you started surfing? 

> When I first saw surfing it looked really 

scary but after a while I liked it and became 

addicted to surfing. I have been surfing for 

years. 

Who taught you? 

>My friends 

Where do you usually surf and who 

with? 

> I usually surf at Shipwreck and Lacerations, 

with lots of people. 

Why do you like surfing compared to 

other sports? 

> Because I think surfing is interesting and 

really exciting. 

What board did you use the first 

time you went surfing and where did 

you get it? 

> The first time I used a really bad board, 

but I used it anyway hehehe and I got 

boards from friends. 

Who is your surfing idol? 

Ø Lee Wilson and Mick Fanning 

An bad experiences surfing? Tell us 

about it... 

> I don’t think I’ve had any...it’s all good 

hehehe 

Have you been in contests? What 

result did you get? 

> I have …I have come first, second and 

others hehehe 

What do you think of surfers with 

dark skin and red hair ? 

>Ø It’s only natural because surfers are 

out in the sun and surfing is fun. 

Would you like a surfer girl with 

dark skin ? 

> Don’t know ! 

Have you been on any trips yet? 

> Not yet..just to Bali. 

When was the last time you skipped 

school for surfing? 

> Maybe until this contest is finished !! 

What do you do when you’re not 

surfing? 

> Hang out with friends, play volleyball. 

What do you still want to do in surfing? 

> I want to get a lot more surfing experience. 

Cheers

Judge 

Made adalah salah satu kerabat 

dekat MW yang senantiasa 

berpartisipasi pada event MW 

dan kontes MSC. Dan di suatu siang 

yang sangat gerah, Bukit Board Rider 

Contest Director ini menyambangi kantor 

MW dengan jaket coklat tertutup 

rapet (lho….???). dengan senyum yang 

malu-malu tapi mau, peraih juara 

kategori 0- 00 m Nirmala Cup se 

Badung ini meceritakan kondisinya saat 

itu…”abis massage niy, kecape’an dari 

Lombok kemaren ikutan bantu-bantu di 

kontesnya Rip Curl”. Sembari mijit-mijit 

bahunya sendiri, dia mengawali kisah 

perkenalannya dengan ombak pada sebuah 

body board yang disewa seharga. 

Rp 000,-…. dijaman jebot dulu. 

“ Dulu siy, aku diajakin temen 

main body board dipantai, terus lama 

kelamaan ada temen baik hati dan 

kasih surf boardnya ke aku (^_^). Dari 

situ aku mulai coba surfing di depan 

Maharani Hotel. Gak ada yang ngajarin 

siy, waktu itu aku asal aja paddle 

sendiri trus take off sendiri, trus wipe 

out sendiri dey… (yaiyalah…wipe out 

ngajak-ngajak….huuuuuuww….)” 

“Kalo pengalaman buruk siy, dulu 

aku pernah dikerjain temen, karena 

aku belum tau banget tentang ombak, 

dia nyuruh aku cari ombak close, alhasil 

aku wipe out, legrope putus…yah…aku 

pasrah aja lah…pikiran ku cuma mati… 

mati…mati…., eh gak taunya aku masih 

bernyawa ampe sekarang (hehe… 

666x), padahal waktu itu uda dateng 

life guard dan salah satu temenku si 

Aditya ( bukan yang ngerjain aku lho…) 

udah panik gak ketulungan ampe sekarang 

gak pernah surfing lagi dan cuma 

main sk8 aja….kalo temen yang ngerjain 

aku siy ketawa-ketiwi aja, emang 

geblek tuw anak…(peace…)” 

Singkat cerita diatas berlanjut 

kepengalamannya sebagai judge 

kontes. drummer sebuah band waktu 

Made is one of MW’s close friends 

who always participates in MW 

events and MSC contests. One 

really hot afternoon he dropped by our 

office dressed in a buttoned up brown 

jacket (???) and told us how he was 

…”I’ve just had a massage, I’m tired 

from Lombok yesterday, I was there 

helping at the Rip Curl contest” While 

he was rubbing his shoulders he told us 

about his introduction to the waves on a 

bodyboard he rented for Rp. ,000 in the 

old days. 

“My friend took me to the beach to 

bodyboard and finally a good friend of 

mine gave me a surfboard (^_^). From 

then I started trying to surf in front of 

Maharani Hotel. No one taught me, I 

used to just paddle out by myself , take 

off by myself and wipe out by myself…..” 

“I had a bad experience once, I was 

with a friend and I didn’t know much 

about waves then, so he decided to 

trick me and he told me to find a close 

wave and I wiped out, my legrope 

broke…I couldn’t do anything…I thought 

I was going to die…I don’t know how 

I survived to this day …hehe..then the 

lifeguard came and my friend Aditya 

(not the prankster!) but he panicked and 

he has never surfed again, he just skate 

now…..now if my friends play pranks on 

me hess just laugh…(peace…)” 

Following that experience Made became 

a contest judge, though he protested… 

“Who said I’m a judge? I just do the 

timer, flags, help with the 

contest operations and 

help the judges that need 

help ….maybe my title is 

judge assistant… yeah…” 

He may not be a 

judge yet but Made 

says judges must really 

know about tricks 

and scoring. He feels 

masih duduk di bangku sekolah dasar ini 

sempat menyangkal… 

“idih…siapa bilang aku judge? Aku 

cuma ngurusin timer, ngurusin bendera, 

bantuin operasional kontes dan 

bantu-bantu judge yang perlu bantuan 

(hehe…666x), mungkin istilah keren-nya 

aku ini judge assistant kali yaaa…” 

Penggila nasi goreng ala jawa ini 

belum pede jadi judge, katanya siy 

seorang judge itu harus tau bener 

tentang trik dan penilaian. Dia ngerasa 

belum pinter dalam penilaian. (ya udah 

deh…gak maksa kamu ngaku judge 

lagi). Yang ada justru surfer yang cinta 

mati sama ombak Bingin ini ngaku kalo 

kesibukannya diluar Bukit Board Rider 

adalah melatih anak-anak Kids Club 

English Lesson untuk olah-raga tiap rabu 

sore, bahkan kadang ngegantiin guru 

playgroup ngajar juga….(wow…mulia 

sekali tugasmu bro…salut!!!). 

Lebih salut lagi ketika ditanya tentang 

dunia gemerlap, dia bilang gak pernah 

mau dugem karena takut kena pengaruh 

buruknya kayak minum alkohol 

dan ngerokok jadi dengerin musik DJ 

kalo lagi main sk8 aja (biar ada backsoundnya 

gitu…). Ngomong- 

ngomong soal 

musik, MW 

iseng kasi pilihan 

2 band spektakuler abad ini (ST 2 

dan Kangen Band) ke Made dan diluar 

dugaan di ngejawab serius “aku milih 

KANGEN BAND.” Hahahahaha…666x 

thanks bro…c u. 

he is still learning about scoring (yeah ok 

De…we won’t keep forcing you to be a 

judge!) 

Apart from Bukit Boardriders, where he is 

the Contest Director, he also teaches Kids 

Club English Lessons sport every Wednesday 

afternoon and sometimes teaches 

Playgroup ….(wow…very noble occupations 

bro…kudos!!!). 

More kudos, Made never goes clubbing 

because he’s concerned about the negative 

influence of drinking alcohol & smoking, 

he listens to music while he is sk8ing 

(so there’s some background noise….) 

Talking about music, we asked him to 

choose between 2 spectacular bands of 

the century (ST 2 and Kangen Band) 

and he seriously answered “I choose 

KANGEN BAND” 

Hahahahaha…666x thanks bro…c u. 

MAGIC WAVE _ March 2009 7

Under 18 

Halo, apa kabar? 

yah..begini deh…baik-baik aja 

Bisa cerita sedikit awal mula surfing 

gimana? 

waktu itu aku coba-coba aja surfing 

sendiri di halfway…eh jadi keterusan 

Gimana menurutmu kalo surfing jadi 

ekstra kurikuler sekolah? 

wah..setuju banget tuh klo ada ekskul 

surfing…yang pasti aq bakal ikutan. 

Siapa surfer yang paling pengen 

kamu ajak sharing tentang surfing? 

Made Adi Putra (Bol) 

Pernah ketemu hiu ato bulu babi 

waktu surfing, ceritain donk? 

kalo hiu belum pernah dan bulu babi 

juga belum pernah mudah-mudahan 

gak bakal ngeliat mereka…hhhiiiiiyyy…… 

Apa aja kegiatan kamu sehari–hari ? 

bermain surfing, bareng temen-temen 

freedom 

Dimana biasanya ngabisin 

waktu buat hang out ? 

gak pernah hang out, aku 

sih dirumah aja kecuali kalo 

emang ada temen yang 

ngajakin hang out 

Suka ngegame, game apa ? 

suka maen PS Kelly Slater dan 

remote control 

Prestasimu dalam surfing 

apa aja? 

belum ada 

Kontes yang paling berkesan buat 

kamu dimana ? 

Waktu Rusty Gromm Fest di Keramas 

2007 

Udah pernah trip kemana aja ? 

belum pernah trip ke luar bali 

Kalo disuruh milih, kamu mau tinggal 

di Negara mana? Knp? 

pingin tinggal di Oz, karena emang 

cita-cita ku kesana 

Kapan terkahir kali bolos sekolah 

untuk surfing? 

waktu ada kontes billabong occy grom 

competetion 

Apa yang special dari diri kamu yang 

ngga dipunyai orang lain? 

sifat aku mungkin… 

Sebagai anak muda, hal apa yang 

menurut kamu menarik? 

mainan layang-layang… 

Punya band? Genrenya apa? 

gak ada 

Band favorite? Knp suka? 

d’masiv dan st 2, suara dan musiknya 

merdu… 

Kayak gimana sih tipe cewek ideal 

kamu? 

biasa, biasa aja dan tidak matre 

Kalo artis cewek favorite? 

gak ada 

Tau gossip chatreen Wilson ama 

Andy Soraya?kamu belain sapa? 

aku gak belain sapa-sapa, karena aku 

gak ikut campur masalah mereka 

Apa keinginan kamu yang berhubungan 

dengan surfing yang belum 

kesampean? 

pingin dapet sponsor dan board baru 

Tapi sebenernya cita-cita kamu apa 

sih? 

nahkoda kapal pesiar 

Pengen ngelanjutin sekolah dimana? 

pinginya di Bali dan di Luar negri, kalo 

luar negri pinginnya di Oz 

Last Word buat Magic Wave? 

makasih buat MW, buat adik-adik yang 

baru belajar surfing jangan lupa tetep 

sekolah untuk masa depan… 


Hello, how are you? 

yeah…I’m good 

Tell us how you started surfing… 

I just tried surfing by myself at Halfway… 

and just kept on surfing… 

What if surfing was an extra-curricular 

activity at school? 

wah..that would be so great…I would 

join for sure. 

What surfer would you most like to 

chat with about surfing? 

Made Adi Putra (Bol) 

Have you ever met a shark or sea urchins 

when you’ve been surfing? 

No I haven’t yet and I hope I never do 

…hhhiiiiiyyy…… 

What do you do in an average day? 

Go surfing with my friends from Freedom. 

Where do you usually hang out ? 

I don’t hang out, I just stay at home unless 

some friends ask me to hang out. 

Do you like gaming,what do you play ? 

I like PS Kelly Slater and remote control 

What have you 

achieved in 

surfing so 

far? 

Nothing as 

yet 

Your most impressive 

contest 

to date? 

Rusty Grom Fest at Keramas 

2007 

Have you been on any 

trips yet ? 

None outside of Bali yet 

If you could choose, which country 

would you live in and why? 

I want to live in Oz, because it’s my 

ambition to go there. 

When was the last time you skipped 

school to go surfing? 

For the Billabong Occy grom competition 

What’s special about you compared to 

other people? 

My nature maybe… 

What did you like doing when you 

were younger? 

fly kites… 

Do you have a band? What genre? 

I don’t have one 

Favourite band? Why do you like 

them? 

d’masiv and st 2, their sound and music 

is sweet… 

What is your ideal girl like? 

just ordinary and not materialistic 

Your favourite girl artist? 

none 

Have you heard the gossip about 

Chatrine Wilson and Andy Soraya? 

Whose side are you on? 

No-one’s side because I don’t get involved 

in their problems. 

What do you still want to do in surfing? 

I want to get a sponsor and a new board 

What is your ambition? 

to be a ship’s captain 

Where do you want to continue your 

education? 

In Bali and also overseas and if overseas, 

in Australia. 

Last Word for Magic Wave? 

Thanks to MW, and for the 

groms just 

learning 

to 

surf, 

don’t forget to stay 

at school for your future … 

ハロー、元気? 

まあ、こんな感じ…。元気だよ 

サーフィンを始めたきっかけについて話 

してくれる? 

その当時、Halfway で一人でやってみた 

んだ…そしたら、やめられなくなっちゃ 

ったんだよ。 

サーフィンが課外授業になったらどう 

思う? 

わぁ…サーフィンの課外授業があれば大 

賛成だよ。僕は必ず出席するよ。 

サーフィンについてシェアするなら、サ 

ーファーの誰としたい? 

Made Adi Putra (Bol)さんだね。 

サーフィンをやっている時にウニとか 

サメに 

出会ったことある?ちょっと話してよ? 

サメにもウニにもまだ出会ったこと 

ないけどまぁ、サメとかウニに出会わ 

ないといいなあ…ヒヒヒ… 

毎日何してるの? 

Freedomの友達と一緒にサーフィンして 

るよ。 

普段、暇な時はどこで過ごしてる? 

どこへも行かないな。ただ家にいる 

よ。誰か友達に誘われたら出かけるけ 

どね。 

ゲームは好き?何のゲーム? 

プレイステーションのKelly Slater、 

Remote Controlを使ってやるのが好き 

だよ。 

サーフィンの成績はどうかな? 

まだ入賞までしてないよ。 

どこの大会がすごく印象に残ってる? 

>2007年Keramas でのRusty Gromm の大 

会。 

どこにトリップしたことがある? 

バリ以外にはまだ行ったことないなぁ。 

どこかの国に住めるとしたら、どの国を 

選ぶ?その理由は何でかな? 

Australiaに住みたいな。そこに行くの 

が僕の夢なんだよ。 

最近ではいつサーフィンするために学校 

をさぼったの? 

Billabong occy grom 大会の時だね。 

Made Bagus 

Kerobokan 1994 

SMP Soverdi 

5’6 

Halfway 

Sponsor: - 

他の人にはない、Madeのスペシャルなも 

のって何だと思う? 

僕の性格かな…。 

Madeはまだ若いけど、Madeにとって面白 

い事って何? 

凧あげ… 

バンドを組んでる?どんな音楽をやっ 

てる? 

バンドはやってないよ。 

好きなバンドはある?好きな理由は? 

D’masivとST12、声と音楽がいい 

ね。。。 

理想の彼女ってどんなタイプ? 

普通でいいよ。それと、お金とか物にば 

っかり執着しない子がいいな。 

好きな女性の芸能人は? 

いないよ。 

Chatreen Wilsonと Andi Soraya のゴシ 

ップを知ってる?どっちの肩を持つ? 

どっちでもないなぁ。僕は彼らの事に 

は干渉しないから。 

サーフィンに関してまだやってないこと 

でさ、やりたいことって何かな? 

スポンサーと新しいボードが欲し 

いね。 

でも、本当はさ、Madeの夢って何? 

観光船の船長だよ。 

卒業したらどこの学校に入りたい? 

バリと、外国の学校にも行きたいね。外 

国ならAustraliaに行きたいな。 

Magic Wave へのメッセージを。 

Magic Wave、ありがとう。サーフィンを 

練習し始めた子達は、将来のために学校 

へ行くのを忘れないでね…。

“Apapun yang pake bola, aku 

nggak hobi, hehehehe….”. 

Salah satu pentolan The Hydrant, 

band yang mengusung 

genre musik rockabilly ini tentu 

sering kita temui mondar-mandir 

di sepanjang pantai Kuta. Marshello, 

pria lajang ini memutuskan mengabdikan 

diri sebagai lifeguard, cita-citanya 

sejak remaja. 

Ada kisah dramatis dibalik bergabungnya 

Marshello dengan lifeguard. 

Dengan mata menerawang, 

Marshello bercerita bahwa apa yang 

dia capai sekarang ini semua berawal 

dari surfing. 

Begini kisahnya……… 

“Seperti biasa ketika remaja main 

surfing bareng temen-temen. Waktu 

itu arus lagi kenceng dan aku ngeliat 

orang yang hampir tenggelam kebawa 

arus. Sempat ragu mau nolong, karena 

temenku bilang ada ikan besar disana. 

Tapi karena dapet dorongan besar 

untuk menolong, aku nekad menghampiri 

dan beberapa saat kemudian 

datang lifeguard ikut membantu. Dari 

situlah, aku tertarik dengan lifeguard. 

Setelah itu aku sering nongkrong di 

pos lifeguard dan berteman dengan 

mereka. Sampai akhirnya berkesempatan 

mengikuti training lifeguard, 

walaupun beberapa kali gagal namun 

akhirnya lulus tes dan resmi bergabung 

dengan lifeguard.” 

Kembali ke MW………. 

Setelah itu hidup jadi teratur, dengan 

jadwal latihan olah tubuh seperti 

(skipping, running, push up, sit up, 

chin up,swimming, etc). Hobi sport 

Marshello juga makin terpacu, selain 

surfing, atletik, yoga, ternyata cowok 

ini getol banget ama tinju. Bahkan 

dulu pernah latihan di sasana Sakti 

Bali dengan partnernya (Alm) Champ. 

Walaupun mengaku cinta mati ama 

sport, ketika disinggung tentang bola, 

dengan sisa-sisa letihannya (berhubung 

semalem abis show di Klungkung), 

ia menanggapi ... 

“Nggak deh kalo bola,bikin bête, 

ngapain lari sana-sini buat rebutin 

bola doang…?males banget lah kalo 

main bola, mau volley, football ato 

apapun yang pake bola, aku nggak 

hobi, hehehehe….”. 

Obrolan musik membuat fans berat 

petinju Julio Cezar Chaves yang tadinya 

kecapekan ini lebih membara . 

Nge-denger The Hydrant yang baru 

n lebih fresh, MW penasaran tentang 

apa siy yang beda dari band rockabilly 

ini sekarang. Marshello bilang 

siy gak banyak berubah, karena ada 

dua personil baru (Chrinstopper-stand 

up drum, dan Adi-double bass) yang 

emang ngebawa taste ‘pure rockabilly’ 

buat The Hydrant 

Album terbaru ber-titel ‘Bali Bandidos’ 

yang digarap secara indie ini 

lebih menonjolkan sisi gelap rockabilly, 

dengan hits Bali Bandidos. Tahun 

ini The Hydrant berencana show ke 

Singapore dan Europe. Diakhir obrolan, 

MW bertanya tentang progress 

“Any ball game, I don’t like 

them, hehehe…..” 

We often see one of the members 

of rockabilly band The 

Hydrant, on Kuta Beach. 

It is none other than Marshello. Still 

single, he decided to become a life 

guard, an ambition of his since he was 

a teenager. There is a dramatic story 

behind his ambition to be a lifeguard. 

With his eyes Marshello told us how he 

got there, originally through surfing. 

This is the story……… 

“As usual for teenagers I was surfing 

with my friends. This time the current 

was really strong and I saw someone 

almost drowning, getting carried 

by the current. At first I hesitated because 

my friend said there were big fish 

there as well, but the urge to help was 

stronger and I approached the person 

and a few minutes later the lifeguard 

came to help as well. From that time 

I have been interested in being a life 

guard. After that I often dropped by 

the life guard post and became good 

friends with the life guards. Finally I 

got the chance to do the life guard 

training and even though I failed a few 

times, with persistence and perseverance 

I eventually passed the test and 

formally joined the life guards.” 

Back to MW………. 

Marshello 

band ke jalur Major label, ia menjawab 

enteng “nggak lagi-lagi deh….”. 

Surfer yang berhasil mempraktekkan 

yoga diatas longboard ini merasa surfing 

adalah gerbang yang membuka dan 

memunculkan semua potensi miliknya. 

Dari surfing dia menjadi lifeguard, 

bintang iklan, musisi, dan yang terakhir 

dicapai yaitu bintang film reality 

Australia. Okey bro, keep rockin the 

world…. 

After that his life was more regulated 

with his training schedule (skipping, 

running, push ups, sit ups, chin 

ups, swimming etc). Apart from surfing 

he also likes to do athletics, yoga 

and boxing. He used to train at Sakti 

Bali with his late partner Champ. 

While he loves sport , Marshello has 

no time for soccer…”No way, if there’s 

a ball…makes me bored, why run all 

over the place chasing a ball..? I am 

so lazy to play ball games.. volleyball, 

football, any ball game, I don’t like 

them…hehehe” 

Talking about music refreshes 

Marshello, who is also a big fan of boxer 

Julio Cezar Chaves. Listening to The 

Hydrant, they sound new and fresh, 

MW asked what is different about the 

band now. Diplomatically Marshello 

said that not too much has changed. 

There are two new members, (Chrinstopper-stand 

up drum and Adi-double 

bass) who bring a more ‘pure rockabilly’ 

taste to the band. 

Their new album titled ‘Bali Bandidos’ 

categorized as indie, shows the 

darker side of rockabilly. They are 

planning to tour in Singapore and Europe 

this year. 

As we finished up our chat MW asked 

about the band’s progress to getting 

a major label to take them on and 

Marshello replied “not at the moment…” 

This surfer, who has succeeded doing 

yoga on his longboard, feels that surfing 

has opened and encouraged all the 

potential that he has. From surfing he 

became a life guard, then an advertising 

star, musician and finally star of an 

Australian reality show. 

Okey bro, keep rockin the world…. 

「ボールを使うのは、何であ 

れ、僕の趣味じゃないんだ。へ 

へへ…」 

ロカビリー・バンドの「The Hydrant」の 

リーダーである彼がKutaビーチをうろうろ 

しているのをよく見かける。 

その人は他の誰でもない「Marshello」 

だ。 

まだ独身(…う~ん…)である彼は、テ 

ィーンエイジャーの頃からの夢であったラ 

イフガードの職に付くことに決めたのだっ 

た。 

かなりの「お粥」好きだという彼…その 

彼がライフガードになった背景には、実は 

とてもドラマチックなストーリーが隠され 

ていたのだ。 

雨が降ると雨漏りするという K a m a 

Sutra・ライフガード・ポストの屋根に目 

を向けながら、全てはサーフィンを始めた 

ことから始まって現在に至っているという 

話をMarshelloが聞かせてくれた。 

それは、こんな話だ… 

「ティーンエイジャーの頃、いつもの様 

に友達たちとサーフィンしてたんだ。け 

ど、あのときは潮の流れが速くてね、流さ 

れそうになって溺れかけている人を見つけ 

たんだよ。 

助けようかどうしようか一瞬迷ったん 

だ。だって、友達の一人があそこには大き 

な魚もいるって言ったからさ。 

でも、助けたい気持ちに押されて、溺れ 

かけている人のところに行ったんだ。暫く 

したら、ライフガードが来てくれて助けて 

くれたんだよね。 

そのときからさ、僕はライフガードに興 

味を持ったんだよ。 

ライフガードっていうのは、勇敢で、 

命を助ける人で、人の心を捕らえて、偉 

そうにしなくて、貯金もまめにするし( 

え…?!)。それからは、ライフガード・ 

ポストのとこによく遊びに行って、彼らと 

友達になったんだ。 

最終的にはライフガードのトレーニング 

に参加する機会があって、何回かは合格し 

なかったんだ。でも頑張って、テストに合 

格して、それで正式にライフガードになっ 

たって訳。」 

Magic Waveに戻ると… 

ライフガードになってからというもの、 

体を鍛える(スキッッピング、ランニン 

グ、腕立て伏せ、腹筋、懸垂、水泳等)時 

間も作って規則正しい生活になったそう 

だ。 

Marshelloの趣味としてのスポーツも広 

がって、サーフィンの他には、陸上競技、 

ヨガ…そして、お洒落な彼はボクシングに 

も熱中している。 

かつて、パートナーであったChamp(故 

人)と一緒にSakti Baliボクシングジムで 

の練習にも参加していたこともあるのだ。 

そんなスポーツ好きの彼でも、球技につ 

いて触れると、疲れをまだ残している彼は 

(前の晩Klungkungでのショーがあったそ 

うだ)、Djarumの宣伝に出演した彼らしい 

特徴のある面白いポーズを取ってこう話し 

始めたのだった。 

「ボールはダメなんだよ…、飽き飽きし 

ちゃうね。ただボールを奪うためだけに何 

であっちへ行ったりこっちへ行ったりしな 

きゃいけないのかな。サッカーは面倒だ 

ね。バレーボール、サッカー、球技は何で 

も趣味じゃないんだ。へへへ…。」 

ボクサーJulio Cezarの大ファンである 

彼に音楽のことについて話すと、疲れてい 

たはずの彼も熱く語ってくれた。The Hydrantの新しいアルバムを聴くと、よりフ 

レッシュな感じがする。今、このロカビリ 

ーバンドの何が違ってきているのかMagic 

Waveはもっと知りたくなってきた。 

少しだけ外交的な感じでMarshelloはこ 

う言った。そんなに変わってはいないけ 

ど、新しいメンバーが2人(Chrinstopper-stand 

up drumとAdi-double bass) 

いるから、The Hydrantに『Pure Rockabilly』な味が出てるんじゃないかな。 

Seribuuuuuu…!!!!!(彼がよく口にして 

いる言葉、seribuは千の意味) 

インディー盤の「Bali Bandidos(Bandit 

Bali/バリの悪人)」というタイト 

ルの最新アルバムでは、Bali Bandidosの 

ヒット曲と共にロカビリーのダークな部 

分が表現され、The Hydrantは70年代後 

半に有名だったライダーの話を伝えよう 

している。 

2009年のスケジュールを見ても、ショ 

ーの予定は詰まっていて、The Hydrantは 

SingaporeやEuropeへもショーのために 

出かけていく予定だ。インタビューの最 

終部分になって、Magic Waveは彼らのメ 

ジャーレーベルへの移行とAustraliaの 

Jigsawcordell Productionの仕事である 

「Boudy Rescue」という映画の出演につ 

いて聞いてみたくなった。すると、彼は 

「もうないよぉ…」と軽く答えたのだっ 

た。 

ロングボードの上でヨガをやることに 

成功したサーファーの彼にとって、サー 

フィンは自分のあらゆる可能性を開かせ 

てくれる扉のように感じているそうだ。 

サーフィンからライフガードになり、宣 

伝に出演し、ミュージシャンになり、終 

いにはAustraliaの映画にも出演したの 

だ。Okey bro, keep rockin the world… 


Middle 

Agus yang merupakan anak 

kedua dari Bibit Wiryo dan 

Atim ini biasa surfing di 

Pancer point. Surfer yang mengidolakan 

Dede Suryana ini selain hobi surfing 

juga hobi melaut. Cowo berusia 9 

tahun yang pernah menjadi juara 2 dan 

dalam Hidden Point # dan # kelas 

Open adalah seorang fans dari Bob 

Marley. Pada awalnya Agus hanya ikut 

– ikutan lokal Pacitan saja untuk mencoba 

surfing. Setelah tau rasanya ketika 

berhasil take off, Agus mulai jatuh hati 

pada surfing. 

Dengan board dari Aji, Agus 

mulai rutin bermain surfing bersama 

lokal Pacitan di Pelabuhan point left. 

Meskipun punya pengalaman buruk 

dengan surfing, Agus tetap menyukai 

surfing, saat itu Agus yang take off, 

kena wipe out dan jatuh dari papan, 

tergulung ombak yang tingginya feet 

sampai telinga kirinya berdarah karena 

kena fin. Bukannya kapok, Agus malah 

berharap telinga kanannya juga berdarah 

agar seimbang..hehehe..ada – ada 

aja si Agus. 

Ketika masih pemula, Agus pernah 

mengikuti kontes, dan kontes yang 

pertama kali diikutinya diselenggarakan 

di Kuta. Agus yang saat itu bertemu Tipi 

Jabrik sangat excited. Pengalaman serunya 

dari surfing tidak hanya itu, pada 

waktu final surf contest di Pacitan, Agus 

yang menuju lokasi dengan motor ditabrak 

motor dalam perjalannya hingga 

harus mendapat jahitan. Ditahun 

2009 ini penggemar nasi tiwul dan ikan 

laut yang juga perawat kapal berharap 

bisa mendapatkan sponsor. 


Agus is the second child of 

Bibit Wiryo and Atim and he 

usually surfs at Pancer Point. 

He idolises Dede Suryana and enjoys 

sailing as well as surfing. He is 19 years 

old, has come 2nd and rd at Hidden 

Point # and # open class and also 

loves Bob Marley. Originally Agus joined 

the other Pacitan locals to try surfing 

and after he experienced the feeling of 

a successful take off he fell in love with 

surfing. 

He got a board from Aji and started 

surfing regularly with the Pacitan 

locals at Pelabuhan Point. Even though 

he has had a bad experience when he 

wiped out, Agus still loves surfing. He 

was taking off when he wiped out and 

fell off his board, then got rolled by ft 

waves and his ear got cut by his fin. 

Instead of fixing it Agus hopes his right 

ear also bleeds so they match...hehehe 

whatever, Agus!! 

Agus’ first contest was in Kuta 

where he was excited to meet Tipi 

Jabrik. Another time when he was in 

the final of a surf contest at Pacitan, 

Agus was going to the location on 

his motorbike when he crashed into 

another bike on the road and ended up 

with stitches. In 2009 Agus, who is a 

fan of nasi tiwul and fish, hopes to get 

a sponsor. 

名前:AGUS SUMARNO 

ニックネーム:AGUS KITAR 

出生地:PACITAN 

生年月日:1989年6月28日 

住所:TELENG-PACITAN 

ボードサイズ:6’2 

好きなサーファー:DEDE SURYANA 

Bibit WiryoとAtimとの間に生ま 

れた2番目の子どもであるAgusは、普 

段Pancerポイントでサーフィンをして 

いる。 

好きなサーファーはDede Suryana…というサーファーの彼は、サーフ 

ィンの他に海へ出るのが趣味な19歳、 

Hidden Pointの第1回大会、第3回大 

会、そしてオープンクラスで準優勝と 

第3位を獲得し、ボブマーリーのファン 

でもある。 

初めのうちは、Pacitanのロコたち 

がサーフィンしてるのを真似てAgusも 

やってみてただけだった。 

テイクオフに成功してそれを実感 

したときから、Agusはサーフィンに心 

を入れ始めた。 

Ajiから借りたボードを使って、 

Agusは港のLegtポイントでPacitanのロ 

コたちと定期的にサーフィンするよう 

になった。 

サーフィンで嫌な経験をしたこと 

もあるけれど、Agusは今でもサーフィ 

ンが好きだ。テイクオフしたときにワ 

イプアウトしてボードから落ち、5フ 

ィートの波に巻かれ、左の耳がフィン 

に当って流血したことがあるそうだ。 

AGUS SUMARNO 

AGUS KITAR 

PACITAN 

28 JUNI 1989 

TELENG-PACITAN 

6,2 

Favourit Surfer : DEDE SURYANA 

もう懲りた…ということではな 

く、バランスが取れるように右耳も 

流血すればいいかなあ、とAgusは思 

っている。へへへ。言いたい放題だ 

な、Agus! 

始めたばかりの頃、Agusは大 

会に参加したことがあり、最初に参 

加したのはKutaで開催されたもので 

あった。 

そのときTipi Jabrikに会えて、 

Agusはとても興奮したそうだ。 

サーフィンでの凄い体験はそれ 

だけではない。Pacitanの大会でファ 

イナルに残ったときのこと、Agusは 

バイクで大会の開催地に向う途中で 

バイクとの事故に遭い、15針も縫 

う怪我をしたことがあるそうだ。 

ナシ・ティウルと魚が好き 

なAgusは船の修理もする。今年 

2009年、スポンサーが付いてくれる 

ことを彼は願っている。

Battle Surfer merupakan rubrik yang mem- 

pertemukan 2 orang surfer. Kali ini Mega dan 

Clepux saling beradu otak menjawab 0 pertanyaan 

dari MW. Di bawah pengawasan yang ketat dari 

crew MW (lebih ketat dari pengawasan ujian nasional) 

Mega dan Clepux sibuk sok mikir……Dan inilah battle 

surfer antara Mega dan Clepux…... 

Name : Mega (Rip Curl) 

Local : Kuta 

Name : Clepux (Volcom) 

Local : Pererenan 

Result : MW terpaksa memberikan kemenangan angka 

tipis untuk Mega, Abisnya Clepux nulis leg rope aja salah 

(hihihihi). Tipis sih….. 0 untuk Mega dan untuk 

Clepux. Walaupun kedua surfer ini gak tau kapan hari 

raya Nyepi dan usia MW tahun ini. Tapi setidaknya Mega 

agak gaul, soalnya dia tau Dian Sastro…. 

When the annual independent day of 

Indonesia (date)? 

Who was the winner of ASP Rip Curl 

somewhere 2008 in Padang-padang? 

Who is vocalist of The Hydrant? 

ITS stand for? 

Who was the 3rd President of Indonesia? 

When is Nyepi for 2009 (date)? 

How old is Magic Wave? 

What is the name of actress who 

acting as Cinta in AADC? 

What is the name of rope which 

connecting foot and board? 

Who is the head DPRD who died 

caused by demonstration? 


BSP Trip kali ini adalah Pulau Lembongan. 

Untuk menuju ke pulau Lembongan 

kami harus menyebrang dari Sanur 

dengan speed boat, waktu tempuh dari 

Sanur menuju pulau Lembongan sekitar 

0 menit. Selama perjalanan ombak 

lumayan besar. Saya sangat sanang ketika 

speed boat semakin mendekat ke tujuan. 

Ombak-ombak bergulung menghantam 

karang-karang di tepian pantai pulau 

Lembongan. 

Tapi tampakanya harapan kami 

akan ombak bagus habis. Betapa kagetnya 

kami sesampainya di spot surfing. 

Ombak kecil dan set pun jarang datang. 

Tapi tampaknya Gung Gus dan 2 orang 


kawan dari Jepang tidak ingin membuang 

kesempatan untuk menjajal ombak pulau 

Lembongan. 

Keesokan harinya Gung Gus mengajak 

kami ke pantai Cucukan. Ternyata 

memang tidak sia-sia. Ombak disana sangat 

bagus. Tanpa pikir panjang,Gung Gus 

dan kawan-kawan langsung surfing. Siang 

harinya setelah makan siang dan setelah 

saya menghabiskan memoy lebih dari 

giga tentunya, kita memutuskan untuk 

kembali ke Sanur. Sesampainya di Sanur 

saya sempatkan mengobrol sejenak dengan 

kawan-kawan. Setelah itu, saya pun memutuskan 

pulang menuju Canggu. See u next 

trip….Cheers…!! 

Indonesia Won the SEO World Cup 

Search Engine selain sebagai fungsi dasarnya untuk 

melakukan pencarian informasi, saat ini juga banyak 

di gunakan sebagai media marketing non-tradinional. 

Google adalah salah satu Search Engine terbesar dan 

yang paling banyak digunakan saat ini. Karena semakin 

banyaknya perusahaan - perusahaan saat ini 

yang sudah mulai memperhatikan betapa pentingnya 

melakukan marketing secara online, maka SEO 

(Search Engine Optimization) mau tidak mau harus 

menjadi salah satu bagian dari trik marketing yang 

harus dilakukan.Untuk menguji kemampuan dalam SEO, 

ada beberapa kontes yang biasanya dilakukan. 

Di mulai pada bulan Oktober tepatnya tanggal Oktober 

2008, salah satu perusahaan yang bermarkas di Australia 

mengadakan sebuah kontes SEO (Search Engine 

Optimization) yang bersekala International. Kontes ini 

memperebutkan posisi pertama di mesin pencari Google 

dengan kata kunci yang telah di tentukan yaitu “Busby 

SEO Test”. 

Lebih dari 600 peserta yang berasal lebih dari 0 

negara menguji kemampuannya pada kontes SEO 

ini. Waktu untuk setiap peserta mengomptimasi 

website mereka masing - masing adalah bulan. 

Jadi kontes ini telah berakhir pada tanggal 

Januari 2009 kemarin. Jika website dari salah satu 

peserta berhasil mendapatkan posisi pertama dengan 

kata kunci “Busby SEO Test” pada tanggal 

Januari 2009, maka mereka berhak mendapatkan 

hadiah sebesar USD 000. 

Dan yang memenangkan pertandingan tersebut 

adalah teman - teman kita dari LUMONATA yang juga 

membuat dan memanage websitenya MagicWave. Lumonata di 

gawangi oleh Wahya (www.wahya.biantara.com), Agus Setiawan (www.itanggu.net), 

Simon (www.toppedia.com) dan juga Purwa (www.wajog.deviantart. 

com) dan satu team tambahan yaitu Brokencode (www.brokencode.biz). 

Sebagai rasa syukur mereka dan rasa terima kasih kepada suluruh teman dan blogger 

yang ada di Indonesia, pada hari Minggu Pebruari kemarin, mereka mengadakan acara 

sukuran. Dimulai sekitar jam 0 pagi, rekan - rekan dari Lumonata mengikuti acara donor darah 

yang diadakan oleh BBC (Bali Blogger Cummunity) di lapangan renon. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kunjungan ke panti werdha di 

daerah ketewel. Teman - teman Lumonata membagikan rejeki hasil kerja keras mereka selama empat bulan kepada panti werdha. Bahak tawa 

pun tidak terhindarkan ketika teman - teman bertemu salah satu penghuni panti yang bernama Ninik Warsiki, yang menceritakan seluruh sejarah hidupnya 

dengan nada yang sangat lucu. 

Sekitar satu jam disana, rombongan berangkat lagi ke Kuta untuk mempersiapkan acara sukuran yan berlokasi di Dapur Alam. Teman - teman Lumonata tampaknya mulai cemas 

karena baru setelah menit tamu - tamu mulai berdatangan. Teman - teman dari Bali Blogger Cummunity meramaikan acara pada siang itu dan juga dari Gudang DJ yang hadir 

dengan sound dan musik - musiknya yang menghentak. 

Setelah itu, rombongan menuju ke panti asuhan di Kuta dimana rombongan sudah disambut dengan alunan nada gitar dan sorak sorai lantunan nyanyian dari adik - adik yang 

berada disana. Tidak mau kalah, salah satu rekan Lumonata pun menyumbangkan lagu ciptaannya sendiri untuk menghibur adik - adik disana.

Hafi, begitu board shaper 

ini dipanggil, ia berasal 

dari Madura. Pria yang 

berusia tahun ini datang ke 

Bali pada tahun 99 untuk mencari 

pekerjaan. Awalnya bapak 

dua orang putri ini menyewakan 

board di pantai. Sambil 

menyewakan board, ia juga belajar 

menjadi ding repair bersama 

seorang teman, Suad. Setelah 

sekitar 0 tahun menyewakan 

papan, ia membuka Sunrise. 

Ketika pertama kali menjadi board 

shaper, Hafi yang beristrikan 

orang Bali asli ini sudah membuat 

board yang tak terhitung jumlahnya 

dari bahan poxy, sedangkan 

yang dari bahan fiber kurang lebih 

mencapai 6 buah. 

Nama Sunrise sendiri didapat 

dari sebuah pengalaman. Ia 

tidak pernah pulang kerumah. 

Setiap hari ia tidur di pantai, dan 

ketika sunrise ia harus bekerja 

lagi. Hidup dilingkungan nelayan, 

Hafi akrab dengan laut. Diwaktu 

senggangnya ia bermain surfing. 

Apalagi ketika ia membuat sendiri 

papannya kemudian memakainya 

untuk surfing, rasa puasnya benar 

– benar tidak terkatakan. Dalam 

membuat papan, Hafi selalu mengutamakan 

hasil. Ketika ditanya 

apa tidak takut terkena gangguan 

pernafasan, ia menjelaskan bahwa dalam 

bekerja, masker selalu menutupi 

hidungnya. Ia juga memiliki saluran 

pembuangan khusus agar 

polusi tidak mengganggu. 

Pria yang hobi menonton 

bola dan mengidolakan 

Juventus ini pernah membuat 

papan yang 

unik. Dibelakang 

papan terdapat 

gambar pulau 

Madura dan 

Bali. Ia berharapkonsumennya 

lebih 

menghargai karya – karya lokal, karena 

biasanya yang laku adalah yang berbau 

western. Terakhir, ia berpesan agar ketika 

surfing tidak berantem, tidak berebut 

ombak, apalagi dengan turis, karena hal itu 

akan menjadikan image kita buruk. 

Hafi is a board shaper from 

Madura. He is years old 

now and came to Bali in 99 

to look for work. To start with Hafi, who 

has 2 daughters, rented boards on the 

beach. While he was doing that he also 

learned how to do ding repair with his 

friend Suad. After about 0 years renting 

boards and learning ding repair he opened 

Sunrise. Since the first time he shaped 

a board Hafi, whose wife is Balinese, has 

made countless boards from epoxy and 

around 65 boards from fibreglass. 

The name Sunrise comes from his 

experience of not going home. Every day, 

he would sleep on the beach and when it 

was sunrise he would start work renting 

boards. 

Growing up around fishermen Hafi was 

familiar with the ocean and he would surf 

in his spare time. What’s more, he made 

his own board to use for surfing which 

was extremely satisfying for him. When 

he’s making a board Hafi prioritises the 

result. He’s not worried about the health 

effects of his work, such as breathing difficulties, 

because he always uses a mask 

to protect himself and he has a special 

exhaust outlet for the fumes. 

Hafi enjoys watching soccer and 

loves Juventus. He makes unique 

boards with pictures of Madura 

and Bali on the back. He hopes 

that the customers appreciate 

the local craftsmanship because 

usually western made boards 

are more popular. Finally he 

says...don’t fight when you’re 

surfing, don’t drop in, even on a 

tourist, because that will give us a 

bad image 

Hafiと呼ばれているボードシェー 

パーの彼は、MaduraのGaram出身だ。 

5人兄弟の彼は現在33歳、2人の息 

子を持つ。仕事を探すためにBaliにや 

ってきたのは1993年のことだという。 

彼はビーチでボードのレンタルを 

始め、その傍ら、友人のSuadと共にデ 

ィン･リペアも学び始めた。 

ボードのレンタルとディン･リペ 

アを始めてから約10年、彼は「Sunrise」をオープンさせた。 

ボードシェーパーとなった当初か 

ら、バリ人の妻を持つHafiは、ポキシー 

素材のボードを数え切れないほど作っ 

てきた。ファイバー素材のものは大体 

65枚だという。 

「Sunrise」という名前は、彼 

が帰宅できなかった経験から付けたも 

のだ。 

毎日、ハンド(・・・)･シャープ 

ナーである彼はビーチで寝泊りし、日 

の出(Sunrise)と共に仕事を始め、ボ 

ードをレンタルしていた。 

漁師が多い地域で生きてきた 

Hafi…彼は海と仲良しだ。 

空き時間があるときには、彼もサ 

ーフィンをする。 

まして、自分で作ったボードでサ 

ーフィンするとなれば、気持ちを押さ 

えつけるものは何もない。 

ボード作製については、Hafiは出 

来ばえを重視している。 

呼吸器官を悪くしてしまうことを 

恐れていないのかと聞くと、仕事のと 

きにはいつもマスクを付けて鼻を防御 

しているから…とHafiは話してくれた。 

健康を 

害さないようにと廃棄管を特別に備 

えているそうだ。 

サッカー鑑賞が趣味で、Juventusファンの彼。彼はユニークな 

ボードを作ったことがあるそうだ。 

ボードの裏にはMadura島とBali島が 

描かれたものだという。 

ボード作製にあたって、 

LinaとFinaの父である彼は、地元に 

ある作品や製品がもっと評価される 

ことを願っている。大抵、よく売れ 

るものは西洋の匂いがするものだか 

ら…とのこと。 

最後に、彼からのメッセージ 

がある。自分たちの悪いイメージを 

与えることになるのだから、サーフ 

ィンをするときに喧嘩をしないこ 

と、波を奪い合わないこと、まして 

ツーリストとはそいういうことをし 

ないこと。 

To inquire about Afi’s board, 

please visit him at his workshop 

in Tuban. Or call him on 

his HP# 08 2 776 898 

Hafi A.M 

February. 07th, 1972 


Bli Kacrut 

Edisi ini Bli Kacrut mengenang 

masa jaya Bali 

Surfing Club (BSC) dalam 

mengangkat karir surfingnya. 

Awalnya Bli Kacrut sendiri tidak 

paham mengenai BSC, ketika itu dia 

adalah bocah kelas SD yang sering 

sekali ikutan nongkrong ke tempat 

Pak Rizani (Koordinator BSC) di Losmen 

dan Resto Lasirawati. Ketika itu, 

Bli Kacrut berlatih surfing bersama 

surfer-surfer mancanegara dan ikut 

trip mereka “ya..pokoknya ngikut 

ajalah yang penting bisa dapet pinjaman 

alat-alat surfing lengkap dan 

gratis,heeee….” ujarnya spontan. 

Seringnya bergaul dengan para 

expat surfer, membuat wawasan surfing 

Bli Kacrut bertambah. Sehingga 

selalu memenangkan kontes yang 

diadakan BSC baik lokal maupun Internasional, 

bahkan bisa dibilang tidak 

tertandingi di kelasnya (wow…). Dari 

situ Pak Rizani semakin memberi atensi 

dan sering menuliskan artikel Bli 

Ceritakan tentang diri lo, Explain 

about your self ? 

Aku bukanlah siapa-siapa, hanya orang 

biasa saja……he,..he… nothing special…! 

Saat ini aku ikut bantu- bantu kerja di 

Gangsta surf,…yaw bantu- bantu lipat n 

bungkus clothing gitu lho… 

Awal kerja di Gangsta bagaimana ? 

Aku kerja sama Gangsta berawal 

dari pertama kali (th 200 ) aku kenal 

dengan Glen (discover of Gangsta 

surf) di pantai Uluwatu. Saat itu di Bali 

Gangsta surf Belum komersial seperti 

sekarang, saat itu clothing Gangsta surf 

diproduksi terbatas hanya untuk keperluan 

sendiri dan juga untuk teman 

dan sahabat - sahabat Glen. N then 

Glen bersama dengan sahabat yang 

lain ada niat untuk mengembangkan 

or memperkenalkan clothing - clothing 

Gangsta kepada dunia luar terutama 

Oz (negara asal Glen)dengan membuat 

Catalouge clothing - clothing Gangsta….. 

n Discover Gangsta surf nyuruh aku 

sebagai designer cataloguenya… wah… 

report banget, aku kan bukan siapa- 

sipa, juga bukan designer sungguhan….. 

kemudian di awal 2008 Glen nemuin 

aku lagi, dia minta agar aku bantu dia 

untuk bikin design-design light box and 

juga advert-advert utk dimajalah local 

and Australia……dan ujung-ujungnya 

di pertengahan 2008 dia minta aku sebagai 

manager Gangsta surf…..waduh 

makin repot bgt….! Awalnya tawaran 

itu aku tolak coz aku sibuk , gax ada 

waktu gitu...tapi dia desak aku terus, 

ya udah aku terima aja tawaran itu. Toh 

juga saat itu gangsta surf masih belum 

fokus pada penjualan, masih pengenalan 

brand dengan taruh advert di beberapa 

majalah local, majalah Australia 

and juga ngadain fashion fashion show 

, sexy dancer dll,….yaw masih taraf 

promosi……. 

Gimana sih kerja di Gangsta, apa 

enak n ga enaknya ? 

Dimana-mana orang kerja khan pasti 

ada suka dukanya…..Sukanya sih selalu 

dapat sample clothing-clothing baru, n 

dukanya ya pusing ngurus perusahaan 


Tanpa BSC anak Bali 

tidak akan bisa surfing. 

Kacrut ke koran-koran nasional. Selain 

itu BSC juga mengantarkan pemilik Bali 

Barrel ke kontes dunia seperti di Oz, 

Hawaii, Jepang, dan seterusnya. 

Baginya BSC adalah badan yang 

berperan penting untuk surfing dan pariwisata 

Indonesia. Begitu banyak kontes 

internasional yang digawangi BSC pada 

masanya. Tanpa BSC anak Bali tidak 

akan bisa surfing. 

Sekarang terdapat Bali Surfing 

Assosiation (BSA) dan Bli Kacrut tergabung 

didalamnya. Sebuah badan 

yang bergerak dibidang yang sama, 

namun karena kesibukkan masingmasing 

anggotanya membuat 

BSA kurang aktif membuat 

kontes terlebih lagi 

dengan kendala tempat 

yang tidak dimiliki BSA. 

Harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan 

BSA dan memberi tempat 

khusus untuk pertemuan para anggota 

BSA. 

Bisa cerikan tentang job desc, sekalian 

keunggulan dari brand Gangsta? 

Kalo job desc-ku sama aja kayak manajer 

diperusahan lain. Ya…menjalankan 

and control perusahan agar berjalan 

sesuai dengan target & prosedurnya…N 

keunggulan brand Gangsta ? yaw…brand 

Gangsta tampil beda dengan perpaduan 

target “ Gangster, Surfer and Chick” 

Lo hoby dugem ato party juga ga, 

punya pengalaman dugem mabok yg 

parah gax? 

Kalo soal dugem ato party aq gax begitu 

srek, apa lg mabok parah…..aq lebih 

senang main ke pantai sambil lihat 

sunset….relax gitu lho. tp pernah sih 

datang ke club , yaw bila Gangsta surf 

lg ngadaiin fashion show or sexy dancer 

. Coz Gangsta surf selalu ngadakan 

fashion show di club 

Kalo tempat clubbing favorite ? 

Karena aq gax begitu suka clubbing otomatis 

ga ada tempat clubbing favorite 

Kalo dilihat ni, kan model-modelnya 

Gangsta selalu cewek sexy, pernah 

gax ada yang nanya ama lo bisa kenalan 

ama cewe tu dimana ? 

wah klo masalah cewek sexy, 

jarang yg gax suka…..normalnya 

sih banyak yang nanya 

klu aku lagi jalan bareng 

sama cewek2 sexy, ada yg 

mau kenalan, ada yg minta 

no hp n ada jg yang minta 

yg aneh2,…..tp itu normal n 

syah2 aja. yaw klu mau 

tahu lebih lanjut, 

langsung aja sama 

orangnya….more 

This edition Bli Kacrut reflects on 

the Bali Surfing Club (BSC) and its 

influence on furthering his surfing 

career. 

At the beginning, when he was still 

a kid in year elementary school, Bli 

Kacrut didn’t know much about the BSC 

but he used to go to Pak Rizani’s 

(BSC coordinator) place 

at the losmen and resto 

Lasirawati. As a result he 

was able to surf with 

international surfers 

and join their surf 

trips “yeah..I 

went 

so I 

could 

borrow 

their boards for 

free, hehehe…” he said. 

gentle khan…..! 

Tell us about yourself ? 

Trus I’m kalo just an harapan ordinary kedepan person ……he..he… lo di Gangsta 

nothing 

gmn ? 

special…! At the moment I’m 

harapannya agar gangsta surf terus 

berkembang 

helping out at 

sesuai 

Gangsta 

target 

surf..…yeah 

and menyusul 

help 

brand fold and brand pack yang the sudah clothing… gede. 

Yup How ,last did word you get donk the buat job at MW… Gangsta ? 

Be I worked the best with surf them magazine, when peace…. they started in 

200 . I met Glen (Gangsta Surf founder) 

at Uluwatu Beach. Back then Bali Gangsta 

surf wasn’t commercial like it is now. Production 

was only done for our own needs 

and for Glen’s friends. Later on Glen and 

some friends wanted to develop the 

Gangsta clothing and introduce it to the 

world, especially Australia (where Glen 

comes from) by making a Gangsta clothing 

catalogue and they asked me to design 

the catalogue…wow..it was really hard, I’m 

not anyone and not a real designer… At the 

beginning of 2008 I met Glen again and he 

asked me to help him design a light box 

and ads for local and Australian magazines…and 

in the middle of 2008 he asked 

me to be the Gangsta Surf manager…. 

wow…really hard!! At first I had to 

turn him down because I was busy 

and didn’t have time but he kept 

asking me until I finally accepted 

his offer. At that time Gangsta surf 

wasn’t focused on sales, more on 

introducing the brand through 

ads in several local and 

Australian magazines, 

fashion shows, 

sexy dancers 

etc…still working 

on promotion. 

Bali kids couldn’t surf 

without BSC. 

Hanging out with the expat surfers 

enriched Bli Kacrut’s surfing and he was 

able to win the local and international 

BSC contests even though he was competing 

outside his own class (wow…) Pak 

Rizani noticed and started writing articles 

about him for national newspapers. BSC 

also helped him go to international contests 

in Oz, Hawaii, Japan and others. 

For Bli Kacrut BSC had an important 

role in Indonesian surfing and tourism. It 

organized a lot of international contests 

in its time and Bali kids couldn’t surf 

without the BSC. 

Now there is the Bali Surfing Association 

(BSA) which Bli Kacrut is a part of. 

Because the members are busy the BSA 

is not very active in organizing contests 

and they also don’t have a headquarters. 

Hopefully the government will pay more 

attention to the BSA and provide a meeting 

place for BSA members. 

How is it working at Gangsta, the 

good and the bad ? 

Where ever you work there will be good 

and bad…the good is that we always get 

new clothing samples and the bad is it’s 

sometimes a headache organizing the 

business. 

Tell us about your job description 

and the Gangsta brand specialty? 

My job description is the same as a 

manager of any company. Running and 

controlling the business so it Reachesits 

targets and procedures…. 

Gangsta’s specialty ? 

yeah…Gangsta has different looks for 

different targets “ Gangster, Surfer and 

Chick” 

Do you like to go out & party? Any 

experiences being really drunk? 

I don’t really like to go out & party or 

get really drunk…I prefer to hang out 

at the beach until sunset …relax …but I 

do go to a club if Gangsta has a fashion 

show or sexy dancers, which is quite 

often. 

Your favourite clubbing venue? 

Because I don’t really like clubbing I 

don’t have a favourite venue. 

�Gangsta models are always sexy 

girls, do your friends ever ask you to 

introduce them? 

Everyone likes sexy girls…lots of my 

friends ask me to introduce them or for 

the girls’ hand phone numbers or for 

other strange things…it’s normal….if you 

want to know more you’ll have to ask 

them yourself! 

Your hopes for the future for Gangsta? 

I hope that Gangsta Surf keeps on 

progressing as per target and takes after 

the brands that are already big. 

Yup ,last word for MW… 

Be the best surf magazine, peace….

What is skin cancer? 

It is a tumor, an uncontrolled growth 

of abnormal cells, on the skin. The skin 

appears to change in texture or color and 

a sore or nodule may develop on your 

skin. These skin changes usually can be 

seen with the naked eye, and 90% can 

be cured if treated early. 

There are types of skin cancer: 

• basal cell carcinoma 

• squamous cell carcinoma 

• melanoma 

(basal cell carcinoma and squamous cell 

carcinoma are usually referred together 

as non-melanoma carcinoma). 

The outer layer of the skin is made up 

of squamous cells. Basal cells are found 

below the squamous cells. Melanocytes 

are in the deepest layer of epidermis. 

Melanoma develops from melanocytes. 

Basal cell carcinoma and squamous cell 

carcinoma (non-melanoma skin cancer) 

are the most common forms of skin 

cancer. The number of new cases of skin 

cancer appears to be increasing each 

year. The number of deaths due to skin 

SURFING MEN- 

JADI KOMODITI 

MEDIA TELEVISI 

Di tengah berkembangnya 

Bangsa 

Indonesia tercinta 

yang semakin maju, 

berkembang pula media 

hiburan salah satunya televisi 

swasta. Berkembang 

pula kompetisi tayangan 

yang semakin menarik, 

yang aka menarik perhatian para penontonnya. Surfing adalah sasaran mereka ( 

media Televisi) . 

Indonesia yang kaya akan ombak, dan surfing sebagai salah satu asetnya. Beberapa 

TV show menayangkan surfing diantaranya TV one, Trans TV, Anteve, JTV (TV lokal 

Jawa Timur) dan masih banyak lagi. Di pacitan beberapa kali didatangi beberapa stasiun 

Televisi untuk meliput surfing. Tentunya dengan kemasan yang berbeda- beda. 

Salah satunya presenter dikonsep untuk masuk ke komunitas surfer dan mencoba 

untuk berselancar, mulai dari berkenalan dengan lokal Pacitan, mencari informasi 

tentang surfing, Training surfing sampai dengan mencoba ombak. 

Hendri AKA Gepeng surfer dan life guard sebagai trainer surfing dengan tulus 

mengikuti scenario dari sutradara. Piping ( yang kebetulan namanya sama dengan 

bosnya Magic Wave) dari salah satu presenter TV Swasta merasa sangat berkesan 

“Saya tidak akan lupa dengan new experience ini. Saya nggak mimpi ya mas?” 

katanya susah dijelaskan apa yang ada dalam pikiran Piping waktu itu. Yang pasti 

sangat senang . “Saya akan datang lagi dengan teman – teman 

surfing lagi tanpa TV Show”, katanya. OK…Bro 

Selamat datang di dunia ombak. masih banyak lagi yang bisa 

di kemas dari komonitas surfing... 

VIVA SURFING INDONESIA …… 

Skin Cancer 

B ali is located just 8 degrees south 

of the Equator, so it’s important to 

remember the dangers of the sun. One 

most important is skin cancer. The key is 

early detection… Read on. 

cancer, however, is fairly small. 

How does it occur? 

The most common and easily preventable 

cause of skin cancer is exposure to 

ultraviolet (UV) light (sunlight or tanning 

beds). Genetic (hereditary) factors play a 

part in the tendency to develop skin cancer. 

Some diseases and some chemicals, such 

as petroleum products, increase your risk 

of developing skin cancer. Also, if you have 

another type of cancer, the cancer may 

spread to your skin. 

In addition, pipe and cigar smoking can 

cause squamous cell carcinoma on the lip. 

It is common on the lower lip. 

Skin cancer develops very slowly. The 

sunburn you receive this week may take 20 

years or more to become skin cancer. 

What are the symptoms? 

Many skin cancers occur on the face, but 

they can appear anywhere on the skin. 

Symptoms of skin cancer may include: 

• sores or changes in the skin that do not 

heal 

• a craterlike lesion (ulcer) on the skin 

that may not hurt 

• change in color, shape, or thickness of 

a mole 

• bleeding 

• itching 

• pain 

Who is likely to develop skin cancer? 

People whose skin tans poorly or burns 

easily after sun exposure are 

particularly susceptible to 

non-melanoma skin cancer. 

People whose skin tans 

poorly or who have a large 

number of abnormal moles 

may have an increased risk 

of developing melanoma skin 

cancer. Professions such as 

farmers, other sun-exposed 

outdoor workers, and vehicle 

drivers (their sun-exposed 

arm) are also high-risk for 

skin cancer. 

How is it diagnosed? 

Besides examining your 

skin and asking about your 

symptoms and medical history, your doctor 

might request a biopsy, for microscopic 

examination of the skin. 

How is it treated? 

The choice of treatment depends on the 

type of cancer and its size and position on 

the skin. A few methods include: 

• shaving off the growth flat with the skin 

surface, then cauterizing (electrically burning) 

the surrounding area 

• cutting out the affected area and closing 

the wound with (stitches) 

• Mohs’ chemosurgery (a method of removing 

and analyzing layers of the growth 

and surrounding skin) 

• freezing the affected area using liquid 

nitrogen. 

How can I help prevent skin cancer? 

Avoid exposure to ultraviolet (UV) radiation. 

Ultraviolet radiation is a stream of 

invisible high-energy rays coming from 

the sun. Artificial sources such as tanning 

booths and sunlamps also produce ultraviolet 

radiation. 

Sun exposure can be reduced by changing 

patterns of outdoor activities to reduce time 

of exposure to high-intensity UV radiation 

(the sun is strongest from 0 am to pm), 

and wearing protective clothing (such as 

long sleeves and hats) when exposed to 

sunlight. 

When you must be outdoors, use sunscreen 

lotions to protect against UV light. 

Use a lotion with an SPF value of or 

more. The higher the SPF (sun protection 

factor), the greater the protection. If 

you are allergic to PABA, use PABA-free 

sunscreen lotions. UV rays from the sun 

can penetrate clouds and cause sunburn 

or damage even on cloudy days. Also remember 

that sunscreen is not a substitute 

for avoidance of sun exposure. 

Skin cancer that is untreated or partially 

treated may result in more severe cancer 

problems. Unless they are removed, 

the cancer cells can spread to lymph 

nodes and internal organs. Learn the 

characteristics of potentially dangerous 

skin growths, and see your health care 

provider at the first sign of anything suspicious 

forming on your skin. 

Source: 

• MdConsult 

• Skin Cancer Foundation 


6 MAGIC WAVE _March 2009

The afternoon 

Magic Wave 

spoke to Kim 

we were watching the 

television coverage of 

the biggest bushfires in 

Australia’s history. Kim, 

who lives in the Uluwatu 

area, is originally from 

Australia, and was sad 

about the huge loss of life 

and bush. 

In this edition Kim 

talks about some of his 

trips. In his surfing career 

Kim has travelled all over 

Australia, America, Japan 

and Hawaii. When he 

went to Japan it was the 

typhoon season, so the 

waves weren’t very good. 

He went to Hawaii with 

Nengah Kasim and Menda 

in 98 for the World Cup 

Competition. 

Of all his trips by far 

the best one has been 

around Indonesia. Kim 

did Pro Am contests in 99 - 996 and 

travelled to Sumatra, Java and Nusa Tenggara. 

In Indonesia Kim has surfed at Grajagan, Nias, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, 

Mentawai and others. He thinks the waves in Indonesia are great and 

are ideal for him, because there are rights and lefts. If there are no waves at 

one point there will be waves somewhere else. 

The potential in Indonesia will be even better if there is coordination between 

the local and central governments to develop and promote the area and 

make it more well known, so that more tourists will visit. Through tourism the 

local population and the government will benefit economically. 

Siang itu Kim yang ditemui kru Magic Wave sedang asik menyaksikan 

berita di televisi tentang kebakaran terbesar dalam sejarah 

Australia, negara asalnya. Pria yang tinggal di daerah Uluwatu ini 

di hari yang cerah itu sedikit sedih karena banyaknya manusia dan hutan 

yang menjadi korban. 

Di edisi ini, Kim berbagi pada pembaca Magic Wave tentang tripnya. 

Dalam karir surfingnya, Kim sudah pernah trip keseluruh bagian Australia, 

Amerika, Jepang dan Hawaii. Ketika trip ke Jepang, negri matahari terbit 

itu sedang musim angin typhoon, jadi ombaknya tidak terlalu bagus. Sedangkan 

ketika ke Hawaii, Kim bersama dengan Nengah Kasim dan Menda 

ditahun 98 untuk mengikuti World Cup Competition. Tapi dari semua 

tripnya, yang paling berkesan dan paling mengasyikkan adalah tripnya 

mengelilingi Indonesia. Kim yang pernah mengikuti kontes pro AM ditahun 

99 – 996 ini pernah mengunjungi Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. 

Di Indonesia, Kim pernah mencoba ombak di Grajagan, Nias, Pelabuhan 

Ratu, Pangandaran, Mentawai dan lain – lain. Menurutnya, ombak di 

Indonesia bagus dan ideal untuknya, dimana ada ombak kanan dan kiri. 

Dan jika disatu point tidak ada ombak, biasanya di point lain ada. Semua 

potensi yang ada di Indonesia akan lebih bagus lagi jika ada kordinasi dari 

pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mengembangkan dan 

mempromosikan daerah tersebut agar lebih dikenal. Dengan dikenalnya 

daerah tersebut, akan lebih banyak wisatawan yang datang. 

Dari wisatawan,masyarakatsekitar 

dan 

pemerintah 

akan 

mendapat 

keuntungan 

dari segi 

ekonomi. 


Surfing di Lombok 

Awal Februari kemarin, tepatnya 

tanggal 6 Februari, saya berangkat 

ke Lombok dengan naik sepeda 

motor, untuk meliput kontes Rip 

Curl GromSearch yang diadakan 

di pantai Kuta – Lombok. Pada 

perjalanan kali ini, saya membawa 

perlengkapan foto yang lumayan, 

komplit dengan tripod dan laptop, 

serta modem Flash broadband. 

Pada saat saya berada di ferry 

menuju Lombok, ombak dan angin 

sudah sangat besar dan banyak 

penumpang yang mabuk laut. Saya 

merasa lega ketika Ferry akhirnya 

tiba di Lombok dengan selamat. 

Dan betul saja, pada tanggal 9 

hingga Februari, penyeberanagn 

Ferry Bali-Lombok dan sebaliknya, 

ditutup, karena cuaca yang buruk. 


Lomba surfing Rip Curl Grom- 

Search (8 Feb) pun dipindahkan ke 

Tanjung Aan, sekitar menit naik 

sepeda motor, dari rencana awalnya 

di Pantai Seger, karena ombak 

dan angin sangat besar. 

Melihat sudah banyaknya fotografer 

di kontes, saya memutuskan 

untuk kembali ke Senggigi 

dan mencari foto ombak di 

Senggigi yang memang memerlukan 

swell ( gelombang ) yang 

besar untuk pantas disebut ombak 

surfing ( Coba cek cover edisi ini 

). Keputusan ini saya rasa sangat 

tepat, karena pada tanggal 9 

hingga , ombak di Senggigi Reef 

betul betul pecah dan membuka. 

ft plus, side offshore…. dan tidak 

rame…… Mantaaab !!! 

Selain ambil foto, saya juga men- 

Usman & Alex Tandem 

Inaq Iti 

Bokah, Opan, Usman & Putu 

coba ombak Senggigi dengan papan 

pinjaman. Sementara saya surfing, 

kawan saya Putu Leceng, Bokah dan 

Lulu bergantian mencoba mengambil 

foto surfing. Senang rasanya berbagi 

hobi dan kesenangan dengan kawan 

kawan. Malamnya kita ngumpul 

di Santai Beach Inn ( tempat saya 

menginap ) dan melihat foto surfing 

di laptop, sambil berbagi komentar 

dan ketawa ketiwi…. Kuakakakak….. 

dan tidak lupa untuk party sedikit di 

happy Cafe sama Unyil & the gank. 

Pelabuhan ferry yang ditutup, 

ombak yang bagus, kawan baru dan 

suasana nyantai di Santai Beach Inn, 

2 minggu terasa cepat. Padahal rencana 

awalnya cuma hari ….. ( eb ) 

Photo by : Putu Leceng, Bokah, 

Wahyu, Oliver, Sid . Lulu, dan Ebong 

Ochong, ngeFlip Abis 

Kerandangan Boys 

Syamsul Hadi (11) 

Lulu 

Aweng

Welcome back ... Morning of the Earth 

Perenan - Canggu 

Photo by Piping 

Usman Desert @ Senggigi Reef 

Photo by Putu Leceng 


Behind the Surf Shop 

Trip 

Yoskana Darmaja 

Denpasar. 17 September 

Reading 

Suka makan dan paling 

sebel kalo di ganggu pas 

baca buku 

Wiraswasta 

Alamat Surf Shop : Jalan 

cemara 72 - Sanur 

Nanda lonely Trip to 

Pacitan 

Kira-kira selama seminggu sahabat 

MW yang bernama Nanda 

hilang dari peredaran radar. 

Selidik punya selidik, gak tau-nya surfer 

yang mangkalnya di depan Maharani 

Hotel ini lagi asyik melototin cewek-cewek 

manis di pojokan Stasiun Tugu Jogja (hahaha…peace). 

Well , sebenernya si Nanda 

cuma modal nekad aja mau main-mainin 

ombak Pacitan, berhubung kakaknya 

kuliah di Jogja, nah…sekalian aja nengokin 

alias ngerepotin si kakak (^_^) 

Ini dia cerita perjalanan Nanda yang 

ber-tittle “Lonely Trip” 

Sebelum tiba di kota kelahiran 

Presiden SBY, selama hari 2 malam 

Nanda bertengger di kota Gudeg 

sembari survey kampus (katanya sih 

mau kuliah di Jogja….) dia juga survey 

cewek buat nemenin ke Pacitan (iiiihhh………..*#$^&*%#&%) 

“eh…iya 

lho, cewek Jogja manis-manis…tapi kok 

gak respon sama aku yah..hehehe…666x” 

Nanda juga kasih info kuliner, buat yang 

doyan sate dan tongseng kambing, cobain 

aja yang ada di halaman pasar lempuyangan 

di waktu senja “yah…jam 6 sorean 

gitu deh bukanya…enaaaaaaakkk banget 

coy!!! Top deh…. Mana murah lagi, ber- 

Cuma abis Rp. 6.000,00” 

Setelah puas di Jogja dan udah beli 

oleh-oleh di Mirota batik Malioboro, 

anak dari legend surfer Indonesia Ketut 

Menda ini dijemput oleh Sastro Aji (surfer 

Pacitan)dengan mobil pick up merah yang 

melaju gesit di medan jalanan Jogja-Pacitan 

yang berkelok-kelok plus berbukitbukit 

(indah banget deh pokoknya…). 

Hari pertama, Nanda menjajal Ombak 

Srau. Dan komentar Nanda adalah… 

“wuih..ombaknya gede banget deh…an- 


Hallo Apa Kabar ? 

Baik 

Bisa tahu bagaimana awal 

kerja di Kite n Surf? 

Berawal dari hobby suami di 

bidang watersport. Akhirnya 

memutuskan untuk membuka 

Surf Shop di daerah Sanur 

Sudah berapa lama Kite n 

Surf ada dan awal bukanya 

bagaimana ? 

Mulai buka pada tanggal 

Januari 2008 dan dibuka 

untuk membantu menyediakan 

aksesoris kegiatan Kitesurfing, 

Windsurfing and Stand up Paddle 

Surfing yang berkembang 

pesat di daerah Sanur. Para 

peselancar mengalami sedikit 

kesulitan untuk mendapatkan 

peralatan di Bali. Akhirnya di 

bantu suami yang menyukai 

kegiatan tsb akhirnya saya 

membuka toko ini 

Trus apa saja spesialisasi dari 

Kite n Surf, menyediakan apa 

aja ? 

Kite & Surf Shop menjual surf 

wear , serta aksesoris untuk 

kegiatan Kitesurfing dan Stand 

Up Paddle Surfing 

ginnya juga kenceng. Lebih parahnya lagi harus 

berebutan lahan sama orang-orang yang mancing 

ikan hehehe...666x, sampai di usir-usir gitu..” 

Hari kedua, nanda tetep aja penasaran ama 

Ombak Srau, dan akhirnya gayung bersambut, 

karena ombak-ombak yag lebih bagus dari hari 

pertama juga menyambut Nanda bertubi-tubi… 

”puuuaaaaassssss…..” seru-nya girang. 

Hari ketiga dan keempat, Nanda habis-habisin 

Ombak Pelabu- han Pacitan. 

“Wow…Amaz- ing….!!! 

Ombakn- ya keren 

coy….bawahnya 

pasir, 

udah 

gitu 

tempatnya 

indah banget!!! 

dan yang lebih 

berkesan lagi, banyak 

banget yang nontonin 

aku hahaha…berasa 

artis!!!” bahkan katanya 

dia sering digodain cewek waktu 

jalan di sepanjang pantai sehabis 

surfing…(idiiiihh……*^#%#%&*) 

Hari kelima a.k.a the last day, Nanda melampiaskan 

kekalahannya melawan Sastro Aji tanding bola 

di playstation score kali menang dan 8 kali kalah 

(payaaah…haha…) dengan surfing di pelabuhan 

bareng Migel dan Gepeng. Well that’s the story dan 

kesan dari Nanda 

“ ternyata masih ada surga surfing selain bali dan 

masih sepi euy, sayangnya transportasi surfernya 

belum ada jadi masih swadaya jadi perlu dikembangin 

lagi. Okey, thanks a lot for Sastro Aji, mas 

Yayak Antara, Lukman, Gepeng dan for All locals 

Pacitan…see ya…” 

Gimana sih kerja di Kite n Surf dan 

apa enaknya kerja disana? 

Kerja di sini sih santai aja, dan 

enaknya karena saya yang punya jadi 

lebih santai daripada kalo kerja ama 

orang lain hehehehe 

Berapa orang karyawan dan rider 

dari Kite n Surf? 

Selain saya ada staff yang semuanya 

wanita . Dan kami mensponsori 

beberapa pemain Kitesurfing lokal 

Kamu hobby dugem ga dan punya 

pengalaman party paling parah ga? 

Sesekali pasti dugem dong....tapi 

nggak 

sering sih 

Tempat hang out favorit kamu 

dimana ? 

Hm .....Deja vu, Hu’u 

Harapan kedepan Kite n Surf apa? 

Harapannya ya maju terus hehehe 

Last word buat Magic Wave donk 

Keep it real 

Hello how are you ? 

Good 

How did you start Kite n Surf? 

My husband’s hobby is water sports and 

finally I decided to open a surf shop in 

Sanur. 

How long has Kite n Surf been open 

and how did you get it open? 

We opened on January 2008 and we 

wanted to supply kite surfing, wind surfing 

and stand up paddle surfing accessories 

as these sports are growing rapidly 

in the Sanur area. Surfers were having 

some trouble finding gear in Bali so we 

decided to open the shop to help them 

out. 

What does Kite n Surf specialise in? 

Kite n Surf Shop sells surf wear and accessories 

for Kite surfing and Stand Up 

Paddle surfing 

What’s it like working at Kite n Surf, 

the good and the bad? 

It’s quite relaxed working here. It’s good 

because I own the shop so it’s more 

relaxed than working for someone else 

hehehe 

How many staff and riders at Kite n 

Surf? 

Apart from me there are female staff. 

We sponsor a few local kite surfers. 

Do you like going out and any extreme 

party experiences? 

Occasionally I like to party...but not too 

often! 

Your favourite place to hang out? 

Hm .....Deja vu, Hu’u 

Your hopes for the future for Kite n 

Surf ? 

I hope it continues to grow hehehe 

Last word for Magic Wave 

Keep it real

Berdiri sejak tahun 200 , Canggu 

Community School (CSS) merupakan 

salah satu sekolah berstandar interna- 

sional yang ada di Bali. Bertempat di jalan 

Subak Sari, atau jalan menuju arah pantai 

Berawa. Tempatnya cukup nyaman, jauh 

dari pusat keramaian. 

Di tempat ini kelas yang dibuka mulai 

dari pre-school, yaitu untuk anak kisaran 

usia tahun. Fasilitas yang lengkap ditunjang 

suasana yang nyaman merupakan 

keunggulan sekolah ini. Dalam setiap kelas 

hanya dihuni oleh sekitar 20 murid. Fasilitas 

seperti aula untuk olah raga basket, 

badminton juga fasilitas untuk komputer 

yang lengkap sangat menunjang perkembangan 

murid di tempat ini. Makan siang 

yang didapat para murid pun berasal dari 

bahan-bahan organik, sehingga kesehatan 

juga menjadi perhatian di tempat ini. 

CCS saat ini mempunyai murid yang 

berasal dari negara termasuk Indonesia 

dan juga campuran dari beberapa negara. 

Total ada sekitar 00an murid yang terdaftar 

disini. Di tempat ini, sekolah juga 

menjalin komunikasi rutin dengan para 

orang tua melalui surat harian yang diberikan 

sekolah. Sehingga perkembangan 

murid termonitor baik oleh guru maupun 

oleh orang tua. 

Canggu Community School 

2 guru baik dari dalam maupun dari 

luar negri yang ada di CCS mengajar 

dengan standar UK National Curriculum. 

Atas permintaan CCS, mulai februari 

2009, Magic Wave akan tersedia di perpustakaan 

CCS. Harapannya sih mudahmudahan 

Magic Wave bisa menambah 

pilihan bacaan untuk murid-murid di CCS. 

Untuk info lebih lanjut, kalian bisa 

membuka website Canggu Community 

School : www.ccsbali.com 

Susur pantai Tanah 

Lot – Kuta oleh Sipagala 

Girisuta 

Surfing telah berkembang pesat di 

Indonesia. dengan ditemukannya 

hampir ratusan lokasi surfing 

di seluruh pesisir Indonesia yang memiliki 

surfer local masing-masing. Bertumbuhnya 

surfing tersebut tidak lepas dari kelahirannya 

sendiri. Dimana Bali merupakan tempat 

awal mula menetasnya surfing yang hingga 

kini menjadi base camp para surfer baik 

nasional maupun Internasional. 

Lantas mengapa Bali??? 

Semua orang akan dengan klise menjawab 

“karena Bali merupakan daerah 

pariwisata terbesar di Indonesia. 

Meskipun jawaban tersebut tidak dapat 

disalahkan, namun sesungguhnya justru 

akan menambah banyak daftar pertanyaan 

seperti: 

Mengapa bisa demikian? 

Bukankah banyak pulau lain yang 

memiliki potensi ombak surfing yang lebih 

menantang? 

Bukankah daerah lain juga 

memiliki tempat pariwisata 

yang lebih eksotik dari Bali? 

Dan sebagainya…. 

Sesungguhnya banyak 

orang tidak mengetahui 

sejarah lahir dan bertumbuhnya 

surfing di Bali 

terutama surfer generasi 

sekarang. Beberapa asumsi 

muncul seperti adanya kemungkinan 

mereka yang 

memang tidak mau tau 

dengan hal tersebut atau 

tidak ada seorang senior 

surfer pun yang memberitahu 

untuk sekedar berkisah 

Pada hari Minggu tanggal 

Februari 2009 Sipagala 

(Siswa Pencinta Kegiatan Alam 

) Girisuta SMAK Santo Yoseph 

Denpasar mengadakan kegiatan 

susur pantai. Kegiatan ini 

adalah kegiatan tahunan yang 

diadakan oleh anak anak Girisuta. 

Perjalanan ini dimulai di Base 

Camp Sipagala Girisuta yang 

terletak disekolah Santo Yoseph. 

Peserta yang ikut berjumlah 26 

orang, yang terdiri dari angkatan 

paling baru (XVIII) berjumlah 

0 orang, diikuti oleh senior 

dan anggota lainnya. Berangkat 

dari Base Camp pukul 07. 0 menggunakan bemo yang sudah dicarter, perjalanan ini tiba di Tanah 

Lot sekitar pukul 08. 0. Sampai di Tanah Lot, Moses sebagai pembina dari Girisuta melapor kepada 

Polisi di Tanah Lot mengenai jumlah peserta yang mengkuti kegiatan ini. Setelah selesai melapor kita 

langsung menuju ke pura tanah lot untuk bersembahyang sebentar dan meminta tirta. Setelah semua 

peserta menerima tirta, perjalanan pun dimulai. Cuaca pagi itu cukup cerah dan ombak yang juga 

tidak terlalu besar sehingga menambah semangat para calon anggota dari Sipagala Girisuta 

(angkatan XVIII). 

Perjalanan yang kurang lebih menempuh jarak sekitar 20 km ini memakan waktu kira- kira 2 jam 

dengan jalan kaki, sesampainya disana kita menemukan muara yang cukup besar dan dalam. Bubu 

( anak dari Boss Magic Wave) yang juga calon anggota dari Girisuta mencoba untuk menyebrangi 

muara pertama kali dengan membawa tali untuk menjadi pengaman. Setelah Bubu berhasil menyebrang 

dengan selamat kini giliran seluruh peserta untuk menyebrang. Kira kira pukul 2.00 kita beristirahat 

di daerah Pantai Seseh untuk makan siang. Setelah cukup untuk beristirahat perjalanan 

dimulai kembali hingga pantai Kuta tepatnya di Minimart disamping Kamasutra pukul 6.00 untuk 

menunggu mobil jemputan kembali ke SMAK Santo Yoseph. Menurut para calon anggota 

Sipagala Girisuta, kegiatan ini sangat seru karena kita bisa melihat dan 

belajar tentang alam secara langsung. Cheers. 

pada mereka? Entah karena berbagai alasan 

kesibukan atau kepentingan yang lain. 

Penting dan tidaknya sejarah surfing Bali 

diketahui oleh surfer generasi baru adalah hak 

masing-masing Individu untuk menilai. Magic 

Wave hanya berupaya memberikan sebuah 

wacana yang nantinya akan memberikan 

pengetahuan bagi surfer generasi baru dengan 

harapan akan memunculkan rasa respect 

terhadap para legend yang menjadi pahlawan 

surfing dan memunculkan sense of belonging 

yang tinggi terhadap alam tanah air Indonesia… 

Pada edisi depan, MW akan menyuguhkan 

sebuah wacana ringan bertajuk sejarah surfing 

Bali. Mekipun tidak mendetail layaknya sebuah 

bku sejarah, setidaknya wacana ini akan 

memberikan gambaran perjuangan pahlawan 

surfing Bali di era 70an. 



Under 14: 

Moch Rifai 

Juna 

Sahril 

Tamrin S 

Under 16: 

Semang 

Ateng 

Syayid Hamzah 

Azhar 

Expression Session : 

Best Wave : Mul 

Best Trick : Rizal 

Seri pertama Rip Curl 

GromSearch 2009, Tanjung 

Aan, Lombok 

Minggu, 8 Februari 2009, 

Lombok adalah salah 

satu surf spot eksotik 

yang dilalui Rip Curl GromSearch 

Series 2009.Kompetisi dimulai 

pukul 9 pagi dan dimulai dengan 

divisi Under 6. 2 grommets 

yang bertanding di Rip Curl 

GromSearch ternyata datang 

dari berbagai daerah di 

Lombok yaitu Senggigi, 

Desert Point (Bangko- 

Bangko), Awang, Gerupuk 

dan Kuta 

Divisi U- 6 dan U- berakhir jam 

. sore hari, Dedi Gun sebagai MC mengajak 

surfer turun ke laut dan mengikuti U-2 

Expression Session untuk memberi kesempatan 

pada local surfer untuk bertarung 

memperebutkan hadiah dan keluar menjadi 

pemenang di kategori Best Wave dan Best 

Trick. 

Final berkahir jam . dan semua orang 

berkumpul di area parkir untuk pengumuman 

pemenang dan penyerahan hadiah. 

Rip Curl membuat suasana tegang menjadi 

seru dengan games, permainan daerah. 

Setelah games selesai dan banyak hadiah 

dikeluarkan, para peserta dipanggil ke area 

podium untuk pengumuman pemenang. 

Mereka sangat semangat untuk cari tahu 

pemenangnya karena juara dan 2 untuk 

divisi U- 6 akan mendapatkan Ticket to 

Bali, dimana Rip Curl akan menanggung 

semua biaya dan membawa mereka untuk 

mengikuti Rip Curl Training Camp sebelum 

berjuang di Rip Curl GromSearch National 

Final di pantai Kuta – Bali pada bulan Oktober 

nanti.

Justify clothing yang artinya rata atau datar 

,maka kami tuangkan nama justify ini 

kedalam clothing agar setiap manusia yg memakai- 

nya sadar bahwa kita semua sama!!!!hehehe…. 

Justify terbentuk pada tanggal Februari 2008. 

tempat terbentuknya yaitu di kutaku yg tercinta 

dan kukenang sepanjang hidup kami.hehehe… 

Visi & misi : 

Hidup untuk berkarya....YeEaaaaaAAHhh......... 

Change life suck to be a life wort living. 

Semoga ini merupakan awal kebangkitan brand 

– brand local. 

Office : Bakung sari street, 2 line no. 2D 

Phone: (0361) 8473293 

Hp: 081 337 925 868 

Email : justify_store@yahoo.com 

t3zz_qbn@yahoo.co.id 

MAGIC WAVE _ March 2009 2 

Bajar Baju


Rusty Gromfest Keramas 

Goes Off! 

Clear skies, light wind, and 

grinding three-foot waves 

welcomed stoked grommets 

to Keramas, Rusty Gromfest Series 

2009. It was eager to start proceedings 

and sent the first heat into the 

lineup at 7: 0am. 

In the under division Koko Mitsua 

Antara, Ediana Putra, Angus Steeles 

and Hayden Welch surfed impressively. 

Angus and Hayden met in the first 

round and were unstoppable as they 

surfed their way into the finals together. 

Blacky ran out of juice after competing 

in both divisions while Ediana 

hacked and slashed his way into second 

place. 

The first round of the under 16 division saw two familiar surfers light it up- Agus- 

Frimanto and Putra Hermawan. 

In the end Putra took top honors and was crowned the Rusty Gromfest Keramas 

Champ! Agus finished a close second and also received the ‘Sabre Madness Award’ for 

pulling some mental airs which raised the bar and left the crowd frothing! 

See you at PererenanCanggu on Sunday March 8th for the second stop of the 

Rusty Gromfest Series 2009. 

Final Results: 

Under 14 

1. Hayden Welch 

2. Ediana Putra 

3. Angus Steeles 

4. Blacky 

Under 16 

1. Putra Hermawan 

2. AgusFrimanto 

3. PutuAnggara 

4. KadekMertayasa 

Thanks to Creatures, Sabre, Macbeth, Surftime, and Magic Wave for supporting 

the series.

VOLCOM STONE’S GECKOFISH SURF SERIES 

SANUR, PELEMBENG BEACH, BALI 

Sunday, 15th February 2009 

It seems that the sun really favors 

Volcom Stone’s Geckofish Surf 

Series last Sunday, as it was blaring 

from start to finish that day. The waves 

started slow at the beginning of the day 

but it got better and better as the contest 

progresses. 

First up was the Under s. Lembongan’s 

Kadek Ediana Putra was totally 

ripping, he blew away all his competition 

and led the scoreboard from qualifications 

round up to the finals and ended 

up snagging the first place. 

The finals of the Under 17s was a real nail biter, where the four 

finalists competed neck in neck with radical maneuvers such as air, 

snap and round house cut back and raking up in points. It was a tight 

heat but Putra Hermawan came out on top, beating Putu Anggara to a 

second place just by a few points. 

The Pro-Am division also had the finalists dropping seriously big 

airs, but too bad points for Putra Hermawan and Wayan Susiana had 

to be cut in half due to drop in violations. Tia Nustawan was the one 

who then won the first place. 

The prize presentation was held after the contestants enjoyed 

their free lunch and it was raining Volcom giveaways 

at the end of the day. 

RESULT: 

Pro Am 

1st Tia Nustawan 

2nd I Made Sutama 

3rd Wayan Susiana 

4th Komang Putra Hermawan 

Under 17 

1st Komang Putra Hermawan 

2nd Putu Anggara 

3rd Wayan Tia Nustawan 

4th Ngurah Oki 

Under 14 

1st Kadek Ediana Putra 

2nd Puji Swartika 

3rd I Putu Eka S 

4th Wayan Darta 


Resto Review 


If you are a vegetarian or would like to give it a try, Magic 

Wave recommends you go to Aromas Café. Located in 

Jalan Legian, Kuta it’s perfect for healthy living lovers. 

Owner surfing legend Ketut Nugra says that Aromas uses 100% 

pure vegetarian ingredients and also uses organic produce. 

Aromas has two sections. The front looks like a regular restaurant 

and in the back is a large 8 sided gazebo surrounded 

by a fish pond and lush gardens. (Actually Magic Wave hung 

out in the back section while trying out some of the menu 

items) 

We tried selections from the surfer recommended menu such as: 

Nachos Supreme 9. k, Mexican Bean Tacos 6. k, Tostada 6. k, 

Tofu burger 9. k and dessert: Brownies, carrot coconut cake, 

lemon cheese cake… 

Aromas prioritises the quality of their organic ingredients 

and healthy food and the garden setting creates a fresh and 

comfortable atmosphere that is unique to Aromas. Free WiFi 

is also a good reason to linger at this café which was opened 

in 990. 

So, if you want to try a yummy and healthy vegetarian menu, 

Aromas Café is the place for you. Go vegan..!!! 

Here is the brand new India restaurant in Bali 

named Indian King Tandoori, started from the 

owner until the staffs are new, young and funky. 

Even they are young, they have been concerning in 

India culinary for many years. 

Magic Wave crews were greeted by Wayan Sumardika 

as an owner and restaurant manager in this restaurant, 

which was launched on August 2008. The drizzled night 

that day didn’t affect anything, in fact the consumers 

were crowded. In addition, the service was excellent 

and fast, the owner himself treated us with marvelous 

beverages such as: 

Jal jeera (cooling Indian drink with herb) 0k, a great 

taste and unique beverage which combine sweet, salty 

and sour into one. 

Nimbu Pani (fresh lime water with special Indian masala) 

0k, similar to Jal Jeera with mint addition. 

Rose lassy (rose syrup and milk) 8k, a sweet one 

The next repasts are: 

An appetizer called vegetable samosa 2k, which is an 

extremely crispy. 

Then the main courses such as Butter chicken tikka 27k, 

Garlic naan 8k, Tandoori chicken 0k, Pulao rice 0k 

which are totally yummy.. 

Indian King Tandoori offers an India ambience, moreover 

India video clip from soundtrack India movie is 

played on the screen. 

This restaurant opens daily at pm – pm is located 

at Benesari street no. 40. Hectic traffic? Just call (0361) 

9 982 for delivery service (free for Kuta area, and for 

another area will be charged 0k) 

letz come n order the Authentic Indian Food at Indian 

King Tandoori…. 

Ps: Butter 

chicken tikka is 

highly recommended 

by MW 

And don’t 

forget to say 

‘Magic Wave’ 

to get % discount 

at Indian 

King Tandoori 

If you are tired of breathing 

the polluted air in Kuta, fed up 

with frantic clubs and cafes and 

lacking inspiration from the crashing 

waves (hahaha….*@#$@^%^$) the 

solution is to let the pores of your skin 

feel the morning dew and breathe the 

fresh air in Ubud. 

One fine afternoon, while MW was on 

the job in Ubud (???) we accepted the invitation of Bapak Suandana Putra aka Kodrat 

to visit his restaurant….as we arrived he said “ the keramat tree creates a romantic at- 

mosphere” and the irony wasn’t lost on MW as we dropped in at BUNUTE Restaurant 

and Bar, Jl Dewi Sita, Ubud, Bali. With a cosy Balinese garden concept, this restaurant 

opened in November 2008 and is set to become a culinary destination in the Ubud 

area. The name Bunute comes from the name of a tree located right by the front door 

of the restaurant. 

We were listening to John Mayer’s song ‘Your Body is Wonderland’ as we surveyed 

the Thai Food Festival spread on our table. We had arrived in time for the Thai Food 

Festival held on Saturday nights as well as the usual a la carte menu and also a cook- 

ing show held on the front terrace, featuring all you can eat from 7pm- pm, with a 

different menu daily. 

Although the restaurant serves an international menu it also provides free WiFi 

for guests who choose the ‘Nasi Panggang’ ( a combination of white rice mixed with 

vegetables, meat, prawns and seasoning 

wrapped in a banana leaf and grilled) as 

the chef’s recommendation ….ehmz….. 

sooo appetizing dude!!!(^_^) 

The restaurant also has a beautiful 

back garden which provides extra pri- 

vacy for business meetings and dinners 

for two!!! well…. Just come n enjoy the 

romantic atmosphere, it’s delightfully 

yours… 

It’s been about 

years, Warung 

Asia keeps the 

consistency of the 

quality of its fresh 

ingredients and Asian flavors. 

Mr. Herling Wowor and wife, Mrs. Tera 

Wowor try hard to give their best to satisfy their consumers. 

For instance, they control the quality and taste directly before they served 

it to their consumers. There are various menus, such as Indonesian food, 

Vietnamese, and their special menu Thai food. 

Directly recommended from Mr. Herling, three chosen 

menus has been serve on table for 

Magic Wave: TomYum Goong 28k; 

Green Shrimp Curry 29, k; and Vietnam 

Spring Roll 6k. Through the concept 

of a simple bistro with five stars’ taste, 

it is expectedely designed to change 

people’s perception that Thai food is 

only for middle-high classes. Therefore, 

without reducing the quality of its food, 

Warung Asia which is located in Arjuna 

Street, Double Six no.2 H, Legian-Kuta, 

dare to give special price on its menus. 

Thus, everyone could enjoy special Thai 

menus n Warung Asia. 

NB: Vietnam Spring Roll is recommended… 

So freshly and tasty, Dude!!! 

“The keramat tree creates 

a romantic atmosphere”

Shaggydog Rocks Out at Volcom’s Tune Your 

Vision’09 Gathering Party 

n Friday 6th of February 2009, Volcom threw an an- 

Onual private bash at Sector Bar, Sanur – Bali where 

the big Volcom family got together, got drunk and party 

their head off. 

The evening was lined with dinner and BBQ, fun games, 

free flow, sexy dancers, fashion show etc but the true 

rock star of the night was Jogja’s reggae sextet Shaggydog 

that performed with full band exclusively for 

Volcom that night. They got everyone dancing on their 

feet singing, and basically brought the house down. 

The party was closed off by a hot DJ performance where 

everybody continued having a blast. 

Until next year then, Volcom Together!! 

S urfer 

Surfer Girl 11th Years of Happy Cheers Birthday 

celebration 

Eleven Years of Happy Cheers!! 

Girl baru aja merayakan ulang tahun yang ke dengan tema “ th 

years of Happy Cheers” yang jatuh pada tanggal 9 Januari 2009. Ada banyak 

banget acara dan kegiatan sosial yang Surfer Girl selenggarakan dalam rangka 

merayakan hari paling bahagia untuk seluruh keluarga besar Surfer Girl. Mulai dari 

acara donor darah, charity ke Sekolah Luar Biasa dan panti asuhan. Perayaan ulang 

tahun yang seru banget sampai kerja bareng TV lokal untuk 

memberi bantuan ke keluarga miskin di acara “Dompet Wirasa”. 

Ditahun 2009, Surfer Girl mensyukuri semua yang telah berhasil 

diraih di tahun sebelumnya dan tentunya akan selalu berusaha 

untuk membagikan kebahagian untuk semuanya 

Rusty Changes 

K etika 

Y es, 

Eleven Years of Happy Cheers!! 

that’s right - on January 9th 2009 Surfer 

Girl was delighted to celebrate its th 

anniversary. Surfer Girl is known for embracing 

social and environmental responsibilities whenever 

possible and these festivities were no exception. 

The special activities included sharing love and 

happiness with those less fortunate as well as an 

awesome party for the whole Surfer Girl family. 

melihat tampilan awal 

pada menu dvd, MW telah menduga, 

akan banyak variasi motion 

graphic pada video garapan Rusty ini. Menampilkan 

tumpukan tv dengan layar coral 

hitam putih yang menjadi transisi framing 

di pergantian sequence satu ke yang lainnya. 

Video ini Menampilkan rider –rider Rusty 

dalam dokumentasi yang dikonsep sangat dinamis 

pada sisi editing, mengesankan atmosphere 

anak muda dan di imbuhi music up beat yang disesuaikan 

dengan cut to cut shot surfing. Selain dinamika tersebut, 

keistimewaannya ada pada permainan slow motion dan 

colouring shot yang dramatis. 

Tidak hanya menjual dokumentasi para rider dengan special 

air style tricknya, tapi video yang diproduseri oleh Ryan 

Bautista ini seolah menyeting para rider untuk mengkampanyekan 

Global cooling, sebagai protes terhadap pemanasan 

global. Beberapa insert shot pemanasan global turut 

mewarnai video berdurasi 60 menit ini, sehingga membuat 

isi video menjadi padat. 



Surfer turn politician. Indrata Nur Bayuaji 

a.k.a. Sastro Aji as a Candidate of Legislative, 

Region 1 Pacitan-Pringkuku…Go for it 

bro ! Let surfers voice be heard louder. 

............................................ 

Telkomsel cooperate with Sanglah Blood 

Transfusion Serving Unit Denpasar, Tuesday 

morning (5/2) held a mass blood 

donor in Regional Bali Nusra backyard, in 

Diponegoro 134 Street, Denpasar. In this 

three mounths routine social action, it 

collected 91 bags of blood from Telkomsel 

employee donaturs and public. 

............................................ 

Marshello participates in a reality series 

entitled Bondi Rescue produced by 

Jisawcordell Australia about 8 episodes. 

In December 2008, 4 episodes have been 

presented back to back in Australia. 

............................................ 

Andy, from Karang Nyimbor Hotel, Krui 

comes to Magic Wave brings a sum 

of photos and shares about Krui. For 

more info, you may check it in website 

surfcampsumatra.com. He said in recent 

days, he will launch his new website, 

www.kruisurf.com. 

............................................ 

One Dollar For Music Foundation will hold 

a Young Sounds of Bali gig. The main idea 

of creativity process is expected come 

up from youth aware of sounds in youth 

culture. It is hoped, it can be mixed with 

another art diciplines. 

............................................ 

Ribut... now officially join in Volcom 

team rider and also organizes Volcom 

events... Congratz, Dude!!! 

............................................ 

RIP CURL CELEBRATES THE 40th SEARCH- 

ING BOARDSHORT 

Costa Mesa, CA (January 22, 2009): 2009 

marks the 40th anniversary of the Rip 

Curl brand’s inception. What was born 

in 1969 by two surfers, who still own 

the company today, has been creatively 

expressed, celebrated, and showcased 

through the latest in Rip Curl boardshort 

technology: The “40th Searching” boardshort. 

Comprised of iconic Search moments 

and imagery from the past 40 years and 

constructed with recycled P.E.T. bottles, 

this lightweight, eco-friendly boardie 

dawns the Tom Curren signature. 

This boardshort is one piece of several 

“40 Years of the Search” pieces that 

highlight our mens’ 09 Spring Line, which 

are in stores now at authorized Rip Curl 

dealers. 

............................................ 

The future of Bali’s beaches are looking 

brighter and brighter, with the arrival 

and testing of some new beach cleaning 

equipment that has been provided by 

Coca-Cola Bottling Indonesia and Quiksilver 

Indonesia. 

There will be an official hand-over 

event this Saturday the 21st of February 

starting at 7:30 am in front of the SATGAS 

office at Kuta Beach, together with beach 

cleaning and other activities. 

............................................ 

AGAIN!!! Just another new comer in 

Magic Wave, Ady Arief Wibowo a.k.a. 

Ariep Realino!!! This young talented 

working class who grew in Jogja said 

wanna join in MW to add relations, and 

to complete his Dharma in this strange 

planet... (amien...red.) 

Within a strong will he still survive by 

his small business ‘Realino TaiKebo‘ 

Custom Merchandise. (One Piece Creator!!!). 

Welcum to da Beach, Brot!...!!! 

Newly open!!! Dragon Indonesia in 

Legian Street 350 Kuta-Bali. Success be 

wid Ya!!! Inovative product from Dragon, 

named called a Eco Friendly glasses 

which specially designed by Rob Machado... 

that will be realese in this April. 

............................................ 

Congratulation to a new born assoctiation 

!!! Ubud Photography Club (UPC) followed 

by their 1st photography exibition entitled 

FACES OF UBUD, held on Kamandalu Resort 

n Spa started from 07-28 february... 

............................................ 

Recently, MW office visited by Edo and 

Bertina. Edo is a surfer from Padang and 

Bertina is a photographer from France 

who still study in Jogja. Soon, they plan 

to take a trip and will share their story 

and photos to MW. So, just wait and see 

their trip story and photos from them 

later... 

............................................ 

New sk8 park news.... We recently finished 

a new sk8 park in Hawaii with a real 

flow design. The creator of this beast is 

Ryan Hilo. This park is pretty big, about 

30 are. There are many nice obstacles 

like a cradle (over vert pocket). The kiddie 

area is the best, it starts out 2 ft deep 

and goes into a 5ft deep bowl. There are 

many old and new pro’s that live here 

now, like Ricky Styles, Chris Senn and Natas 

Kapas. If anyone is interested in building 

something like this in Indonesia,please 

feel free to contact Jaya at mentawai69@ 

gmail.com or bell 08123942215 

Can give you an idea of designs and low 

prices. Cement is so cheap in Indo why 

not make something that will withstand 

the elements... 

Mahalo A hui hou 

From Hawaii 

Jaya Brando and Familia 

............................................ 

Finally, shaggy dog back to surf after 

long times. After succed in explore 

their music, they plan to dance on the 

waves again!!! Welcome back to da 

Beach, Dude!!! 

............................................ 

Email from Oney in OZ 

This month I wanna win in Mick Fanning’s 

Contest. Next month I’ll try to 

move on and on in National Contest 

in Bells Beach which held in April. At 

this moment, I do training with Mick’s 

trainer. Well… I’ll let u guys know 

soon if I’ve more information about 

my careers. 

Cheers Oney Anwar 

............................................ 

contact us: sales@api-magazine.com 


Band 

Band STEPCHILD yang pada awalnya 

bernama Jazzy And Riot (J.A.R) 

berdiri pada tanggal 20 Februari 200 . Nama 

Jazzy And Riot di ambil dari judul lagu yang 

menjadi andalan Green day di albumnya 

yang keempat (The Best Of Greenday). 

Pada tanggal 2 mei 2006, mereka sepakat 

untuk mengganti nama band. STEPCHILD 

(anak tiri) untuk menjadi nama baru band 

ini. Nama STEPCHILD, menggambarkan 

bagaimana perasaan mereka terhadap bandband 

besar yang memandang band baru 

dengan sebelah mata! Mereka juga merubah 

aliran musik yang sebelumnya Punk Rock 

menjadi Alternative Rock.Setelah beberapa 

kali bongkar pasang personel, kini band 

STEPCHILD terdiri dari lima orang personel, 

yang terdiri dari: Novie(Vokal), Bontal(Gitar), 

Budy(Gitar) Aboed(BackingVokal,Bass), dan 

Odon(Drum) sepakat untuk menjunjung 

aliran music Alternative Rock. 

Elevate kembali mengadakan kompetisi 

skateboard pada tanggal 

Januari 2009, ini adalah kontes 

pertama yang diadakan diawal tahun 

ini. Kompetisi skateboard yang digarap 

kali ini menggunakan sistem yang agak 

berbeda dari biasanya, yaitu menggunakan 

sistem point score, dimana 

akan diadakan kali kompetisi dalam 

tahun. Kompetisi pertama tahun ini bisa 

dikatakan sangat luar biasa, karena pesertanya 

bukan hanya skater lokal bukit, 

tapi skater dari SS kuta dan denpasar 

juga ikut beraksi mengeluarkan trik trik 

andalan untuk meraih point yang tinggi. 

Kehadiran Andrew Remote sebagai juri 


BIOGRAPHI 

STEPCHILD BAND 

BIODATA STEPCHILD BAND 

Awal Terbentuk : 20 Februari 200 

Nama Band : STEPCHILD 

Jenis Musik : Alternative Rock 

Anggota Band :Novie (Vocalis) 

Bontal (Guitaris) 

Budy (Guitaris) 

Aboed(Backing Vocal, 

Bassis) 

Odon (Drumer) 

Alamat Band: Jl. Tukad Banyusari 

Gang no 2 Dps, Bali 

Telp: (0 6 ) 8 2 0 

Contact Person: 08174783589 

(Cox) 

Sponsor by : Pilot Jet, Dump shit, Jerk 

ELEVATE SKATEBOARD COMPETITION 

malam itu semakin membakar semangat 

para skater untuk bertanding. Akhirnya setelah 

melalui kompetisi yang cukup panjang, 

Agus Setiwan alias Blacky skater dari bukit 

pada divisi grommet, berhasil memperoleh 

point yang tertinggi karena berhasil menaklukkan 

Skate Ramp dengan trik Backside & 

Frontside Air Grab. Pada divisi open, point 

tertinggi diperoleh oleh Dimas skater dari SS 

Kuta. Elevate berharap kompetisi selanjutnya 

akan lebih seru dan ramai, karena peluang 

untuk menang masih terbuka lebar..see u in 

the next competition.(text n photos by Bukit 

Grup musik yang mulai terbentuk pada 

November 2008 silam ini mengusung 

jenis musik tradisional afrika. Beranggotakan 

personil Kalo (Leader+Vokal), 

Arron (Jimbe), Sugi (Jimbe), Peri (dumdum), 

Budi BM (Jimbe). Pada awalnya 

tiap-tiap personil ini mempunyai grup 

sendiri. Tapi Budi BM berhasil mengumpulkan 

mereka. Budi BM sendiri 

sudah tahun bergelut didunia Jimbe. 

Selain memainkannya, ia juga membuat 

alat musik jimbe. 

Misi mereka adalah memasyarakatkan 

musik tradisional jimbe. Dan menurut 

mereka jimbe adalah dasar dari semua 

musik afrika. Setiap hari minggu African 

Board Rider) 

Grommet : 

Agus Setiawan 

Acok 

Marlon 

Sujana 

African D’Bonk 

(Grup Musik Jimbe) 

Open : 

Dimas 

Akmil 

Dewa 

Cfu 

D’Bonk biasa main di pantai 66. Sampai 

saat ini mereka sudah mempunyai lagu 

karya sendiri. Mereka masih menyimpan 

cita-cita untuk keliling dunia dan membawa 

musik mereka ke eropa. Dan yang 

seru, mereka juga siap mengajarkan siapapun 

yang ingin belajar jimbe. Mungkin 

bagi kalian yang ingin mencari anak-anak 

African D’Bonk, kalian bisa menemukan 

mereka nongkrong di Bintang Mulia Drum 

Factory di seputaran Seminyak. 

Contact Person : Budi 

(081933033339)

Event 

Photography Exibition 

“Faces of Ubud” 

Ubud Photography Club (UPC), 

sebuah komunitas fotografer 

ubud membuat event per- 

tama mereka. Pameran foto yang diikuti 

27 fotografer asal Ubud ini digelar di Ka- 

mandalu resort and spa 7-28 Februari. 

“Faces of Ubud”, dalam seni fotografi 

merupakan sebuah ekspresi dari kes- 

eharian gaya hidup, lingkungan, seni 

budaya, pluralisme, egaliter, yang dilukis 

dengan cahaya, ditangkap oleh mata, 

dan dijiwai oleh hati yang tulus. 

L.A Lights Menthol & Wild 

Cats |Bar & Lounge Present 

“Be My Valentine “ 

Tanggal 10 Februari kemarin. 

Acara yang dikemas apik 

ini dimulai pada pukul 10 

malam dengan menampilkan beber- 

apa dj terkenal dan dibuka dengan 

penampilan Sexy Dancer. Sayangnya 

acara yang telah dikemas apik ini tid- 

ak banyak dipadati oleh pengunjung 

karena hujan yang cukup deras men- 

emani acara tersebut mulai pukul 11 

malam hingga pagi hari. 

Bob 

Marley 

Birthday 

@ Apache 

Reggae 

Bar 

Jum’at 

6Februari 

2009, Apache Reggae Bar mengadakan 

event dalam rangka memperingati ulang 

tahun musisi legendaris Robert Nesta 

Marley atau yang lebih populer dengan 

nama Bob Marley. 

Dimulai sejak pukul 0 malam, ratusan 

pengunjung yang datang dibuat tidak bisa 

berhenti bergoyang. Jonni Agung ‘n Double 

T Reggae Band ,Theo & the dancer 

,African D’Bonk tampil bersemangat dan 

menikmati crowd yang mendekat sampai 

ke bibir panggung, DJ Purnama dan Pieter 

yang perform malam itu, juga berhasil 

menggoyang para pengunjung. Apache 

malam itu sangat meriah. Nyaris tidak ada 

pengunjung yang tidak bergoyang. Happy 

Birthday Boby…… U’re the Man ! 

Workshop “Media Advokasi 

Remaja dan realita” 

Organisasi KISARA (Kita Sayang 

Remaja) yang bergerak di bi- 

dang kesehatan reproduksi 

dan isu yang berkaitan dengan remaja 

mengadakan workshop “Media Advokasi 

Remaja dan Realita”. Workshop ini men- 

ganalisa dari beberapa sudut seperti 

dari segi HAM, Kesehatan, Budaya, dan 

Advokasi Media. 

Acara ini berlangsung sejak pukul 9 

pagi hingga pukul 4 sore ini memiliki 

tujuan sederhana yaitu ingin mereal- 

isasikan visi KISARA untuk mewujudkan 

remaja yang sehat dan bertanggung ja- 

wab. 

Wild Cats Present Dj Riri 

Mestika from Jakarta 

Acara yang dikemas sangat apik 

ini diadakan tanggal 30 Jan di 

Wildl Cats Bar & Lounge Legian 

Kuta. Acara yang dimulai pukul 11 malam 

ini menampilkan House Dj Wild Cats dan 

puncak acara yaitu penampilan Dj Riri 

Mestika pada jam 12 malam tepat, den- 

gan diikuti oleh ratusan pengunjung yang 

seakan akan tidak ingin segera mengakhiri 

acara ini. Hentakan hentakan lagu yang 

dipandu oleh Dj Riri seakan akan membius 

seluruh pengunjung yang datang untuk 

tetap berada di Wild Cats dan tidak ingin 

beranjak hingga acara ini berakhir 

Dragon Shop Opening 

Pada tanggal 13 februari 2008, 

salah satu brand Eyewear “ 

Dragon “ membuka toko barun- 

ya di jalan Legian – Kuta – Bali. Acara 

pembukaan toko ini cukup ramai karena 

yang datang adalah kebanyakan para 

surfer dan juga teman teman dari Surf 

Industri yang lain. Dragon merupakan 

produk eyewear yang cukup terkenal di 

kalangan surfer, snowboarder dan para 

crosser dunia. Di toko baru ini produk 

produk unggulan dipamerkan dan juga 

ada salah satu kacamatanya yang dibuat 

dari bahan organik ( dari tumbuhan) yang 

dikenakan oleh salah satu surfer dunia 

yang juga team rider dari Dragon yaitu 

Rob Machado. Di acara launching ini para 

undangan disuguhi beer dan pizza yang 

makin menambah meriah suasana malam 

itu.So Conggrat to Dragon Indonesia. 

Launching Dialog Dini Hari 

@ Ozigo Renon 

6 Februari 2009, bertempat di Ozi- 

go Renon Dialog Dini Hari dan Ocha 

mengadakan launching album mereka. 

Acara yang dimulai pukul 9 malam ini 

diawali penampilan dari beberapa band 

lokal seperti The Sora, Day After The 

Rain, dan Rokavatar. Dilanjutkan den- 

gan penampilan dari Ocha. Penampilan 

Ocha yang malam itu terlihat sangat 

cantik (hmmmm...) 

Dialog Dini Hari yang ditunggu, men- 

gawali aksinya dengan deretan lagu 

mereka, seperti Renovasi Otak, Tak 

Seperti yang Kau bayangkan. Band yang 

sedang me-launch album “ Beranda 

Taman Hati” ini tampil dengan personil 

lengkap Dadang a.k.a Dankie ( Vokal / 

Gitar), Zio ( Bass), dan Denny ( Drum) 

membuat para penonton tidak beranjak 

dari tempatnya. 

Di akhir pertunjukan Ocah juga di- 

daulat untuk berduet dengan Dialog 

Dini Hari dan menutup acara launch- 

ing ini dengan senyum di bibir mereka. 

Cheers........... 

Pada tanggal 6 Januari 2008, Jer- 

ry salah satu surfer yang juga painter 

merayakan ulang tahunnya dengan men- 

gadakan party kecil kecilan yang diadakan 

di Freedom Surf Shop. Party yang dimu- 

lai pukul 9.00 ini cukup meriah, karena 

Freedom disulap dengan banyak hiasan 

warna warni dari kertas jagung dan juga 

balon balon dan tentu saja makanan dan 

minuman tersedia banyak. Hehehe. So 

Happy Bday Jerry. Cheers 

.................................................... 

Tanggal Januari 2009 kemarin Made 

Wick alias Wick Heavy merayakan ul- 

tah lho (ultah ke 2 ya Wick…).Dirayain 

kecil-kecilan di rumahnya bersama te- 

man-teman dekatnya hari Selasa tang- 

gal Februari. Crew MW juga dateng 

donk. Undangan makan gratis dan minum 

gratis pantang ditolak. Hahaha. Thanx ya 

Wick untuk undangan makan dan mabok 

gratisnya. 

Kado dari MW…….hmmm. Jadi guest of 

the month MW Januari sama jadi cover 

MW Februari kemarin aja ya…..hahaha- 

haha…cheers 


BINTANG 

PUSAT BELANJA 

Bintang Pusat Belanja 

Seminyak & Kuta 0 6 7 0 2 Nirmala Hotel & 

Supermarket 

Jl. Uluwatu II No. 0, 

Jl. Raya Ungasan km , 

Jl. Raya Pecatu jimbaran, 

Hardy’s Grosir Sanur 

Pepito Supermarket 

Jl. Kediri, Tuban 


Lotus Distribution 

Jl. Bantas kangin No 2, Jimbaran - Bali 

Benoa Tirta Harum 

Jl. Pratama 6X Nusa Dua - Bali 

Tel. 0 6 77 22

Bertempat di kota Gudeg, Jogjakarta. Java Tattoo, salah satu wadah 

berkumpulnya pecinta seni tato di Indonesia, mungkin lebih tepatnya 

di pulau jawa mengadakan Tattoo War. Saya sempatkan datang ke 

acara ini, berbekal free pass yang dikirimkan oleh java tattoo. 

Sore hari sebelum acara, saya sempat bertemu dengan beberapa kontestan di hotel 

tempat mereka istirahat. Sempat mengobrol dengan kontestan dari Bali, yaitu Rudy dan 

Made. Juga bertemu teman lama yang juga lolos seleksi, Agung. 

Acara dimulai pukul 7 malam, sebelum masuk saya nongkrong di depan liquid dengan 

anak-anak vespa dari Ambarawa. 9 artist (minus Ibud yang mengundurkan diri) dengan 

membawa ‘korbannya’ masing-masing mengambil posisi di areal tengah liquid dengan 

dikelilingi tali. Saya menonton dari pinggir, tepat di samping Agung dan Unyil,artist tattoo 

dari Ambarawa dan Malang. 

Pengunjung mulai ramai dan berdesakan. Menonton dari pinggir arena. Band mulai beraksi. 

Dibuka oleh home band dari liquid café dan dilanjutkan oleh monkey bussines, pengunjung 

masih tetap lebih konsen melihat para artist bertarung. Di sisi panggung tattoo 

show contest sudah dimulai. Semakin malam, waitress mulai sibuk mondar-mandir. MC 

masih sibuk membagi-bagikan door prize, Angelique dan sledgehammer sudah beraksi di 

panggung. 

Tiba saatnya Rescue naik pentas. Dengan formasi orang, band ini mengingatkan pengunjung 

bahwa ini bukan acara kondangan, maka mereka meminta pengunjung untuk 

memakai lantai dansa sesuai fungsinya. Sedikit dibuat panas dengan aroma rockabilly 

dan aksi drummer ciliknya. Akhirnya The Hydrant naik panggung juga. Hampir saya lupa 

kalau ini acara tattoo, dari tadi terlalu asyik di bibir panggung. Pengunjung yang sudah 

dipanaskan oleh Rescue Band langsung berdansa bersama The Hydrant. 

Dari areal tattoo war, saya lihat semua artist sudah selesai. Sebelum pengumuman 

pemenang, Radical Corps naik panggung dengan distorsi dan suara serak menghina sekolah 

dan para Caleg (yeah,that’ s cool…!!). 

Dan setalah Radical Corps turun panggung, menjadi saat paling ditunggu kontestan tattoo 

war. Yaitu best tattoo artist. 9 model dijejer di panggung. Juri memperhatikan dengan 

seksama. 0 menit kemudian hasil sudah keluar. Agiex dari Black Tribal Body Art Batam 

(woow..kontestan paling jauh) diumumkan 

menjadi juara kedua. Gelar ‘Best Tattoo 

Artist’ dimenangkan……Rudy dari AS Tattoo 

Bali. 

Setelah itu Dab Youth membuat semua 

pengunjung bergoyang. Tidak berselang 

lama saya keluar. Sudah pukul 0 .00. 

Wow…mungkin tepatnya malam itu adalah 

malam panjang Tattoo, Alcohol dan Rock 

‘n Roll. 

9 Peserta Tattoo War : 

Agiex – Black Tribal Body Art Batam 

Helmi – Sipatiti Tattoo Parlour Semarang 

Unyil – Unyil Tattoo Malang 

Agung – Zelleb Tattoo Fucktory Ambarawa 

Imok – Mock Tattoo Semarang 

Icon – Black Jack Tattoo Jakarta 

Made – Demon Art Tattoo Bali 

Rudy – AS Tattoo Bali 

Munir – Toxic Tatoo Park Jogja 

Jogjakrta 2 Februari 

Text n Photo : meq 



The Rock. Photo by Sid Blade

MAGIC WAVE _ March 2009 - Magic Wave Bali

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?