Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
yang disediakan setelah mencocokkan kata-kata yang menjadi tekateki<br />
dan pemain boleh menyusun horisontal ataupun vertikal.<br />
Hasil karyanya ini ditawarkan ke berbagai perusahaan mainan<br />
termasuk perusahan besar seperti Parker Brothers dan Milton Bradley<br />
namun tidak ada yang tertarik sama sekali. Ia tidak pernah menyerah<br />
untuk menyempurnakan dan terus menawarkan mainan ini. Setelah<br />
menyempurnakannya, ia menamai mainan barunya Criss-Cross Word.<br />
Karena memang benar-benar tidak ada perusahaan yang membeli<br />
mainannya, ia fokus kembali untuk bekerja sebagai arsitek. Namun<br />
ia tidak pernah berhenti untuk menawarkan mainannya itu ke<br />
perusahaan mainan. Akhirnya pada tahun 1947 setelah kurang lebih<br />
selama 15 tahun menunggu, seorang pengusaha bernama James<br />
Brunot melirik permainan Butts dan mulai memproduksi mainan<br />
tersebut.<br />
Namun pada empat tahun pertama, mereka mengalami kesulitan<br />
dalam menjual permainan tersebut. Produksi sebanyak 2.400 set<br />
mainan tidak menghasilkan keuntungan malah kerugian. Barulah<br />
pada tahun berikutnya pintu yang selama ini tertutup mulai terbuka.<br />
Presiden perusahaan MACY’S yang menjual barang-barang berkualitas<br />
dan bermutu di Amerika mulai menjual Scrabble di setiap toko<br />
yang ada. Setelah itu hampir setiap orang di New York memiliki mainan<br />
ini. Krisis ekonomi yang dialami Amerika justru membuat mainan<br />
ini laku keras karena dapat menghibur melalui permainan yang unik.<br />
Kini permainan ini telah memenuhi seluruh negara di dunia dan menjadi<br />
salah satu mainan favorit bagi anak-anak maupun orang dewasa.<br />
Terjual lebih dari seratus juta Scrabble dan Butts sendiri mendapatkan<br />
royalti dari setiap mainan yang terjual.<br />
Kerja keras yang dilakukannya memang cukup lama membuah-<br />
22