download buku disini - Rusman Efendi
download buku disini - Rusman Efendi download buku disini - Rusman Efendi
• USG (ultrasonografi)o Pemakaian USG transvaginal (transvaginal color flow doppler)meningkatkan ketajaman diagnosis.o Dapat dibuat suatu indeks morfologi yaitu suatu jumlah nilai-nilaiyang diberikan terhadap masing-masing kategori temuan .Tabel 4. Indeks Morfologi Tumor Ovarium0 1 2 3 4Volume (cm3) < 10 10-50 50-200 200 – > 500500Tebal dinding Tipis < Tipis > Papiler Papiler(mm)3 mm 3 mm < 3 > 3 mmmmSeptumTidak Tebal Tebal 3 Padat >da < 3 mm – 1 1 cmDominanpadatDominanpadatmm cmVolume : lebar x tinggi x tebal x 0,523Kemugkinan ganas bila indeks ≥ 5 (nilai prediksi positif 0,45) atau volume≥ 10 cm 3 , atau kelainan struktur dinding tumor.o Pemakaian USG transvaginal color Doppler dapat membedakantumor ovarium jinak dengan ganas. Hal ini didasarkan analisagelombang suara Doppler (resistance index atau RI, pulsality indexatau PI, dan Velocity. Keganasan dicurigai jika RI < 0.4.• CT-Scan (Computed Tomography Scanning) dan MRI (magneticResonance Imaging). Ini merupakan pemeriksaan optional.• Pemeriksaan Penanda Tumor (Tumor Markers)o CA-125 , sebaiknya diperiksa sejak awal penegakan diagnosisPada pasien usia muda, periksa AFP , sebagai penduga tumorovarium germinal (Tumor sinus endodermal)• EpitelialoManajemenDiagnosis : Diagnosis final tergantung pada penemuan operatifdan histopatologio Persiapan pra-bedah :Laboratorium darah lengkap, Penanda tumor CA 125.Foto thoraks; USG; persiapan usus;barium enema bila ada indikasi(15 - 26 % kanker ovarium lanjut ada metastases ke kolon).o Prosedur pembedahan : lihat prosedur pembedahano Penanganan pasca bedah :148
Segera/jangka pendek : penanganan pasca bedah rutinJangka panjang :‣ Stadium 1a + b (derajat 1 +2 ) : tidak ada penangananlanjut.‣ Stadium Ia + b (derajat 3) + stadium Ic : dilanjutkan‣ kemoterapi (optional)‣ Stadium IIb - IV : dilanjutkan kemoterapi.‣ Pemeriksaan berkala untuk monitoring : pemeriksaanpelvik, CA 125• Non epitelialooTumor sel germinalDiagnosis dan persiapan pra-operatif lihat tumor epitelial.Prinsip pembedahan :Untuk setiap pembedahan salpingoooforektomi unilateral dan bilaperlu debulking.Bila proses meliputi kedua ovarium perlu dilakukanhisterektomi totalis dan salpingoooforektomi bilateral. Kecuali bilaproses di satu ovarium minimal, maka ovarium masih dikonservasi.(karena pada kajian pembedahan radikal tidak meningkatkansurvival ,dan fertilitas dapat dikonservasi setelah kemoterapi).Tumor StromaPenanganan individual.TUMOR OVARIUM BORDERLINEPrinsip Dasar• Prinsip pengobatan secara prinsip sebagaimana halnya kanker invasif.• Pada perempuan yang masih membutuhkan fungsi reproduksisalpinoooforektomi unilateral dianggap memadai.• Bila hanya oovorektomi yang dilakukan pada pembedahan dankemudian penilaian hasil histopatologinya bordeline, maka pembedahanlanjut tidak diperlukan. Namun dibutuhkan pengamatan ketat.• Pemberian kemoterapi tidak rutin diberikan pada kasus borderline.Manajemen• Prosedure pembedahano Insisi mediana melingkari pusatoSitologi cairan asites, atau sitologi bilasan peritoneum yang diambildari cekungan-cekungan dalam rongga peritoneumo Eksplorasi perluasan tumor, adakah penyebaran kehepar,subdiafragma149
- Page 97 and 98: Manajemen• Pada pertengahan siklu
- Page 99 and 100: MetroragiaDefinisi• Perdarahan ta
- Page 101 and 102: • Kadar T yang tinggi selalu bera
- Page 103 and 104: 3. MenopauseDefinisi• Pramenopaus
- Page 105 and 106: o Hasil ensitometer berupa T-score
- Page 107 and 108: • Wanita di minta datang rutin se
- Page 109 and 110: histerektomi. Pada hiperplasia atip
- Page 111 and 112: • Alendronat/bifosfonat bukan dig
- Page 113 and 114: HipertrikosisDefinisi:• Pertumbuh
- Page 115 and 116: 6. Terapi Sulih Hormon (HRT)Definis
- Page 117 and 118: 7. EndometriosisDefinisi• Jaringa
- Page 119 and 120: analgetika/antiprostaglandin. Proge
- Page 121 and 122: 8. Infeksi Traktus Reproduksi, term
- Page 123 and 124: • Tes provokasi:Mengevaluasi stre
- Page 125 and 126: 10. Inkontinensia UriDefinisi• In
- Page 127 and 128: Genuine stress incontinence dan mix
- Page 129 and 130: 11. Tumor Jinak GinekologikMIOMA UT
- Page 131 and 132: Manajemen• Perlu ditentukan apaka
- Page 133 and 134: Padanan hasil Pelaporan Tes PapDera
- Page 135 and 136: Prognosis• Pada tahap lesi pra ka
- Page 137 and 138: Manajemen Wanita dengan hasil Tes P
- Page 139 and 140: Manajemen Wanita dengan hasil Tes P
- Page 141 and 142: Bila fungsi uterus mas ih diperluka
- Page 143 and 144: indurasi teraba licin, tidak berben
- Page 145 and 146: • Batasan Stadium (Surgical Stagi
- Page 147: pada stadium yang sangat lanjut (st
Segera/jangka pendek : penanganan pasca bedah rutinJangka panjang :‣ Stadium 1a + b (derajat 1 +2 ) : tidak ada penangananlanjut.‣ Stadium Ia + b (derajat 3) + stadium Ic : dilanjutkan‣ kemoterapi (optional)‣ Stadium IIb - IV : dilanjutkan kemoterapi.‣ Pemeriksaan berkala untuk monitoring : pemeriksaanpelvik, CA 125• Non epitelialooTumor sel germinalDiagnosis dan persiapan pra-operatif lihat tumor epitelial.Prinsip pembedahan :Untuk setiap pembedahan salpingoooforektomi unilateral dan bilaperlu debulking.Bila proses meliputi kedua ovarium perlu dilakukanhisterektomi totalis dan salpingoooforektomi bilateral. Kecuali bilaproses di satu ovarium minimal, maka ovarium masih dikonservasi.(karena pada kajian pembedahan radikal tidak meningkatkansurvival ,dan fertilitas dapat dikonservasi setelah kemoterapi).Tumor StromaPenanganan individual.TUMOR OVARIUM BORDERLINEPrinsip Dasar• Prinsip pengobatan secara prinsip sebagaimana halnya kanker invasif.• Pada perempuan yang masih membutuhkan fungsi reproduksisalpinoooforektomi unilateral dianggap memadai.• Bila hanya oovorektomi yang dilakukan pada pembedahan dankemudian penilaian hasil histopatologinya bordeline, maka pembedahanlanjut tidak diperlukan. Namun dibutuhkan pengamatan ketat.• Pemberian kemoterapi tidak rutin diberikan pada kasus borderline.Manajemen• Prosedure pembedahano Insisi mediana melingkari pusatoSitologi cairan asites, atau sitologi bilasan peritoneum yang diambildari cekungan-cekungan dalam rongga peritoneumo Eksplorasi perluasan tumor, adakah penyebaran kehepar,subdiafragma149