Survey APJII 2014 v3

Survey APJII 2014 v3 Survey APJII 2014 v3

netmatrixtechno
from netmatrixtechno More from this publisher
31.07.2015 Views

PROFIL PENGGUNAINTERNET INDONESIA2014Asosiasi Penyelenggara JasaInternet Indonesia

PROFIL PENGGUNAINTERNET INDONESIA<strong>2014</strong>Asosiasi Penyelenggara JasaInternet Indonesia


iiKEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETPerpustakaan Nasional Rl: Katalog Dalam Terbitan (KDT)Asosiasi Penyedia Jasa Internet IndonesiaProfil Pengguna Internet Indonesia <strong>2014</strong>;Editor, Puskakom UI; Jakarta : <strong>APJII</strong>, 2015. x + 56 hal.; 15 x 24 cm.ISBN 978-602-19596-1-9PenyuntingPenyelaras AkhirTata Letak dan InfografisDesain SampulPenerbit: Parlindungan Marius, SaptoAnggoro dan Content is The King: Parlindungan Marius dan SaptoAnggoro: Content is The King: Content is The King: Asosiasi Penyelenggara JasaInternet IndonesiaCetakan : Pertama, Maret 2015.Isi di luar tanggung jawab percetakanHak Cipta Dilindungi Undang-undang


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong>iiiDAFTAR ISISambutan Ketua <strong>APJII</strong>Kata PengantarBab I Pendahuluan 1Bab II Profil Demografis Pengguna Internet 11Bab III Penetrasi Pengguna Internet 19Bab IV Perangkat AksesBab V Pertimbangan dan Kepuasan 23Memilih Internet Provider 35Bab VI Pelaku Belanja Online 41ivv


ivKEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETKATA PENGANTARKETUA UMUM <strong>APJII</strong>Berapa pengguna Internet Indonesia dan penetrasinya, selalumenjadi pertanyaan banyak pihak. Tidak mudah menjawabnya,tapi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (<strong>APJII</strong>) sebagaitempat berhimpun para operator sambungan internet dan telekomunikasi,berkewajiban moral untuk bisa memberikan jawaban.Maka seperti tahun-tahun sebelumnya, <strong>APJII</strong> menyelenggarakan risetpenting untuk kemajuan peradaban bangsa. Dari hasil ini akan menjadiacuan pembuat kebijakan, pelaku industri, pendidikan, dan lain-lain.Bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) UniversitasIndonesia (UI), kami melakukan riset untuk menemukan jawabanpertumbuhan pengguna tahun <strong>2014</strong>. Riset 2012 <strong>APJII</strong> bekerjasama dengan Markplus, tahun 2013dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Tensi perhatian sebelumnya pada pengguna daerah urban,lalu untuk industri perhotelan, restoran, dan olahan. Tahun <strong>2014</strong> ditekankan pada perilaku userdan e-commerce.Perubahan tensi juga dipengaruhi perubahan teknologi device, kemampuan prosesi, jeniskonektivitas yang secara langsung mempengaruhi hasil akhir dari riset .Semakin massive aplikasi, perangkat keras (device), dan koneksi, dalam kaitannya denganpengguna, hasil riset tahun <strong>2014</strong> secara signifikan menunjukkan pengguna jejaring sosial (sosialmedia) menduduki peringkat tertinggi yang dimanfaatkan, mengalahkan pencarian informasi(browsing/searching) di posisi kedua. Posisi ke-3 chatting (messaging), pencarian berita (ke-4),video (ke-5), email (ke-6). Pencarian berita dan penggunaan email saat ini anjlok tak populer.Perubahan perilaku tersebut menunjukkan digital native (pengguna yang lahir bersama erateknologi Internet) telah mendominasi. Generasi yang juga dikenal Millenial Generation (usia 13-25 tahun) telah menciptakan trend tersendiri dibanding generasi sebelumnya yang lebih memakaiInternet sebagai tool pekerjaan. Karena jejaring sosal dan instant mesaging menggelegak, profilpengguna Internet Indonesia bergeser komunikasi seketika lewat device. Barangkali ini relevandengan overlaping pengguna perempuan (51%) unggul dibanding laki-laki (49%).Banyak fenomena yang terungkap dari riset <strong>2014</strong> ini, yang makin memberikan jawaban bahwagolbal kian flat. Pembicaraan di pojok Alaska bisa sertamerta mendapat respon di Jawa bahkanPapua dan bisa berujung diskusi terbuka global. Artinya bahwa wilayah Indonesia semakinterkoneksi meski jaringan perlu ditingkatkan untuk seluruh kawasan Nusantara.Dengan segala kerendahan hati, meski banyak hal yang bisa digali dari berbagai sudut potensidan kebutuhan berbagai pihak, terutama industri, kami persembahkan survei pengguna InternetIndonesia <strong>2014</strong> untuk khalayak. Besar harapan kami dari <strong>APJII</strong> hasil ini memberikan manfaatperadaban bangsa Indonesia ke depan.Sebagai bagian motor penggerak industri Internet Indonesia, <strong>APJII</strong> senantiasa komitmen dankonsisten melakukan riset Internet. Selamat membaca.Salam,Semuel A. PangerapanKetua Umum <strong>APJII</strong>


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong>vPUSAT KAJIANKOMUNIKASI UNIVERSITAS INDONESIAKata PengantarDalam dua dekade ini, terhitung sejak fase awal perkembangan internet di Indonesia tahun1990an, jumlah pengguna internet meningkat dengan amat pesat. Hal ini terjadi beriringanpula dengan ekspansi kelas menengah, pertumbuhan ekonomi negara, dan prosesdemokratisasi. Namun, peningkatan ini tidak dibarengi dengan pemerataan pengguna internetdi Indonesia secara geografis. Menurut riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia(<strong>APJII</strong>), dan didukung banyak sumber lainnya, pengguna internet Indonesia hidup di wilayah Barat,khususnya pulau Jawa. Gambaran ini juga merefleksikan ketidakmerataan kesejahteraan warganegara di Indonesia secara keseluruhan.Upaya pemerataan akses internet sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui programPita Lebar <strong>2014</strong>-2019. Perhatian perlu ditujukan pula pada pengetahuan bahwa pembangunaninfrastruktur internet bukan hanya menyangkut hak atas akses informasi, tapi juga berkaitanerat dengan pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan pemberdayaan komunitastertinggal.Perencanaan program pembangunan ataupun pengembangan bisnis yang tepat sasaran perludidukung oleh data empirik. Oleh karena itu, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia(<strong>APJII</strong>) <strong>2014</strong> yang dijalankan oleh Pusat Kajian Komunikasi, Universitas Indonesia menyajikan dataterbaru mengenai perilaku pelanggan internet di seluruh Indonesia. Survei ini potensial menjadibahan rujukan bagi pembuat kebijakan, pengusaha, dan anggota publik untuk memahami pilihandan praktik konektivitas pengguna internet untuk Indonesia yang lebih baik.Jakarta, [tanggal] <strong>2014</strong>Inaya RakhmaniKetuaTIM RISET PUSAT KAJIAN KOMUNIKASIl Perancang PenelitianEndah Triastuti, PhDl Analis DataAlfindra Primaldhi, MSil Manajer PenelitianDr. Inaya Rakhmani


viKEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNET


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 1BAB IPENDAHULUAN


2KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETRINGKASAN EKSEKUTIFDi tahun <strong>2014</strong> ini kebanyakan masyarakat Indonesia tidak lagi dapat melepaskan diri dari kegiatankomunikasi berbasis internet. Sejak pemerintah Indonesia mengembangkan infrastruktur internetpada tahun 1980an, jumlah pengguna internet terus meningkat. Hingga tahun 2013 terdapat71.19 juta pengguna internet di Indonesia. Dengan jumlah tersebut, penetrasi internet di Indonesiatahun 2013 adalah sebesar 28%.Walaupun angkat penetrasi terus mengalami peningkatan, namun pengguna internet di Indonesiatidak merata secara geografis. Pengguna internet di Indonesia paling banyak ada di Indonesiabagian Barat, yakni di pulau Jawa (terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya), Balidan Sumatera (Indonesia Investment, 2013; baca juga Rusdiah, 2013). Menurut hasil survey <strong>APJII</strong>mayoritas pengguna internet di Indonesia hidup di wilyah barat Indonesia, khususnya pulau Jawa.Penetrasinya mencapai 36.9% dari total penduduk di pulau Jawa. Selain itu, sekitar 83.4% penggunaintenet di Indonesia berdomisili di wilayah urban (Indonesia Netizen <strong>Survey</strong>, Markplus 2013).Secara tidak langsung data ini menggambarkan tidak meratanya pengembangan infrastrukturinternet di Indonesia dan ketersediaan layanan sambungan internet yang sama di setiap daerahdi Indonesia padahal memiliki akses internet yang dapat diandalkan di setiap daerah termasukdaerah pedesaan juga telah diidentifikasi sebagai faktor kunci untuk pembangunan.Berkaitan dengan itu melalui Peraturan Presiden No. 96 tahun <strong>2014</strong> tentang Rencana Pita LebarIndonesia <strong>2014</strong>-2019 pemerintah menargetkan 30% populasi di perkotaan bisa menikmati internetbroadband pada tahun 2019. Sementara di pedesaan, target penetrasi broadband akan mencapai6%. Dari rencana pembangunan ini pemerintah mengharapkan harga layanan broadband dapatmencapai 5% dari total pendapatan per kapita (Pratama, <strong>2014</strong>). Artinya, ini menjadi peluang bagibisnis dalam berbagai industri telekomunikasi.


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 3Karenanya, di tahun <strong>2014</strong> ini Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (<strong>APJII</strong>) melakukan surveypengguna internet bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi Departemen Komunikasi FISIPUI. Tim Puskakom Departemen Komunikasi FISIP UI melakukan survey mulai tanggal 1 November<strong>2014</strong> sampai 28 Februari 2015 yang mencakup 42 kabupaten dan kotamadya di seluruh provinsibaik di bagian Indonesia bagian Timur dan Indonesia bagian Barat.Dengan mengadakan survei ini, <strong>APJII</strong> berupaya menyediakan data terbaru mengenai penggunainternet di Indonesia sehingga dapat menjadi bahan rujukan data statistik mengenai gambaranpenggunaan internet oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pengusaha yang inginmengembangkan berbagai peluang bisnis baru yang dapat memberikan lapangan kerja sertanilai tambah ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Dengan kata lain, tujuan dari laporan iniadalah untuk memberikan informasi komprehensif terbaru mengenai profile pengguna internetdi Indonesia termasuk mengenai tentang pilihan dan biaya konektivitas bagi individu. Hasilpenelitian diharapkan akan membantu para penguasaha dan organisasi penyedia jasa internetprovider memetakan peluang bagi usaha mereka. Mengingat munculnya cepat teknologi baru danbiaya berubah, penelitian ini akan diperbarui secara teratur.RINGKASAN EKSEKUTIFHasil riset hasil kerja sama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (<strong>APJII</strong>)dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) Universitas Indonesia menunjukkan pertumbuhanpenggunaan internet di Indonesia terus meningkat, terutama dibandingkan dengan hasil riset <strong>APJII</strong>mengenai hal yang sama di tahun 2012. Dalam penelitian mengenai profil pengguna internet diIndonesia tahun 2012, <strong>APJII</strong> melaporkan penetrasi pengguna internet di Indonesia adalah 24,23%(<strong>APJII</strong>, 2012). 1 Sementara survey di tahun <strong>2014</strong> menunjukkan penetrasi pengguna internet diIndonesia adalah 34.9%.<strong>Survey</strong> yang dilakukan terhadap 2000 pengguna internet di 42 kota baik urban dan rural Indonesiasekaligus memberikan gambaran demografis pengguna internet, perilaku serta gaya hidup merekayang secara keseluruhan menggambarkan tren penggunaan internet di Indonesia. Dilihat daridomisilinya, 78,5% dari total seluruh pengguna internet di Indonesia tinggal di wilayah Indonesiabagian Barat. Sebagai tambahan penting, pengguna internet ini didominasi oleh mereka yangtinggal di wilayah urban Indonesia. Sehingga, komitmen pemerintah dalam bentuk rencana pitadigital untuk memberi kesempatan agar masyarakat di daerah rural agar dapat mengakses internetmemembuka peluang yang sangat positif, tidak hanya bagi masyarakat di daerah rural tetapi jugakepada para pengusaha provider.Berdasarkan usia pengguna, mayoritas pengguna internet di Indonesia berusia 18-25 tahun, yaitusebesar hampir setengah dari total jumlah pengguna internet di Indonesia (49%). Artinya, dapatdikatakan bahwa segmen pengguna internet di Indonesia adalah mereka yang termasuk ke dalamkategori ‘digital natives’. Digital natives adalah generasi yang lahir setelah tahun 1980, ketikatehnologi jejaring sosial digital seperti Usenet dan buletin board system lahir (Palvrey dan Gasser,1 Pada survey tahun 2012, <strong>APJII</strong> menitik beratkan penelitiannya pada penggunaan internet pada masyarakat urban Indonesia.


4KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNET2013). Kategori usia ini memiliki karakter yang sangat aktif menggunakan jejaring tehnologidigital dan memiliki kecakapan dalam mengoperasikan teknologi berbasis internet. 2Terkait dengan teknologi berbasis internet, 85% dari total pengguna internet di Indonesia mengaksesinternet dengan menggunakan mobile phone. Hasil ini ini ditemukan di setiap kepulauan diIndonesia, baik daerah rural maupun urban Indonesia. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi beberapatemuan tentang naiknya tingkat pembelian dan penggunaan smartphone di Indnesia. industrismartphone. Sementara bila dilihat dari kategori usia, mobile phone paling tinggi digunakan olehmereka yang berusia 18-25 tahun. Sebanyak 60% pengguna internet dari kategori usia ini meaksesinternet dari telpon selular.Penelitian Deloitte tahun <strong>2014</strong> menyatakan, misalnya pengguna smartphone di Indonesia palingsering menggunakan aplikasi keuangan dari perangkat smartphone mereka (termasuk perbankandan pembelian online) dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.LATAR BELAKANG PENELITIANPada tahun 2012 ada tiga trend dalam industri telekomunikasi nasional, yaitu berkembangnyateknologi smart phone, tumbuhnya angka pengguna jejaring sosial, serta tumbuhnya infrastrkturinternet (<strong>APJII</strong>, 2012). Dalam waktu tiga tahun, trend ini berganti. Hasil sebuah riset terbarumemprediksi bahwa sampai pada tahun 2020 jumlah konsumen yang membelanjakan uang untukmembeli barang dan jasa dibanding kebutuhan dasar (consumer class) akan bertumbuh secarasignifikan di Indonesia (Godjali, et al, <strong>2014</strong>). Jenis konsumen ini akan mengembangkan gaya hidupyang serba digital karena industri teknologi tengah mendorong mereka untuk menggunakan lebihdari satu perangkat (Godjali et al., <strong>2014</strong>). Pertumbuhan kelas konsumen ini dapat dilihat daripertumbuhan pembeli dan pengguna smartphone, PC tablet dan jasa berbasis Web secara sangatsignifikan. I Sampai tahun 2017 perusahaan riset IT dari Amerika, Gartner memprediksi kebutuhankonsumen Indonesia akan alat elektronik meningkat sampai 39%. IISaat ini ada sekitar 266 juta pengguna smartphone di Indonesia (Pyramid Research, 2011 dalamAccenture, <strong>2014</strong>). Hal ini disebabkan beberapa hal. Harga smart phone, misalnya, semakin kompetitif.Pada tahun <strong>2014</strong> terdapat 7,3 juta unit smartphone yang dijual di Indonesia (Nistanto, <strong>2014</strong>). Haltersebut menjadikan Indonesia menjadi pasar penjualan smarphone terbesar di Asia Tenggaradengan pertumbuhan pasar sebesar 68% di tahun <strong>2014</strong>. Hal ini belum ditambah dengan pasarsmartphone bekas yang masih memiliki pangsa yang tinggi. Dengan harga bersaing, konsumendapat memiliki smart phone baru baik dari merek global maupun lokal.Selain tingkat pembelian smartphone yang meningkat, pertumbuhan penjualan tablet di Indonesiadi tahun <strong>2014</strong> menunjuk angka sebesar 82% (Gartner, <strong>2014</strong>). Dengan pertumbuhan sebesar itu,di tahun <strong>2014</strong> ini Indonesia mendominasi penjualan tablet di wilayah Asia Tenggara denganmenghasilkan keuntungan sebesar 1,45 juta penjualan atau sebesar 40% dari total keuntungan2 Sebagai sebuah generasi yang lahir dalam era internet, digital natives tumbuh dengan akses luas ke teknologi. Mereka secaraintuitif mampu menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi dan menavigasi internet. Namun demikian, meskipunmereka merasa nyaman menggunakan teknologi tanpa instruksi manual, pemahaman mereka tentang teknologi atau sumberkualitas cenderung dangkal (Oblinger dan Oblinger, 2012).


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 5Asia Tenggara (GFK, <strong>2014</strong>). Konsumen media technologi juga tidak ragu lagi membeli merek lokal.Advan, sebuah merek lokal, menurut data IDC pada kuartal kedua tahun <strong>2014</strong> menjadi perusahaandengan penjualan tablet PC tertinggi di Indonesia, tiga kali lebih besar dibandingkan merek global.Peningkatan pengguna smartphone dan tablet PC sebenarnya secara tidak langsungmenggambarkan bahwa pengguna semakin aktif dalam membangun jejarin sosial. Hal ini sejalandengan pernyataan Tore Berg bahwa jejaring sosial dan aplikasinya menjadi bagian integralsebagai produk akhir dari penggembangan. Untuk kondisi di Indonesia, hal ini dapat dilihat darimeningkatnya kebutuhan para pengguna smartphone akan MMI. Saat ini di Indonesia terdapat 10juta pengguna KakaoTalk, lebih dari 10 juta pengguna LINE, sementara pengguna WeChat terusbertambah menjadi 50 kali lipat sejak diluncurkan bulan Februari 2013.Jumlah aktivitas pengguna smartphone di Indonesia dalam menggunakan MMI ini mendorong paraoperator selular untuk menawarkan paket-paket data yang menunjang kegiatan MMI. XL Axiata,misalnya, menawarkan aktivasi dan paket data gratis untuk semua pengguna WeChat. Telkomsel,Indosat dan XL menawarkan penggunaan data gratis untuk pengguna KakaoTalk. Sementara Axismenggandeng Viber dengan menawarkan layanan bebas chat menggunakan Viber. ivPertumbuhan yang signifikan, baik dalam hal tipe konsumen yang aktif maupun dalam halperkembangan teknologi aplikasi dan perangkat teknologi komunikasi mengindikasikan peluangyang sangat gaik bagi perkembangan infrastruktur internet lebih baik dan merata di seluruhIndonesia, bahkan tidak hanya di wilayah-wilayah urban perkotaan di Indonesia. Walaupunharus diakui dengan keragaman geografis dan budaya di Indonesia, setiap daerah membutuhkanpengembangan bisnis koneksi internet yang sesuai dengan karakter demografis dan sosioekonominya (lihat “The many faces of Indonesia’s digital consumer.”) (Accenture, <strong>2014</strong>).


6KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETMETODE PENELITIANPada tahun <strong>2014</strong> ini <strong>APJII</strong> melakukan survei untuk mendapatkan data terbaru mengenai penggunaInternet di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di beberapa pulau di Indonesia. Penelitian inimengkategorikan beberapa pulau ini ke dalam dua kelompok besar, yaitu pulau-pulau di bagianIndonesia Timur dan pulau-pulau di bagian Indonesia Barat. Pengkategorian tersebut digunakanuntuk memperoleh gambaran yang memadai mengenai penggunaan internet di Indonesia bagianBarat dan bagian Timur. 3 Pulau-pulau tersebut meliputi: yaitu Jawa, Bali, Madura, Nusa TenggaraBarat, Nusa Tenggara Timur, Ambon, Ternate, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Kepulauan Riau, danIrian Jaya.Dari beberapa pulau tersebut, survey dilakukan pada 2000 orang sampel yang ditarik dari 42kabupaten dan kotamadya yang dipilih secara random. Penelitian menekanan perbedaan antarakabupaten dan kotamadya yang mengacu pada UU no. 22 tahun 1999 adalah:l Struktur pemerintahan kabupaten adalah kecamatan, kelurahan dan desa. Sementara strukturpemerintahan kotamadya adalah kecamatan dan kelurahan.l Luas wilayah kabupaten relatif lebih luas daripada kotamadya.l Mata pencaharian penduduk kabupaten umumnya bergerak di sektor pertanian sementarapenduduk di perkotaan (kotamadya) bergerak di sektor perdagangan dan jasa.l Kepadatan penduduk kabupaten lebih rendah dibandingkan kotamadya.l Dalam hal perekonomian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kabupaten lebih rendahdaripada kotamadya. Sementara sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten lebihrendah daripada kota.l Tingkat pendidikan dan kesehatan serta fasilitas pelayanan publik di kotamadya relatif lebihtinggi dan lebih baik daripada kabupaten.Perbedaan ini kami jadikan pertimbangan karena perbedaan antara wilayah kotamadya dankabupaten dapat digunakan sebagai indikator perbedaan antara wilayah urban dan rural diIndonesia. Perbedaan antara wilayah urban dan rural sebenarnya ada pada tingkat perkembangandaerah yang dapat diukur dari tingkat ekonomi dan laju pembangunan yang terjadi (Hakim,2010; Stewart, 1958). Hal ini menjadi penting mengingat bahwa selama ini penelitian tentangpenggunaan internet lebih difokuskan pada wilayah-wilayah urban. Sementara gaya hidupmasyarakat di wilayah urban dan rural berbeda yang berpeluang menyebabkan perbedaan dalampenggunaan internet.Sampel dalam penelitian ini ditarik dengan menggunakan tehnik probabilita cluster randomsampling proposional. Tehnik sampling cluster adalah tehnik penarikan sampel yangmengelompokkan unit populasi ke dalam kelompok area tertentu. Sementara penarikan secaraproporsional diperlukan karena jumlah populasi di setiap area berbeda-beda (tidak homogen)sementara penelitian yang dilakukan mempertimbangkan logika keterwakilan untuk keperluan3 Beberapa data menyebutkan bahwa ada perbedaan penggunaan internet di Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Perbedaantersebut utamanya disebabkan adanya perbedaan infrastruktur prasarana internet di Indonesia Barat dan Indonesia Timur.


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 7generalisasi hasil. Sehingga penelitian akan mengambil sampel secara proporsional dari setiaparea yang terpilih secara random.Cluster sampling ini mengacu pada data daerah otonom (provinsi, kabupaten, dan kota diIndonesia per 2013) yang diambil dari laman resmi Dirjen Otoda Kementrian Dalam Negri (http://otda.kemendagri.go.id/). Pemilihan kotamadya dan kabupaten dilakukan dengan pertimbangankekayaan perbedaan karakteristik setiap kabupaten/kotamadya. Setelah itu langkah berikutnyaadalah menentukan kelurahan yang ada di setiap kota dan kabupaten. Setiap kelurahan dipilihsecara sistematis degan memperhitungkan proporsi jumlah penduduk. Hal ini bertujuan agarpenyebaran sampel di setiap kelurahan terjadi secara proporsional dengan jumlah penduduksebenarnya sehingga pada akhirnya hasil penelitian ini dapat digeneralisasi di tingkat populasi.Tabel 1. Sampel SurveiNo. Kota/Kabupaten Provinsi RespondenSUMATERA1 Banda Aceh Nangroe Aceh 302 Medan Sumatera Utara 1003 Padang Sumatera Barat 304 Pekanbaru Riau 305 Palembang Sumatera Selatan 606 Jambi Jambi 307 Bengkulu Bengkulu 308 Bandar Lampung Lampung 609 Batam Kepulauan Riau 30JAWA DAN BALI10 DKI Jakarta DKI Jakarta 12011 Tangerang Banten 3012 Cilegon Banten 3013 Bekasi Jawa Barat 5014 Depok Jawa Barat 5015 Bogor Jawa Barat 5016 Bandung Jawa Barat 6017 Semarang Jawa Tengah 12018 Purwokerto Jawa Tengah 3019 Solo Jawa Tengah 6020 Yogyakarta D I Yogyakarta 6021 Surabaya Jawa Timur 12022 Gresik Jawa Timur 3023 Sidoarjo Jawa Timur 3024 Malang Jawa Timur 6025 Bangkalan (Madura) Jawa Timur 6026 Denpasar Bali 6027 Mataram Nusa Tenggara Barat 4528 Kupang Nusa Tenggara Timur 45


8KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETTabel 1. Sampel SurveiKALIMANTAN29 Pontianak Kalimantan Barat 3030 Palangkaraya Kalimantan Tengah 3031 Banjarmasin Kalimantan Selatan 3032 Samarinda Kalimantan Timur 3033 Balikpapan Kalimantan Timur 30Indonesia bagian Timur, meliputi:SULAWESI34 Manado Sulawesi Utara 3035 Palu Sulawesi Tengah 3036 Makassar Sulawesi Selatan 10037 Kendari Sulawesi Tenggara 3038 Gorontalo Gorontalo 30PULAU-PULAU INDONESIA TIMUR39 Ambon Maluku 3040 Ternate Maluku Utara 3041 Sorong Papua Barat 3042 Jayapura Papua 30i Smartphone Installed Base, Worldwide, 2010‐2017, Gartner, November 2013.ii Indonesia Consumer Electronics Report Q2 <strong>2014</strong>, BMI, February <strong>2014</strong>.iii “Advan Tantang Pasar Gadget Indonesia dengan Tablet Windows 8.1 dengan Pengalaman XBOX Games”, MicrosoftNews Center Indonesia, 25 September <strong>2014</strong>: http://news.microsoft.com/id id/<strong>2014</strong>/09/25/advanvanbookiv “Globe extends free unlimited Viber service to prepaid subscribers”, Globe, 5 July 2013: http://www.globe.com.ph/press‐room/free‐unlimited‐viber‐service


BAB 2PROFIL DEMOGRAFISPENGGUNA INTERNETDI INDONESIA


10KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETPROFIL DEMOGRAFIS PENGGUNA INTERNET DI INDONESIASeperti negara-negara lain, pemerintah Indonesia mulai mengembangkan Internet pada awaltahun 1980an di dalam universitas-universitas negeri di Indonesia (Triastuti, 2013). Internetmenjadi populer sejak runtuhnya rezim Suharto di tahun 1998 (Hill dan Sehn, 2001). Saat itu,internet menjadi alat yang digunakan para mahasiswa untuk melakukan pergerakan politik. Sejaksaat itu pula, masyarakat di Indonesia mulai mengenal aktivitas berbasis internet.Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, internet mulai dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanyamahasiswa. Seiring dengan itu, industri tehnologi internet di berbagai bidang pun berkembangdengan pesat. Industri teknologi internet ini tidak hanya mengembangkan aspek teknologinyasaja (seperti Broadband wireless access), tetapi juga infrastruktur teknis (kecepatan akses, aplikasi),infrastruktur fisik (perangkat untuk mengakses internet seperti tablet PC, smartphone) sertamengembangkan pasar.JENIS KELAMINSuvey tahun <strong>2014</strong> menunjukkan bahwa pengguna internet yang berjenis kelamin perempuanlebih banyak daripada pengguna internet yang berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas dari penggunainternet ini tinggal di daerah urban.Sementara, hasil penelitian <strong>APJII</strong> tahun <strong>2014</strong> ini masih menunjukan fenomena yang sama, bahwakebanyakan pengguna internet tinggal di wilayah Indonesia bagaian Barat. Hampir seluruh provinsidi Indoensia memilki komposisi perbandingan jenis kelamin yang sama. Hanya tiga provinsi yangmenunjukkan komposisi yang tidak seimbang antara pengguna internet laki-laki dan penggunainternet perempuan.Dua dari tiga provinsi ini, yaitu provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur didominasi olehpengguna internet laki-laki. Ada 77% pengguna internet berjenis kelamin laki-laki di kepulauanRiau dan 67% pengguna internet berjenis kelamin laki-laki di Kalimantan Timur. Sementara,pengguna internet di provinsi DKI Jakarta justru didominasi oleh perempuan, yaitu 73%. Sementarapengguna internet yang berkelamin laki-laki hanya sebanyak 23%.PerempuanLaki-laki51% 49%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 11Akses Internet berdasarkan jenis kelamin*berdasarkan wilayah di IndonesiaWILAYAH SUMATERAWILAYAH JAWA & BALIKEP. RIAU77%23%BALI52%48%LAMPUNG48%52%JATIM49%51%BENGKULU47%53%DI YOGYAKARTA50%50%JAMBI53%47%JATENG50%50%SUMSEL48%52%JABAR46%54%RIAU43%57%BENTEN50%50%SUMBAR43%57%DKI JAKARTA27%73%SUMUT49%51%NAD63%37%WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU & PAPUAWILAYAH KALIMANTANPAPUA53%47%KALTIM67%33%PAPUA BARAT50%50%KALSEL40%60%MALUKU UTARA50%50%KALTENG50%50%MALUKU50%50%KALBAR53%47%NTT47%53%NTB51%49%WILAYAH SULAWESIGORONTALO40%60%SULTRA50%50%SULSELSULTENG50%57%50%43%Laki-lakiSULUT53%47%Perempuan


12KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETUSIABerdasarkan usia pengguna, mayoritas pengguna internet di Indonesia berusia 18-25 tahun, yaitusebesar hampir setengah dari total jumlah pengguna internet di Indonesia (49%). Artinya, dapatdikatakan bahwa segmen pengguna internet di Indonesia adalah mereka yang termasuk ke dalamkategori ‘digital natives’.56-65 tahun46- 55 tahun36-45 tahun26-35 tahun18-25 tahun0.2%2.4%14.6%33.8%49.0%PENDIDIKANSecara merata di setiap provinsi, pengguna internet di Indonesia paling banyak yang pendidikannyadi tingkat SMU sedarajat. Minim sekali yang tidak menamatkan SD dan yang menamatkanpendidikan di tingkat pascasarjana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaanyang signifikan antara jumlah pengguna internet yang pendidikannya di tingkat SMU sederajatbaik di daerah rural dan urban maupun di wilayah Indonesia Timur dan Barat. Artinya, secaramerata, disetiap provisi, baik di wilayah Indonesia Timur dan Indonesia Barat, juga di daerah ruraldan urban, pengguna internet di Indonesia didominasi oleh pengguna yang telah menamatkanpendidikannya di tingkat SMU sederajat.Pasca Sarjana/S2/S30.4%Sarjana/S1Akademi/D1/D2/D3/D4/Vokasi6.8%16.9%SMU/SMA sederajat64.7%SMP/MTs sederajatSD/MI sederajatTidak ada1.2%0.4%9.7%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 13AKTIVITASMayoritas pengguna internet di setiap provinsi, baik di wilayah Indonesia bagian Barat dan bagianTimur, di wilayah urban dan rural, adalah pekerja dan wiraswasta. Setelah pengusaha, jumlahpengguna internet di Indonesia kedua adalah mahasiswa dan ibu rumah tangga. Sementara hanyasedikit sekali pengguna internet di Indonesia yang beraktivitas sebagai pelajar (SD/SMP/SMU).Sebagian besar pengguna internetIndonesia adalah orang yang bekerja/wiraswastaMahasiswa18%IbuRumah Tangga16%55%Bekerja/wiraswastaTidak Bekerja6%5%Pelajar (SD/SMP/SMA sederajat)


14KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETPEKERJAANMayoritas pengguna internet di Indonesia di setiap provinsi bekerja sebagai karyawan danwirausahawan. Hal tersebut ditemukan baik di Indonesia bagian Timur dan Indonesia bagianBarat, baik di wilayah rural dan urban Indonesia. Hanya Papua Barat yang pengguna internetnyamayoritas bekerja sebagai penguasaha. Sejumlah 80% pengguna internet di Papua Barat bekerjasebagai pengusaha.Pekerjaan Pengguna Internet (Nasional)Pekerja diluarsektor formal & Informal5%3%Pekerja InformalWirausaha27%Karyawan65%Pekerjaan pengguna Internet (Indonesia bagian barat dan bagian timur)Karyawan67%55%Wirausaha26%31%Pekerja Informal4%8%Pekerja diluarsektor formal & Informal3%6%Indonesia Bagian BaratSUMATERAKALIMANTANSULAWESIIndonesia Bagian TimurJAWA BALINUSA TENGGARA,PAPUA DAN MALUKU


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 15Sementara itu dilihat dari sektor pekerjaan, internet di Indonesia mayoritas digunakan pada sektorperdagangan dan jasa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengguna internet hampir setiapprovinsi, baik di wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur, baik di darah urban maupun ruralmayoritas beraktivitas di sektor perdagangan dan jasa.Perdagangan31.5%Jasa26.1%PendidikanPemerintahanKeuangan/perbankan5.6%7.0%8.3%OtomotifKonsultanManufakturPropertiKesehatanHiburanPerhotelan/Restoran/KulinerAgro (perkebunan/pertanian)3.3%3.2%3.2%1.7%1.7%1.3%1.0%1.0%


16KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETINTERNET DALAM KELUARGAPengguna internet di Indonesia didominasi oleh mereka yang masih tinggal bersama keluarga.Jumlah yang pengguna internet yang hidup sendiri di setiap provinsi di Indonesia kecil yaitu rataratakurang dari 15% total pengguna Internet. Mayoritas pengguna internet di setiap provinsiIndonesia hidup di dalam keluarga-keluarga inti (batih). Keluarga inti/batih adalah bentuk keluargayang hanya terdiri dari dari ayah (suami), ibu (isteri) dan anak-anak.Sebagian besar pengguna internetIndonesia tinggal bersama keluargabatihKeluargaLuas10%6%Lainnya93%84%KeluargaBatihPengguna internet tinggalbersama keluargaBentuk Tinggal PenggunaInternetJumlah Keluarga Pengguna Internet100.1%90.5%Jumlah anggota keluarga87654321.2%3.2%6.1%10.9%16.0%25.1%31.4%15.7%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 17Mayoritas pengguna internet di Indonesia tinggal di rumah milik orang tua dan milik pribadi.Dilihat dari wilayah domisili pengguna, kebanyakan pengguna internet di wilayah Indonesiabagian Barat tinggal di rumah pribadi mereka (33,3%). Sementara mayoritas pengguna internet diwilayah Indonesia bagian Timur tinggal di rumah milik orang tua (64,4%).Tempat Tinggal pengguna Internet (Nasional)Rumah Orang TuaRumah Sendiri29.8%52.6%Kontrak12.2%Kos/asramaKeluargaLainnyaRusun4%0.7%0.6%0.2%Tempat Tinggal pengguna Internet (Indonesia bagian barat dan bagian timur)Rumah Orang Tua49.3%64.6%Rumah Sendiri33.3%16.8%Kontrak12.7%10.0%Kos/asrama3.9%4.4%Keluarga0.5%0.9%Lainnya0.1%0.2%BaratRusun0.1%3.0%TimurIndonesia Bagian BaratSUMATERAKALIMANTANSULAWESIIndonesia Bagian TimurJAWA BALINUSA TENGGARA,PAPUA DAN MALUKU


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 19BAB 3PENETRASI PENGGUNAINTERNETDI INDONESIA


20KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETPENETRASI PENGGUNA INTERNET DI INDONESIAAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (<strong>APJII</strong>) mengungkapkan jumlah pengguna internetdi Indonesia tahun mencapai 88 juta orang hingga akhir tahun <strong>2014</strong>. Berdasarkan populasi, jumlahpengguna Internet terbanyak adalah di provinsi Jawa Barat sebanyak 16.4 juta, diikuti oleh JawaTimur 12.1 juta pengguna dan Jawa Tengah 10.7 juta pengguna.JUMLAHPENDUDUKJUMLAH PENGGUNAINTERNETPENETRASI252,4juta88,1juta34,9%Jumlah Pengguna Internetberdasarkan wilayah di IndonesiaSUMATERA18.6JutaKALIMANTAN52.0JutaSULAWESI4.2Juta7.3Juta 5.9JutaNUSA TENGGARA,PAPUA DAN MALUKUJAWA BALIPenetrasi Pengguna Internetberdasarkan wilayah di IndonesiaSUMATERAJAWA BALIKALIMANTANSULAWESINUSA TENGGARA,PAPUA & MALUKU34% 35% 28% 39% 35%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 21Penetrasi Pengguna Internet0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%10. Aceh2.4 juta49%12. Sumatera Utara3.5 juta25%13. Sumatera Barat1.8 juta35%14. Riau1.8 juta29%15. Jambi1.2 juta37%16. Sumatera Selatan2.6 juta33%17. Bengkulu0.7 juta36%18. Lampung3.4 juta42%19. Kep. Bangka Belitung0.4 juta33%21. Kepulauan Riau0.8 juta41%31. DKI Jakarta5.6 juta56%32. Jawa Barat36%16.4 juta33. Jawa Tengah32%10.7 juta34. DI Yogyakarta2.0 juta54%35. Jawa Timur31%12.1 juta36. Banten <strong>v3</strong>.3 juta28%51. Bali52. Nusa Tenggara Barat2.0 juta2.4 juta49%50%53. Nusa Tenggara Timur61. Kalimantan Barat1.4 juta1.1 juta23%28%62. Kalimantan Tengah63. Kalimantan Selatan0.7 juta1.2 juta30%31%64. Kalimantan Timur1.2 juta30%71. Sulawesi Utara0.9 juta36%72. Sulawesi Tengah1.0 juta36%73. Sulawesi Selatan3.7 juta44%74. Sulawesi Tenggara75. Gorontalo0.7 juta0.4 juta30%34%76. Sulawesi Barat0.6 juta44%81. Maluku0.5 juta29%82. Maluku Utara91. Papua Barat92. Papua0.3 juta0.2 juta1.2 juta20%24%37%Pengguna InternetPenetrasi


22KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETJUMLAH DAN PENETRASI PENGGUNA INTERNET DI INDONESIATahun 2005 - <strong>2014</strong>206,3juta212,7juta219,2juta225,6juta232,1juta238,5juta242,0juta245,5juta248,9juta252,4juta34,9%22,7%25,7%28,6%17,6%7,8%16,0juta9,4% 9,1%20,0juta20,0juta11,1%25,0juta12,9%30,0juta42,0juta55,0juta63,0juta71,2juta88,1juta2005 2006 2007 20082009 2010 2011 2012 2013 <strong>2014</strong>TAHUNJumlah Pengguna InternetJumlah Penduduk IndonesiaPenetrasi Pengguna Internet


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 23BAB 4TEKNOLOGI AKSES


24KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETTEKNOLOGI DAN PERANGKAT AKSES INTERNETPengguna internet di seluruh provinsi di Indonesia paling sering mengakses internet denganmenggunakan telpon selular. Namun angka tertinggi penggunaan telepon selular untuk mengaksesinternet berasal dari pengguna internet dari Pulau Jawa dan Bali (92%). Sementara angka tertinggipenggunaan laptop untuk mgnakses internet berasal dari Pulau Kalimantan (68%), demikian puladengan perangkat PC (21%).Perangkat teknologi kedua yang sering digunakan untuk mengakses internet adalah laptop dannotebook. Presentasi paling tinggi pengguna internet dengan menggunakan laptop dan notebookpaling tinggi berasal dari Pulau Kalimantan. Sebanyak 68% pengguna internet di Pulau Kalimantanmengakses internet menggunakan laptop/notebook. Trend ini tidak berbeda bagi mereka yangtinggal di wilayah Indonesia bagian Barat maupun bagian Timur. Demikian pula tidak terjadiperbedaan perilaku alat akses bagi mereka yang tinggal di daerah rural maupun daerah urban.Sebagian besar pengguna internetIndonesia mengakses internet denganmenggunakan Telepon SelularPerangkat yang digunakan untuk akses Internet*85%14%TELEPONSELULER32%PC/KOMPUTER13%LAPTOP/NETBOOKTABLET* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 25Perangkat yang digunakan untuk akses Internet*berdasarkan wilayah di Indonesia* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawabanWILAYAH SUMATERAWILAYAH KALIMANTANTELEPONSELULER71%TELEPONSELULER80%LAPTOP/NOTEBOOK32%LAPTOP/NOTEBOOK68%PC/KOMPUTER15%PC/KOMPUTER21%TABLET28%TABLET15%WILAYAH JAWA & BALIWILAYAH SULAWESITELEPONSELULER92%TELEPONSELULER78%LAPTOP/NOTEBOOK24%LAPTOP/NOTEBOOK39%PC/KOMPUTER12%PC/KOMPUTER10%TABLET8%TABLET12%TELEPONSELULERLAPTOP/NOTEBOOKPC/KOMPUTERTABLETWILAYAH PAPUA, MALUKU& NUSA TENGGARA10%20%36%88%


26KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETTEMPAT AKSES INTERNETWalaupun perangkat telepon selular yang notabene dapat dibawa kemana-mana, data surveymenunjukan bahwa kebanyakan pengguna internet di Indonesia menyatakan paling seringmengakses internet dari rumah pribadi mereka. Rumah, menjadi tempat favorit untuk mengaksesinternet dengan menggunakan berbagai macam perangkat, termasuk telepon selular.Sebagian besar pengguna internetIndonesia paling sering mengaksesinternet dari rumah pribadi merekaTEMPAT AKSES INTERNET*berdasarkan perangkat yang digunakanTELEPON SELULERLAPTOP/NOTEBOOKRumah86.2% Rumah81.5%Tempat Kerja23.9%Tempat Kerja26.5%Semua Tempat11.8%Kampus14.7%Kampus7.5%Area Hotspot5.6%Area Hotspot7.0%Sekolah5.2%Pusat Perbelanjaan4.6%Pusat Perbelanjaan0.8%Sekolah2.2%Warung Internet0.8%Warung Internet1.5%Kafe0.2%Perjalanan1.0%Rumah Teman0.2%Kafe0.8%Rumah Teman0.2%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 27PC KOMPUTERTABLETRumah48.9%Rumah86.0%Tempat Kerja22.9%Tempat Kerja21.6%Area Hotspot13.0%Perjalanan14.4%Warung Internet11.6%Semua Tempat13.6%Kampus5.6%Kampus6.1%Sekolah3.5%Pusat Perbelanjaan4.9%Area Hotspot3.4%Sekolah3.0%Warung Internet2.3%Kafe0.4%


28KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETLAMA AKSESLebih dari 80% pengguna internet di Indonesia mengakses internet setidaknya sehari sekali.Rata-rata pengguna internet di Indonesia mengakes internet selama 1 jam per hari, yaitu 35,3%dari total seluruh pengguna internet di Indonesia. Untuk lama penggunaan internet ini, tidak adaperbedaan di antara pengguna internet yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Namun,pengguna internet di NTT, NTB, Maluku dan Papua adalah yang paling banyak mengakses internetselama satu jam.FREKUENSI MENGGUNAKAN INTERNETSEKALI SEMINGGU13%3%KURANG DARI SEKALI SEMINGGU84%SEKALISEHARILAMA MENGAKSES INTERNETLebih dari 9 jam7-9 jam5-7 jam2.8%6.1%6.2%3-5 jam17.6%1-3 jam37.7%30 menit-1 jam23.3%Kurang dari 30 menit6.3%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 29LAMA JADI PELANGGAN INTERNETWalaupun internet sebenarnya sudah masuk sejak tahun 1980an di Indonesia, namun 25% persenpengguna menyatakan mulai menggunakan internet sejak tahun 2010. Ini artinya, pelangganinternet setiap tahunnya bertambah secara pelahan.59.3%27.3%4%9.5%1995-2000 2001-2005 2006-2010 2011-<strong>2014</strong>Sumber foto: http://www.wikimedia.org/


30KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETALASAN UTAMA MENGGUNAKAN INTERNETData survey ini menyatakan bahwa ada tiga alasan utama orang Indonesia menggunakan internet.Tiga alasan itu adalah untuk mengakses sarana sosial/komunikasi (72%), sumber informasiharian (65%), dan mengikuti perkembangan jaman (51%). Tiga alasan utama mengakses internetitu dipraktikan melalui empat kegiatan utama, yaitu menggunakan jejarin sosial (87%), mencariinformasi (69%), instant messaging (60%) dan mencari berita terbaru (60%).ALASAN MENGAKSES INTERNET (PC KOMPUTER)Sarana sisialisasi/komunikasiSumber informasi harian65.3%71.7%Mengikuti perkembangan jaman51.2%Bersenang-senangUntuk sarana pendidikanUntuk sarana bekerja32.6%29.3%26.5%Karena ingin mencoba12.0%Kebutuhan/life styleMengisi waktu luang0.2%0.1%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 31YANG DILAKUKAN KETIKA MENGAKSES INTERNETMenggunakan jejaring sosial87.4%Mencari info/searching/browsingInstant messagingMencari berita terkini59.9%59.7%68.7%Video streaming Download/Upload VideoBerkomunikasi menggunakan Email27.3%25.4%Jual Beli onlineGame online Video CallForum online/komunitas onlineTransaksi perbankanVOIPBlog PribadiFile SharingWebsite PribadiVOIP/Telepon melalui internetDistance Learning11.0%10.1%4.3%4.2%3.5%3.2%1.9%0.8%0.8%0.8%Tetapi untuk wilayah kalimantan, praktik paling banyak ketika mengkses internet adalah untukberkomunikasi menggunakan email (59%). Kegiatan ini pun paling banyak dilakukan olehpengguna internet yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur (31%) dibandingkan olehpengguna internet yang tinggal di wilayah Indonesia bagiaan Barat (24%).


32KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETYang dilakukan ketika mengakses Internet*berdasarkan wilayah di IndonesiaWILAYAH SUMATERAWILAYAH KALIMANTAN87.8%66.8%66.6%42.3%82.0%81.3%69.3%58.7%17.8%30.3%52.0%23.3%WILAYAH JAWA & BALIWILAYAH SULAWESI87.2%72.3%71.6%57.5%94.5%61.4%57.7%52.3%27.0%21.0%34.1%27.3%Menggunakan jejaring sosialMencari berita terkiniMencari info/searching/browsingInstant MessagingVideo streaming Download/Upload VideoBerkomunikasi menggunakan EmailWILAYAH PAPUA, MALUKU& NUSA TENGGARA28.6%26.2%41.4%83.8%59.0%57.6%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 33KEGIATAN MENGUNDUHHasil survey <strong>APJII</strong> tahun <strong>2014</strong> ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang besar untuk memperolehinformasi dari internet dengan cara mengunduh informasi. 60% dari total seluruh penggunainternet di Indonesia mengaku mengunduh informasi dalam kapasitas besar.Alasan pengguna internet yang jarangmengunduh karena biaya yang mahalALASAN JARANG MENGUNDUH61%Biaya mahalKecepatan akses terbatasKoneksi sering putus32.9%29.4%61.4%Pengguna Internet mengunduhfile besar dari InternetKurangnya pengetahuan/Alasan privasi atauBiaya mahalAlasan budaya14.8%8.3%5.5%2.5%


34KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETSOLUSI MASALAH INTERNETManuelle Castell menyatakan bahwa internet adalah teknologi yang mencerdaskanpenggunanya. Temuan survey menyatakan bahwa solusi dominan yang dipilih penggunainternet di Indonesia ketika ada masalah internet adalah dengan pergi ke warnet (44%).33,3%Menghubungi layanancustomer support29,9%Pergi ke warnet25,4%Menggunakan perangkatlain yang dimiliki22,8%Meminjam media akses/perangkat milik orang17,9%Mengakses di tempatgratis15,2%Menggunakan akses lainyang dimiliki14,4%Menghentikanlangganan & pindahprovider12,0%Mendatangi kantorlayanan10,2%Menambah kuota waktupemakaian8,5%Menambah kapasitasbandwith/upgrade paket5,1%Menambah langgananinternet lebih dari satu2,1%Tunggu sampai jaringanbagus1,3%Restart Komputer/laptop/hp


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 35BAB VPERTIMBANGANDAN KEPUASANMEMILIHINTERNET PROVIDER


36KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETALASAN PEMILIHAN PROVIDERPengguna internet mengemukkan dua alasan utama dalam memilih provider. Alasan yang pertamaadalah masalah biaya dan yang kedua adalah masalah akses. Alasan pemilihan kedua faktor inirata-rata diberikan oleh pengguna di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu jangkauan jaringanserta koneksi yang stabil juga menjadi alasan yang banyak dipilih oleh responden dalam memilihprovider.Faktor penting pengguna internet diIndonesia dalam memilih provider adalahbiaya dan kecepatan aksesFaktor Penting Pengguna Internet dalammemilih ProviderBiaya akses internetnyaAksesnya cepat/kecepatan aksesnyaLuas coverage/jangkauan jaringanKoneksi tidak sering putus saat digunakanBisa digunakan di mana-manaBanyaknya orang yang mengunakanPaket layana yang ditawarkanHarga perangkat aksesTeknologi media akses yang digunakanRekomendasi temanMudah pemasangan/istalasinyaAfter sales service50.934.734.626.818.216.810.88078.894.591.8


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 37Provider Internet yang digunakanPC KomputerLaptop/NetbookTelkomsel 33Speedy 22.3Smartfren 9.1Telkom 8.3Three 8Flexi 6.1XL Axiata 4.2Wifi 4.2Indosat 2.7IM3 1.9Esia 1.5Bolt 1.1Axis 1.1Wigo 0.8Kabel TV 0.4DSL 0.4Telkomsel 34.6Three 15.4Smartfren 13.3Xl Axiata 12.5Speedy 6.0Flexi 5.0Telkom 3.6IM3 3.4Wifi 3.3Indosat 2.8Modem 1.4Bolt 1.3Axis 1.1Internet Kantor 0.5Esia 0.5Wifone 0.3Microtic 0.3StarOne 0.2TabletTelkomsel 49.2Three 18.6XL Axiata 14.8IM3 5.3Indosat 4.2Smartfren 2.7Axis 1.9Speedy 0.8Telkom 0.4StarOne 0.4Telepone SelulerTelkomsel 41.1Three 21.2XL Axiata 13.9IM3 10.2Indosat 7.5Smartfren 4.7Axis 3.8Flexi 0.2Bolt 0.2Esia 0.2StarOne 0.1Speedy 0.1


38KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETTeknologi Media Akses yang diketahuiPengguna Internet97.2%53.4%31.8%13.3%Seluler (GSM, CDMA) denganmodem, smartponeKabel TeleponeWirelessKabel TV2.6%1.5%0.7%SatelitFiber OpticWimax/LTEKETIDAKNYAMANAN PENGGUNA INTERNETKebanyakan pengguna internet yang beralih pada provider baru menyatakan empat alasan utama.Alasan pertama adalah karena internet memberikan informasi yang tidak tepat (45%), providermembiarkan tayangan iklan/situs yang tidak layak/sopan/dewasa (41%), provider membiarkansitus berbayar (28%) dan membiarkan banner yang tidak diinginkan (26%). Ketidaknyamananpengguna internet saat mengakses internetKetidaknyamanan Pengguna InternetInfo yang tidak tepat 45,2%Tayangan iklan situs tidak 42,4%Spam 36,9%Situs berbayar 28,1%Banners yang tidak diinginkan 27,3%Diganggu secara anonim 7,2%Subscription 6,5%Loading lama 2,4%Signal buruk 1,5%Jaringan lambat 1,4%Tidak ada 0,14%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 39Sikap pengguna internet berdasarkan pengalamandalam menggunakan provider internetKecepatan aksesKestabilan koneksiBiaya berlangganan terjangkauLuas coverage/jangkauan jaringanTeknologi akses yang digunakanFleksibilitas tempat penggunaanWaktu yang dibutuhkan untuk login...Paket layanan yang ditawarkanHarga modem terjangkauLama proses instalasi (dari...layanan customer support untuk..Banyak orang yang menggunakanLayanan customer service5.524.695.484.665.434.755.414.675.204.555.194.535.164.475.144.415.064.424.964.304.894.554.884.32KepentinganKepuasanSkala KepentinganSangat tidak penting 1Tidak penting 2Kurang penting 3Agak penting 4Penting 5Sangat penting 6Sangat tidak puas 1Tidak puas 2Kurang puas 3Cukup puas 4Puas 5Sangat puas 6Skala Kepuasan


40KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETSikap pengguna internet berdasarkanpengalaman dalam menggunakanprovider internet4%Cenderung tidakmenggunakan lagi96%Cenderung terusmenggunakanSikap pengguna provider yang cenderung akanmenggunakan lagi berdasarkan pengalamanmengakses internetAxis 99%Indosat 98%Telkomsel 96%IM3 96%Xl Axiata 96%Three 95%Smartfren 91%Esia 83%Flexi 82%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 41BAB VIPELAKUBELANJA ONLINE


42KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETPELAKUMengikuti trend dunia, belanja online mulai marak juga di Indonesia. Walaupun demikian kebanyakanpengguna internet di Indonesia belum terlalu berani turut serta dalam belanja onine ini.Menurut survey ini, pengguna internet perempuan lebih berani melakukan belanja online (58%)dibanding pengguna internet laki-laki (42%).Mencari informasi di Internetmengenai jasa/produk yangakan dibeliPengguna Internet yangpernah berbelanja online34%27%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 43ALASAN TIDAK MELAKUKANSebanyak 72,7% pengguna internet menyatakan belum pernah melakukan belanja online. Faktorutama yang menyurutkan niat pengguna internet melakukan belanja online adalah karena merekaberanggapan akan memakan proses yang lama (59.5%), dan alasan kedua terbanyak adalah barangyang dijual tidak sama dengan yang ada di gambar (38%).Alasan tidak melakukanpembelian onlineProses lama59.5Barang tidak sama dengan gambarMenyuruh orang dekatTidak sesuai keingginanTidak tahu caranyaTidak praktis3832.328.225.624.6Tidak berminat/belum membutuhkanTidak bisa ditawar harganyaTidak ada waktuKualitas belum tentu terjaminTidak bisa dilihat langsung barangnyaTidak sesuai keingginanTidak punya uangLebih suka ke tokoHarga mahalTakut penipuanBarang tidak sesuai dengan yang ditawarkanRagu keamanan data yang disebut di web15.111.87.76.854.80.10.10.10.10.10.1


44KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNET6.3 KOMODITAS BELANJA ONLINEAda lima komoditas utama dalam kegiatan belanja online yang dilakukan oleh pengguna internetdi Indonesia. Kelima komoditas tersebut adalah busana (dilakukan oleh 72% pengguna), kosmetik(dilakukan oleh 20% pengguna), gadget ataupun perangkat komunikasi (dilakukan oleh 17%pengguna), jasa travel perjalanan (dilakukan oleh 9.7% pengguna) dan buku (dilakukan oleh 9.7%pengguna).Produk yang dibeli daribelanja onlineBusanaKosmetikGadgetJasa travel perjalanBukuAlat olahragaProduk hiburanPerangkat bayi dan anakKendaraanMakanan dan minumJasa hiburanPerangkat olahragaJasa lainnyaJasa travel akomodasiProperti20%17,1%9,7%9,7%6,4%5,3%5,1%5,1%4,6%3,1%2,9%2,4%1,7%1,5%71,6%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 45Jenis situs belanja online50,3% 43,1% 27% 11,6% 9,7% 8,8% 1,3%Toko online(satu penjualan)JejaringsosialForum jual beli(banyak penjual)WebsiteKomunitasonlineMesengerMailing list/milistRpJumlah transkasi pembelian onlinedalam 3 bulan terakhirDiatas Rp 1.000.000 13.5%Rp 500.001-Rp 1.000.000Rp 400.001-Rp 500.0008.6%11.4%Rp 300.001-Rp 400.00023.5%Rp 200.001-Rp 300.0001.4%Rp 100.001-Rp 200.00024.1%Rp 20.000-Rp 100.00015.5%Kurang dari Rp 20.0002.0%


46KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETTEMPAT JUALAN ONLINEDari tujuh lokasi penjualan online (forum jual beli,jejaring sosial, mailing list, blog, domain, messengerdan komunitas online), jejaring sosial adalahtempat yang paling banyak digunakan oleh penggunainternet di Indonesia (64,9%).Pengguna Internet yangpernah berjualan online14%Alasan tidak melakukanpenjualan onlineTakut penipuan41,3 %Tidak tahu caranyaTidak praktisTidak kenal calon pembeliRagu keamanan data yang disebut...Proses lamaTidak ada tawar menawar27%22,4%22,2%21,2%19%14,3%Tidak ada barang yang dijualTidak tertarik2,8%1,6%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 47Jenis situs untukberjualan online64.9 22.9 14.4 5.9 2.2 1.5Jejaring sosial Mesenger KomunitasonlineToko pribadidalam bentukblogToko pribadidalam bentukwebsiteMailing list/milistProduk yang dijual onlineBusana35.1%Gadget31%KendaraanKosmetikMakanan dan minumanPropertiAlat olahragaPerangkat bayi dan anakJasa dan trevelPerangkat olahragaBukuProduk hiburanJasa hiburanJasa travel akomodasi16.210,7%7,4%6,3%3,7%3%3%1,8%1,8%1,1%0,7%0,7%


48KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNETMETODE PEMBAYARANKebanyakan pengguna internet di Indonesia yang melakukan belanja online memilih SMS bankingsebagai transaksi elektronik yang digunakan. 67% dari total pengguna, baik yang tinggal di wilayanIndonesia bagian Timur dan Barat maupun di wilayah rural/urban memilih menggunakan bentuktransaksi ini.SMS banking sebagai transaksielektronik yang paling banyakdigunakan dalam transaksi online24%Pengguna Internet yang memilikialat transaksi elektronikAlat transaksi elektronik yangdigunakan pengguna internetSMS Banking 67.4%Internet Banking 33.0%Kartu Kridit 24.7%ATM 7.4%PayPal 2.7%Rekber 2.3%T-Cash 0.8%Dompetku XL 0.2%


PROFIL PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA <strong>2014</strong> 49PENGGUNAAN INTERNET BANKING<strong>Survey</strong> ini memperlihatkan bahwa terdapat dua kegiatan yang dilakukan pengguna internet diIndonesia melalui internet banking. Yang pertama adalah informasi saldo (80%) dan yang keduaadalah transfer dana (63%).Bagi pengguna internet di Indonesia, aktivitas internet banking ini kebanyakan dilakukan melaluiaplikasi mobil (56,5%).Transaksi yang dilakukan pengguna internetsaat menggunakan internet bankingInformasi saldo 80.2%Transfer dana 63.0%Pembayaran tagihan rutin 28.7%Mengecek histori transaksi 21.1%Mengecek status transaksi 18.7%Mutasi rekening 9.6%Perangkat untuk mengaksesinternet bankingMelalui aplikasi mobile 56.5%Melaui situs bank 40.2%Melalui situs mobile 13.5%ATM 3.7%


50KEBIASAAN DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNET

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!