13.07.2015 Views

D:\OTONG MR\JUSAMI PROSES PDF\M - Batan

D:\OTONG MR\JUSAMI PROSES PDF\M - Batan

D:\OTONG MR\JUSAMI PROSES PDF\M - Batan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials ScienceHASIL DAN PEMBAHASANPengaruh Dosis Iradiasi Terhadap Fraksi GelFraksi gel merupakan salah satu parameter yangumumnya digunakan dalam sintesis hidrogel,mencerminkan fraksi jumlah bahan awal baik monomer/polimer yang diubah menjadi hidrogel pada prosessintesis. Parameter ini juga menunjukkan nilai efisiensidari proses dalam sintesis hidrogel, bergantung padakepekaan dari bahan terhadap iradiasi yang dipaparkan.Semakin peka bahan terhadap radiasi, maka semakintinggi efiensi dari proses. Pengaruh dosis iradiasi dankonsentrasi alginat terhadap fraksi gel PAAM -alginatdisajikan pada Gambar 2.Fraksi gel (%)80604020000.250.5(Alginat, %)Gambar 2. Pengaruh konsentrasi alginat terhadap fraksigel hidrogel PAAM-ko-alginat hasil iradiasi 20 kGy dan30 kGyTerlihat bahwa dengan naiknya dosis iradiasihingga 30 kGy, fraksi gel hidrogel PAAM (tanpa alginat)dibandingkan dengan hidrogel PAAM-alginatrelatif tidak jauh berbeda yaitu berkisar sebesar± 85 %. Walaupun terjadi penurunan pada nilaifraksi gel dari hidrogel yang relatif kecil dengannaiknya konsentrasi alginat. Hasil ini menunjukkanbahwa hidrogel dengan fraksi gel yang besar ~ 85 %pada dosis 30 kGy dapat diperoleh walaupun dalamhidrogel ini dikandung alginat yang akan terdegradasipada rantai utama jika diiradiasi [17]. Namun demikian,karena akrilamida (AAM) yang merupakan komponenutama dalam campuran, maka AAM yang akanmengalami polimerisasi dan crosslinking (ikatan silang)[18]. Oleh karena itu, jika campuran AAM-alginatdipapari radiasi maka terbentuk jaringan IPN(Interpenetrating Polymer Network). AAM mengalamireaksi ikatan silang membentuk PAAM dan alginatterkungkung dalam jaringan iniSwelling Hidrogel dalam Air0.7520 kGy30 kGyRasio perbandingan berat hidrogel dalam keadaanmenyerap air (swelling) terhadap berat keringnya ataurasio swelling merupakan salah satu parameter utamadari hidrogel khususnya untuk pengujian suatu bahan1Edisi Khusus Desember 2008, hal : 13 - 20ISSN : 1411-1098kandidat sebagai absorbent. Fungsi lama waktuperendaman terhadap rasio swelling hidrogel dalam airhasil iradiasi dosis 30 kGy dengan variasi konsentrasialginat disajikan pada Gambar 3.Rasio swelling (%)8060402000306090Waktu (menit)Gambar 3. Pengaruh waktu terhadap rasio swellingdalam air hidrogel PAAM-ko-alginat hasil iradiasi30 kGy. A=PAAM 7,5 %, B=PAAM 7,5 %, alginat 0,5 %,C=PAAM 7,5 %, alginat 0,75 %, D=PAAM 7.5 %,alginat 1 %Terlihat bahwa semakin lama waktu (hingga 4 jam)perendaman hidrogel PAAM-alginat dalam air sertameningkatnya konsentrasi alginat hingga 1%, rasioswelling hidrogel meningkat. Rasio swelling hidrogelPAAM-alginat pada semua konsentrasi relatiflebih besar dibandingkan rasio swelling hidrogelPAAM (sebagai pembanding). Hal ini menunjukkanbahwa penggabungan alginat ke dalam PAAM padamatriks hidrogel dapat menaikkan rasio swelling darihidrogel, dan dengan naiknya konsentrasi alginatmengakibatkan rasio swelling hidrogel meningkat.Terjadinya kenaikan rasio swelling hidrogelPAAM-alginat dengan naiknya konsentrasi alginatyang dikandung hidrogel dibanding hidrogel PAAM,disebabkan meningkatnya gugus ion karboksil (-COO - )yang mengontrol daya serap terhadap air dalamhidrogel pada kenaikan kandungan alginat disampinggugus amida (-ONH 2) dari AAM yang juga berfungsimenyerap air.Dari data hasil penelitian yang disajikan di Gambar3, rasio swelling hidrogel PAAM-alginat pada dosis 30kGy selang waktu 30 menit pertama mencapai 8 g/ghingga 12 g/g. Sedangkan pada menit ke -240, rasioswelling hidrogel PAAM-alginat mencapai nilai50-70 g/g. Nilai rasio swelling sebesar 50-70 g/g ini, padahakikatnya memenuhi syarat SNI 16-6363-2000 (syaratrasio swelling pembalut wanita minimal 10 g/g) bagihidrogel PAAM-alginat untuk digunakan sebagai bahanabsorbent (penyerap) dalam pembalut wanita [19].Selain itu, hidrogel ini perlu juga dipertimbangkan untuksebagai absorbent pembalut luka bereksudat (lukaberair). Hidrogel dengan kapasitas rasio swelling yangberkisar 50-70 g/g ini dapat digunakan sebagai wadahuntuk suplai/penyimpan air di bidang pertaniankhusunya untuk pertumbuhan tanaman holtikultura [20].120150180(D)(C)(B)(A)21024016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!