13.07.2015 Views

Teori Penunjang dalam Penelitian Kualitatif

Teori Penunjang dalam Penelitian Kualitatif

Teori Penunjang dalam Penelitian Kualitatif

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dalam sebuah interpretasi terhadap suatuhasil karya, diyakini bahwa karya atauperistiwa memiliki makna dari interpretasipara pelaku atau pembuatnya.Karya atau peristiwa yang merupakaninterpretasi atau sesuatu tersebutselanjutnya menghadapi pembaca ataupengamatnya dan ditangkap dandiinterpretasi pula.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 7


Perlu dipahami bahwa makna ekspresimanusia selalu terikat dan tak mungkindapat dipisahkan dari konteksnya.Dengan demikian untuk memahami suatuekspresi, orang harus memahamikonteksnya, dan untuk memahamikonteksnya orang harus memahamiekspresi-ekspresi individualTri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 9


Hermenutik mempersyaratkan suatu aktivitaskonstan dari interpretasi antara bagian dengankeseluruhannya, yang merupakan suatu prosestanpa awal dan juga tanpa akhir.Oleh karena itu <strong>dalam</strong> penelitian kualitatifseorang peneliti hanya dapat menyajikan suatuinterpretasi(didasarkan pada nilai-nilai,minat,dan tujuan ) atas interpretasi orang lain atausubjek yang diteliti yang juga didasarkan padanilai-nilai,minat dan tujuan mereka sendiri(Smith&Heshusius,1986)Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 10


Seorang peneliti kualitatif tak pernahmenganggap bahwa setiap deskripsibersifat definitif. Ia selalu meningkatkankesungguhan dan kemungkinankemungkinanreflektifnya.Validitas keputusan mengenai sesuatudapat diwujudkan dari deskripsi yangtegas,bersama-sama dengan pengalamanorang lain <strong>dalam</strong> suatu konteksantarsubjektif, termasuk di <strong>dalam</strong>nya jugamelibatkan interpretasi penelitinya.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 11


Pola kerja semacam inilah yangmenyebabkan penelitian kualitatif bersifatmultiperspektif untuk mendapatkansimpulan makna mengenai sesuatu yangbersifat intersubjektif.Hubungan antara peneliti dengan yangditeliti tidak linier tetapi terjadi secaradialektik interaktif.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 12


Jadi….<strong>dalam</strong> hermeneutik tidak ada tafsirtunggal yang dapat menyatakanpandangan keseluruhan, maka sejauhyang dapat didukung oleh fenomenanya,adalah sangat mungkin keragaman tafsiryang terjadi dapat digabungkan ke <strong>dalam</strong>penafsiran makna yang lebih kaya.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 13


Di <strong>dalam</strong> melakukan interpretasiseseorang dapat menggunakan bantuandari orang lain, <strong>dalam</strong> aktivitas danpergaulan hidupnya sehari-hari,baikdengan orang-orang dengan masalampaunya yang berbeda-beda,misalnyapara penulis, anggota keluarga,serta oranglain yang dijumpainya di tempat kerja dantempat bermain,maupun <strong>dalam</strong> informasitertulis.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 15


Dalam setiap kasus, suatu situasi memilikimakna hanya lewat interpretasi orang-orang danjuga definisinya mengenai situasi tersebut.Situasi atau aspek-aspeknya didefinisikansecara berbeda oleh pelaku yang berbedaberdasarkan atas sejumlah alasan tertentu.Salah satu alasan adalah bahwa setiap pelakumembawa serta masa lampaunya yang unik dansuatu cara tertentu <strong>dalam</strong> menginterpretasikanapa yang dilihat dan dialaminya.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 17


ETNOMETODOLOGIEtnometodologi lebih sering menekankan padasubjek pokok yang diteliti dan biasanya kurangmenyatakan atau menjelaskan metode yangdigunakan oleh para penelitinya.Ia merupakan studi tentang bagaimana individumencipta dan memahami kehidupan sehariharinya,atau metode pencapaian yangdigunakan <strong>dalam</strong> kehidupan mereka sehari-hari.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 19


Subjek penelitiannya adalah orang ataukelompok <strong>dalam</strong> berbagai situasi khususdi <strong>dalam</strong> masyarakat kita.Para peneliti berusaha mengertibagaimana orang memandang danmerumuskan struktur di dunia kehidupansendiri sehari-hari.Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 20


TEORI BUDAYABudaya merupakan pengetahuan yang diperolehseseorang dan digunakan untuk menginterpretasikanpengalaman yang menghasilkan perilakunya (Spradley,1980)Apa yang dilakukan dan mengapa orang melakukanberbagai hal <strong>dalam</strong> kehidupannya selalu didasarkanpada definisi menurut pendapatnya sendiri yangdipengaruhi secara kuat oleh latarbelakang budayanyayang khusus.Budaya yang berbeda melatih orang secara berbedapula di <strong>dalam</strong> menangkap makna persepsi (Knober,1971), karena kebudayaan merupakan cara khusus<strong>dalam</strong> membentuk pikiran dan pandangan manusia(Cohen,1971)Tri Nugroho Adi,M.Si./MPK Kual. 21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!