Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung
Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung
Rencana Strategis (Renstra) - Pemerintah Kota Bandung
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Revisi <strong>Rencana</strong> <strong>Strategis</strong> Bappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> 2009-2013peneliti dan perencana yang bertanggungjawab secara langsung kepada KepalaBappeda dan tidak terikat secara struktur dengan bidang-bidang perencana. Kondisikepegawaian Bappeda berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.2dibawah ini :Tabel 2.2Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang DitamatkanNo Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jumlah1 Kepala Bappeda 1 12 Sekretariat 3 14 2 4 1 1 253 Bidang Perencanaan2 2 1 2 1 8<strong>Pemerintah</strong>an4 Bidang Perencanaan4 4 1 9Sosial Budaya danKesra5 Bidang Perencanaan4 2 1 2 9Ekonomi danPembiayaan6 Bidang Penanaman 1 5 6Modal7 Bidang PPS 3 4 2 98 Bidang Perencanaan5 6 1 1 13Tata Ruang danSarana Prasarana9 BEP 1 5 610 Pejabat Fungsional 2 2 4JUMLAH 1 25 44 6 11 1 2 90% 1% 28% 49% 7% 12% 1% 2% 100%Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Bappeda <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Kapasitas dan kapabilitas karyawan berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya.Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2, tingkat pendidikan karyawanBappeda yang paling banyak adalah pendidikan S-1 sebanyak 44 orang (49 %). Tingkatpendidikan bagian terbesar dari karyawan Bappeda yang relatif tinggi ini merupakanmodal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Bappeda secara umum.Jumlah karyawan Bappeda yang menamatkan pendidikan S-2 cukup besar, tercatatsebanyak 25 orang. Secara prosentase, jumlah tersebut mencapai 28 % dari seluruhkaryawan Bappeda, sebagai lembaga yang memposisikan dirinya menjadi ThinkTanknya <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, tentu ini menjadi modal dasar yang besar dalammenjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai lembaga perencana secaraoptimal.II- 16