13.07.2015 Views

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Revisi <strong>Rencana</strong> <strong>Strategis</strong> Bappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> 2009-2013Namun demikian, kendala dalam ketersediaan SDM yang menjadi issu strategis diBappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> adalah mengenai kualitas dan kuantitas pejabat fungsionalperencana dan peneliti. Sekalipun kebijakan internal <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> telahmemperlihatkan keberpihakan terhadap pejabat fungsional, belum menarik minatuntuk mengambil jalur karir sebagai pejabat fungsional.2.2.2 AnggaranDari sisi anggaran, bappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> mendapatkan alokasi anggaran yangmeningkat dari tahun ke tahun, tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasianggaran 2009-2011 beserta serapannya sebagai berikut :Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Bappeda 2009-2012No Tahun Anggaran Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)1 2009 13,476,416,855 12,325,159,889 91,462 2010 20,121,066,129,5 16,307,477,293 81,053 2011 24,123,396,632 21,116,188,344 87,534 2012 20.911.323.808Sumber : hasil olahan Perda APBDPeningkatan alokasi anggaran tidak berbanding lurus dengan serapan anggarannya,permasalahan penyerapan anggaran seringkali disebabkan karena beberapa kegiatandilaksanakan pada APBD perubahan di Bulan Oktober sehingga ada keterbatasan waktudalam melaksanakan kegiatan dan penyerapan anggarannnya. Kecermatan dalammenyusun <strong>Rencana</strong> Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaanprogram/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator kinerja turutmenentukan serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan.Permasalahan anggaran di Bappeda juga berkaitan dengan belum di milikinya AnalisisStandar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak adastandar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran untuk tiap Kegiatanpenyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian, sehingga penentuanalokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidak memiliki dasar yang secara normatifmaupun akademik dapat dipertanggungjawabkan.II- 17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!