13.07.2015 Views

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Revisi <strong>Rencana</strong> <strong>Strategis</strong> Bappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> 2009-2013Faktor InternalFaktor EksternalKekuatan (S) :1. Terlaksanakannya Tugas Pokok dan FungsiBappeda dengan dukungan SDM, sarana danprasarana memadai2. Potensi kapabilitas SDM sudah cukup baik;3. Potensi aparatur dalam menjalankan Tugas Pokokdan FungsiPenentuan Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Alternatif StrategiPeluang (O) :1. Kewenangan dan peran Bappeda yang makinkuat dan luas dalam penyelenggaraanpemerintahan, khususnya bidang perencanaan,penganggaran, dan pengendalianpembangunan;2. Sinergitas perencanaan antara pemerintahpusat, provinsi dan Kabupaten/<strong>Kota</strong>;3. Kewenangan yang jelas dan menjadikanstuktur Bappeda lebih efektif dan efisien4. Fungsi dalam struktur Bappeda semakinlengkap5. <strong>Bandung</strong> diberikan prioritas dalampelaksanaan pembangunan;6. Pesatnya perkembangan <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> diberbagai sektor pembangunan;7. <strong>Bandung</strong> sebagai pusat Perguruan Tinggi, danPenelitian yang berkualitas8. Participatory planning semakin optimal;9. Penyusunan rencana pembangunan denganpendekatan pemberdayaan masyarakatmendapat dukungan prioritas.10. Memiliki acuan dalam penyusunan rencanapeningkatan kesejahteraan masyarakat dandukungan anggaran dari Provinsi11. Memudahkan untuk melakukan kerjasamadengan dunia usaha/swasta12. Memberikan dukungan untuk menyusun roadmap ekonomi kota <strong>Bandung</strong>Alternatif Strategi :1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegasperan dan fungsi Bappeda dalam setiap perencanaanpembangunan yang diarahkan oleh aparaturperencana dengan kapabilitas yang baik agar didapatsinergitas perencanaan (S1 – S4 : O1 - O3)2. Peningkatan kapasitas aparatur perencana denganmemanfaatkan keberadaan perguruan tinggi danlembaga penelitian sebagai partner pembangunanAncaman (T):1. inkonsistensi Peraturan Perundangan yangmengatur mengenai Perencanaan;2. Perencanaan masih bersifat Sektoral;3. Masih adanya tumpang tindih kewenangan danurusan dengan SKPD lain4. Tingginya urbanisasi penduduk pendatang;5. Perkembangan kawasan/wilayah <strong>Kota</strong> tidaksebanding dengan dokumen perencanaan yangdihasilkan;6. Adanya regulasi yang membatasi kerjasamaPenelitian dengan Perguruan Tinggi Swasta7. Kesulitan dalam menentukan prioritaspembangunan8. Tuntutan representasi dalam proses rencanapembangunan semakin kuat9. Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakanhasil rencana pembangunan dalam bentuk riil.10. Kebijakan yang terlalu seragam akanmengesampingkan kekhasan karak-teristikmasyarakat <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>11. Pertumbuhan investasi belum sejalan denganDokumen perencanaan yang berlaku.12. Masyarakat kreatif memiliki road mapnyasendiriAlternatif Strategi (S-T):1. Memberdayakan SDM perencana untukmenghindari pemahaman perencanaan yangsektoral (S1-S3 : T2).2. Memberdayakan SDM perencana dalammerumuskan SPM dan dokumen perencanaanyang dibutuhkan (S1-S3 : T1)3. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalamIV- 52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!