13.07.2015 Views

download buku disini - Rusman Efendi

download buku disini - Rusman Efendi

download buku disini - Rusman Efendi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tan BP, Hannah ME. Prostaglandins versus oxytocin for prelabour rupture ofmembranes at term. In Cochrane database systematic reviews, 2001, issue 3.Oxford: Update software.Hofmeyr GJ, Gulmezoglo AM. Vaginal misoprostol for cervical ripening andinduction of labour: In Cochrane database of systematic reviews, 2001, issue 3.Oxford: Update Software.DistosiaDefinisiDistosia ialah Kemajuan persalinan yang tidak memuaskan atau kemacetan.Prinsip DasarSetiap kemacetan perlu dianalisa faktor penyebabnya.Penggunaan PARTOGRAM merupakan upaya deteksi dini kemacetan dalampersalinan aktif (IIb-B)).Partogram baru digunakan bila terdapat pembukaan serviks > 3 cm.Dukungan dalam persalinan –oleh keluarga, suami, pendamping, bidan- akanmengurangi kemungkinan kemacetan. (Ia-A)Distosia dapat disebabkan oleh : Power, Passage dan Passanger.Distosia bahu amat sukar diramalkan, oleh karena itu setiap penolong haruskompeten. Tindakan khusus pada persalinan sungsang merupakan bagiankompetensi penolong persalinan dalam mencegah distosia dan trauma.DiagnosisKemacetan dapat terjadi pada awal persalinan maupun pada fase aktif dan kala2. Distosia yang disebabkan oleh inertia (power) maka pemberian uterotonikadapat dipertimbangkan. Singkirkan kemungkinan disproporsi sefalopelvik ataumalposisi/presentasi kepala.Penggunaan anestesi epidural dapat merupakan penyebab perlambatankemajuan partus. (Ia-A).Pasca bedah seksio sebaiknya dilakukan pengukuran lingkar kepala danabdomen bayi untuk menentukan kepastian diagnosis disproporsi sefalo pelvik.ManajemenSetelah melewati garis Waspada pada Partogram, penolong harus menentukanpilihan berdasarkan diagnosis : amniotomi atau oksitosin.Bila telah melewati garis tindakan maka penolong harus menentukan apakahmelakukan tindakan yang sesuai demikian pula tindakan pada kala 2.Pada kala 2 , episiotomi hendaknya dilakukan secara selektif (Ia-A).19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!