Inteligensi Embun Pagi (Nukilan)
Nukilan dari Supernova episode 6: Inteligensi Embun Pagi. Penulis: Dee Lestari. Terbit Februari 2016, oleh Bentang Pustaka.
Nukilan dari Supernova episode 6: Inteligensi Embun Pagi. Penulis: Dee Lestari. Terbit Februari 2016, oleh Bentang Pustaka.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kelok yang mendaki perbukitan ke arah reruntuhan<br />
Pisaq, bagian dari rangkaian situs Inca Citadel, jauh<br />
meninggalkan pusat kota.<br />
Chaska mengemudi dengan tenang dan terampil<br />
menembus kabut. Gio selalu merasa Chaska adalah<br />
pengemudi mobil yang jauh lebih baik darinya dan<br />
Paulo. Namun, hatinya tetap tidak tenang. “Mama,<br />
ke mana kita sebenarnya? Daerah situs sudah tidak<br />
bisa dimasuki lagi jam segini.”<br />
“Kita tidak masuk. Dia yang keluar dari sana. Kita<br />
cuma menjemput,” jawab Chaska.<br />
“Bagaimana Mama tahu aku berangkat ke Pisaq?<br />
Tahu dari mana jadwal busku?”<br />
“Amaru.”<br />
Tidak mungkin, bantah Gio dalam hati. Sejak<br />
kunjungan Amaru di Cusco, dirinya dan Amaru belum<br />
pernah bertemu lagi. Ia bahkan tidak memberi<br />
tahu siapa pun mengenai detail perjalanannya ke<br />
Urubamba, termasuk kepada Paulo yang memang<br />
sedang tidak di rumah saat ia berangkat.<br />
“Sejak hari apa Mama di Peru?”<br />
“Kemarin.”<br />
“Paulo tahu?”<br />
“Tidak.”<br />
“Paulo kenal Amaru?”<br />
Chaska melepaskan pandangannya sejenak dari<br />
jalan, menatap Gio sambil tersenyum samar. Muka<br />
iba itu muncul lagi. “Belum,” katanya pelan, “belum<br />
saatnya.”