22.07.2015 Views

o_19qq1hina9u8es11mm75vsaoa.pdf

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

The Smart Way to Achieve Your Maximum Potential<br />

(Cara Cerdas untuk Mencapai Potensi Maksimal Anda)<br />

Yenny Indra


Smart Beliefs<br />

The Smart Way to Achieve Your Maximum Potential<br />

(Cara Cerdas untuk Mencapai Potensi Maksimal Anda)<br />

Oleh Yenny Indra<br />

Hak Cipta © 2011, Yenny Indra<br />

Penyunting : James Yanuar<br />

Proof reader: Harry Puspito & Ps. Juanda, M.A., M.Th.<br />

Desain Sampul & Layout : Felly Meilinda<br />

Diterbitkan oleh:<br />

PT. VISI ANUGERAH INDONESIA<br />

Jl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235<br />

Telp. : 022-522 5739<br />

Fax : 022-521 1854<br />

Email : visipress@visi-bookstore.com<br />

ISBN : 978-602-8073-58-5<br />

Cetakan Pertama, Oktober 2011<br />

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.<br />

Dilarang memperbanyak sebagian atau<br />

seluruh isi buku ini tanpa izin penerbit.<br />

Member of CBA Indonesia<br />

No : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina<br />

Member of IKAPI<br />

No : 185/JBA/2010


D<br />

ipersembahkan untuk yang terkasih:<br />

Indrayana, Elisa, Christian, Nicholas & Michelle<br />

Kalian adalah berkat terbesar dalam hidupku.


Daftar Isi<br />

Daftar Isi ..................................................................................................... 10<br />

Kata Pengantar .......................................................................................... 13<br />

1. Nasib .................................................................................................... 16<br />

2. Luar Biasa ............................................................................................ 22<br />

3. Am I Alive? .......................................................................................... 28<br />

4. Momentum ......................................................................................... 36<br />

5. Membangun dan Memanfaatkan Momentum .............................. 42<br />

6. Kaya ...................................................................................................... 50<br />

7. Harta Karun ....................................................................................... 58<br />

8. Dimana berliannya? ........................................................................... 64<br />

9. Waiting Time (1) ................................................................................ 70<br />

10. Waiting Time (2) ................................................................................ 76<br />

11. Value ..................................................................................................... 82<br />

12. Uang Kertas VS Koin ......................................................................... 86<br />

13. The Winner ........................................................................................ 92<br />

14. Failure VS Success (1) ....................................................................... 98<br />

15. Failure VS Success (2) ....................................................................... 104<br />

16. The Biggest Miracle .......................................................................... 110


17. Stress .................................................................................................... 116<br />

18. God’s Solution .................................................................................... 122<br />

19. Impossible ........................................................................................... 128<br />

20. Dan bergembiralah karena Tuhan .................................................. 132<br />

21. Kunci Berkat ....................................................................................... 138<br />

22. Financial Blueprint ............................................................................. 144<br />

23. Winner Mindset ................................................................................ 150<br />

24. Self Image ............................................................................................ 156<br />

25. Kesuksesan Sejati ............................................................................... 166<br />

Penutup ....................................................................................................... 174<br />

Tentang Penulis .......................................................................................... 176<br />

Referensi ..................................................................................................... 179


Kalau kita mau mengubah cara berpikir kita,<br />

kita bisa mengubah perasaan kita.<br />

Kalau kita ubah perasaan kita,<br />

kita bisa mengubah tindakan–tindakan kita.<br />

Dengan mengubah tindakan-tindakan kita,<br />

– yang didasarkan kepada pemikiran yang baik –<br />

bisa mengubah kehidupan dan nasib kita.<br />

John C Maxwell


Kata Pengantar<br />

S<br />

martBeliefs bisa diterjemahkan sebagai kepercayaankepercayaan,yang<br />

cerdas. Di dalam belief ini terkandung<br />

pula nilai-nilai dan pola pikir yang cerdas pula. Beliefs yang kita miliki<br />

mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita dan menentukan respon,<br />

keputusan serta tindakan kita. Seorang yang memiliki belief bahwa<br />

untuk sukses seseorang harus berpendidikan tinggi maka dia akan<br />

mengejar pengetahuan setinggi-tingginya. Sebaliknya orang yang<br />

memiliki belief bahwa untuk sukses tidak perlu pendidikan tinggi<br />

tapi perlu banyak pengalaman di lapangan, maka kemungkinan besar<br />

setelah lulus SMU dia akan memilih bekerja daripada sekolah. Pada<br />

umumnya beliefs ini kita peroleh dari orangtua, budaya setempat,<br />

kebiasaan-kebiasaan orang-orang di sekeliling kita atau dari sumber<br />

sumber pengetahuan lainnya misalnya sekolah, gereja, buku-buku, majalah,<br />

seminar bahkan televisi dan radio. Yang jarang kita sadari adalah<br />

bahwa kita bisa memilih beliefs yang benar agar kualitas hidup kita<br />

meningkat dan kita hidup dengan lebih baik serta lebih berbahagia.<br />

Buku kecil ini memberikan insight atau pemahaman-pemahaman<br />

baru akan beliefs yang salah yang sering terjadi di masyarakat, bahkan<br />

beberapa di antaranya saya alami juga dan menawarkan beliefs yang<br />

benar. “Manusia dapat mengubah hidup mereka dengan jalan mengubah<br />

sikap berpikir mereka,”ujar filsuf besar William James. Dengan<br />

memilih secara sadar disertai pertimbangan bijak akan beliefs yang<br />

baik dan benar, maka kehidupan saya pribadi serta keluarga menjadi<br />

lebih baik, berkualitas dan berbahagia. Kami berhasil menghindari


pertengkaran atau kesalahpahaman yang tidak perlu. Ketika anakanak<br />

saya berada di persimpangan untuk memutuskan pilihan yang<br />

terbaik di antara beberapa pilihan yang baik, beliefs yang benar mempermudah<br />

mereka menentukan yang terbaik, yang sesuai dengan<br />

cita-cita mereka. Saya berharap hal yang sama terjadi bagi teman-teman<br />

yang membaca buku ini. Buku ini sederhana, mudah dimengerti<br />

dilengkapi pula dengan ilustrasi yang menarik sehingga cocok bagi<br />

kaum tua maupun muda karena topik-topik yang dikupas sesuai<br />

dengan kebutuhan orang-orang dari berbagai kelompok umur. Ada<br />

beberapa kutipan yang memang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan<br />

Bahasa Inggris karena ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia<br />

artinya kurang tepat. Buku ini berisi 25 artikel tentang nilai-nilai<br />

kehidupan dan ditutup dengan kisah hidup Art Berg, seorang yang<br />

mengalami begitu banyak kesulitan-kesulitan berat dalam hidupnya<br />

namun karena dia memiliki beliefs yang benar maka dia berhasil<br />

mengubah hal-hal yang ‘buruk’ menjadi kesuksesan. Selamat membaca!<br />

Tuhan memberkati!<br />

Yenny Indra


Smart Quote:<br />

Apa yang dipikirkan orang di dalam dirinya,<br />

itu yang akan menentukan,<br />

atau menjadi indikasi, nasibnya.<br />

Henry David Thoreau


1<br />

-Nasib-<br />

Berpuluh tahun lalu, saat saya masih kecil, seorang<br />

teman mengajak saya untuk menanyakan nasib<br />

saya di masa depan pada salah seorang pemuka agama<br />

di kota asal saya. Ternyata karena saya lahir dengan<br />

shio kerbau dan waktunya salah: lahir di siang hari,<br />

saat kerbau harus bekerja keras maka hidup saya<br />

akan berat, katanya. Untuk menangkal hal itu, saya<br />

disarankan untuk minta papa membiayai upacara agar saya<br />

dilepaskan dari nasib ‘sial’ ini. Upacara ini membutuhkan biaya puluhan<br />

juta rupiah. Biaya yang cukup besar untuk ukuran saat itu. Karena<br />

papa saya tidak percaya maka selesai sudah sampai di situ.<br />

Dalam hati kecil saya seringkali timbul rasa takut kalau ramalan<br />

itu terbukti kelak. Sempat terpikir pula, bukankah saya tidak bisa<br />

memilih kapan saya dilahirkan, dimana saya lahir, siapa orang tua saya,<br />

lahir dengan shio apa dan sebagainya. Betapa tidak adilnya kalau saya<br />

harus menanggung ‘sial’ hanya karena saya lahir pada saat yang salah<br />

dan harus menanggung biaya pelepasan yang sedemikian mahalnya.<br />

Ketika saya mulai mengenal Kekristenan, saya menemukan hal<br />

yang sangat menarik. Kekristenan menawarkan hubungan kasih bukan<br />

sekedar hubungan yang didasari rasa takut. Tuhan menempatkan<br />

diri-Nya sebagai Bapa yang rela mengirimkan anak-Nya yang tunggal<br />

untuk mati demi menebus dosa saya. Segala kutuk dan malapetaka<br />

lunas karena pengorbanan Yesus di kayu salib. Bayangkan!<br />

Terlebih lagi saat saya belajar kitab 1 Tawarikh, di sana saya<br />

16


menemukan seorang yang bernama Yabes. Sama seperti saya, Yabes<br />

sudah digariskan memiliki masa depan yang buruk. Namun sungguh<br />

mengejutkan ketika saya mempelajari reaksi Yabes terhadap garis<br />

hidup yang harus diterimanya, Yabes berdoa dengan sangat berani,<br />

seperti ditulis dalam ayat-ayat yang menggelitik:<br />

Yabes lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya.<br />

Nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya:<br />

“Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”<br />

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya:<br />

“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah–limpah ,<br />

dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku,<br />

Dan melindungi aku daripada malapetaka,<br />

sehingga kesakitan tidak menimpa aku!“<br />

Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.<br />

( 1 Tawarikh 4: 9 – 10 )<br />

Wow… betapa luar biasa doa Yabes ini: begitu jujur apa adanya.<br />

Meskipun Yabes tahu bagi bangsa Yahudi nama itu menggambarkan<br />

masa depannya namun Yabes dengan berani meminta agar Tuhan<br />

memberinya hidup yang luar biasa<br />

melebihi kebanyakan orang. Sementara<br />

kita seringkali merasa sungkan<br />

merepotkan Tuhan untuk meminta<br />

kebutuhan kita,<br />

Yabes dengan jujur<br />

SmartBeliefs<br />

17


minta berkat berlimpah-limpah, daerah yang lebih luas, perlindungan<br />

dari malapetaka-segala sesuatu yang berlawanan dengan suratan masa<br />

depannya. Dan yang lebih dahsyat lagi dikatakan: Dan Allah mengabulkan<br />

permintaannya itu.<br />

Artinya, meskipun Yabes sudah ditentukan mempunyai masa<br />

depan yang buruk, namun Yabes berani datang kepada Tuhan dan meminta<br />

hal-hal yang berlawanan dengan nubuatan ibunya atau suratan<br />

masa depan yang harus diterimanya. Yang lebih mengagumkan, ternyata<br />

Tuhan berkenan mengubah masa depannya. Bahkan Yabes dikatakan<br />

lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya, berarti Yabes lebih<br />

sukses, lebih terpandang, lebih dihormati daripada saudara-saudaranya.<br />

Sungguh luar biasa! Ternyata masa depan kita hanya ditentukan<br />

oleh Allah dan kita sendiri.<br />

Inilah kebenaran yang sangat melegakan. Karena itu hal yang<br />

paling saya syukuri dalam hidup ini yaitu saya memiliki Tuhan Yesus<br />

sehingga hidup saya merdeka, masa depan saya hanya ditentukan<br />

oleh Tuhan dan saya… tentu saja masa depan yang<br />

cerah tersedia dalam hidup saya asalkan saya<br />

melakukan yang terbaik yang saya mampu sesuai<br />

dengan pimpinan Tuhan Yesus dan Tuhan akan<br />

mengerjakan selebihnya yang kita tidak mampu<br />

melakukannya. Bersama Tuhan kita melakukan<br />

hal-hal yang dahsyat.<br />

18<br />

Ternyata masa depan kita<br />

ditentukan oleh<br />

Allah dan kita sendiri.


Wrong beliefs:<br />

x Masa depan kita telah ditentukan oleh garis keturunan<br />

dan nasib.<br />

x Sukses dan gagal adalah takdir dari Allah.<br />

Smart beliefs:<br />

• Masa depan kita ada di tangan kita dan Allah.<br />

• Kesuksesan dicapai saat kita bekerja sama dengan Allah.<br />

Thoughts:<br />

1. Keinginan kita menjadi petunjuk di mana Tuhan ingin kita<br />

berkarya.<br />

2. Ungkapkan dengan jujur dan terbuka semua cita-cita dan<br />

harapan kita melalui doa.<br />

3. Ikuti tuntunan Tuhan, lakukan yang terbaik sesuai kemampuan<br />

kita dan Allah akan melakukan selebihnya.<br />

4. Ketika kita bekerja sama dengan Tuhan dalam ketaatan dan<br />

berupaya tanpa kenal lelah, kesuksesan pasti tercapai.<br />

SmartBeliefs<br />

19


Smart Quote:<br />

Kesempurnaan tercipta bukan karena melakukan hal-hal yang luar biasa,<br />

melainkan melakukan hal-hal biasa dengan luar biasa baik.<br />

Angelique Arnauld


2<br />

-Luar Biasa-<br />

Nama Yabes berarti kesakitan. Dalam budaya Yahudi,<br />

nama menunjukkan nubuat tentang masa depan seseorang.<br />

Ketika Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram untuk<br />

membuat keturunannya sangat banyak, maka Tuhan mengganti<br />

namanya menjadi Abraham, artinya bapa sejumlah besar bangsa.<br />

Pergantian nama menunjukkan perubahan masa depannya.<br />

Yabes memang pribadi yang luar biasa. Yabes tidak membiarkan<br />

segala yang buruk dalam hidupnya menghalangi cita-citanya: mendapat<br />

berkat lebih, daerah dan pengaruh yang lebih luas. Yabes pun<br />

minta Tuhan agar melindunginya dari segala malapetaka. Yabes tahu<br />

tanpa Tuhan, dia tidak akan berhasil. Yabes bergantung sepenuhnya<br />

kepada Tuhan. Yabes tahu ketika dia bersinergi dengan Tuhan maka<br />

kesuksesan ada dalam genggamannya.<br />

Berbeda dengan orang lain yang harus mengganti namanya agar<br />

masa depannya berubah,Yabes memilih mempertahankan namanya.<br />

Dia membuktikan pada dunia bahwa meskipun namanya buruk dia<br />

bisa memperoleh keberhasilan hidup yang luar biasa. Yabes manusia<br />

biasa dengan mimpi yang luar biasa lalu merealisasikan mimpi itu<br />

dalam hidupnya. Hidup Yabes merupakan bukti bahwa kesuksesan<br />

tidak tergantung pada nama, takdir, nubuatan atau nasib seperti yang<br />

dipercaya oleh masyarakat di sekitarnya, namun pada kepercayaan<br />

atau belief yang dimilikinya bahwa masa depannya tergantung oleh<br />

dia sendiri dan Allah. Maka Yabes datang dengan penuh keberanian<br />

kepada Allah, meminta-Nya mengubah masa depannya. Yabes tahu,<br />

22


ersama Tuhan dia bisa mengubah kekurangan dan cacat dalam<br />

hidupnya menjadi keunikan dan keuntungan baginya. Yabes tidak<br />

meminta sesuatu yang biasa-biasa saja tetapi dia ingin menjadi<br />

seorang yang luar biasa!<br />

Apakah luar biasa itu?<br />

Ada kebenaran yang menggelitik bahwa ketika kita mengerjakan<br />

hal-hal yang biasa dengan cara luar biasa baiknya, maka hasil pekerjaan<br />

kita akan menjadi luar biasa. Perubahan kecil yang dilakukan<br />

dengan benar dan setia membuat kita jadi luar biasa.<br />

• Luar biasa adalah mengerjakan yang terbaik yang kita bisa dan<br />

lebih daripada apa yang diminta atau diharapkan orang lain–<br />

berjalan extra miles.<br />

“Tak seorang pun dapat meraih kesuksesan yang sangat mencolok<br />

hanya dengan sekedar melakukan apa yang diminta;<br />

namun jumlah yang melebihi dan melewati yang diminta itulah<br />

yang menentukan kebesarannya.” -<br />

Charles Kendall Adams<br />

• Luar biasa adalah selalu memastikan<br />

apa yang kita lakukan ‘lebih dari<br />

sekedar rata-rata’.<br />

• Luar biasa adalah terus menerus meningkatkan<br />

diri dengan belajar dari yang<br />

terbaik.<br />

• Luar biasa adalah dengan rendah<br />

hati menerima kelebihan dan<br />

SmartBeliefs<br />

23


kekurangan diri sendiri lalu bersedia belajar dan meningkatkan<br />

diri, termasuk mempelajari kelebihan dan kekuatan pesaing kita.<br />

“Jika anda mengenal diri sendiri dan mengenal pihak lawan maka<br />

anda tidak akan dikalahkan dalam seratus pertempuran,” - Sun Tzu.<br />

• Luar biasa adalah tidak takut menonjol di antara yang lain.<br />

• Luar biasa adalah selalu menyatakan kebenaran.<br />

• Luar biasa adalah berani bersikap beda, yakin akan nilai-nilai yang<br />

dianut dan mengambil keputusan tanpa ikut arus.<br />

• Luar biasa adalah memiliki api semangat dan gagasan yang tidak<br />

akan sirna dalam diri kita.<br />

• Luar biasa adalah mengubah kekurangan atau cacat menjadi keunikan<br />

dan kekuatan yang menguntungkan kita.<br />

• Luar biasa adalah kadang mengalami kegagalan namun terus berusaha.<br />

• Luar biasa adalah ketika kita mempertahankan gagasan dan<br />

mewujudkannya sehingga kita bisa mengubah dunia–baik<br />

melalui bisnis, keluarga, lingkungan atau kehidupan kita<br />

pribadi, sehingga menjadi teladan yang memengaruhi<br />

hidup orang lain serta menjadikan sekeliling<br />

kita menjadi lebih baik karena kehadiran kita.<br />

• Luar biasa adalah banyak bermimpi namun lebih<br />

sedikit tidur.<br />

Kehidupan kita besok akan ditentukan oleh<br />

apa yang kita pikirkan hari ini.


• Luar biasa bukan penilaian kita sendiri. Luar biasa adalah penilaian<br />

menurut kacamata orang lain. Jika orang lain menilai bahwa<br />

pekerjaan kita patut dipuji, maka sesuai dengan arti katanya,<br />

karya kita memang luar biasa.<br />

Sebagai hasilnya, dituliskan dalam Alkitab, bahwa Yabes lebih<br />

dimuliakan daripada saudara-saudaranya. Berarti Yabes lebih<br />

sukses, lebih dihormati, lebih berpengaruh dan memberi dampak<br />

yang positif dibandingkan dengan orang-orang di sekelilingnya.<br />

Nama dan doanya ditulis secara khusus di dalam Alkitab, membuktikan<br />

bahwa Yabes begitu istimewa.<br />

Mengapa kita tidak belajar menjadi seperti Yabes yang berani<br />

bersikap terbuka menyatakan segala isi hati kita lalu melibatkan Tuhan<br />

dalam setiap langkah hidup kita serta meminta menjadi seorang<br />

yang luar biasa? Bukankah dengan menjadi seseorang yang luar<br />

biasa maka kita akan punya pengaruh lebih besar, bisa menolong<br />

lebih banyak orang dan suara kita lebih “nyaring terdengar” untuk<br />

menyuarakan kebenaran Firman Tuhan? Ternyata Tuhan menyukai<br />

hal itu!<br />

Kehidupan kita hari ini adalah hasil dari cara berpikir<br />

kita kemarin. Kehidupan kita besok akan ditentukan oleh<br />

apa yang kita pikirkan hari ini. Mari kita belajar menanamkan<br />

beliefs atau kepercayaan-kepercayaan yang benar agar kita bisa<br />

memilih pilihan-pilihan yang benar.<br />

“Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,<br />

semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,<br />

semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,<br />

pikirkanlah semuanya itu.“ ( Filipi 4 : 8 )<br />

SmartBeliefs<br />

25


Wrong beliefs:<br />

x Mengerjakan segala sesuatu secukupnya sesuai yang<br />

diminta.<br />

Smart beliefs:<br />

• Mengerjakan hal-hal biasa dengan luar biasa baiknya<br />

maka kita menjadi orang yang luar biasa.<br />

Thoughts:<br />

1. Perubahan-perubahan kecil yang dilakukan dengan benar dan<br />

setia membuat kita jadi luar biasa.<br />

2. Kehidupan kita hari ini adalah hasil dari cara berpikir kita<br />

kemarin. Kehidupan kita besok akan ditentukan oleh apa yang<br />

kita pikirkan hari ini.<br />

26


Smart Quote:<br />

Jangan bertujuan untuk sukses,<br />

cukup melakukan<br />

apa yang Anda cintai dan percaya,<br />

maka sukses akan datang secara alami<br />

David Frost


3<br />

-Am I Alive?-<br />

Tentu saja! Mungkin kita berpikir demikian, buktinya saya dapatkan<br />

dari artikel ini. Suatu hari, Reggie Mc Neal–penulis buku<br />

“Get a Life”–berbincang-bincang dengan Harvey, mantan direktur<br />

personalia NASA, badan misi luar angkasa Amerika, tentang astronot<br />

yang meninggal dalam menjalankan misi mereka, “Anda tahu, setiap<br />

mereka meninggal ketika mengerjakan apa yang mereka cintai dan<br />

sungguh-sungguh ingin mereka lakukan!” kata Harvey. Mereka meninggal<br />

saat memenuhi visi, misi dan tujuan hidupnya. Meskipun harus<br />

mengorbankan nyawa tetapi mereka merasa puas, menikmati hidup<br />

sesuai yang mereka inginkan!<br />

Apakah kita puas dengan kehidupan kita saat ini? Tahukah kita<br />

bahwa setiap orang lahir dengan membawa bakat atau talenta yang<br />

sudah diberikan Tuhan, dimana melalui pengembangan talenta inilah<br />

Tuhan memberi kita misi dan tujuan khusus bagi hidup kita yang tak<br />

tergantikan oleh siapapun juga? Kita tidak bisa mengarang misi hidup<br />

kita atau meniru dari orang lain, tetapi kita harus menemukannya!<br />

Menemukan sesuatu yang telah direncanakan Tuhan dan untuk itulah<br />

kita dilahirkan serta ada di dunia ini. Ketika kita tidak menemukan<br />

tujuan kita yang benar, kita akan mengalami frustrasi dan kebosanan<br />

yang membuat kita tidak bisa menikmati hidup kita seutuhnya. Hanya<br />

ketika kita bisa menemukan tujuan hidup yang diberikan Tuhan maka<br />

kita bisa menghidupi kepenuhan hidup yang sesungguhnya. Kita bisa<br />

menemukan petunjuk-petunjuk dan menghubungkan titik-titik petunjuk<br />

ini untuk menemukan tujuan dan misi hidup kita.<br />

28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!