download buku disini - Rusman Efendi
download buku disini - Rusman Efendi download buku disini - Rusman Efendi
24. Pengobatan Radiasi Dalam GinekologiDefinisi• Pemberian sinar radiasi dari produk radiasi pengionPrinsip Dasar• Mengetahui manajemen kanker secara umum• Mengetahui radiobiologik• Mengetahui sistem penilaian status performance• Kondisi pasien optimal• Nilai laboratorium normal• Laboratorium yang diperiksa :‣ Darah tepi (Hb, Ht, L, Trombosit)‣ Test fungsi hati (Albumin, Gesbulin, SGOT, SGPT)‣ Test fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin)‣ Thorax photo & EKG normal‣ BNO dan IVP normal• Konseling pada penderita tentang efek samping radiasi jangka pendek danjangka panjangManajemen• Indikasi pengobatan radiasi pada kanker ginekologi:‣ Terapi primer/ adjuvant pada kanker serviks‣ Terapi adjuvant pada kanker ovarium tertentu (Disgerminoma)• Selama radiasi masukan nutrisi dan cairan harus normal, bila adagangguan masukan nutrisi penderita harus dirawat• Selama terapi radiasi, daerah lapangan radiasi tidak boleh kena air• Respon klinik dinilai 3 bulan setelah radiasi yang terakhir• Membuat surat persetujuan tindak medik• Pemantauan efek samping radiasi62
25. KhemoterapiPrinsip Dasar• Pemberian obat yang mempunyai efek sitotoksik sehingga dapatmematikan sel.• Mengetahui golongan obat yang diberikan• Mengetahui farmakologi obat• Mengetahui sistem penilaian status performance• Mengetahui manajemen kanker secara umum• Sebagai terapi adjuvant pada kanker ovarium dan kanker serviks• Sebagai terapi primer pada penyakit tropoblas ganas (PTG)• Ada indikasi• Pantau dan tangani efek samping yang mungkin timbul• Syarat pemberian kemoterapiSyarat bagi penderitao Keadaan umum cukup baiko Laboratorium normal‣ Hb ≥ 10 gr %‣ L ≥ 3000‣ Tr ≥ 100.000‣ Ur ≤ 40‣ Cr ≤ 1,5‣ Test fungsi hati normal‣ EKG normal (terutama pada pemberian adriamycin danepirubicin )o Histo patologik jelasSyarat bagi yang memberikan kemoterapio Mempunyai pengetahuan kemoterapi dan manajemen kanker padaumumnyaManajemen• Menentukan indikasi• Membuat surat persetujuan tindak medik• Menentukan syarat pemberian khemoterapi• Menentukan jenis obat dan dosis yang di hitung berdasarkan luaspermukaan tubuh• Pemantauan efek samping obat (segera atau lambat).• Menilai respon klinik63
- Page 11 and 12: MANAJEMEN .........................
- Page 13 and 14: KANKER KORPUS UTERI ...............
- Page 15 and 16: 1. Pemeliharaan KehamilanDefinisi
- Page 17 and 18: Khan-Neelofur D, Golmezoglu M, Vill
- Page 19 and 20: Tan BP, Hannah ME. Prostaglandins v
- Page 21 and 22: 2. Hiperemesis Dalam KehamilanDefin
- Page 23 and 24: 3. AbortusDefinisi• Abortus adala
- Page 25 and 26: • Pada keadaan inkompletus, apabi
- Page 27 and 28: 5. Mola Hidatidosa dan Penyakit Tro
- Page 29 and 30: saat tindakan evakuasi sebaiknya di
- Page 31 and 32: 6. Kehamilan dengan TuberkulosisPen
- Page 33 and 34: 7. Malaria Dalam KehamilanPRINSIP D
- Page 35 and 36: 9. HIV/AIDS dan Penyakit MenularSek
- Page 37 and 38: 11. Diabetes Dalam KehamilanDefinis
- Page 39 and 40: 12. Kehamilan dengan AsmaDefinisiAs
- Page 41 and 42: 13. Edema paruDefinisiEdema paru ia
- Page 43 and 44: 14. Nefritis dalam kehamilanDEFINIS
- Page 45 and 46: 15. Thalasemia Dalam Kehamilan (bel
- Page 47 and 48: 17. Bekas Seksio SesareaDefinisi•
- Page 49 and 50: 18. Hipertensi, Pre-Eklamsia, dan P
- Page 51 and 52: Prinsip Dasar• Sudah terjadi endo
- Page 53 and 54: • Tokolisis: β mimetic, Ca chann
- Page 55 and 56: • Malpresentasi• USG, plasentog
- Page 57 and 58: • Reseksi lokal dan repair• Kur
- Page 59 and 60: • Pada solusio ringan dapat dilak
- Page 61: Prognosis• Bervariasi, tergantung
- Page 65 and 66: Kanker OvariumNama obat(singkatan)D
- Page 67 and 68: 26. SungsangDefinisi• Janin denga
- Page 69 and 70: • Mencegah komplikasi yang mungki
- Page 71 and 72: 29. Emboli ParuDefinisi• Emboli p
- Page 73 and 74: 30. Hidrosefalus (belum terisi)73
- Page 75 and 76: 32. Persalinan Pre-termDefinisi•
- Page 77 and 78: 33. Kehamilan Post-DateDefinisi•
- Page 79 and 80: Seksi II. Ginekologi79
- Page 81 and 82: vitium kordis, trombositopenia, ter
- Page 83 and 84: • Beratnya virilisasi sangat terg
- Page 85 and 86: Hipo/Agenesis GonadPengertian• Di
- Page 87 and 88: Amenorea sentralAmenorea hipotalami
- Page 89 and 90: Sindroma Amenorea GalaktoreaPrinsip
- Page 91 and 92: Amenorea ovariumPengertian• Kedua
- Page 93 and 94: penurunan/penambahan berat badan, o
- Page 95 and 96: menit setelah pemberian LH-RH, dila
- Page 97 and 98: Manajemen• Pada pertengahan siklu
- Page 99 and 100: MetroragiaDefinisi• Perdarahan ta
- Page 101 and 102: • Kadar T yang tinggi selalu bera
- Page 103 and 104: 3. MenopauseDefinisi• Pramenopaus
- Page 105 and 106: o Hasil ensitometer berupa T-score
- Page 107 and 108: • Wanita di minta datang rutin se
- Page 109 and 110: histerektomi. Pada hiperplasia atip
- Page 111 and 112: • Alendronat/bifosfonat bukan dig
25. KhemoterapiPrinsip Dasar• Pemberian obat yang mempunyai efek sitotoksik sehingga dapatmematikan sel.• Mengetahui golongan obat yang diberikan• Mengetahui farmakologi obat• Mengetahui sistem penilaian status performance• Mengetahui manajemen kanker secara umum• Sebagai terapi adjuvant pada kanker ovarium dan kanker serviks• Sebagai terapi primer pada penyakit tropoblas ganas (PTG)• Ada indikasi• Pantau dan tangani efek samping yang mungkin timbul• Syarat pemberian kemoterapiSyarat bagi penderitao Keadaan umum cukup baiko Laboratorium normal‣ Hb ≥ 10 gr %‣ L ≥ 3000‣ Tr ≥ 100.000‣ Ur ≤ 40‣ Cr ≤ 1,5‣ Test fungsi hati normal‣ EKG normal (terutama pada pemberian adriamycin danepirubicin )o Histo patologik jelasSyarat bagi yang memberikan kemoterapio Mempunyai pengetahuan kemoterapi dan manajemen kanker padaumumnyaManajemen• Menentukan indikasi• Membuat surat persetujuan tindak medik• Menentukan syarat pemberian khemoterapi• Menentukan jenis obat dan dosis yang di hitung berdasarkan luaspermukaan tubuh• Pemantauan efek samping obat (segera atau lambat).• Menilai respon klinik63