download buku disini - Rusman Efendi
download buku disini - Rusman Efendi download buku disini - Rusman Efendi
21. Plasenta AkretaDefinisi• Terdapatnya villi korionik yang berhubungan langsung denganmiometrium tanpa desidua diantaranya.Prinsip Dasar• Desidua endometrium merupakan barier atau sawar untuk mencegahinvasi villi plasental ke miometrium uterus. Pada plasenta akreta, tidakterdapat desidua basalis atau perkembangan tidak sempurna darilapisan fibrinoid.• Jaringan ikat pada endometrium dapat merusak barier desidual,misalnya skar uterus sebelumnya, kuretase traumatik, riwayat infeksisebelumnya dan multiparitas.• Klafisikasi:o Plasenta inkreta - invasi ke miometriumo Plasenta prekreta - invasi ke serosa uterus atau organ yangberdekatan seperti kandung kemih.Diagnosis• Pada kala III persalinan plasenta belum lahir setelah 30 menit danperdarahan banyak, atau jika dibutuhkan manual plasenta dan sulit.• Antenatal dengan USG: hilangnya zona hipoekoik normal miometriumantara plasenta previa anterior dan serosa uterus, penipisan area fokalatau terputusnya kesinambungan ekhodens serosa uterus dan dindingposterior kandung kemih, massa nodular plasenta meluas ke serosauterus, gambaran vaskular yang menonjol dalam parenkim plasenta.Manajemen• Jalur intravena besar (no. 16 atau 18).• Tipe dan tes silang darah: 4 unit PRC.• Bila persalinan pervaginam, double set up untuk kemungkinan laparotomihisterektomi.• Jika tidak perlu preservasi uterus atau perdarahan banyak, histerektomipilihan terbaik.• Jika diperlukan preservasi uterus:• Manual plasenta, uterotonik dan antibiotik pada akreta fokal56
• Reseksi lokal dan repair• Kuretase kavum uterus dan meninggalkan plasenta in situ pada kasusdengan perdarahan tidak aktif• Pada kasus plasenta previa, tanpa invasi ke kandung kemih dapatdilakukan tampon pada segmen bawah uterus 24 jam atau dengan folleykateter besar, jahitan sirkular satu-satu segmen bawah uterus padapermukaan serosa uterus, atau embolisasi pembuluh darah pelvik.Prognosis• Bervariasi tergantung invasinya dan jumlah perdarahan yang terjadi.57
- Page 5 and 6: PrakataMerupakan suatu keharusan un
- Page 7 and 8: Daftar IsiEDITOR ..................
- Page 9 and 10: 21. PLASENTA AKRETA ...............
- Page 11 and 12: MANAJEMEN .........................
- Page 13 and 14: KANKER KORPUS UTERI ...............
- Page 15 and 16: 1. Pemeliharaan KehamilanDefinisi
- Page 17 and 18: Khan-Neelofur D, Golmezoglu M, Vill
- Page 19 and 20: Tan BP, Hannah ME. Prostaglandins v
- Page 21 and 22: 2. Hiperemesis Dalam KehamilanDefin
- Page 23 and 24: 3. AbortusDefinisi• Abortus adala
- Page 25 and 26: • Pada keadaan inkompletus, apabi
- Page 27 and 28: 5. Mola Hidatidosa dan Penyakit Tro
- Page 29 and 30: saat tindakan evakuasi sebaiknya di
- Page 31 and 32: 6. Kehamilan dengan TuberkulosisPen
- Page 33 and 34: 7. Malaria Dalam KehamilanPRINSIP D
- Page 35 and 36: 9. HIV/AIDS dan Penyakit MenularSek
- Page 37 and 38: 11. Diabetes Dalam KehamilanDefinis
- Page 39 and 40: 12. Kehamilan dengan AsmaDefinisiAs
- Page 41 and 42: 13. Edema paruDefinisiEdema paru ia
- Page 43 and 44: 14. Nefritis dalam kehamilanDEFINIS
- Page 45 and 46: 15. Thalasemia Dalam Kehamilan (bel
- Page 47 and 48: 17. Bekas Seksio SesareaDefinisi•
- Page 49 and 50: 18. Hipertensi, Pre-Eklamsia, dan P
- Page 51 and 52: Prinsip Dasar• Sudah terjadi endo
- Page 53 and 54: • Tokolisis: β mimetic, Ca chann
- Page 55: • Malpresentasi• USG, plasentog
- Page 59 and 60: • Pada solusio ringan dapat dilak
- Page 61 and 62: Prognosis• Bervariasi, tergantung
- Page 63 and 64: 25. KhemoterapiPrinsip Dasar• Pem
- Page 65 and 66: Kanker OvariumNama obat(singkatan)D
- Page 67 and 68: 26. SungsangDefinisi• Janin denga
- Page 69 and 70: • Mencegah komplikasi yang mungki
- Page 71 and 72: 29. Emboli ParuDefinisi• Emboli p
- Page 73 and 74: 30. Hidrosefalus (belum terisi)73
- Page 75 and 76: 32. Persalinan Pre-termDefinisi•
- Page 77 and 78: 33. Kehamilan Post-DateDefinisi•
- Page 79 and 80: Seksi II. Ginekologi79
- Page 81 and 82: vitium kordis, trombositopenia, ter
- Page 83 and 84: • Beratnya virilisasi sangat terg
- Page 85 and 86: Hipo/Agenesis GonadPengertian• Di
- Page 87 and 88: Amenorea sentralAmenorea hipotalami
- Page 89 and 90: Sindroma Amenorea GalaktoreaPrinsip
- Page 91 and 92: Amenorea ovariumPengertian• Kedua
- Page 93 and 94: penurunan/penambahan berat badan, o
- Page 95 and 96: menit setelah pemberian LH-RH, dila
- Page 97 and 98: Manajemen• Pada pertengahan siklu
- Page 99 and 100: MetroragiaDefinisi• Perdarahan ta
- Page 101 and 102: • Kadar T yang tinggi selalu bera
- Page 103 and 104: 3. MenopauseDefinisi• Pramenopaus
- Page 105 and 106: o Hasil ensitometer berupa T-score
21. Plasenta AkretaDefinisi• Terdapatnya villi korionik yang berhubungan langsung denganmiometrium tanpa desidua diantaranya.Prinsip Dasar• Desidua endometrium merupakan barier atau sawar untuk mencegahinvasi villi plasental ke miometrium uterus. Pada plasenta akreta, tidakterdapat desidua basalis atau perkembangan tidak sempurna darilapisan fibrinoid.• Jaringan ikat pada endometrium dapat merusak barier desidual,misalnya skar uterus sebelumnya, kuretase traumatik, riwayat infeksisebelumnya dan multiparitas.• Klafisikasi:o Plasenta inkreta - invasi ke miometriumo Plasenta prekreta - invasi ke serosa uterus atau organ yangberdekatan seperti kandung kemih.Diagnosis• Pada kala III persalinan plasenta belum lahir setelah 30 menit danperdarahan banyak, atau jika dibutuhkan manual plasenta dan sulit.• Antenatal dengan USG: hilangnya zona hipoekoik normal miometriumantara plasenta previa anterior dan serosa uterus, penipisan area fokalatau terputusnya kesinambungan ekhodens serosa uterus dan dindingposterior kandung kemih, massa nodular plasenta meluas ke serosauterus, gambaran vaskular yang menonjol dalam parenkim plasenta.Manajemen• Jalur intravena besar (no. 16 atau 18).• Tipe dan tes silang darah: 4 unit PRC.• Bila persalinan pervaginam, double set up untuk kemungkinan laparotomihisterektomi.• Jika tidak perlu preservasi uterus atau perdarahan banyak, histerektomipilihan terbaik.• Jika diperlukan preservasi uterus:• Manual plasenta, uterotonik dan antibiotik pada akreta fokal56