13.07.2015 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tabel 5.3. Densitas bahan bakar UZrNb-AINo Item Densitasg/cm 31 U10%Zr1 %Nb-AI 11,6012 U10%Zr4%Nb-AI 11,36643 U 10%Zr7%Nb-AI 10,4975.2.3. Pengujian panas jenisHasil pengujian panas jenis dengan menggunakan DSC ditampilkan pada Gambar5.5. Pengukuran panas jenis dilakukan dari temperatur 55 hingga 437 °C. Dari Gambartersebut terlihat bahwa dari temperatur 55 hingga 155,8 °C semua sampel ujimenunjukan kenaikan nilai panas jenis, tetapi setelah melampaui temperatur 155,8 °Csemua sampel uji mengalami penuurunari nilai panas jenis, Pada temperatur 155,8 °Cuntuk nilai panas jenis untuk U10%Zr1 %Nb-AI ; U10%Zr4%Nb-AI <strong>dan</strong> U10%Zr7 %Nb-AImasing-masing adalah sebesar 0,09 Jrc; 0,43 Jrc <strong>dan</strong> 0,2urc. Untuk bahan bakarnuklir nilai panas jenis diharapkan sebesar-besarnya agar panas yang terjadi dapatdipindahkan ke sekeliling sebesar-besarnya pula. Besar kecilnya panas yang dipindahkantergantung dari besar kecilnya panas jenis material tersebut. Artinya material yang· mempunyai · panas jenis · tinggi akan mampu memidahkan panas lebih · besar. ·Memperhatikan nilai panas jenis yang dimiliki oleh ketiga bahan bakar tersebut makabahan bakar U10%Zr4%Nb mempunyai nilai panas jenis yang paling tinggi yaitu sebesar0,43 Jf. Oleh karena bahan bakar tersebut mempunyai nilai panas yang tinggi makabahan bakar U10%Zr4%Nb sehingga mempunyai kemampuan memindahkan panas kesekeliling paling besar.19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!